Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Contoh Paragraf Persuasif Tentang Kesehatan – Persuasi sangat berbeda dari propaganda, walaupun banyak yang tidak tahu bedanya. Tindakan persuasi itu halus dan tidak ada unsur paksaan, sementara propaganda adalah tindakan memengaruhi pikiran atau pendapat orang lain dengan memberikan informasi subjektif dan manipulatif. Persuasi tidak memungkinkan persuasi berbohong, dan sayangnya, banyak orang saat ini salah mengartikan makna persuasi.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Paragraf Persuasif Tentang Kesehatan. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh.

Pengertian

Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi panggilan atau permintaan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu yang diharapkan penulis. Oleh karena itu, biasanya disertai dengan penjelasan dan fakta sehingga mereka dapat meyakinkan dan mempengaruhi pembaca. Pendekatan kepercayaan adalah pendekatan emosional yang dirancang untuk membangkitkan dan merangsang emosi.

Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Persuasi juga adalah suatu bentuk komunikasi, yang tujuannya adalah untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Orang yang meyakinkan disebut meyakinkan.

Dalam hal ini, pembujuk dianggap berhasil jika ia dapat memengaruhi kepercayaan atau pendapat orang lain setelah mengundang mereka atau menjelaskannya karena suatu alasan. Ini bisa merujuk pada kondisi, barang atau hal-hal tertentu lainnya.

Berikut ini, saya akan memberikan contoh dari topik diatas yang mengenai kesehatan, dibawah ini:

Contoh Pertama

Datang ke sekolah terlambat atau harus buru-buru bekerja adalah sejumlah alasan mengapa orang sering melewatkan sarapan di pagi hari. Padahal sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Jika tubuh tidak makan makanan di pagi hari, ia kekurangan energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Jika itu bisa berlanjut, sangat mungkin bahwa tubuh menjadi sedikit lelah selama kegiatan pagi hari dan pekerjaan tidak dilakukan secara optimal.

Karena itu, sarapan sangat wajib. Makanan yang perlu dimakan untuk sarapan adalah makanan sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan oatmeal.

Porsi makanan saat sarapan juga belum tentu banyak, yang terpenting adalah mengisi perut dan menambah energi dalam tubuh. Dengan cara ini, tubuh menjadi kuat dan sehat. Karena itu, dikatakan lagi bahwa sarapan wajib sebelum pindah.

Contoh Kedua

Masih banyak yang meragukan manfaat berjalan. Memang, latihan ringan dan murah ini mengandung sejumlah manfaat baik untuk tubuh kita. Menurut sebuah penelitian yang dikutip di situs web Alodokter, pelatihan selama 30 menit mengurangi risiko penyakit jantung hingga 40 persen.

Ini disebabkan oleh fakta bahwa jantung terus berdetak lebih cepat saat berjalan, sehingga jantung juga menguat dan aliran darah meningkat. Selain itu, berjalan secara teratur juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Ini karena tubuh harus terus bergerak ketika berjalan, yang mengarah pada lemak dan kolesterol. Karena itu, biasakan berolahraga setidaknya selama 30 menit dengan berjalan kaki agar tubuh lebih sehat dan terlindung dari serangan jantung dan penyakit terkait kolesterol.

Contoh Ketiga

Sarapan sering dilewatkan oleh banyak orang. Alasan melewatkan sarapan sangat bervariasi, mulai dari ketidakmampuan untuk bergegas pergi ke kantor atau sekolah, tidak untuk lapar, dan tidak terbiasa makan di pagi hari.

Padahal, sarapan pagi adalah hal penting sebelum kita memulai aktivitas di pagi hari. Jika kita tidak sarapan, tubuh tidak akan lagi terserap di pagi hari, yang nantinya akan menyebabkan kurangnya energi saat beraktivitas di siang hari.

Jika kebiasaan tidak makan sarapan terus menerus dan tanpa gangguan, tubuh bisa menjadi ringan di pagi hari dan membuat tubuh impoten ketika melakukan aktivitas di siang hari, yang berarti bahwa pekerjaan yang dilakukan tidak optimal. Saat sarapan, disarankan untuk makan banyak tik, karena sarapan dengan porsi besar dapat menyebabkan kantuk.

Cukup saja, selama perut tidak kosong dan tubuh memiliki energi yang cukup untuk bergerak. Dengan memenuhi kebutuhan tubuh, tubuh kita menjadi lebih sehat, lebih kuat dan lebih bermanfaat.

Biasakan untuk sarapan di pagi hari. Jika Anda tidak punya waktu, Anda bisa membawa sarapan dan memakannya dalam perjalanan ke kantor, sekolah, atau kampus.

Contoh Kempat

Olahraga sangat penting untuk kesehatan kita. Namun, latihan yang dilakukan tidak boleh melebihi batas kemampuan kita. Karena latihan yang kita lakukan sebenarnya akan menyebabkan kekacauan bagi tubuh kita.

Latihan berlebihan menyebabkan otot dan persendian di tubuh kita mengalami kram dan rasa sakit yang berlebihan. Sementara itu, detak jantung kita juga akan berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

Jika opsi ini tidak diaktifkan, bukan tidak mungkin serangan jantung menyerang tubuh kita. Jadi jangan berolahraga terlalu keras. Sebaliknya, kita secara rutin harus berlatih sesuai dengan kemampuan tubuh kita.

Misalnya, jika kita kuat dalam berolahraga dua kali seminggu, berolahraga dengan jumlah waktu itu. Dengan cara ini, fungsi gerakan dipersepsikan sebagai penyebab tubuh sehat.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Paragraf Persuasif Tentang Kesehatan. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga:

Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Di artikel bahasa Indonesia kelas 8 ini, kita akan mempelajari mengenai teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, yakni Teks Persuasi. Simak pengertian, syarat, kaidah kebahasaan, dan contohnya di artikel ini ya!

--

Kamu pernah nggak coba ngebujuk teman-temanmu buat ikut liburan bareng lewat grup chat? Pasti mikir keras, kan? Gimana caranya bikin kata-kata yang bisa bikin orang lain “terpanggil” nih buat mau sama ajakan kita? Ternyata, ada lho materi belajar yang khusus mempelajari membuat teks itu. Materinya pelajarannya adalah Teks Persuasi. 

Pengertian Teks Persuasi

Apa yang dimaksud dengan teks persuasi? Jadi dari namanya, yakni persuasi atau persuasive adalah mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti katanya, teks persuasi adalah sebuah teks berisikan kalimat-kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk. 

Maka dari itu teks persuasi adalah bentuk tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis.

Tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif, karena isinya murni merupakan pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik. Maka dari itu, tidak jarang dalam teks persuasi ditemukan data-data pendukung lain untuk mendukung tulisan tersebut, sehingga pembaca tidak ragu untuk melakukan apa yang ditulis oleh penulis.

Nah, untuk membuat teks persuasi yang tepat, ada nih semacam “syarat” yang harus kamu penuhi agar teks persuasi berhasil untuk membujuk pembaca.

Baca juga: Membahas Teks Eksplanasi & Contohnya, Lengkap!

Syarat-Syarat Menyusun Paragraf Teks Persuasi

Dalam menyusun paragraf persuasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pilihan Kata

Hal yang kuat dalam teks persuasi adalah kata-katanya. Untuk itu, dalam menulis teks persuasi kita harus memilih kata-kata yang tepat sekaligus menarik.

2. Kemampuan Mengolah Emosi

Sesudah memilih kata, kita juga harus bisa mengolah emosi pembaca. Artinya, penulis dapat mengobarkan atau meredam emosi pembaca melalui tulisan yang kita buat, khususnya untuk teks persuasi politik atau propaganda.

3. Bukti-Bukti/Fakta

Selanjutnya, kita perlu menambahkan bukti-bukti atau fakta untuk memperkuat gagasan yang ditulis dalam teks persuasi.

Baca juga: Contoh Teks Berita beserta Struktur dan Ciri-Cirinya

Struktur Teks Persuasi 

Selain ketiga syarat tersebut, kamu juga perlu memahami struktur teks persuasi untuk menyusun teks utuhnya. Apa saja struktur teks persuasi itu? Yuk, kita bahas satu persatu!

Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Judul

Untuk mengawali penulisan teks persuasif, kamu bisa memulai dari membuat judul yang cocok. Judul teks persuasi menyiratkan secara pendek isi atau maksud dari teks persuasi itu sendiri. Oleh karena itu, judul teks persuasi biasanya mengandung kata ajakan, misalnya hindarilah, ayo, mari, dan lain sebagainya. 

1. Alinea Pembuka (Pengenalan Isu)

Struktur ini berisi pengantar atau penyampaian tentang isu atau topik yang menjadi dasar tulisan. 

2. Alinea Penjelas (Rangkaian Argumen)

Struktur ini berisi sejumlah pendapat penulis atau pembicara terkait isu yang dibahas. Pada bagian ini dikemukakan juga sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen. 

3. Alinea Penutup (Pernyataan Ajakan)

Struktur ini berisi dorongan kepada pembaca atau pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ini bisa dinyatakan secara tersurat atau tersirat. 

4. Alinea Penutup (Penegasan Kembali)

Struktur ini menegaskan kembali pernyataan-pernyataan sebelumnya. Pada struktur ini biasanya dijumpai kata-kata penanda simpulan, seperti demikianlah, dengan demikian, atau oleh karena itu. 

Baca juga: Pengertian Iklan: Struktur, dan Contohnya

Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

Setelah memahami unsur penyusun dan struktur teks persuasi, kamu juga perlu memahami kaidah kebahasaan yang ada dalam teks persuasi. Jangan lupa perhatikan kaidah-kaidah berikut saat menyusun paragraf persuasi, ya! Yuk, kita lihat!

1. Menggunakan kata bujukan

Kata-kata yang digunakan untuk mengajak, membujuk, atau mengimbau pembaca maupun pendengar. Kata bujukan atau kata ajakan secara tersurat dan tersirat.

Contoh teks persuasif tersurat: ayo, mari

Contoh teks persuasif tersirat:  hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, dan harus

2. Verba Mental

Kata kerja yang melibatkan perasaan atau respons terhadap suatu tindakan atau kejadian. Namun, tidak berupa respons yang berbentuk aksi secara fisik.

Contoh teks persuasif:  mengira, menduga, mengagumi, berasumsi, dan menyimpulkan.

3. Menggunakan kata kerja imperatif

Kata kerja yang pada fungsinya berisi kata perintah atau mempertegas kemauan.

Contoh teks persuasif: jadikanlah, hendaknya, waspadalah, tolong.

4. Menggunakan kata teknis

Kata atau gabungan kata khas yang bersinggungan dengan bidang tertentu.

Contoh teks persuasif: konsumsi, asupan, dan porsi berkaitan dengan sarapan.

5. Menggunakan kata penghubung argumentatif

Kata penghubung yang digunakan untuk menekankan sebuah argumen dalam suatu kalimat maupun paragraf.

Contoh teks persuasif: jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu.

6. Menggunakan kata perujukan

Kata-kata yang digunakan sebagai pendahuluan sebelum menyajikan data yang menjadi sumber dalam teks.

Contoh teks persuasif: Berdasarkan data, Merujuk pada pendapat, Mengutip dari

Baca juga: Pengertian Puisi, Jenis, Struktur & Unsur Pembentuknya

Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Contoh Teks Persuasi

Agar semakin jelas, coba perhatikan satu contoh teks persuasif singkat berikut ya:

Hindarilah Rokok Meskipun Sebatang

Alinea Pembuka (Pengenalan Isu)

Rokok mengandung bahan dan zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana  200 di antaranya beracun.

Alinea Penjelas (Rangkaian Argumen)

Semakin besar isi kandungan tar dan nikotin dalam sebatang rokok, semakin besar pula dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif di antaranya adalah penyakit jantung, kanker, dan impoten. Selain itu, gangguan kehamilan dan janin merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.

Alinea Penutup (Pernyataan Ajakan dan Penegasan Kembali)

Dengan demikian, karena dampak negatifnya begitu besar, hindarilah rokok. Jika kita telah menghindari rokok, kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara. Selain itu,  kita tidak merugikan orang lain.

Baca juga: Pengertian Puisi, Jenis, Struktur & Unsur Pembentuknya

Sudah mengerti 'kan? Tetap semangat belajar, ya, supaya prestasi kalian terus meningkat. Untuk yang belum paham, jangan khawatir! Sekarang kalian sekarang bisa belajar menggunakan video beranimasi di ruangbelajar. Selain video belajar, ada pula latihan soal, pembahasan, dan rangkuman berbentuk infografik. Yuk, buat belajar jadi mudah di ruangbelajar.

Tulislah 3 topik dalam bidang kesehatan yang dapat dijadikan teks persuasi

Referensi

Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel ini pertama kali ditulis oleh Shabrina Alfari, diperbarui oleh Leo Bisma pada tanggal 18 Maret 2022