Sebutkan yang bukan syarat untuk membuat sebuah surat dinas

Sebagai seseorang yang juga bekerja pada sebuah instansi atau pekerjaan, surat dinas tak lagi asing untukmu, bukan? Surat dinas biasa digunakan untuk memberikan izin atau pemberitahuan sesuatu.

Cara membuat surat dinas juga bukan hal yang sulit. Biasanya, setiap perusahaan memiliki template surat dinas khas masing-masing. Melalui surat dinas itu pula, lembaga atau perusahaan dapat dikenali dengan mudah.

Penasaran bagaimana cara membuat surat dinas, struktur dan contoh surat dinas? Simak penjelasan Popbela berikut ini.

Pengertian surat dinas

Sebelum masuk ke tahap pembuatan surat dinas, ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu pengertian surat dinas. Surat dinas merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu lembaga untuk berbagai kepentingan. Surat dinas bersifat resmi yang bisa dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan, baik swasta maupun negeri.

Biasanya surat dinas dibuat untuk memberitahukan pengumuman, izin, pemberian kuasa, hingga perintah penugasan bagi karyawan terkait. Surat dinas dianggap sah apabila terdapat tanda tangan dari pejabat yang berwenang dan dilengkapi dengan cap basah.

Fungsi surat dinas

Secara umum, surat dinas berfungsi untuk sebuah tujuan yang bersifat kedinasan. Namun, secara spesifik, fungsi surat dinas dapat kamu lihat sebagai berikut.

  1. Surat dinas berfungsi sebagai pedoman untuk melakukan sebuah tugas. Tugas tersebut dapat berupa instruksi, pengambilan keputusan, dan perizinan untuk melakukan hal tertentu.
  2. Surat dinas berfungsi sebagai pengingat. Sebab, surat dinas yang biasanya berbentuk hard copy ini dapat dijadikan arsip dan bukti sah di kemudian hari.
  3. Surat dinas juga berfungsi sebagai bukti perkembangan sebuah perusahaan. Misalnya, melalui surat dinas, kita dapat mengetahui sudah berapa banyak perjalanan yang dilakukan oleh suatu instansi, hingga keputusan apa yang pernah diambil oleh perusahaan tersebut.

Syarat-syarat surat dinas

Setelah mengetahui fungsi surat dinas, berikut syarat-syarat surat dinas yang harus dipenuhi agar surat dinas dapat diakui secara sah oleh pihak yang bersangkutan. Syarat-syarat surat dinas dapat kamu lihat sebagai berikut.

  1. Surat dinas harus ditulis dengan struktur yang baku dan jelas. Format penulisannya harus teratur dan tidak membingungkan pembaca.
  2. Isi dari surat dinas harus ditulis secara singkat, padat, dan jelas menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan EYD. Pastikan setiap kalimat yang tertulis tidak menimbulkan tafsir ganda untuk menghindari konflik di kemudian hari.
  3. Apabila surat dinas ditulis menggunakan bahasa Inggris, pastikan struktur penulisan (grammar) benar sesuai dengan kaidah yang berlaku.
  4. Surat dinas juga merupakan penggambaran dari instansi atau lembaga yang mengeluarkannya. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari salah penulisan (typo) dan gaya penulisan diharapkan dapat memberikan citra yang baik bagi perusahaan terbaik.

Struktur penulisan surat dinas

Sebutkan yang bukan syarat untuk membuat sebuah surat dinas
Pexels.com/Diana Akhmetyanova

Selanjutnya, dalam menulis surat dinas, kamu harus memperhatikan struktur penulisan yang baku. Struktur sederhana dari surat dinas biasanya sebagai berikut.

  • Kop surat
  • Waktu penulisan surat
  • Nomor penulisan surat
  • Lampiran
  • Hal atau perihal
  • Alamat
  • Salam pembuka surat
  • Isi surat
  • Salam penutup
  • Identitas pengirim surat
  • Tembusan
  • Inisial surat
  • Stempel
  • Lampiran jika ada

Lembaga atau instansi mana pun yang mengeluarkannya, biasanya akan sama strukturnya dengan struktur di atas. Yang membedakan surat dinas satu lembaga dengan lainnya adalah gaya bahasanya.

Contoh surat dinas

Sebutkan yang bukan syarat untuk membuat sebuah surat dinas
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Bagaimana, Bela semakin paham bukan dengan surat dinas. Jika masih bingung, berikut contoh surat dinas yang bisa kamu jadikan pedoman untuk membuat surat dinasmu sendiri.

1. Surat dinas pemerintahan

2. Surat dinas universitas

3. Surat dinas undangan

4. Surat dinas rumah sakit

5. Surat dinas perjanjian

6. Surat perjalanan dinas

7. Surat pemberian kuasa

8. Surat dinas memorandum

9. Surat keputusan

10. Surat penugasan karyawan

Itulah tadi contoh surat dinas resmi, pemerintah, swasta, sekolah lengkap yang biasa digunakan instansi untuk tujuan formal. Semoga artikel ini membantu dan memudahkanmu dalam menyusun surat dinas, ya!

Baca Juga: Minimalkan Kerugian, Ini Contoh Surat Perjanjian yang Harus Kamu Tahu

Baca Juga: Mempermudah Urusan, Ini Contoh Surat Kuasa dan Cara Membuatnya

Baca Juga: Harus Teliti, Begini Cara Membuat Surat Kerja Sama dan Contohnya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, surat dinas bisa diartikan sebagai surat yang dikirim oleh suatu kantor atau pemerintahan. Sifatnya bebas biaya.

Sama seperti dokumen lainnya, seiring berkembangnya waktu surat dinas juga ikut bertransformasi. Dari awalnya hanya berbentuk lembaran kertas saja, kini sudah tersedia dalam bentuk digital. Meski begitu, surat hardfile masih digunakan sampai sekarang.

Surat dinas bisa juga disebut surat resmi. Ditulis sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain kantor atau pemerintahan, secara umum surat dinas dapat dikeluarkan oleh suatu lembaga, pemerintahan ataupun swasta.

Melihat dari definisinya, surat dinas hanya dikeluarkan dalam kondisi atau waktu tertentu. Sebab untuk membuatnya tentu harus mendapat persetujuan dari pimpinan instansi tersebut.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang surat dinas, berikut Katadata.co.id rangkum pengertian surat dinas, struktur surat dinas, hingga contoh surat dinas yang bisa jadi referensi untuk Anda. 

Apa Itu Surat Dinas?

Surat dinas adalah sebuah surat yang dibuat dari suatu instansi baik itu pemerintah maupun swasta. Dibuat memakai bahasa formal dengan maksud untuk tujuan kedinasan antara dua instansi atau lebih.

Advertising

Advertising

Dalam bahasa Inggris, surat dinas disebut official letter. Untuk membuatnya, harus menggunakan kata-kata baku, isinya harus efektif dan jelas. Sehingga tujuan surat itu dipahami oleh penerima.

Dilihat dari ciri umumnya saja, bisa dibilang jika surat dinas dan surat pribadi sangat berbeda. Perbedaan paling dasar ialah terletak dari pengertiannya. Dalam KBBI surat pribadi adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh seseorang dengan ditujukan perorangan. Sifatnya pribadi dan tujuannya untuk kepentingan pribadi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri surat dinas, seperti dikutip dari situs Kelaspintar.id.

1. Memakai kop surat

Ciri pertama dari surat dinas adalah menggunakan kop di bagian atas surat dinas. Kop surat merupakan bagian atas surat yang terdiri dari keterangan alamat suatu instansi, nama instansi, dan nomor telepon instansi. Kop surat bisa digunakan untuk memastikan apakah sebuah surat yang dikeluarkan/dikirim kepada penerimanya resmi atau tidak.

2. Menggunakan bahasa resmi atau formal

Ciri kedua dari surat dinas adalah menggunakan ragam bahasa resmi. Artinya, tidak ada penggunaan kata sehari-hari yang dianggap tidak begitu formal. Selain itu, kosa kata yang dipakai biasanya disesuaikan dengan PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

3. Isinya singkat, padat, dan jelas.

Ciri ketiga surat dinas yaitu isinya singkat, padat, dan jelas. Hal ini bertujuan untuk menghindari penggunaan kata yang terlalu boros atau bertele-tele, sehingga penyampaian isinya tidak bisa dimengerti.

4. Terdapat nomor surat, perihal, dan lampiran.

Ciri keempat yaitu terdapat nomor surat, perihal, dan lampiran. Biasanya setiap instansi pemerintahan atau swasta memiliki aturan bakunya sendiri terkait hal ini.

5. Menggunakan cap atau stempel resmi

Ciri dari surat dinas yang kelima adalah adanya cap atau stempel resmi yang menyertai surat. Umumnya cap ini terletak di atas tandatangan pimpinan dari suatu instansi tertentu.

Mengetahui ciri-ciri surat dinas sangat penting untuk saat ini. Sebab, di era modern sekarang banyak oknum tidak bertanggungjawab yang mengeluarkan surat dinas palsu. Oleh sebab itu, jika menerima surat dinas dari suatu instansi, Anda bisa mengidentifikasinya dengan melihat ciri-cirinya.

Struktur Surat Dinas

Sebagai surat resmi, surat dinas pastinya memiliki kaidah penulisan yang terstruktur. Jika tidak, isi dari surat dinas yang dibuat tidak akan bisa dimengerti dengan mudah. Adapun struktur surat dinas antara lain sebagai berikut:

1. Kop surat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kop surat merupakan bagian atas surat yang berisi tentang keterangan alamat, nomor telepon, dan nama suatu instansi.

2. Tanggal surat

Tanggal surat menunjukan informasi kapan sebuah surat dikeluarkan.

3. Nomor surat

Bagi sebuah instansi resmi, keberadaan nomor surat pada surat dinas sangatlah penting. Sebab, tujuannya untuk memudahkan semua urusan administrasi.

4. Perihal

Bagian ini biasanya menunjukan informasi tambahan pada surat dinas.

5. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen atau berkas yang memuat informasi tambahan dari surat dinas.

6. Nama dan alamat tujuan

Surat dinas yang dibuat harus mencantumkan nama penerima dan alamat yang ditujukan.

7. Salam pembuka

Mengingat sifatnya yang formal dan resmi, maka salam pembuka sangat penting keberadaanya. Sebab setelah bagian ini terdapat penyampaian isi pokok sebuah surat.

8. Isi surat

Isi surat dinas biasanya ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Agar isinya mudah dipahami.

9. Salam penutup

Salam penutup disematkan dalam surat dinas setelah isi surat.

10. Nama, stempel, dan tembusan

Bagian ini umumnya terdiri dari nama penanggung jawab orang yang mengeluarkan surat tersebut, dan biasanya diberi stempel resmi. Selain itu bisa juga ditambahkan pihak lain yang membutuhkan informasi dari surat yang dibuat.

Contoh Surat Dinas yang Baik dan Benar

Merangkum dari sejumlah sumber berikut contoh surat dinas:

Kop surat:

PT Maju Mundur Jaya

Jl. Kanggraksan Nomor 15, Cirebon

Telp (021) 4467984, fax (021) 4437658

email: .

Isi surat:

Surat Dinas

Nomor: 071.0/HRD/PTMMJ/XI/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Direktur Utama PT Maju Mundur Jaya, memberi penugasan dinas kepada: 

Nama : Abdul Rohman

Jabatan : Staf Pemasaran

NIP : 875931

Alamat : Jl. Siliwangi Kota Cirebon, nomor 16.

Untuk menyusun laporan berkaitan dengan kondisi keuangan kantor cabang di Kota Depok. Selanjutnya, laporan keuangan yang sudah selesai dapat diserahkan kepada direktur utama kantor pusat PT Maju Mundur Jaya.

Demikian surat dinas ini dibuat dan semoga saudara bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik. Atas perhatian dan kerja samanya, kami sampaikan terima kasih. 

Cirebon, 9 November 2021

Direktur Utama PT Maju Mundur Jaya

Oman Nurohman

Demikian pembahasan tentang surat dinas beserta contohnya. Mengingat sifatnya resmi dan hanya dikeluarkan dalam kondisi tertentu, maka surat dinas tidak boleh dibuat secara sembarangan