Urutan iPhone dari awal sampai akhir

KOMPAS.com - Tepat pada 9 Januari 2007, pendiri Apple, Steve Jobs, memperkenalkan iPhone pertama dalam ajang tahunan Macworld Expo.

Perangkat tersebut mengubah industri smartphone secara global. Dengan memangkas fungsi keyboard secara keseluruhan, iPhone generasi pertama ini tampil dengan ukuran layar 3,5 inci yang tergolong besar kala itu.

Baca juga: 15 Tahun Lalu, iPhone Pertama Kali Diperkenalkan di Atas Panggung

Fitur yang dibawa iPhone generasi pertama kala itu sudah canggih pada zamannya. Namun, seiring perkembangan zaman, iPhone juga terus berevolusi dalam hal bentuk dan fitur.

Kini sudah 15 tahun berlalu sejak iPhone diperkenalkan dengan beragam kemampuannya yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon, terhubung ke internet, menerima e-mail, hingga mendengarkan musik.

Berikut merupakan evolusi iPhone dari masa ke masa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Pocket Lint, Rabu (12/1/2022).

iPhone (2007)

Peluncuran iPhone pertama menuai decak kagum dari penggemar teknologi. iPhone membawa sejumlah fitur yang terbilang inovatif seperti layar berukuran besar dan kemampuan touchscreen.

Perangkat generasi pertama ini hadir dengan layar 3,5 inci (480 x 320 piksel), tombol Home fisik, prosesor ARM 412 MHz, dan kamera 2 MP.

Beberapa kemampuan yang ditawarkan perangkat ini antara lain melakukan panggilan telepon, terhubung ke internet, melakukan transfer data iTunes, menerima e-mail, dan mendengarkan musik.

Di balik kesuksesan iPhone, terdapat sosok Steve Jobs yang berhasil memikat penggemar dengan gaya "menjualnya" yang khas.

Untuk bisa membawa pulang iPhone, penggemar harus membayar harga yang cukup mahal. Dirilis pada 29 Juni 2007, iPhone dengan memori penyimpanan 4 GB dibanderol dengan harga 499 dollar AS, sementara varian 8 GB dijual sebesar 599 dollar AS.

iPhone 3G (2008)

Satu tahun setelah peluncuran iPhone generasi pertama, Apple merilis iPhone 3G pada 11 Juli 2008.

Seperti namanya, perangkat yang satu ini membawa peningkatan dari aspek konektivitas alias sudah mendukung koneksi 3G dan GPS.

iPhone 3G juga ketambahan sejumlah fitur-fitur baru seperti sistem operasi versi terbaru, fitur push e-mail, petunjuk dalam fitur navigasi, hingga kehadiran toko aplikasi App Store.

Baca juga: Alasan iPhone 12 dan iPhone 13 Belum Bisa Akses 5G di Indonesia

Di luar dari fitur-fitur tersebut, iPhone 3GS nampak memiliki desain yang cukup serupa dengan iPhone generasi pertama.

Yang membedakan adalah perangkat ini hadir dengan tepian luar berbahan metal dan mengusung ukuran yang lebih ramping.

iPhone 3GS (2009)

Dikemas dengan desain yang sama seperti iPhone 3G, iPhone 3GS tampil beda dengan membawa spesifikasi yang diperbarui.

iPhone 3GS membawa prosesor terbaru ARM A8 600 MHz dan lapisan layar yang diklaim mampu mengurangi bekas sidik jari.

Apple juga nampak menyempurnakan fitur-fitur pada perangkat seperti menghadirkan kamera yang mampu merekam video 480p dan adanya fitur kontrol suara.

iPhone 4 (2010)

Apple mulai melakukan perombakan desain di iPhone 4. Bodi iPhone 4 dilapisi bahan stainless steel dan memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya.

iPhone 4 nampak mempertahankan ukuran layar 3,5 inci, meski sudah tampil dengan resolusi layar lebih besar yaitu 960 x 480 piksel.

Perangkat ini tampil dengan teknologi Retina Display yang mampu mempertajam tampilan yang disajikan pada layar dan untuk pertama kalinya, Apple menyematkan kamera selfie 5 MP yang dapat merekam video 720p.

iPhone 4s (2011)

Mengusung desain serupa dengan pendahulunya, iPhone 4s meluncur dengan prosesor dual-core yang diperbarui.

Apple juga memperkenalkan asisten virtual Siri, termasuk beragam layanan baru seperti iCloud, iMessage, Notification Center, Reminder, dan terintegrasi dengan Twitter.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, iPhone 4s diumumkan pada 4 Oktober 2011 oleh Tim Cook. Sosok maestro Steve Jobs nampak absen.

Hingga pada 5 Oktober 2011, satu hari setelah peluncuran iPhone 4s, berita duka datang dari pendiri Apple tersebut.

Steve Jobs meninggal dunia di usia 56 tahun akibat penyakit kanker pankreas yang telah dideritanya.

Baca juga: Steve Jobs Larang Anaknya Main iPad, Ini Alasannya

iPhone 5 (2012)

Sejak Steve Jobs tiada, Apple masih terus menghadirkan inovasi terbaru pada iPhone.

Seperti pada iPhone 5, Apple merancang perangkat tersebut dengan ukuran layar yang lebih besar hingga mencapai 4 inci dengan resolusi 1.136 x 640 piksel.

Penambahan ukuran layar tersebut diiringi dengan ukuran perangkat yang lebih tipis. Dari segi konektivitas, iPhone 5 sudah mendukung koneksi internet 4G LTE.

Perusahaan asal Cupertino, AS, ini juga memperkenalkan konektor Lightning sebagai dukungan untuk mengisi daya perangkat.

iPhone 5c dan 5s (2013)

Pada 20 September 2013, Apple memperkenalkan dua model perangkat terbaru yakni iPhone 5c dan iPhone 5s.

iPhone 5c datang dengan desain bodi berbahan plastik dan varian warna casing yang beragam.

Sementara itu, iPhone 5s masih mengadopsi desain yang menyerupai iPhone 5. Hanya saja, perangkat ini dilengkapi dengan dua unit LED Flash dan bukaan lensa yang diperbesar.

iPhone 5s sudah dilengkapi fitur Touch ID, yakni sebuah cara baru untuk membuka kunci perangkat menggunakan sensor sidik jari dan sebagai metode keamanan baru.

iPhone 6 dan 6 Plus (2014)

Di iPhone 6, Apple membawa ukuran layar yang lebih besar, yakni 4,7 inci dengan resolusi 1.334 x 640 piksel dan tingkat kecerahan mencapai 326 ppi.

Selain mengganti material bodi menjadi bahan metal, iPhone 6 turut kedatangan Apple Pay sebagai alat pembayaran virtual melalui perangkat iPhone.

Sementara itu, iPhone 6 Plus menawarkan ukuran layar yang lebih luas, yakni 5,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel dan tingkat kecerahan 401 ppi.

Tidak hanya meningkatkan ukuran layar, Apple turut menambahkan kapasitas baterau hingga mencapai 2.915 mAh.

Peningkatan ukuran layar pada kedua smartphone ini sejatinya melanggar wasiat Jobs yang sangat menentang adanya perangkat iPhone dengan layar yang luas.

Menurut Jobs, layar dengan ukuran yang luas bisa menghambat proses navigasi saat mengoperasikan ponsel. Namun, penjualan iPhone 6 ini terbilang sukses.

iPhone 6s dan 6s Plus (2015)

Masih melanjutkan lini iPhone 6 series, Apple meluncurkan iPhone 6s dan 6s Plus pada 9 September 2015.

Peningkatan yang dibawa perangkat ini mencakup resolusi 1.334 x 750 piksel, chip Apple A9, fitur 3D Touch, dan kamera 12 MP dengan perekaman hingga 4K.

Performa yang mampu ditawarkan A9 diklaim 70 persen lebih cepat daripada A8. Grafisnya juga sudah 90 persen lebih cepat ketimbang ponsel sebelumnya.

Perbedaan dengan iPhone 6s Plus hanya dijumpai dari segi ukuran. iPhone 6s Plus memiliki layar 5,5 inci (1.920 x 1.080 piksel) dan ditenagai chip A9.

iPhone SE (2016)

iPhone SE diposisikan sebagai perangkat dengan harga yang lebih murah.

iPhone SE juga tampil beda dengan ukuran yang lebih mungil hanya 4 inci dan harga yang lebih terjangkau.

Secara garis besar iPhone SE menggabungkan elemen yang dimiliki iPhone 5S dan 6S. Perangkat ini mengadopsi desain iPhone 5s dengan spesifikasi yang menyerupai iPhone 6s.

iPhone 7 dan 7 Plus (2016)

Pada tahun yang sama dengan peluncuran iPhone SE, Apple memperkenalkan iPhone 7 dan 7 Plus.

Ukuran bodi dan layarnya masih sama seperti iPhone 6, hanya saja perangkat ini sudah ditenagai chip A10 dan mengantongi sertifikasi anti-air.

Sedangkan smartphone versi "Plus" dari iPhone 7 membawa sesuatu yang baru dibanding generasi pendahulunya, yakni kamera punggung ganda.

Ini menjadikan iPhone 7 Plus memiliki dua kamera punggung, di mana satu kamera mendukung fitur portrait dan 2x optical zoom.

Baca juga: Kominfo Minta Apple untuk Buka Kunci 5G iPhone 12 dan iPhone 13 di Indonesia

iPhone 8 dan 8 Plus (2017)

Diperkenalkan pada 12 September 2017, iPhone 8 dan 8 Plus hadir dengan dukungan fitur wireless charging dan peningkatan dari sektor kamera, serta chip A11.

Ada pula teknologi True Tone yang memungkinkan layar iPad menyesuaikan warna dan intensitas cahaya berdasarkan lingkungan sekitar.

iPhone X (2017)

Menandai satu dekade iPhone di industri smartphone, Apple melakukan perombakan desain di iPhone X.

iPhone X tak lagi memiliki tombol Home seperti generasi pendahulunya dan memiliki layar penuh. Selain itu, ciri khas yang dimiliki iPhone X adalah poni alias notch sebagai wadah kamera depan.

Untuk navigasi, pengguna cukup menyapu layar ke atas. Terdapat tombol fisik di sisi kanan yang berguna untuk berbicara dengan asisten digital Siri.

Peningkatan yang dibawa iPhone X hadir antara lain termasuk layar OLED, bezel tipis, fitur Face ID.

iPhone XR (2018)

Satu tahun setelah peluncuran iPhone X, Apple merilis iPhone XR. Perangkat ini menawarkan perpaduan desain antara aluminium dan stainless steel, satu buah kamera punggung, dan panel layar LCD alih-alih OLED.

iPhone XR tersedia dengan varian memori 64 GB, 128 GB, dan 256 GB. .

iPhone XS dan XS Max (2018)

Pada tahun yang sama, Apple meluncurkan iPhone XS dan XS Max yang menawarkan peningkatan dari segi hardware, yakni penggunaan chip A12 Bionic.

iPhone XS menawarkan fitur dual SIM, kapasitas memori internal hingga 512 GB, dan kemampuan adya baterai yang diklaim lebih awet.

Sedangkan iPhone XS Max ditujukan bagi peminat iPhone XS yang ingin memiliki ukuran perangkat yang lebih besar.

iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max (2019)

Untuk pertama kalinya Apple merilis tiga model iPhone sekaligus. Keluarga iPhone 11 hadir dengan tiga buah model yang terdiri dari iPhone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max.

Yang membedakan antara iPhone 11 dengan 11 Pro dan 11 Pro Max adalah kamera dan ukuran layar. Sebagai pemegang harga tertinggi, iPhone 11 Pro Max memiliki spesifikasi layar 6,5 inci dan mendukung fitur Night Mode.

iPhone SE (2020)

Dibutuhkan waktu sekitar 4 tahun bagi Apple untuk kembali merilis iPhone SE. Perangkat yang satu ini menjanjikan peningkatan dibandingkan pendahulunya yang dirilis pada tahun 2016.

Adapun peningkatan yang dimaksud mencakup kehadiran fitur Touch ID dan chip A13 Bionic. Bentuk iPhone SE 2020 ini mirip dengan lini iPhone 8.

iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan 12 Pro Max (2020)

Tampil sedikit berbeda dari iPhone 11 series, lini iPhone 12 ketambahan satu model baru yakni iPhone 12 Mini.

iPhone 12 menjanjikan harga yang lebih terjangkau, namun dengan spesifikasi yang sedikit dipangkas.

Sementara iPhone 12, 12 Pro, dan 12 Pro Max masih mengusung peningkatan yang serupa, yakni dibedakan dari segi kamera.

Baca juga: Ini Daftar Harga iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max di Indonesia

Masing-masing varian juga memiliki tiga kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. iPhone 12 "reguler" dan iPhone 12 Mini memiliki tiga pilihan storage yang terdiri dari 64 GB, 128 GB, 256 GB.

Sedangkan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, yakni hingga 512 GB.

iPhone 13, 13 Mini, 13 Pro, dan 13 Pro Max (2021)

Pada September 2021 lalu, Apple resmi meluncurkan lini iPhone 13 secara global.

Dibandingkan pendahulunya yakni iPhone 12, semua model iPhone 13 kini dibekali dengan poni (notch) yang diklaim 20 persen lebih kecil.

Jajaran iPhone 13 ini juga ditenagai chipset terbaru, A15 Bionic, yang diklaim mampu menghasilkan performa hingga 50 persen lebih ngebut.

iPhone 13 dan 13 Mini mengusung desain kamera belakang yang kini disusun secara diagonal, alih-alih vertikal seperti generasi sebelumnya.

Sementara iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max tampil dominan dengan tiga buah kamera punggung. Keduanya hadir dalam empat pilihan penyimpanan yang terdiri dari 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1TB.

Baca juga: Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Beda Spesifikasi iPhone 13, 13 Mini, 13 Pro, dan 13 Pro Max

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

iPhone ada seri apa saja?

iPhone 10 keluaran tahun berapa?

iPhone apa yang punya 2 kamera?

iPhone pertama iPhone berapa?