Zina itu kehinaan, hanya orang rendah yang berzina, maka jika ada seorang hamba yang teruji dengan perzinahan maka dia terbebas dari keterendahan martabatnya. Show “Susah melakukan zina kecuali hanya orang yang terendah,” ucap Buya Yahya sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari kanal youtube albahjah, Minggu 17 Oktober 2021. Baca Juga: Bolehkah Menikah Dengan Wanita yang Memiliki Masa Kelam, Buya Yahya Menjawab Baca Juga: Iqbal Enggan Bicara Siapa Bos Besarnya, Irvan atau Denis Setiano? Ikatan Cinta 17 Oktober 2021 “Semoga kita yang pernah kepeleset dalam perzinahan, Allah ampuni dan Allah beri kesadaran,” lanjut Buya Yahya. Bagi orang mulia susah untuk melakukan zina, lanjut Buya Yahya, bagi seorang wanita mulia susah melakukan zina, namun akankah diri kita sudah mulia dan tidak pernah melakukan dosa maksiat dan perzinahan. Namun dengan lantang Buya Yahya mengatakan, bahwa setiap kerendahan yang pernah kita lakukan, dosa maksiat yang pernah kita lakukan, perbuatan zina yang pernah kita lakukan, maka masih ada pintu tobat yang Allah beri kesempatan kepada kita untuk bertaubat. Tidak boleh bagi laki-laki pezina menikah dengan wanita pezina sebelum mereka bertaubat. Berdasarkan firman Allah Ta'ala. الزَّانِي لا يَنكِحُ إلا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لا يَنكِحُهَا إِلا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ (سورة النور: 3) "Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin." (QS. An-Nur: 3) Ulama kalangan mazhab Hambali berpendapat bahwa pernikahan wanita pezina yang belum bertaubat tidak sah. Mereka tidak menjadikan taubatnya pezina laki-laki sebagai syarat sahnya pernikahan. (Al-Inshaf, 8/132, Kasyaful Qana, 5/83). Berdasarkan pendapat ini jika saudari telah bertaubat sebelum akad, maka nikahnya sah. Tapi kalau tidak (belum bertaubat) maka sikap yang lebih hati-hati adalah memperbarui akad. Taubat dapat terwujud dengan penyesalan dan berjanji tidak mengulangi perbuatan maksiat. Apabila anda telah menyesali terjadinya perbuatan haram tersebut dan bertekad untuk meninggalkannya, kemudian anda melakukan pernikahan, maka itulah taubat anda. Adapun masalah terbebasnya rahim dan iddah, ini adalah perkara yang diperdebatkan para ulama. Ulama mazhab Hanafi dan Syafii berpendapat bahwa hal tersebut tidak diharuskan. Yang kami nasehatkan adalah bahwa apabila memungkinkan bagi kalian berdua adalah memperbarui akad tanpa memberitahu wali tentang hakikat perkara. Itulah yang hati-hati. Tata cara akadnya adalah, wali anda berkata kepada suami anda di hadapan dua orang saksi, 'Aku nikahkan engkau dengan puteriku, atau saudara perempuanku, yaitu saudari……' Kemudian suami anda berkata, 'Aku terima'. Jika tidak memungkinkan memperbarui akad kecuali dengan memberitahu telah terjadinya hubungan haram, kami berharap tidak ada kewajiban apa-apa bagi kalian berdua tetap dengan pernikahan sebelumnya berdasarkan pendapat jumhur ulama yang berpendapat sahnya pernikahan seperti itu. Kami mohon kepada Allah Ta'ala semoga Dia memperbaiki keadaan kalian berdua dan menerima taubat kalian. Zina termasuk salah dosa besar dalam islam. Karena itu, dosa zina mendapatkan hukuman khusus di dunia. Cambuk 100 kali bagi pezina yang belum menikah (ghairu Muhshon), dan rajam bagi pezina Muhshon (yang sudah menikah). Lebih dari itu, setiap orang yang melakukan perbuatan dosa, dia diwajibkan untuk bertaubat. Dan cara yang diajarkan oleh islam untuk menghapus dosa besar adalah dengan bertaubat. Allah berfirman, إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS. An-Nisa: 31). Ayat ini menjelaskan, syarat dihapuskannya kesalahan adalah bertaubat, dengan meninggalkan dosa yang dilakukan. Taubat secara bahasa artinya kembali. Orang yang bertaubat, berarti dia kembali dari kemaksiatan, menuju aturan Allah, diiringi memohon ampun kepada-Nya. Rukun Utama Taubat Ada 3: وقد سبق في كتاب الإيمان أن لها ثلاثة أركان: الإقلاع، والندم على فعل تلك المعصية، والعزم على أن لا يعود اليها أبدا ”Dalam kitab al-Iman disebutkan bahwa taubat memiliki 3 rukun: al-Iqla’ (meninggalkan dosa tersebut), an-Nadm (menyesali) perbuatan maksiat tersebut, dan al-Azm (bertekad) untuk tidak mengulangi dosa yang dia taubati selamanya. (Syarh Shahih Muslim, 17/59) Pertama, al-Iqla’ (Meninggalkan dosa yang ditaubati). Kedua, an-Nadm (Mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya) Ketiga, al-Azm (Bertekad untuk tidak mengulangi dosanya) Apakah dengan menikah, dosa zina otomatis hilang? Sebagai tambahan, perlu juga memperhatikan beberapa aturan pernikahan orang yang berzina, sebagaimana yang dijelaskan di, Allahu a’lam Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com) Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
🔍 Hukum Memakai Mukena Warna Warni, Jin Dan Iblis, Doa Membungkam Orang Marah, Syaikh Abdul Qadir Jaelani, Sholat Sendiri, Foto Buah Segar Dosa berzina sebelum menikah apakah bisa diampuni?Menurutya, dosa zina itu tidak diampuni dengan cara menikahkan pasangan yang pernah berzina sebelum menikah. "Tujuan menikah adalah mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup ini. Bukan dengan menikah dosa zina itu jadi diampuni, orang kadang merasa seperti itu," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Zina setelah menikah apakah dosanya diampuni?Mengutip buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, seorang Muslim yang melakukan zina, baik sebelum maupun sesudah menikah, akan mendapat dosa dan balasan yang setimpal. Untuk mendapat pengampunan dari Allah SWT, seorang pelaku zina harus bertaubat.
Amalan apa yang bisa menghapus dosa zina?Amalan-Amalan untuk Menghapus Dosa Zina. Memperbanyak membaca Al-Qur'an. Amalan untuk menghapus dosa zina yang pertama adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an. ... . Merbanyak zikir dan istigfar. Amalan untuk menghapus dosa zina berikutnya adalah memperbanyak zikir dan istighfar pada Allah SWT. ... . Shalat taubat. ... . Berpuasa.. Bagaimana cara menebus dosa zina?Cara bertaubat dari zina dan memohon penghapusan atas dosa-dosanya adalah dengan cara salat taubat. Salat taubat nasuha adalah salat sunnah yang dilakukan untuk memohon pengampunan dari Allah SWT atas segala dosa maupun kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat selama hidup.
|