Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Jawaban : Fase yang lebih dominan pada metagenesis tumbuhan lumut adalah fase gametofit dan Fase yang lebih dominan pada metagenesis tumbuhan paku adalah sporofit.

Kenapa gametofit lebih dominan pada lumut?

Jawaban. Di dalam metagenesis suatu tumbuhan ( lumut ) fase yang lebih dominan yaitu fase gametofit, hal itu dikarenakan masa hidupnya lebih lama atau memiliki jangka waktu yang lebih lama dibandingkan fase sporofit.

Mengapa lumut bersifat haploid?

Tumbuhan lumut merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan protonema yang bersifat haploid. Sehingga tumbuhan lumut memiliki kromosom haploid dimana sel-sel tubuhnya memiliki jumlah kromosom setengah dari kromosom sporofitnya.

Lumut berkeping berapa?

Lumut termasuk tumbuhan berkeping 1/2​

Apakah gametofit lumut lebih dominan daripada sporofit?

Pertama, proses gametofit pada tumbuhan lumut lebih lama dan dominan daripada sporofit. Gametofitnya akan mendukung kehidupan sporofitnya.

Mengapa fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit pada tumbuhan paku?

Namun, pada paku fase sporofit jauh lebih dominan karena fase sporofit terjadi selama tumbuhan paku mengalami proses dewasa, sedanglan vase gametofit hanya terjadi saat spora menghasil kan gamet, dan saat tumbuhan paku sudah tumbuh maka fase gametofit pun akan berakhir dan digilirkan pada fase sporofit.

Manakah yang merupakan bagian tumbuhan lumut yang dominan sporofit atau gametofit?

fase yang dominan pada tanaman lumut adalah fase gametofitnya.

Apakah tumbuhan lumut bersifat haploid?

Pada fase gametofit, tumbuhan lumut akan bersifat haploid, sedangkan pada fase sporofit akan bersifat diploid. Wujud gametofit lumut berupa protonema, sedangkan wujud sporofit lumut berupa sporogonium.

Apakah tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema?

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema.

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema
Lihat Foto

bio.libretexts.org

Siklus hidup tumbuhan lumut


KOMPAS.com – Lumut merupakan tumbuhan non vaskular yang tergolong ke dalam Bryophytes. Tumbuhan yang muncul di bumi sejak 450 juta tahun lalu ini memiliki metagenesis atau pergiliran keturunan yang khas.

Berikut bagan metagenesis tumbuhan lumut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema
Lihat Foto

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI

Bagan metagenesis tumbuhan paku


Secara garis besar, metagenesis tumbuhan lumut terdiri dari dua fase yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Berikut penjelasannya:

Fase Gametofit

Protonema

Metagenesis tumbuhan lumut diawali dengan spora. Pada kondisi yang tidak menguntungkan, spora akan tetap dalam kondisinya sehingga lumut bisa bertahan dalam lingkungan ekstrim.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dalam lingkungan yang menguntungkan, spora akan menjadi benang hijau bercabang atau protonema. Protonema mengandung banyak klorofil dan hormon pertumbuhan.

Protonema kemudian akan tumbuh menjadi tanaman lumut dan mengembangkan generasi gametofit berupa gamet jantan dan betina yang disebut dengan anteridium dan arkegonium.

Baca juga: Ciri-ciri Tumbuhan Lumut pada Kingdom Plantae

Anteridium

Anteridium adalah pucuk tanaman lumut yang merupakan gamet jantan. Anteridium kemudian menghasilkan beberapa sel sperma yang motil atau bisa bergerak karena dilengkapi dengan alat gerak berupa flagela.

Arkegonium

Arkegonium adalah pucuk tanaman lumut yang merupakan gamet betina. Arkegonium kemudian menghasilkan satu sel telut yang tidak motil.

Fase sporofit

Zigot

Sel sperma kemudian dapat berenang menuju arkegonium dengan bantuan air. inilah mengapa, lumut membutuhkan air untuk bereproduksi.

Sel sperma kemudian akan bertemu dan sel telur dan terjadilah pembuahan. Pembuahan tersebut kemudian akan menghasilkan zigot dan memulai fase sporofit tanaman lumut.

Baca juga: Persamaan Serta Perbedaan Antara Lumut dan Tumbuhan Paku

Sporangium

Zigot kemudian akan membelah secara mitosis dan menghasilkan sporangium. Dilansir dari Biology LibreTexts, sporangium berisi sel induk spora yang disegel oleh operkulum dan ditutup dengan kaliptra.

Spora

Sel induk spora dalam sporangium kemudian akan membelah secara meiosis dan menghasilkan sel haploid. Operkulum dan kaliptra kemudian akan membuka dan melepaskan spora.

Dilansir dari Lumen Learning, pelepasan spora haploid dari sporangium yang berkembang pada sporofit kemudian akan memulai kembali metagenesis pada lumut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

1. Internal

  • Gen merupakan pembawa sifat yang dapat diturunkan.
  • Hormon
  1. Auksin berperan dalam proses pembelahan sel di bagian ujung akar dan batang. Kerjanya dihambat oleh cahaya sehingga bila kecambah disimpan di tempat yang gelap maka akan terjadi etiolasi (pertumbuhan cepat di tempat yang terang)
  2. Giberelin mengakibatkan tanaman berbunga sebelum waktunya, merangsang pertumbuhan raksasa, pembentukan buah partenokarp, dan proses perkecambahan biji.
  3. Sitokinin mempercepat pelebaran daun, merangsang pertumbuhan tanaman ke arah samping, pembelahan sel, dan perkecambahan biji.
  4. Asam absisat berperan dalam proses penuaan, menunda pertumbuhan (dormansi) serta membantu pengguguran bunga atau daun (absisi).
  5. Gas etilen berperan dalam proses pematangan buah.
  6. Traumalin berperan dalam proses penyembuhan luka.
  7. Kalin membantu organogenesis (pembentukan organ). Contoh nya adalah rhizokalin (akar), kaulokalin (batang), filokalin (daun), dan anthokalin (bunga).

2. Eksternal

  • Mikronutrien, misalnya besi, seng, boron, tembaga, dan klor.
  • Makronutrien, misalnya nitrogen, posfor, kalsium, karbon, kalium, oksigen dan hidrogen.
  • Nutrisi
  • Kelembaban berhubungan dengan jumlah uap air yang ada di udara.
  • Suhu yang paling cocok untuk pertumbuhan adalah suhu optimum.
  • Cahaya berperan dalam peristiwa fotosintesis.
  • Udara, dibutuhkan untuk fotosintesis dan respirasi seluler.

3. PERCOBAAN PERTUMBUHAN

  1. Kecambah yang disimpan di tempat yang gelap akan mengalami etiolasi, dengan ciri batang lebih panjang tetapi kurus, daun lebar dan berwarna pucat.
  2. Kecambah yang disimpan pada tempat yang tergenang air tidak akan tumbuh karena kekurangan oksigen. Sama halnya jika biji disimpan di dalam tabung reaksi berisi air yang permukaan atasnya diberi minyak.
  3. Kecambah yang disimpan di tempat yang kering tidak akan tumbuh karena tidak tersedianya air untuk mengaktifkan enzim-enzim pertumbuhan.
  4. Kondisi yang dapat menyebabkan biji tumbuh dan berkecambah secara optimal adalah lembab, basah, gelap, serta suhu optimal.

  1. Mikrospora tumbuhan Semanggi jika jatuh di lingkungan yang lembab akan tumbuh menjadi…

a. Sporogonium

b. Mikroprotalium

c. Tumbuhan paku

d. Protalium

e. Protonema

  1. Pada tumbuhan lumut, sel telur yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi…

a. Protonema

b. Arkhegonium

c. Protalium

d. Sporangium

e. Anteridium

  1. Tumbuhan yang berbatang, berdaun, tidak berakar sejati dan tidak berpembuluh, digolongkan ke dalam…

a. Alga

b. Thallophyta

c. Gymnospermae

d. Bryophyta

e. Pterydophyta

  1. Pada metagenesis tumbuhan paku, meiosis terjadi pada saat…

a. Pembentukan spermatozoid dan ovum

b. Perkembangan spora

c. Pembentukan protalium

d. Pembentukan sporofit

e. Pembentukan spora dalam sporangium

  1. Tumbuhan paku dikelompokan menjadi paku homospora, heterospora, dan peralihan. Dasar dari pengelompokan tersebut adalah…

a. Cara reproduksi vegetatifnya

b. Jumlah spora yang dihasilkannya

c. Cara reproduksi generatifnya

d. Jenis spora yang dihasilkannya

e. Masa dihasilkannya spora

  1. Protalium jantan Selaginella merupakan hasil pertumbuhan dari…

a. Sporangium

b. Strobilus

c. Sporofit

d. Mikrospora

e. Makrospora

  1. Tumbuhan lumut yang sehari-hari tampak hijau adalah bagian dari…

a. Sporofit

b. Gametofit

c. Protonema

d. Protalium

e. Sporofit

  1. Tingkat takson paling rendah yang sama antara Sphagnum dan Marchantia adalah…

a. Divisio

b. Kelas

c. Ordo

d. Familia

e. Genus

  1. Sphagnum yang biasanya terdapat di pegunungan digolongkan ke dalam kelas…

a. Hepaticae

b. Musci

c. Filicinae

d. Lycopodinae

e. Anthocerotae

  1. Suatu tumbuhan yang hidup di tempat lembab, mempunyai rhizoid, berklorofil, berbatang, tetapi tidak mempunyai bunga, berbiak dengan spora. Tumbuhan yang dimaksud termasuk ke dalam kelompok…

a. Alga

b. Bryophyta

c. Pterydophyta

d. Gymnospermae

e. Angiospermae

11. Karakteristik berikut yang dimiliki oleh tumbuhan paku adalah…

  1. Sporofitnya berakar, berdaun, berbatang sejati
  2. Sporofitnya berpembuluh dan berklorofil
  3. Gametofitnya disebut prothallus
  4. Gametofitnya bersifat fotoautotrof

12. Diantara tumbuhan paku berikut ini yang mempunyai megasporofil dan mikrosporofil adalah…

  1. Lycopodium sp
  2. Selaginella sp
  3. Equisetum debile
  4. Marsilea crenata

13. Protonema termasuk generasi tumbuhan lumut yang menghasilkan…

  1. Spora
  2. Gamet
  3. Kromosom diploid
  4. Kromosom haploid

14. Lumut dan paku memiliki kesamaan dalam hal…

  1. Spermatozoid dapat bergerak
  2. Mempunyai ikatan pembuluh
  3. Mengalami pergiliran generasi
  4. Dapat berfotosintesis

15. Tahap haploid pada metagenesis tumbuhan lumut terdapat pada…

  1. Spora
  2. Sporogonium
  3. Protonema
  4. Sporangium
  1. Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema.

                                       SEBAB

           Sel-sel penyusun tubuh lumut yang bersifat haploid memiliki satu buah kromosom.

  1. Protalium tanaman paku memiliki masa hidup yang singkat.

                                       SEBAB

         Protalium tumbuhan paku memiliki kromosom haploid.

  1. Pada Marchantia polymorpha sel telur yang telah dibuahi akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi sporangium.

SEBAB

        Pada Marchantia polymorpha, badan penghasil spora disebut sporogonium.

  1. Struktur sel-sel annulus pada sporangium tumbuhan paku sangat mendukung sistem reproduksinya.

                                       SEBAB

         Bagian yang tipis dari sel annulus merupakan penyebab keluarnya spora pada saat               spora masak.

  1. Anthoceros laevis dikelompokkan sebagai tumbuhan yang berumah dua.

                                       SEBAB

            Dalam satu thallus tumbuhan berumah dua dihasilkan anteridium dan arkhegonium.

  1. Sebuah balok berukuran panjang 300 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 250 cm. Volume balok tersebut, jika dinyatakan dalam SI adalah ….

a. 5 m3

b. 150 m3

c. 650 m3

d. 500.000 m3

2. Perhatikan pernyataan berikut!

  1. Gaya tarik-menarik antara partikel sangat kuat
  2. Bentuk dan volumenya tetap
  3. Molekul-molekulnya mudah bergerak
  4. Letak molekul-molekulnya teratur
  5. Gaya tarik-menarik antara partikel lemah

Ciri-ciri zat dalam wujud padat adalah ….

a. 1, 2, dan 4

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 5

d. 2, 4, dan 5

3. Perhatikan pernyataan berikut!

  1. Lilin yang dipanaskan akan meleleh
  2. Bagian luar gelas akan basah jika diletakan es batu di dalamnya
  3. Es batu dalam gelas mencair setalah dituangkan teh panas
  4. Rumput di taman pada pagi hari basah meskipun hujan tidak turun
  5. Volume air dalam wajan akan berkurang jika dipanaskan

Peristiwa yang menerima kalor terdapat pada nomor ….

a. 1, 2, dan 4

b. 1, 3, dan 5

c. 2, 3, dan 4

d. 2, 3, dan 5

4. Perhatikan tabel kalor jenis zat berikut!

No. Nama Zat Kalor Jenis (J/Kg0C)
1 Besi 460
2 Perak 234
3 Tembaga 390
4 Kaca 670

Suatu zat massanya 2.000 gram dipanaskan dari suhu 250C sampai 850C membutuhkan kalor sebesar 55.200 joule. Nama zat tersebut berdasarkan tabel adalah ….

a. Tembaga

b. Besi

c. Perak

d. Kaca

5.  Perhatikan gambar berikut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema
Termometer reamur tersebut akan menunjukkan suhu ….

a. 320R

b. 400R

c. 500R

d. 830R

6. Perhatikan gembar berikut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Gerak benda yang termasuk GLBB diperlambat dan GLBB dipercepat, berturut-turut ditunjukkan gambar nomor ….

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 3 dan 2

d. 1 dan 3

7. Perhatikan peristiwa berikut!

  1. Penumpang akan terdorong ke depan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak
  2. Mobil yang bergerak dengan kecepatan 20 km/jam kemudian ditambah kecepatannya, maka mobil tersebut akan melaju dengan lebih cepat
  3. Jika sebuah bola dilemparkan ke tembok, bola tersebut akan memantul
  4. Piring di atas kertas yang diletakan di meja, apabila kertasnya ditarik dengan cepat, piring tersebut tidak bergerak

Peristiwa  yang menunjukan Hukum I Newton terdapat pada nomor ….

a. 1 dan 3

b. 1 dan 4

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

8. Perhatikan gambar berikut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Jika usaha yang dilakukan sebesar  50 J, F1 = 8N, F2 = 5N,  dan benda bergeser sejauh 5 m, besar gaya F3 adalah … N

a. 250

b. 60

c. 50

d. 10

9. Perhatikan gambar berikut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Jika panjang tuas 5 m, besar gaya adalah ….

a. 100 m

b. 150 m

c. 200 m

d. 600 m

10. Perhatikan gambar berikut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

Hubungan tekanan (P)  yang benar antara 4 buah batu di sungai tersebut adalah …. 

a. Pa>Pd, Pb<Pc, Pb>Pd

b. Pa<Pd, Pb=Pc, Pb>Pd

c. Pa=Pd, Pb<Pc, Pb>Pd

d. Pa<Pd, Pb<Pc, Pb>Pd

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema
Khusus untuk pelajar nih, tentunya kamu pernah mengalami kebingungan saat kamu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru mu di sekolah. Kamu akan senyum -senyum saat mengerjakan soal yang kamu kuasai dan yakin benar, tapi setelah mendapati soal yang diluar kemampuanmu pastinya kamu mulai mengusap mukamu, mengelus kepalamu, dan apabila tak kunjung ketemu jawabannya mungkin kamu akan menarik-narik rambutmu atau membenturkan kepalamu ke meja (heheh, bercanda). Sebuah respon normal jika menemukan kesulitan diatas maka akan ada dua hal yang mungkin akan dilakukan yaitu mengkosongkan jawab atau mengisinya dengan asal. Mana yang akan kamu lakukan ?

Mimin punya pengalaman menarik mengenai hal ini. Beda negara beda juga kebiasaan dalam menjawab soal. di Indonesia, kebanyakan pelajar akan menjawab soal yang diberikan walaupun isinya kadang asal. Yang penting ada isinya dan berharap kalau salah masih dapat nilai dari gurunya. Dan hal ini mimin alami selama mengenyam pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi. Namun, ketika mimin menjadi salah satu Pendidik Indonesia yang dikirim ke Sabah untuk mengajar anak – anak TKI yang bertempat di Ladang Prolific,

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

disana mimin menemukan kebiasaan apabila tidak bisa menjawab soal yang diberikan oleh gurunya, pelajar tersebut pasti mengosongkan jawabannya. Mimin selalu menyarankan untuk mengisi soalan terutama soal pilihan ganda, karena kalau diisi kemungkinan akan ada jawaban yang benar walaupun sebenarnya tidak tahu jawaban yang sebenarnya, tapi jika dikosongkan sudah pasti salah dan tidak akan mendapat nilai. Selama empat tahun mimin mengajar disana, kebiasaan mengosongkan jawaban masih saja dilakukan oleh pelajar CLC Prolific.

Di sini mimin mau berbagi cara untuk menjawab soal ghaib ( soal yang kamu gak ngerti dan gak tau jawabannya) terutama jenis soal PG ( Pilihan Ganda) dengan cara Analisis Soal

Eliminasi adalah teknik menghilangkan. Maksudnya adalah menghilangkan beberapa pilihan yang kurang masuk akal dan tidak ada kaitannya dengan soal. Contoh :

Peristiwa berikut yang erat kaitannya dengan fungsi lisosom di dalam sel adalah…

( fungsi lisosom = mengandung enzim pencernaan intrasel, jadi cari yang berkaitan dengan pencernaan dalam sel, dan singkirkan yang tidak berhubungan dengan pencernaan dalam sel)

a. Pembentukan karbohidrat pada sel tumbuhan (pencernaan adalah penguraian bukan pembentukan)

b. Peristiwa fagositosis yang dilakukan leukosit

c. Pembentukan hemoglobin pada eritrosit(pencernaan adalah penguraian bukan pembentukan)

d. Oksidasi zat makanan menjadi energi

e. Kontraksi sel otot bisep saat terjadi gerak fleksi (tidak ada hubungannya dengan pencernaan dalam sel)

2RELASI

Relasi berarti mencari hubungan. Misalnya, bila kamu mendapati soal yang ga bisa kamu jawab di soal no 10, kamu harus cari jawaban yang berhubungan dengan nomor 9 atau 11.

Contoh :

  1. Organ tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil teradpat pada….a. Daun       b. Batang     c. Akar        d. Buah        e. Bunga
  2. Perhatikan rangkaian percobaan fotosintesis berikut!

Tumbuhan lumut yang bersifat haploid dapat terbentuk dari pertumbuhan protonema

1                 2                     3                4

Perlakuan terhadap bagian bertanda 3 bertujuan untuk ….

a. mematikan sel-sel daun

b. menguji adanya amilum

c. menguji pentingnya cahaya matahari

d. melarutkan butiran klorofil

lihat bagian yang diberi warna merah, bahwa kedua soal ini saling berkaitan di kata Klorofil

3. YANG PALING BANYAK SAMA KATA DI PILIHAN JAWABAN

contoh :

Vektor yang sering digunakan untuk membawa gen asing adalah……

a.Plasmid dan virus

b. Plasmid dan khamir

c. Virus dan bakteri

d. Protein dan virus

e.Enzim dan virus

di atas terlihat bahwa kata virus ada hampir disemua jawaban, berarti itu adalah jawaban yang betul. Kata plasmid ada dua kata pada pilihan jawaban, sedangkan yang lain cuma satu kata. Jadi dengan teknik analisis soal jawaban yang benar adalah Plasmid dan Virus.

4. YANG PALING PANJANG ADALAH JAWABANNYA

Jika kamu sudah tidak mengetahui arah dan maksud soalnya kemana maka daripada kamu mengosongkan jawabanmu di kertas ujian atau ulangan, ada baiknya kamu memilih pilihan jawaban yang paling panjang kemudian kamu berdoa supaya tebakan jawabanmu benar.

contoh:

Proses metamorfosis sempurna adalah…

a. Telur-larva-pupa-imago

b. Telut-nimfa-imago

c. Telur-larva-nimfa

d. Telur-larva-imago

jawaban yang paling panjang adalah A, makan jawaban yang hendak dipilih adalah A

Mimin sadar bahwa teknik analisis soal ini tidak dapat bekerja 100% benar. Namun ini dapat dijadikan sebagai rujukan jika kamu ingin menjawab soal yang tidak kamu bisa jawab atau mengerti di soal Pilahan Ganda daripada mengosongkannya. Semoga bermanfaat.