#SahabatPMK Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Physical Distancing serta kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. . Namun, bagi kalian yang harus banget beraktivitas di luar rumah jangan lupa selalu pakai masker ya. . Pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. . Eittts kalian juga harus tahu masker apa yang boleh dikenakan saat beraktivitas di luar rumah. Yuk disimak infografis berikut biar kalian lebih paham dan ikut serta melawan Covid-19. #BersatuLawanCovid19 Bola.com, Jakarta - Kata hubung tanpa disadari sering kita gunakan, baik dalam percakapan sehari-hari atau saat menulis. Kata hubung disebut juga sebagai kata konjungsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Kata hubung dapat berfungsi sebagai kata yang menyatukan antara subjek dan predikat, predikat dan objek, hingga keterangan. Penggunaan kata hubung membantu membangun kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami dan juga enak untuk dibaca. Sedangkan untuk penempatan, kata hubung bisa ditemukan di tengah kalimat, meski Anda mungkin juga akan menjumpainya di awal kalimat. Kata hubung memiliki jenis yang sangat beragam. Berikut ini jenis-jenis kata hubung beserta contoh kalimatnya, dilansir dari laman Dosenbahasa, Rabu (2/2/2022). Berita video spotlight tentang empat penjaga gawang yang punya nilai pasar tertinggi saat ini, Gianluigi Donnarumma jadi yang tertinggi. 1. Kata Hubung Aditif atau Gabungan Kata hubung aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antarklausa, kalimat, dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah: dan, lagipula, dan serta. Contoh kalimat:
2. Kata Hubung Pertentangan Kata hubung pertentangan merupakan bentuk konjungsi yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat, namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah: tetapi, melainkan, dan sedangkan. Contoh kalimat:
3. Kata Hubung Pilihan Kata hubung pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan adalah: atau, ataupun, maupun. Contoh kalimat:
4. Kata Hubung Waktu Kata hubung waktu memiliki fungsi sebagai konjungsi yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah: sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah, dan lainnya. Contoh kalimat:
5. Kata Hubung Tujuan Kata hubung tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan adalah: guna, untuk, agar, dan supaya. Contoh kalimat:
6. Kata Hubung Sebab Kata hubung sebab atau kausal merupakan bentuk konjungsi yang menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah: sebab dan karena. Contoh kalimat:
7. Kata Hubung Akibat Kata hubung akibat atau konsekutif merupakan bentuk konjungsi yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah: sehingga, sampai, dan akibatnya. Contoh kalimat:
8. Kata Hubung Syarat Kata hubung syarat atau kondisional adalah jenis konjungsi yang menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. Kata hubung yang sering digunakan adalah: jika, jikalau, kalau, dan apabila. Contoh kalimat:
9. Kata Hubung Tak Bersayarat Kata hubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah: walaupun, meskipun, dan biarpun. Contoh kalimat:
10. Kata Hubung Perbandingan Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. Kata yang sering dipakai adalah: seperti, sebagai, bagai, dan bagaikan. Contoh kalimat:
11. Kata Hubung Korelatif Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan sehingga bagian yang satu langssung memengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain. Contoh kata hubungnya adalah: tidak hanya… tetapi juga, sedemikian rupa… sehingga, dan bukannya… melainkan. Contoh kalimat:
12. Kata Hubung Penegas Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebelumnya. Contoh kata yang sering dipakai adalah: bahkan, apalagi, yaitu, dan yakni. Contoh kalimat:
13. Kata Hubung Penjelas Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. Kata yang sering dipakai adalah: bahwa. Contoh kalimat:
14 Kata Hubung Pembenaran Kata hubung ini biasa disebut juga konsesif, adalah suatu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya. Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah: walaupun, meskipun, biar, dan biarpun. Contoh kalimat:
15. Kata Hubung Urutan Kata hubung ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai adalah: lalu dan kemudian. Contoh kalimat:
16. Kata Hubung Pembatas Kata hubung ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata hubung yang sering digunakan adalah: kecuali, selain, dan asal. Contoh kalimat:
Sumber: Dosenbahasa Dapatkan artikel jenis dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini. |