Dalam menciptakan sebuah karya musik yang harus diperhatikan yaitu

Dalam menciptakan sebuah karya musik yang harus diperhatikan yaitu
Ilustrasi musik. ©Pixabay

TRENDING | 18 Juni 2020 11:36 Reporter : Billy Adytya

Merdeka.com - Unsur-unsur musik merupakan sebuah dasar yang menjadi pembangun sehingga dapat tercipta sebuah karya seni musik. Musik sendiri merupakan suara yang tersusun sehingga memiliki kandungan irama, lagu, nada dan keharmonisan.

Musik menjadi sebuah fenomena unik yang dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik. Umumnya, musik ini memiliki pengertian yaitu sebuah seni dalam melakukan penyusunan nada atau suara dengan urutan, kombinasi serta hubungan temporal yang pada nantinya akan membentuk suatu komposisi yang memiliki kesatuan dan keharmonisan.

Musik memiliki unsur unsur tertentu yang pada nantinya dapat terbentuk menjadi sebuah karya musik yang utuh dan sempurna. Terbentuknya unsur unsur musik inilah yang biasa Anda dengarkan dan nikmati. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 9 unsur unsur musik beserta dengan penjelasannya.

2 dari 10 halaman

Salah satu unsur-unsur musik adalah melodi, merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur.

Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga dapat didengar dan dinikmati oleh masyarakat pendengarnya.

3 dari 10 halaman

Unsur-unsur musik selanjutnya adalah birama, atau sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama ini hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik.

Biasanya birama ini dituliskan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya, angka yang berada di atas tanda '/' itu menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. Birama ini terbagi dalam 2 jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya. Akan disebut birama bainar jika nilai penyebutnya genap, sementara yang berpenyebut ganjil disebut birama tenair.

4 dari 10 halaman

Berikutnya ada ritme atau irama yang juga merupakan unsur-unsur musik. Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik.

Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. Memang jika didengarkan secara sekilas ritme musik tidak dapat dirasakan, perlu dilakukan pengulangan pendengaran agar dapat mengetahui struktur iramanya.

5 dari 10 halaman

Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga menjadi salah satu unsur-unsur karya seni musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut.

Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori antara lain, lambat sekali (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace) dan yang terakhir adalah cepat sekali (presto).

6 dari 10 halaman

Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonik dan pentatonik. Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1).

Berbeda dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas.

7 dari 10 halaman

Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah.

Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut lah yang pada nantinya akan dijadikan pengiring melodi.

8 dari 10 halaman

Selanjutnya ada timbre yang merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik.

Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama.

9 dari 10 halaman

Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika juga merupakan salah satu dari unsur-unsur musik.

Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan salah satu unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.

10 dari 10 halaman

Kemudian adapula unsur terakhir dari musik yaitu ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik.

Itu tadi merupakan informasi tentang 9 unsur-unsur musik beserta dengan pengertiannya yang sudah Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.

(mdk/bil)

Sebuah lagu yang biasa kita dengar adalah hasil olah kreatifitas seorang pencipta lagu. Sebuah lagu akan berisi curahan inspirasi yang dirangkai dan dimelodikan menjadi harmoni yang indah.


Dalam menciptakan sebuah karya musik yang harus diperhatikan yaitu

Tidak ada batasan baku dalam menciptakan sebuah lagu, hal ini karena sebuah karya seni memang bersifat subjektif yang artinya penilaian bagus tidaknya sebuah karya akan sangat relatif antara penikmat yang satu dengan lainnya. Tidak ada namanya sebuah lagu yang dianggap bagus banget oleh semua orang karena pada dasarnya selera orang bisa berbeda-beda.

Sebuah lagu dianggap bagus apabila setidaknya lagu tersebut bisa dinikmati sebagian orang atau bahkan disukai oleh banyak orang, baik itu dari liriknya, suara vokalnya, melodi nadanya ataupun poin lainnya yang disuka oleh penikmat lagu.

Berikut beberapa langkah cara menciptakan sebuah lagu berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang telah membuat beberapa lagu untuk band Phyruhize (sekarang berubah menjadi BEDA FREKUENSI). Mungkin bisa menjadi sarana pembanding bagi teman-teman sesama musisi yang udah biasa menciptakan sebuah lagu atau juga sedikit acuan bagi kawan-kawan yang sedang belajar menciptakan sebuah lagu.

Baca, simak, pahami, dan silahkan dipraktekkan bagi yang berkenan dalam menciptakan sebuah lagu:

1. Langkah pertama, Memilih tema yang akan menjadi roh lagu

Pada tahap ini biasanya saya mencari inspirasi untuk mendapatkan ide spesial tentang tema lagu yang akan saya pakai. Usahakan tema yang kita pakai itu unik, menarik, menciptakan rasa ingin tahu lebih dalam apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan kepada para pendengar kita nantinya.

Kita bisa mengambil tema tentang cinta atau percintaan, tema sosial, tema politik, tema tentang patriotisme, tema tentang isu yang sedang terjadi, atau boleh juga sebuah tema lagu untuk anak-anak.

# Gak ada batasan kok sob soal tema lagu. Mengalir aja, tapi satu hal saran saya: usahakan kita menguasai detail tema yang akan kita sampaikan, jangan setengah-setengah!!

2. Langkah ke dua, Susun poin-poin kerangka lagu

Saat kita sudah menentukan tema lagu yang akan kita pakai dalam meciptakan sebuah lagu, langkah selanjtunya adalah mengumpulkan poin-poin utama yang akan dijadikan pola atau kerangka lagu. Pola atau kerangka ini akan menjadi pilar sebuah lagu.

# Dengan adanya pola atau kerangka lagu maka kita akan lebih fokus dalam memilih kata-kata pendukung yang akan menjadi syair lagu kita tersebut.

3.Langkah ke tiga, membuat judul lagu yang unik, beda, simple

Langkah ke tiga ini menuntut  intuisi yang lumayan kuat dari seorang pencipta lagu. Sebuah lagu dengan judul yang unik, beda, tidak pasaran tapi simpel akan memberi nilai plus yang tinggi. Hal ini karena judul tersebut akan memberi kesan yang berbeda dari lagu karya orang lain. Judul lagu yang unik dan beda juga akan memudahkan seorang "peselancar" mencarinya di mesin pencarian internet.

#  Merupakan hal yang sudah lazim bahwa manusia cenderung tertarik dengan sesuatu yang unik dan tidak "lumrah" atau beda dari lainnya.

 4. Langkah ke empat, Rangkai untaian kata menjadi syair lagu

Untuk menciptakan sebuah lagu idealnya kita harus menyusun rangkain kata (yang lagi-lagi idealnya saya bilang) terdiri dari banyak kata. Meskipun pada realitanya ada juga lagu yang hanya memeiliki beberapa (sangat sedikit) kata. Kenapa saya lebih suka dengan rangkaian kata yang lumayan banyak adalah karena menurut saya setiap lagu saya memiliki sebuah pesan yang ingin saya sampaikan kepada para pendengar lagu saya dan hal ini menuntut saya merangkainya dengan kata-kata.

# Lagu adalah rangkaian kata atau syair yang didendangkan.

5. Langkah ke lima, Rangkai lirik yang membawa pendengar larut dalam syair

Sebuah lagu yang mampu membawa pendengar ikut hanyut dan seolah merasakan "rasa" yang ingin disampaikan oleh lagu tersebut tentu akan membuat penikmat tersebut menyukai lagu yang disajikan.

# Syair lagu terasa bernyawa tidak sekedar berlalu, (terdengar tapi terasa hampa) saat pendengar dapat membayangkan, hanyut dalam lagu.

 6. Langkah ke enam, Susun lirik lagu dan selaraskan

Lagu adalah rangkaian kata atau syair yang didendangkan, maka dari itu diperlukan ketepatan dan keselarasan syair agar saat didendangkan atau dinyanyikan akan mendapatkan harmoni lagu yang tepat.

 # Akan sayang sekali jika lagu sudah memiliki tema yang bagus, kerangka yang "kokoh", judul yang unik, dan isi syair yang kuat tapi finishing-nya tidak selaras maka hasilnya pun tidak akan maksimal.

Ok sob ini saja pengalaman saya dalam menciptakan sebuah lagu. Pastinya banyak dari sobat sekalian yang lebih handal dalam menciptakan sebuah lagu. Saling berbagi, saling mengisi...

Pokoknya keep Rock On!!!

Stay away from drugs!!