Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain

Apa sebenarnya tujuan didirikannya organisasi Muhammadiyah? Muhammadiyah adalah salah satu organisasi masyarakat Islam di Indonesia, didirikan pada tanggal 18 November 1912 atau tanggal 8 Dzulhijjah 1330. Tokoh pendiri Muhammadiyah adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan. Tujuan Muhammadiyah adalah mengembalikan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah.

Penyimpangan yang dimaksud adalah bercampurnya agama Islam dengan kebiasaan-kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi. Ciri-ciri gerakan organisasi Muhammadiyah yaitu semangat membangun pendidikan masyarakat dan tata sosial agar lebih terdidik dan maju. Berikut ini penjelasan lengkap tujuan organisasi Muhammadiyah.

Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain


Tujuan Muhammadiyah adalah untuk memurnikan ajar agama Islam yang banyak dipengaruhi oleh hal-hal mistik, usaha ini merupakan gagasan dari KH Ahmad Dahlan. Awalnya, kegitan yang dilakukan berupa basis dakwah untuk kaum muda dan wanita melalui pengajian Sidaratul Muntaha. Selain itu, peran untuk mencerdaskan bangsa dilakukan dengan mendirikan sekolah dasar dan lanjutan.

Amal usaha organisasi Muhammadiyah tidak hanya dalam bidang pendidikan saja, namun bergerak dalam layanan kesehatan dan sosial. Berikut ini beberapa fasilitas yang pendidikan, kesehatan dan sosial yang sudah didirikan, antara lain :

Pendidikan :

  1. TK (TPQ) Muhammadiyah berjumlah 4623
  2. SD (MI) Muhammadiyah berjumlah 2604
  3. SMP (MTS) Muhammadiyah berjumlah 1772
  4. SMA/SMK (MA) Muhammadiyah berjumlah 1143
  5. Perguruan Tinggi Muhammadiyah berjumlah 172

Kesehatan :

  1. Rumah Sakit Umum dan Bersalin berjumlah 72
  2. Balai Kesehatan Masyarakat
  3. Balai Pengobatan 
  4. Balai Kesehatan Ibu dan Anak

Sosial :

  1. Panti Catat Netra
  2. Panti Asuhan anak Yatim
  3. Panti Jombo
  4. Santunan Keluarga
  5. Rehabilitas Cacat
  6. Balai Pendidikan dan Keterampilan
  7. Panti Manula Wreda
  8. Balai Kesehatan Sosial
  9. Pondok Pesantren
  10. Sekolah Luar Biasa

Sumber (Wikipedia)

Nah itulah penjelasan singkat mengenai Tujuan Organisasi Muhammadiyah beserta amal usaha dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Kurang lebihnya mohon maaf. Sekian, terimakasih.

Share ke teman kamu:

Tags :

Menteri ESDM Isyaratkan Tarif Listrik dan Pertalite Naik, Dampaknya?

Oleh Liputan6.com pada 18 Jan 2019, 10:33 WIB

Diperbarui 18 Jan 2019, 10:33 WIB

Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain

Perbesar

Ilustrasi Muhammadiyah (Sumber: kemdikbud.go.id)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Maka, tak sedikit pula organisasi Islam banyak didirikan di Indonesia. Beberapa organisasi Islam di Indonesia antara lain Nahdlatul 'Ulama, dan Muhammadiyah. Muhammadiyah menjadi organisasi msyarakat Islam yang sering terdengar di kalangan masyarakat. 

Kali ini Liputan6.com Jumat (18/1/2019) akan membahas mengenai organisasi Muhammadiyah serta tujuan organisasi Muhammadiyah didirikan yang dirangkum dari berbagai sumber.

Secara etimologis, Muhammadiyah berasal dari bahasa arab, dari kata “Muhammad“ yaitu nama Nabi dan Rasul Allah terakhir. Muhammad itu sendiri berarti: yang terpuji. Kemudian mendapatkan tambahan “yah”, yang berfungsi menjeniskan atau membangsakan atau bermakna pengikut. Jadi Muhammadiyah adalah kelompok Pengikut Nabi Muhammad SAW.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Darwisy atau yang lebih dikenal dengan K.H. Ahmad Dahlan  di Kauman, Yogyakarta pada tanggal 08 Dzulhijjah 1330 H/ 18 November 1912 sebagai tanggapan terhadap berbagai saran dari sahabat dan murud-muridnya untuk mendirikan sebuah lembaga yang bersifat permanen..

Secara umum faktor pendorong kelahiran Muhammadiyah bermula dari beberapa kegelisahan dan keprihatinan sosial religius dan moral. Kegelisahan sosial ini terjadi disebabkan oleh suasana kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan umat.

Kegelisahan religius muncul karena melihat praktik keagamaan yang mekanistik tanpa terlihat kaitannya dengan perilaku sosial dan positif di samping syarat dengan tahayul Sedangkan kegelisahan moral disebabkan oleh kaburnya batas antara baik dan buruk, serta pantas dan tidak pantas

Setelah mengetahui latar belakang berdirinya Muhammadiyah, maka penting untuk mengetahui tujuan organisasi Muhammadiyah. Dengan mengetahui tujuan organisasi Muhammadiyah, kamu bisa mengetahui fungsi adanya organisasi Muhammadiyah  untuk  kemajuan negara Indonesia  serta visi misi organisas Muhammadiyah.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam yang besar di Indonesia. Tujuan organisasi  Muhammadiyah dijelaskan dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah Bab III pasal 6 (enam), sebagai berikut:

“Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”

Penjelasan mengenai masyarakat Islam yang sebenar-benarnya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dimaknai sebagai masyarakat tauhid yang moderat, teladan, inklusif dan toleran, solid dan peduli sesame.

Selain itu juga mempunyai makna kesadaran mengemban amanah sebagai wakil Allah di bumi yang bertugas menciptakan kemakmuran, keamanan, kenyamanan dan keharmonisan serta cepat menyadari kesalahan dan kekhilafan untuk kemudian meminta maaf. Sehingga terhindar dari dosa dan durhaka yang berkepanjangan sebagai upaya mendapatkan kebahagiaan di akhirat.

Pada masa berdirinya, sebagai sebuah organisasi yang berasaskan Islam, tujuan Muhammadiyah yang paling penting adalah untuk menyebarkan ajaran Islam, baik melalui pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. Selain itu meluruskan keyakinan yang menyimpang serta menghapuskan perbuatan yang dianggap oleh Muhammadiyah sebagai bid`ah.

Organisasi ini juga memunculkan praktek-praktek ibadah yang hamper belum pernah dikenal sebelumnya oleh masyarakat, seperti shalat hari raya di lapangan, mengkoordinir pembagian zakat dan sebagainya

Untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi ini, Muhammadiyah bermaksud untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, mengadakan rapat-rapat dan tabligh di mana membicarakan Islam, mendirikan lembaga wakaf dan masjid- masjid serta menerbitkan buku-buku, brosur-brosur, surat-surat kabar dan majalah.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Wilayah organisasi Muhammadiyah mulai berkembang pada tahun 1917 setelah Budi Utomo mengadakan kongres di Yogyakarta. K.H. Ahmad Dahlan sebagai tuan rumah mampu mempesona peserta kongres melalui pidatonya. Dalam kongres itu banyak permintaan untuk mendirikan cabang Muhammadiyah di Jawa, pengurus Muhammadiyah menyikapinya dengan menerima permintaan dari beberapa daerah untuk mendirikan cabang-cabangnya.

Pada tahun 1920 ketika wilayah operasi Muhammadiyah sudah meliputi seluruh pulau Jawa dan pada tahun berikutnya (1921), Muhammadiyah mulai berkembang ke seluruh wilayah Indonesia.  Sejak saat itu, Muhammadiyah mulai menampakkan pengaruh yang cukup kuat di Indonesia.

Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan, Muhammadiyah tidak hanya menangani masalah-masalah pendidikan saja, tetapi juga melayani berbagai usaha pelayanan masyarakat seperti kesehatan, pemberian hokum (fatwa), panti asuhan, penyuluhan dan lain-lain. Ini terbukti dengan berdirinya banyak sekolah, rumah sakit, masjid, rumah yatim, rumah miskin, rumah jompo dan lain sebagainya. 

Dalam keorganisasian Muhammadiyah sendiri, banyak pula berdiri majelis, lembaga serta organisasi otonom yang menangani masalah-masalah keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Nah, uraian di atas ialah tujuan organisasi Muhammadiyah beserta latar belakang serta perkembanganya. Semoga bisa menambah referensi kamu ya.

Reporter: Tyas Titi Kinapti

Lanjutkan Membaca ↓

Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain

  • Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain
    Liputan6.comAuthor
  • Tujuan berdirinya Muhammadiyah antara lain
    Nanang FahrudinEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya