Gerakan tari adalah gerak tubuh yang selaras dan berirama sehingga menghasilkan karya seni yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. Gerak tari menjadi unsur utama dalam seni tari karena gerak tari tidak bisa lepas dari unsur anggota badan manusia. Show Gerak dalam seni tari berfungsi untuk mengomunikasikan gerakan yang memiliki arti-arti tertentu dari koreografer tari. Hal ini berarti bahwa unsur gerak sangat penting dalam tari. Berikut adalah pendapat para ahli mengenai pengertian seni tari, Menurut, Corie Hartong ahli tari dari Belanda, tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ristmis dari anggota tubuh didalam ruang. Curt Sachs tahun 1933, seorang ahli sejarah tari dan musik dari Jerman menyatakan bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Dua unsur utama tari terdiri dari gerak dan ritme (irama). Menurut Arestoteles, Tari adalah kumpulan gerakan tari yang indah bertujuan untuk mempertunjukan sebuah konsep visualisasi atau gambaran semua karakter manusia di dalam tingkah lakunya. Unsur Utama Seni TariBerikut adalah unsur-unsur utama yang terkandung dalam tari Unsur raga atau wiraga wajib untuk dipertunjukan dalam seni tari karena untuk menampilkan gerakan tubuh didalam posisi berdiri maupun duduk. Irama atau wirama wajib dimiliki dalam seni tari, tari bersifat ritmis sesuai alunan musik yang mana merupakan pengiring gerakan tari baik dari segi irama maupun temponya. Rasa atau wirasa adalah kemampuan seni tari dalam mendelivery perasaan menjadi gerakan tertentu dan dilengkapi juga dengan ekspresi sang penari. Baca juga: 10+ Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadhan yang Dapat Kamu Peroleh Jenis Gerakan TariGerak tari berdasarkan pengolahan unsur keindahan dibagi menjadi dua jenis, diantanya Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang menghasilkan bentuk-bentuk tari yang indah Gerak distorsif adalah pengolahan gerak melalui perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi Nah, dari hasil pengolahan unsur gerakan ini, melahirkan dua jenis gerak tari, diantaranya Gerak murni adalah gerak yang tidak memilki makna khusus atau tujuan tertentu dalam gerakan tari. Gerak murni hanya menonjolkan unsur keindahahan semata saja, tidak memuat makna dari tarian tersebut. Misalnya seperti gerak pinggul yang digoyang ataupun gerak kepala kekanan atau kekiri. Gerak Maknawi adalah gerak yang memiliki maksud yang khusus, disampaikan dengan makna dan tujuan secara spesifik. Gerak maknawi biasanya ditemukan pada jenis tari klasik. Macam-Macam Gerakan Tari
Bentuk gerak tari berdasarkan jumlah penariBentuk gerakan tari dapat ditinjau dari jumlah penarinya,
Baca juga: Cara Menghitung Standar Deviasi (Rumus dan Contoh nya) Sekian penjelasan mengenai gerak tari beserta unsur-unsur dan jenisnya. Semoga bermanfaat!
09.43
Mempertunjukkan hasil karya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang gemar berkarya. Dengan menunjukkan hasil karya, berarti orang tersebut berani memperlihatkan kemampuannya. Menunjukkan hasil karya berarti juga memberikan peluang kepada orang lain untuk mengapresiasi karya seni, bahkan mungkin dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada orang lain. Tahukah kamu, apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mempertunjukkan karya seni tari? Persiapan itu, di antaranya, meliputi hal-hal berikut. 2. Tempat Pertunjukan Jika akan mempertunjukkan suatu karya untuk ditonton orang lain, kita memerlukan tempat pertunjukan. Banyak tempat yang dapat digunakan untuk mempertunjukkan karya tari. Tempat tersebut dapat berupa panggung, pendapa, arena pertunjukan, atau tanah lapang. Hal terpenting dari sebuah tempat pertunjukan karya tari, yaitu adanya pembatas antara penyaji dan penonton.
Pertunjukan karya tari perlu dipersiapkan agar ada kesesuaian antarunsur, mengingat karya tari merupakan karya seni yang kompleks. Jika unsur yang satu dengan yang lain sesuai, pertunjukan karya tari dapat berhasil dengan baik. Selain itu, baik penyaji maupun penonton akan merasa puas.Kesesuaian yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan karya tari, di antaranya, sebagai berikut.1. Kesesuaian gerak tari dengan tema tari.2. Kesesuaian antara rangkaian gerak satu dengan gerak berikutnya.3. Kesesuaian gerak dengan musik yang mengiringinya.4. Kesesuaian busana tari dengan tema dan gerak tari.5. Kesesuaian gerak tari dengan tempat pertunjukan.6. Kesesuaian gerak tari dengan bentuk pola lantainya. Agar kesesuaian-kesesuaian seperti di atas tercipta, perlu adanya latihan. Latihan yang diperlukan terutama latihan memperagakan gerak tari, latihan memperagakan gerak tari yang sesuai dengan iringannya, dan latihan pola lantai gerak tari di tempat pertunjukan. (Seni Tari Ari Subekti) Dalam mempertunjukkan karya tari, kita dapat mempertunjukkan karya tari yang kita buat sendiri maupun karya tari orang lain. Apa bedanya mempertunjukkan karya tari karya sendiri dengan mempertunjukkan karya tari orang lain? Mempertunjukkan karya tari apa pun pada dasarnya sama. Namun, jika kita diharuskan memperagakan karya orang lain, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai berikut.1. Mengetahui dan memahami tema karya tari.2. Memahami, menirukan, dan menghafalkan gerak tari satu per satu.3. Banyak bertanya kepada penata tari mengenai karya tari, baik unsur utama maupun unsur pendukungnya. Related Posts : |