10 lagu telugu teratas 2022 2022

46 menit lalu10 November 2022oleh

Oleh: Moch Hasymi Ibrahim, Budayawan

Seperti kota-kota lain di Indonesia, Makassar selalu diasumsikan sebagai kota yang tumbuh dan berkembang menjadi kota dunia.

Asumsi tersebut kemudian dijadikan sebagai tujuan yang dalam praktik pemerintahan kota berubah menjadi slogan, tagline. Seolah, menjadi kota dunia adalah satu-satunya arah yang baik dan benar dan karena itu, seluruh sumber daya, program dan kegiatan pemerintah harus dikerahkan untuk itu. Lantas di mana posisi warga kota dalam seluruh gerak tersebut?

Pada paruh pertama dekade 90-an, sekelompok anak muda yang tergabung dalam Musik Trotoar Makassar (MTM) mencipta dan mempopulerkan lagu berjudul “Kotaku Tak Pakai Baju”. Mereka adalah pengamen jalanan yang menyeruak menjadi semacam gerakan sub-kultur.  Lirik lagu-lagu yang mereka nyanyikan sepanjang Losari adalah lanjutan dari teriakan para troubadour abad pertengahan yang memperoleh penegasan dalam kultur pop abad 20 melalui, antara lain, Joan Baez dan Bob Daylan.

Narasi MTM yang bernuansa balada kala itu ternyata makin menemukan relevansi pada masa kini ketika suara publik dari pinggir habis tersedot dalam bauran anomali dunia digital, teknologi informasi dan sosial media. MTM sebagai subkultur kota Makassar kini lebur dalam rimba noising, kebisingan, tak berujung. Berita baiknya, judul-judul lagu mereka masih berdaya guna untuk bertanding sebagai slogan, tag-line, yang sesekali hadir di time-line platform media sosial.

Pertanyaannya, seperti apa kita memandang slogan, tag-line, justru ketika kita tengah terseret banjir bandang kata-kata tentang kota kita? Masihkah relevankah suara dari pinggir yang diperankan para troubadour masa lalu pada masa kini?

**

Secara ideal, warga harus senantiasa diletakkan sebagai subyek sehingga pemerintah kota harus menempatkan mereka sebagai alasan dan landasan utama dalam setiap geraknya. Pemerintah kota tidak hanya wajib mendengar suara warga, melainkan harus dengan rendah hati menjadi fasilitator sekaligus pelindung tumbuh berkembangnya kemandirian warga dalam mengolah kehidupannya.

Persoalan pokok pengelolaan kota saat ini ialah paradigma kuasa yang dianut pemerintah kota. Pandangan bahwa seorang wali kota adalah penguasa dan karena itu berhak melalukan apa saja atas nama dan demi warga adalah pandangan usang, warisan kolonial, sehebat apapun leadership-ability dan pukauan personanya. Keadaan ini tentu timbul karena berbagai aspek fundamental yang terkait dengan politik elektoral dalam sistim demokrasi kita. Seorang walikota adalah pemenang pemilu dan fatsun umum dalam politik yang berlaku adalah the winner takes all. Sementara pada saat lembaga kontrol DPRD belum efektif menjalankan fungsi check and balances.

Wali Kota kita kemudian menjulang menjadi super-person, dengan ide dan gagasan gigantiknya, sementara tuntutan manajemen masa kini lebih memerlukan super-team yang akan harus bekerja adaptif, kolaboratif dan antisipatif di hadapan aneka disrupsi dan akselerasi perubahan. Kultur birokrasi dan organisasi pemerintahan yang lamban memang amat menjengkelkan, tetapi itu adalah instrumen utama seorang kepala pemerintahan dalam bekerja. Terutama tentu untuk membumikan gagasan dan impian-impian besar, termasuk membawa kota ini menjadi kota dunia dan seterusnya.

**

Penting kiranya disadari bahwa leadership-ability tidak sekadar terkait dengan kemampuan menyusun impian dan merumuskan tujuan. Makassar kota dunia, misalnya. Tetapi  lebih dari itu, terkait dengan kesanggupan untuk memahami keterbatasan sumberdaya dan mendayagunakannya, serta menyadari bahwa ide-ide yang dilahirkan tidak akan pernah jatuh di ruang kosong. Ibaratnya, ide-ide besar yang akan diwujudkan harus berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat. Kecuali mungkin kalau walikota kita bekerja ketika bumi baru diciptakan dan benda-benda belum dinamai.

Kita semua sedang berada pada kegamangan karena percepatan perubahan. Dalam perubahan, kota ini jangan dibiarkan telanjang tak pakai baju agar dia tidak masuk angin didera badai dan banjir bandang informasi dan tsunami dunia digital. Pada situasi ini, adaptasi saja sudah tidak cukup dan karena itu kita perlu instrumen antisipasi. Dalam pengelolaan kita perlu mengubah paradigma kuasa menjadi partisipatif dan kolaboratif dengan basis kebutuhan warga. Dan tentu saja kita butuh para troubadour yang akan terus melantunkan balada dari apa yang disebut pada masa lalu sebagai amanat penderitaan rakyat.

Lalu dimana posisi warga dalam seluruh gerak itu?

Di kota dunia yang diimpikan pasti hadir kesetaraan, keadilan dan keindahan. (*)

Artikel ini pertama kali dipublikasi pada 20 Maret 2020

Table of Contents Show

  • Tonton berbagai serial dan film terbaik rekomendasi dari Klook berikut ini untuk mengusir rasa bosanmu di rumah!
  • ACTION, THRILLER, FANTASI
  • 2. Locke and Key
  • 3. The Witcher
  • 4. Stranger Things
  • 5. Money Heist
  • 6. Black Mirror
  • 7. Haunting of the Hill House
  • 9. Sherlock
  • 10. Reply 1988
  • 11. Crash Landing On You
  • 12. Midnight Diner
  • 14. A Monster Calls
  • 15. Miracles From Heaven
  • 16. When They See Us
  • 18. Breaking Bad
  • 19. Spenser Confidential
  • 20. Friends
  • 21. White Chicks
  • 22. The Good Place
  • 23. Kim's Convenience
  • 24. Love, Death & Robots
  • 25. Attack on Titan
  • 26. My Neighbor Totoro
  • DRAMA SEJARAH
  • 27. Chernobyl
  • 28. Unbroken
  • 29. The Irishman
  • 30. Don't F*ck With Cats
  • 31. Ugly Delicious
  • Cek juga rekomendasi serial dan film terbaik lainnya dari Klook!

Tonton berbagai serial dan film terbaik rekomendasi dari Klook berikut ini untuk mengusir rasa bosanmu di rumah!

Mengisolasi diri di rumah aja memang bukan hal menyenangkan. Rasa bosan dan frustrasi bisa dengan mudah menyerang. Makanya, menghibur diri dengan menonton serial dan film terbaik selama di rumah adalah hal penting!

Kalau kamu udah melalui beberapa hari masa social distancing kemarin dengan menonton film-film dan serial yang sudah lama pengen ditonton, kini saatnya mencoba berbagai film dan serial baru. 

Butuh rekomendasi? Tenang, kru Klook punya 31 (TIGA PULUH SATU!) rekomendasi serial dan film terbaik yang bisa kamu habiskan selama masa social distancing ini. Semua rekomendasi serial dan film terbaik ini adalah rekomendasi personal, jadi ini benar-benar daftar serial dan film terbaik berdasarkan judul-judul yang sudah kamu tonton (dan kami sukai) sebelumnya.

Catatan: Untuk langsung lompat ke judul-judul serial dan film terbaik yang bikin kamu penasaran, kamu bisa cek bagian "Kumpulan Artikel" dan klik judulnya.

ACTION, THRILLER, FANTASI

1. Kingdom

  • Genre: Thriller, Horror, Drama Politik

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, total 12 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Rasanya belum ada serial TV setelah Game of Thrones yang bener-bener saya tunggu kelanjutannya (dan bahkan rela saya tunggu kelanjutannya sampai setahun lamanya!) selain Kingdom. Paduan thriller karena zombie dan drama politiknya pas, durasinya gak kepanjangan, dan akting semua karakternya luar biasa." - Rezky

2. Locke and Key

  • Genre: Supernatural, Horor, Fantasi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 10 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Series ini bergenre supernatural tentang sebuah keluarga bernama Locke yang tinggal di rumah warisan keluarga bernama Keyhouse yang berisi teka-teki dari kunci ajaib. Setiap kunci ajaibnya punya fungsi yang berbeda dan bikin penasaran karena berhubungan dengan cerita keluarganya di masa lalu dan juga berhubungan dengan musuh yang harus mereka hadapi di masa sekarang." - Tiara

3. The Witcher

  • Genre: Action, Fantasi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 8 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Buat para penggemar Games of Thrones, mungkin serial The Witcher ini bisa jadi satu alternatif untuk ngobatin kangen dengan gaya cerita ala GoT. Ceritanya menggabungkan politik negara dan juga dunia magis. Akting Henry Cavill dan Anya Chalotra sangat bagus." - Rufina

4. Stranger Things

  • Genre: Science Fiction, Horror, Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 3 season, 25 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Kalau suka fiction dan yg berhubungan dengan alien atau supernatural pasti suka series ini. Setting serialnya tahun 80an. Ceritanya ada 1 anak yang punya superpower hasil dari percobaan ayahnya sendiri dan berteman dengan sekelompok anak di Hawkins. Seru karena berisi petualangan mereka melawan musuh semacam monster alien di dunia Upside Down. Serial ini juga mengangkat sisi persahabatan antara anak-anak yang jadi pemeran utama dan juga kekeluargaan antara beberapa karakter dan keluarganya" - Tiara

5. Money Heist

  • Genre: Thriller, Drama Kriminal

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 4 season, 23 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Series tentang perampokan bank oleh sekelompok grup yang akan membuat penonton terkesima dengan rencana perampokan yang sangat detail dan mindblowing.  Cocok untuk binge watching saking bikin penasarannya. Season 4 akan tayang April ini!" - Rahmat

"Kalau suka tipe film tentang perampokan dengan plan yang jenius, ini pilihan series yang tepat. Dramanya dapet, tegangnya dapet!" - Nathalie

6. Black Mirror

  • Genre: Thriller, Science Fiction, Antologi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 4 series, 22 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Setiap episodenya mengangkat cerita yang berbeda, tapi selalu ada benang merah yg berhubungan dengan teknologi dan efeknya ke kehidupan manusia. Ada beberapa episode yang mind blown, dan bikin kita jadi mikir ada arti dari cerita tersebut yang bisa kita pelajari tentang kehidupan." - Tiara

7. Haunting of the Hill House

  • Genre: Supernatural, horror

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 10 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Salah satu serial horor yang isinya bukan jumpscare aja, lebih fokus ke plot ceritanya yang bikin penasaran, dan plot twist endingnya keren banget!" - Nathalie

9. Sherlock

  • Genre: Kriminal, Drama, Action, Thriller

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 4 season, 13 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Mind blown. Cara Sherlock dapet clue dengan memperhatikan semua detail detail kecil itu keren bet dan cukup masuk akal, yang akhirnya menuntun ke titik cerah dari kasusnya. Plus point untuk latar yang mereka buat yang menghidupkan lagi London tempo dulu." - Anton

DRAMA

10. Reply 1988

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Viu

  • Durasi: 1 season, 20 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Yang suka drama yang hangat dan tentang keluarga pastinya akan suka sama yang satu ini. Selain karena beberapa ceritanya yang relatable, humor dari masing-masing keluarga yang ada di sini juga dapet banget. Yang suka Park Bogum juga harus banget nonton!" - Syela

11. Crash Landing On You

  • Genre: Drama, Action

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 16 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Buat kamu para bucin, yang butuh inspirasi untuk bisa menjadi bucin sejati, kamu wajib nonton film ini. Kenapa? Adegan romansa Hyun Bin dan Se Jin di film ini dijamin akan bikin hati kamu grepes-grepes dan kaki bertekuk lutut! Terutama episode 15-16, siapin tissue dan kuatkan hati karena banyak adegan menyesakkan dada, gengs!" - Christy

12. Midnight Diner

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, 20 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Beda dengan serial TV lain yang mengajak penontonnya tegang atau excited atau memadukan keduanya, Midnight Diner ini adalah serial TV yang slow banget, tapi bisa menghasilkan efek damai di hati. Bener-bener menyenangkan dan gak jarang mengharukan." - Rezky

13. PK

  • Genre: Drama, komedi

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 150 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"PK ini adalah film india yang mungkin agak cringey kedengarannya, tapi storyline nya bagus banget. Menyinggung tentang agama tapi sangat membuka pikiran dan membantu kita menjadi open minded. Very very recommended!" - Lucia

14. A Monster Calls

  • Genre: Drama, fantasi

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix, Amazon Video, Apple TV

  • Durasi: 108 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Di luar ekspektasi pas nonton ini film. Awalnya kirain cuma some kind of mediocre fiction film, tapi pas nonton, berasa banget roller coaster emosinya. Konflik antara anak cowok dengan perasaannya, emosi, kondisi kehidupannya, digabung sama efek CGI + nuansa film yg cukup gloomy. One of few films yang bikin gw berkaca-kaca pas nonton." - Anton

15. Miracles From Heaven

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 109 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Suasana wabah coronavirus ini tentunya membuat kita semua menyadari bahwa sebagai manusia sesekali kita hanya dapat berserah kepada yang Maha Kuasa untuk mengatur bagaimana lika-liku kehidupan di bumi ini. Nah, film ini cocok untuk menyadarkan kita semua bahwa sekalipun dalam keadaan tersulit, berserah lah kepada-Nya dan jangan pernah kehilangan imanmu kepada-Nya." - Christy

16. When They See Us

  • Genre: Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV

  • Durasi: 1 season, 4 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Seru dan tragis banget karena serial ini menunjukan sistem terhadap orang-orang berkulit hitam masih tidak adil. Untuk yang suka true crime, amat sangat recommended terutama karena kasus yang diangkat dalam serial ini cukup besar di New York pada tahun 80an." - Lucia

17. You

  • Genre: Drama, Thriller

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, 20 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Drama kriminal seputar lelaki yang posesif dengan pasangannya, bahkan posesifnya sudah berujung ke arah kriminal yaitu penguntitan." - Rufina

18. Breaking Bad

  • Genre: Drama, thriller

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 5 season, 62 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Ceritanya tentang guru kimia SMA yang enggak bisa bayar pengobatan penyakit kankernya, jadi ia bikin dan menjual obat-obatan terlarang dengan salah satu mantan muridnya. SANGAT AMAT RECOMMENDED. Akting dari setiap pemain very very top notch. Walaupun seasonnya cukup banyak enggak semua episode memaksa kamu mikir dan storyline-nya juga enggak mengecewakan." - Lucia

KOMEDI

19. Spenser Confidential

Genre: Action, Komedi

Jenis: Film

Bisa ditonton di: Netflix

Durasi: 111 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Film yang menceritakan mantan detektif yang kembali beraksi karena adanya kasus pembunuhan yang janggal. Cocok untuk orang yang suka film action dan kriminal." - Sabila

20. Friends

Genre: Sitcom

Jenis: Serial

Bisa ditonton di: Netflix, Amazon Video, Apple TV

Durasi: 10 season, 236 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Sitcom yang ga pernah ngebosenin! Humor di sitcom ini enggak garing dan very easy to watch sambil melakukan pekerjaan lain. Walaupun ditonton berulang-ulang juga enggak ada bosen nya. 10 season memang tergolong banyak, tapi enggak akan terasa kok, tiba-tiba udah abis aja. Must watch banget terutama karena mereka mau reuni tahun ini!" - Lucia

21. White Chicks

  • Genre: Komedi, drama

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 109 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Bosan kerja di rumah? Tenang! Nonton White Chick dijamin akan bikin kamu ketawa ketiwi terjungkal-jungkal karena aksi lucu dari drama komedi ini. Sebetulnya film ini adalah film lama yang sudah keluar di jaman 2000 awal, akan tetapi, yakin ga akan bosen deh nonton film ini!" - Christy

22. The Good Place

  • Genre: Komedi, Fantasi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix, Apple TV, Amazon Video

  • Durasi: 4 season, 53 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Serial komedi yang mengangkat tema afterlife, di mana setelah meninggal manusia dimasukan ke "good place"atau "bad place" berdasarkan skor moral di kehidupannya. Ceritanya berpusat pada karakter yang masuk ke good place padahal di kehidupannya amoral. Penggambaran dunia afterlife nya juga unik dan terasa menyenangkan menjadikan alasan utama untuk menonton serial ini." - Rahmat

23. Kim's Convenience

  • Genre: Komedi, Drama

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 4 season, 50 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Drama komedi seputar keluarga Korea yang hidup di Kanada. Karakter Mr. Kim dalam drama komedi menjadi pusat perhatian karena karakternya masih sangat menjunjung nilai nilai Korea, sehingga terkadang kesalahpahaman antara dia dan anak-anaknya." - Rufina

ANIMASI

24. Love, Death & Robots

  • Genre: Antologi, Science Fiction

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 18 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Film series yang sangat imajinatif dan memanjakan visual karena digarap oleh beberapa animator hebat kelas dunia. Setiap episodenya memiliki elemen cerita yang berbeda. Cocok untuk penggemar film animasi." - Sabila

25. Attack on Titan

  • Genre: Action, Fantasi

  • Jenis: Anime

  • Bisa ditonton di: Netflix, Crunchyroll

  • Durasi: 3 season, 59 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Serial animasi yang terkenal di Jepang, menceritakan dunia ketika manusia mulai punah dan berjuang berlindung dari makhluk raksasa (Titan) yang kemunculannya masih misteri. Ceritanya menegangkan dan penuh dengan misteri yang selalu bikin penasaran!" - Rahmat

26. My Neighbor Totoro

Genre: Fantasi Jenis: Film Bisa ditonton di: Netflix Durasi: 87 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Siapa sih yang gak tahu film anime keluaran Ghibli ini? Nah, sekarang udah tersedia di Netflix barengan sama beberapa anime Ghibli lainnya kayak Spirited Away, Kiki's Delivery Service dan lain-lain. Yang suka anime dan genre fantasi, harus banget nonton!!" - Syela

DRAMA SEJARAH

27. Chernobyl

  • Genre: Sejarah, Tragedi

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: HBO Go, Amazon Video

  • Durasi: 1 season, 5 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Untuk pecinta catastrophe / disaster series, ini recommended karena based on true story dan emang case Chernobyl juga terkenal banget di seluruh dunia. Jadi buat yang ingin taukejadian Chernobyl itu, di sini ini kita bakal diceritain kronologis kejadian kebocoran nuklir yang bikin bencana radioaktif di tahun 1986 di Ukraina sana yang bikin kota Chernobyl akhirnya tutup dan sekarang jadi abandoned city. Alur cerita dikemas sedemikian rupa sehingga masih bisa dipahami utk orang-orang yang enggak paham dunia pernukliran sekalipun." - Anton

28. Unbroken

Genre: Perang, Sejarah, Drama, Biografi Jenis: Film Bisa ditonton di: Netflix, Prime Video, Apple TV Durasi: 137 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Kalau kamu adalah tipikal pecinta film-film jaman peperangan atau sejarah yang penuh perjuangan dan kegigihan, maka film ini cocok untukmu karena penuh dengan adegan perjuangan, kesabaran yang kemudian membuahkan hasil manis. Film besutan Angelina Jolie ini berhasil meraih beberapa penghargaan, dan patut untuk ditonton!" - Christy

29. The Irishman

  • Genre: Drama, Sejarah, Biografi

  • Jenis: Film

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 209 menit

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Merupakan film adaptasi buku "I Heard You Paint Houses" karya Charles Brandt. Cerita dalam buku tersebut diambil dari kisah nyata Frank Sheeran. Sudut pandang cerita berasal dari Frank Sheeran, veteran Perang Dunia II. Kenapa ini wajib ditonton? Karena durasi film ini lama (ideal buat killing time! 😆😆😆) dan enggak membosankan, cocok untuk orang yang suka dengan sejarah atau pun peperangan, karena film ini memberikan penjelasan yang cukup menarik." - Sabila

DOKUMENTER

30. Don't F*ck With Cats

  • Genre: Dokumenter

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 1 season, 3 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Dokumenter yang based on true crime story. Dalam dokumenter ini, diceritakan perjalanan sekelompok pecinta hewan di Internet yang berusaha mencari identitas psychotic killer. Endingnya bikin merinding!" - Nathalie

31. Ugly Delicious

  • Genre: Dokumenter

  • Jenis: Serial

  • Bisa ditonton di: Netflix

  • Durasi: 2 season, 12 episode

Kenapa kamu harus menontonnya:

"Dari semua food documentary yang ada di Netflix saat ini, Ugly Delicious mungkin adalah favorit saya. Pendekatannya personal banget (David Chang, chef dan restaurateur terkenal di AS, jadi hostnya), tapi bisa menyelam dalam banget membahas cerita, sejarah, dan "pergolakan" dari tiap masakan yang dibahas." - Rezky

Cek juga rekomendasi serial dan film terbaik lainnya dari Klook!