Materi kuliah Motor Bakar oleh Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng tentang motor bensin: MOTOR BENSIN Pendahuluan
Cara Kerja
Bagian-Bagian Motor Bensin
Fuel Characteristics Sistem Penyalaan Penyalaan motor bensin dilakukan dengan menggunakan busi. Loncatan api pada kedua elektrode busi dibangkitkan dengan beda tengangan listrik yang cukup besar, sekitar 10.000-20.000 volt. Besar tegangan tergantung dari :
The Mechanical Ignition System (Sistem Penyalaan Konvensional)
Sistem Penyalaan Konvensional Bagian-bagian utama dan fungsi :
– kumparan primer (Np), (100-180 lilitan kawat tembaga) – kumparan sekunder (Ns), (kurang lebih 18.000 lilitan)
Putaran kam : – mesin 2 langkah (sama dengan kecepatan putaran poros engkol) – mesin 4 langkah (1/2 dari kecepatan putaran poros engkol)
Distributorless Ignition System
Busi
Sistem Bahan Bakar Karburator
Sistem Bahan Bakar Injection Carburator
Dalam sistem injeksi, pemasukan bahan bakar dilakukan dengan penyemprotan oleh injektor di beberapa tempat setelah katup gas, dekat katup isap. Untuk injektor dengan tekanan tinggi dapat disemprotkan langsung ke dalam silinder (seperti motor Diesel). Jumlah bahan bakar yang dimasukkan diatur oleh beberapa sensor dan merupakan fungsi dari :
Fuel Injector Sistem Bahan Bakar dan Proses Pembakaran
Ada kemungkinan bagian tersebut terdesak oleh penekanan torak atau nyala api yang telah terjadi di bagian lain, sehingga temperaturnya melebihi temperatur penyalaan sendiri dan akibatnya terjadi ledakan. Proses ini yang dinamakan dengan Detonasi.
Cara Mencegah Detonasi:
Untuk mendownload artikel ini dan artikel-artikel yang lain silakan kunjungi halaman My Archives. |