Tuliskan dan jelaskan 3 macam kerusakan akibat mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur

tirto.id - Menghidupkan dan mematikan komputer memerlukan penanganan yang tepat agar tidak merusak komponen-komponennya.

Menggunakan komputer baik PC atau laptop punya aturan tersendiri. Termasuk untuk menghidupkan dan mematikan komputer, mesti dilakukan secara aman.

Perlu diketahui, penggunaan yang tidak seturut aturan dapat menyebabkan masalah, mulai dari kegagalan pemrosesan, kehilangan data, sampai terjadinya kerusakan.

Menyalakan Komputer

Cara menyalakan komputer diawali dengan menekan tombol daya (on/off). Sebelum itu, pastikan sumber arus listrik sudah terpasang pada rangkaian komputer. Hidupkan stabilizer atau UPS, dan tekan tombol dayanya. Lokasi tombol daya ada di kotak casing CPU untuk PC, dan di keyboard pada laptop yang biasanya terletak pada pojok kanan atas.

Setelah menyala, komputer memerlukan waktu beberapa saat sampai sistem operasi memproses semuanya. Mengutip laman Esafety, proses yang dinamakan booting atau startup ini umumnya memiliki animasi kecil seperti lingkaran berputar pada kursor sebagai petunjuk jika komputer sedang memuat (loading). Komputer pun mulai bisa dipakai saat proses pemuatan selesai.

Pada PC, jangan lupa untuk menyalakan tombol daya monitor sehingga proses booting terlihat di layar. Untuk laptop, tombol daya hanya ada satu dan untuk penggunaan semuanya, termasuk layan LCD-nya. Bila ingin memakai perangkat keras tambahan seperti speaker atau printer, bisa pula nyalakan tombol dayanya dan pasangkan kabel konektornya ke panel colokan di PC atau laptop yang sesuai.

Khusus komputer yang memiliki akses login terproteksi, silakan masukkan password yang benar sehingga komputer dapat digunakan. Biasanya penggunaan akun login ini untuk memberikan batasan akses bagi pemilik sebagai admin, dan orang lain sebagai tamu (guest) yang mungkin ikut memakai komputer yang sama.

Baca juga: Daftar Kombinasi Shortcut Keyboard dan Fungsinya di Windows

Mematikan Komputer

Cara mematikan komputer juga tidak bisa sembarangan. Mengutip buku sekolah elektronik Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs dari Pusat Perbukuan Kemdiknas (2010), pengguna harus melakukannya secara benar untuk melindungi harddisk dari kerusakan. Proses mematikan ini mungkin berbeda tergantung jenis komputernya.

Namun, secara umum mematikan komputer diawali dengan menutup semua program yang masih terbuka. Bila ada pekerjaan belum selesai dan programnya masih bekerja, pengguna mesti menyimpan hasil pekerjaan itu lalu menutupnya.

Setelah itu, klik jendela Windows (untuk sistem operasi Windows) dan pilih menu shutdown atau turn off. Tunggu prosesnya beberapa saat dan komputer akan mati sendiri.

Di samping tombol shutdown atau turn off, di deretan menu yang terkait mematikan komputer seperti log off, sleep, dan hibernate. Ketiganya memiliki fungsi berbeda dan bisa dipakai saat beristirahat sementara, sebelum akhirnya mematikan komputer.

Menu log off adalah opsi keluar dari akun. Dengan menekan opsi ini maka tidak ada orang lain yang akan mengetahui pekerjaan di komputer. Jika ingin masuk lagi, tinggal klik login dan masukkan password jika sudah di-setting.

Menu sleep artinya menempatkan komputer pada mode tidur atau mode siaga. Cara ini untuk menghemat listrik dan nantinya komputer dapat diaktifkan dengan cepat tanpa melalui proses booting awal. Pastikan menggunakannya pada saat benar-benar butuh jeda sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan kembali.

Menu hibernate akan menyimpan pekerjaan dan pengaturan ke dalam memori. Penggunaan juga memakai sedikit daya. Selanjutnya komputer akan dimatikan dan bisa menyala kembali jika diaktifkan.

Baca juga: Perangkat Lunak Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Baca juga artikel terkait KOMPUTER atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ibn)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Tuliskan dan jelaskan 3 macam kerusakan akibat mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur

Tuliskan dan jelaskan 3 macam kerusakan akibat mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur
Lihat Foto

Howtogeek.com

Ilustrasi mematikan tombol power fisik di komputer

KOMPAS.com - Pengguna PC atau laptop Windows lawas pasti akrab dengan rutinitas mematikan komputer dengan menekan tombol "Start", memilih opsi "Shut Down", kemudian menunggu pesan “It’s now safe to turn off your computer” sebelum menekan tombol daya.

Tombol power tak boleh ditekan begitu saja karena ini akan langsung mematikan aliran daya ke komputer, sama seperti mencabut kabel listik saat komputer masih menyala. Akibatnya, file OS Windows bisa rusak dan pekerjaan yang belum di-save pun tidak tersimpan. 

Apakah hal yang sama masih berlaku buat komputer modern? Jawabannya adalah tidak, karena komputer masa kini sudah dibekali dengan standar teknologi Advanced Configuration and Power Interface (ACPI) yang telah diterapkan selama lebih dari satu dekade terakhir.

Baca juga: Cara Mengecek Spesifikasi Komputer dan Laptop Windows 10

Bukannya langsung memutus aliran listrik, ketika tombol daya di komputer modern ditekan, komputer akan mengirim sinyal ke sistem operasi untuk menjalankan prosedur shut down.

Jadi pengguna tak mesti mengklik opsi "Shut Down" dari menu Start untuk mematikan komputer, melainkan bisa dilakukan dengan langsung menekan tombol power.

ACPI pun memungkinkan tombol daya dipisah menjadi tombol untuk mematikan komputer dan tombol untuk sleep, seperti yang terdapat di beberapa laptop.

Cara mengatur fungsi tombol daya

Meski demikian, tombol daya di komputer modern masih bisa digunakan untuk langsung memutus aliran daya. Ini diperlukan dalam situasi tertentu, misalnya komputer hang dan tidak bisa dimatikan secara normal.

Untuk langsung memutus daya, cukup tekan tombol power dan tahan selama beberapa detik. Cara tersebut memang kurang ideal, tetapi masih lebih baik daripada komputer tidak bisa digunakan karena sedang error.

Baca juga: Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari How to Geek, Senin (10/8/2020), fungsi tombol daya pun bisa diubah sesuai kehendak pengguna. Misalnya, bukan menjalankan prosedur shut down, tetapi masuk ke mode hibernasi.

Tuliskan dan jelaskan 3 macam kerusakan akibat mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur

Tuliskan dan jelaskan 3 macam kerusakan akibat mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur
Lihat Foto

KOMPAS.com/ OIK YUSUF

Opsi pengaturan fungsi tombol daya di Windows 10

Untuk mengubahnya, buka "Control Panel", kemudian masuk ke bagian "Hardware and Sound, lalu klik "Power Options". Di sini ada beberapa fungsi tombol daya yang dapat dipilih, tergantung konfigurasi hardware perangkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur adalah hal yang mudah dilakukan, tetapi tidak tahu bahwa itu akan merusak komputer di masa depan. Sebagai penyebab kerusakan harddisk, kerusakan RAM, kerusakan pada prosesor hingga merusak motherboard.

Mengapa itu merusak perangkat keras utama komputer dan laptop? karena pada saat itu komputer masih di semua komponen di komputer masih berfungsi. Jika ditutup secara paksa bukan tidak mungkin proses yang terjadi saat komputer dinyalakan akan berhenti secara tidak terduga. Berikut ini adalah untuk mematikan komputer yang tidak sesuai dengan prosedur:

1. Langsung mencabut kabel AC komputer dari steker

Ini jarang terjadi. Kemungkinan hal yang terjadi adalah ketika komputer sedang beroperasi, listrik di rumah padam, dan menyebabkan komputer langsung mati mendadak, karena ditarik keluar dari kabel AC dari colokan listrik. Ini perlu diperhatikan, terutama ketika Anda tinggal di lokasi yang sering mengalami pemadaman listrik.

Tuliskan dan jelaskan 3 macam kerusakan akibat mematikan komputer yang tidak sesuai prosedur

Cara termudah untuk diingat adalah menambahkan sistem generator cadangan listrik, yang dapat mencegah komputer untuk mati.

2. Langsung mematikan komputer force shutdown dengan cara menahan tombol power

Ini adalah hal yang pasti sering kita lakukan, terutama ketika megnalami komputer kita hang. Jika komputer macet, ini bisa dilakukan, tetapi tidak boleh dilakukan jika komputer dalam keadaan normal.

Mematikan komputer dengan cara ini berpotensi menimbulkan banyak kerusakan, baik dari perangkat keras, baterai, hingga kerusakan pada perangkat lunak dan juga kerusakan pada sistem operasi. Jadi hindari mematikan komputer secara tiba-tiba dengan menekan tombol daya dengan paksa.

3. Melakukan force shutdown ketika akan mematikan komputer

Ini terjadi ketika kita tidak sabar untuk mematikan komputer kita. biasanya, ada beberapa program latar belakang yang masih berjalan di komputer saat kami akan mematikan. Jika ini terjadi, maka ada baiknya kita membatalkan shutdown terlebih dahulu, lalu menutup program atau aplikasi latar belakang yang menjalankannya.

Melakukan pemadaman paksa semacam itu akan meningkatkan potensi kerusakan pada program atau aplikasi yang sedang berjalan. Jika aplikasi merupakan aplikasi penting, maka tentu saja akan mempengaruhi kinerja komputer Anda.

4. Mencabut baterai laptop

Merupakan hal yang benar-benar haram dan dilarang untuk dilakukan. Bahkan tidak hanya pada laptop, sebenarnya pada ponsel juga hal ini juga dilarang, karena dapat merusak sistem operasi, perangkat lunak dan perangkat keras. Beberapa kondisi, ini dapat menyebabkan kondisi baterai menjadi lemah dan juga tidak bisa diisi ulang, karena ketika sedang memasok arus, baterai tiba-tiba dicabut.

Lalu Apa Dampaknya?

Nah, jika Anda melakukan proses shut down alias mematikan komputer tidak sesua dengan prosedur yang ada, maka ini akan menimbulkan banyak kerusakan, baik dari perangkat keras maupun perangkat lunak Anda. Cara menghidupakan komputer dan mematikan komputer dengan baik menjadi penting karena komponen perangkat keras memiliki umur yang lebih panjang. Apa bahaya mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur? Berikut ini adalah dampak dari bahaya:

1. Kerusakan pada perangkat keras internal komputer

Dampak pertama yang dapat terjadi jika Anda mematikan komputer tidak sesuai prosedur adalah kerusakan pada perangkat keras. Ternyata mematikan komputer semula dan tidak sesuai prosedur sangat berpotensi merusak komponen perangkat keras internal komputer Anda.

Karena otak utama komputer adalah RAM, dapat dikatakan efek RAM pada kerja komputer sangat penting untuk dilindungi agar tidak mudah rusak. Berikut adalah beberapa komponen perangkat keras internal yang dapat rusak karena sering mematikan komputer tidak sesuai prosedur:

  • Harddisk
  • Motherboard
  • Sumber Daya listrik
  • IC
  • Chipset (baca juga: berbagai macam chipset motherboard)
  • RAM
  • Prosesor

Adanya perangkat lunak yang rusak karena file-file korup

Hal lain yang merupakan dampak mematikan komputer adalah prosedur yang tidak tepat adalah perangkat lunak yang rusak, karena file-file korup. File yang rusak berarti file rusak, dan harus diganti dengan file baru.

Ini adalah salah satu hal yang paling umum, terutama ketika kita memaksa komputer untuk mematikan saat menjalankan program atau perangkat lunak tertentu. Untuk itu, cara menggunakan komputer sesuai dengan prosedur sangat mendasar dalam penggunaan komputer yang benar.

2. Hasil pekerjaannya hilang

Ya, pekerjaan yang pasti akan hilang, atau rusak jika Anda tidak mematikan komputer Anda dengan benar. Ini terjadi terutama ketika Anda mematikan komputer tanpa menutup hasil pekerjaan Anda terlebih dahulu. Bahkan mungkin pekerjaan Anda tidak rusak atau hilang, tetapi perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pekerjaan akan menjadi korup.

3. Kerusakan pada sistem operasi

Dampak bahaya mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur lain adalah sistem operasi yang rusak. Ini karena sistem operasi Anda sebenarnya tidak mati ketika Anda akan mematikan komputer. Tentu saja ini akan menyebabkan salah satu file sistem operasi Anda menjadi rusak, yang menyebabkan kerusakan pada sistem operasi Anda.

Bagaiaman memtikan komputer dengan benar?

Cara yang disarankan dan juga yang paling baik untuk mematikan komputer adalah dengan cara mengklik tombol shutdown atau power off pada sistem operasi anda. ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum mematikan komputer anda, seperti :

  • Pastikan pekerjaan anda sudah di save dan tidak ada pekerjaan yang masih empty atau, belum di save sebelumnya.
  • Tutup semua aplikasi sebelum melakukan shutdown
  • Cabut flash drive, harddisk eksternal, dan keluarkan DVD yang masih berada di dalam disc tray.
  • Setelah itu matikan komputer anda (pada windows klik start, lalu pilih shutdown).
  • Tunggu hingga komputer melakukan proses shutting down.
  • Apabila masih ada background program yang bekerja, cancel dulu proses shutdownya, lalu tutup aplikasi yang masih terdeteksi working in background.
  • Setelah itu lakukan shutting down kembali, tunggu hingga komputer benar – benar mati.

Demikian artikel tentang Dampak Bahaya Mematikan Komputer Tidak Benar Sesuai Prosedur semoga bermanfaat. terim kasih.