Tahapan kehidupan manusia selanjutnya setelah meninggal dunia yaitu di

Cara untuk mengubah pola pikir umat islam dari keterbelakangan adalah pendidikan. Hal ini secara jelas dikemukakan oleh !

Daulah bani umayyah berdiri setelah wafatnya khalifah adalah .....

Hikmah dilaksanakannya puasa arafah antara lain adalah dapat menghapus dosa ?

Hikmah mempelajari pertumbuhan ilmu pengetahuan masa abbasiyah adalah .....

Iman kepada malaikat allah swt. hukumnya fardu ain, maksudnya adalah .....

Ana Punya Pertanyaan Kalian Semua Harus Dengar !!Apakah Jika Pendusta Memakan Apapun Itu Apakah Makanan Nya Fastiiii Harommmmm ?c-c sihlakan dijawab a … na menunggu​

Terjemahan doa saat shalat jenazah sebagai berikut: "ya allah ampunilah ia, rahmatilah ia, selamatkanlah ia, maafkanlah ia, muliakanlah ia, lapangkanl … ah tempatnya, jadikanlah surga sebagai tempat kembalinya." ini adalah doa yang dibaca ketika ... .

Islam mewajibkan umatnya menuntut ilmu untuk memperoleh .....

Jamaludin al-afgani adalah tokoh pembaharu islam dari negara .....

Jenis binatang yang haram dimakan karena diperintahkan untuk membunuhnya adalah .....

SRIPOKU.COM-- Kematian bukan menjadi akhir dari segalanya.

Sejatinya kematian adalah awal dari mulainya episode di dalam kehidupan.

Bukanlah menjadi kemusnahan melainkan suatu pembaharuan serta perpindahan awal hidup sebenarnya.

Kehidupan setelah mati menurut Islam, mati merupakan sesuatu yang pasti untuk setiap makhluk yang bernyawa,seperti itulah firman Allah.

Kehidupan yang dijalani di dunia ini hanyalah sebuah permainan dan tempat singgah untuk sementara saja.

Dalam dunia Islam, kita mempercayai adanya kehidupan setelah mati.

Nah, Sripoku.com akan mengulas bagaimana kehidupan setelah mati.

Dilansir dari wajibbaca.com  berikut  8 tahap kehidupan setelah mati menurut Islam:

1. Alam Barzakh (Alam Kubur)

Ilustrasi ()

Kehidupan setelah mati menurut islam yang pertama adalah alam kubur. Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama setelah mati.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Sriwijaya Post

Tags:

BULETIN JUMAT

Jum’at, 13 Desember 2019 M/ 15 Robi’ul Akhir 1441 H.

Oleh :A. Hasanuddin. HR.

“Lima Fase Perjalanan Kehidupan Manusia”

(Mengingat Kembali Perjalanan Hidup Manusia)

Menurut syeikh al-imam ‘Abdullah Ba ‘Alawy, ada Lima fase perjalan  manusia yang di tempuh dalam kehidupannya, yaitu :

Fase Pertama.: Dalam Shulbi. Yaitu ketika Allah ciptakan nabi Adam AS

dan Allah titipkan anak keturunannya dalam tulang punggungnya sehingga keluar dari Shulbi  orang tuanya dan berada pada rahim ibunya.

Fase Kedua.: Mulai dari lahirnya manusia kedunia sampai datangnya waktu kematian.

Fase Ketiga.: Mulai dari keluarnya manusia dari kehidupan alam dunia sampai dibangkitkannya nanti dari kematian.

Fase Keempat.: Mulai dari kebangkitan manusia dari alam kuburnya sampai dikumpulkannya di padang Mahsyar untuk menjalani proses hisab (perhitungan amal) di hari Kiamat.

Fase Kelima.: Mulai dari masuknya ahli surga kedalam surga dan masuknya ahli neraka kedalam neraka. Inilah fase kehidupan yang kekal dan tidak ada akhirnya. (Dikutip dari kitab: Sabiilul Adzkar wal I’tibar, hamisy kitab Nasho’ihud Diniyyah. hal. 6-7)

Berkata ‘Umar bin Abdul Aziz dalam sebuah khutbahnya:

“Sesungguhnya kamu semua diciptakan untuk hidup kekal. Tetapi kamu berpindah dari satu desa menuju desa yang lain.” (Tanwierul Qulub. hal. 54)

Sahabat-Sahabat Rahimakumullah

Dalam sebuah nasehatnya, Luqmanul Hakim berkata kepada putranya:

“Wahai anakku! Sesungguhnya ketika engkau telah lahir kedunia ini, berarti engkau telah berjalan untuk meninggalkan dunia ini menuju akhirat. Maka sesungguhnya desa (akherat) yang engkau tuju itu lebih dekat daripada desa (dunia) yang engkau tinggalkan.” (Dikutip dari kitab tafsir As-Showie. Juz. III. hal. 256).

“Semoga Allah Selalu Melimpahkan Rahmat, Taufiq, Hidayah, Keselamatan Dan Keberkahan Serta Kebaikan Kepada Kita Semua Dalam Menempuh Setiap Fase Kehidupan Yang Kita Jalani

ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار وعذاب القبر وادخلنا الجنة مع الابرار برحمتك يا ارحم الراحمين”

امين يارب العالمين

والله اعلم بالصواب

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Semoga Bermanfa’at. Editor #Hasan*69

Yang hidup pasti mengalami kematian. Setelah kematian manusia akan mengalami perjalanan panjang mulai dari perjalanan menuju alam barzah, Yaumul Ba'ats, Yaumul Mahsyar, Yaumul Hisab serta Yaumul Mizan dan kemudian barulah menuju surga dan neraka. Begitulah perjalanan panjang manusia setelah kematian menjemput. Untuk itu kita akan membahas mengenai perjalanan hidup manusia setelah kematian.


Alam barzah atau juga yang disebut dengan alam kubur adalah alam pembatas. Yang dimaksud dengan alam barzah adalah batas pemisah antara suatu kehidupan dunia dan kehidupan di akhirat. Alam barzah merupakan sebuah alam Penantian sebelum menuju ke alam akhirat. Hadits mengenai alam kubur terdapat dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.


Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya Apabila seseorang diantara engkau meninggal dunia, ditampakkan kepadanya tempat tinggalnya (nanti) di waktu pagi serta petang. Apabila (yang ditampakkan) Ahli Surga, dirinya termasuk Ahli Surga. Sebaliknya, apabila (yang ditampakkan) ahli neraka, dirinya termasuk ahli neraka. Kalau itu di katakan padanya, inilah tempatmu sampai saatnya Allah membangkitkan engkau di hari kiamat." (H.R Bukhari dan Muslim).


Ketika hari kiamat telah tiba, lalu memasuki suatu masa yang disebut dengan Yaumul Ba'ats, yakni hari dibangkitkanya semua manusia dari alam kubur. Allah berfirman dalam surah Yasin ayat 52. Allah berfirman: " Mereka berkata: "Aduhai Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan dari tempat tidur kamu (kubur)? Inilah yang dijanjikan Allah yang Maha Pemurah serta benarlah Rasul-Rasul-Nya." (QS Yasiin: 52).


Perjalanan. Foto: Unsplash

Yang mahsyar, adalah hari dikumpulkannya manusia setelah bangkit dari alam kubur, yang dikirimkan manusia menuju ke Padang Mahsyar. Hal itu termasuk dalam surah al-baqarah ayat 203. Allah berfirman:…" dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa engkau akan dikumpulkan kepada-Nya." (QS Al-baqarah :203).

Page 2


Yang dimaksud dengan yaumul hisab dan Mizan ialah hari perhitungan serta pertimbangan semua amal perbuatan di dunia. Entah dari pembicaraan, kita tangan kita, kaki kita, dan hati kita, akan dibalas sesuai dengan apa yang telah kita lakukan. Allah berfirman dalam surah Qaf, ayat 18. Allah berfirman: "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS Qaf:18).


Setelah semua amal dihitung kan baik dan buruk, apa yang kita perbuat, apa yang kita ucapkan, dari mulut kita, tangan kita, kaki kita, terutama dalam hati kita, kemudian akan ditimbang. Allah akan menimbang nya dengan seadil-adilnya. Seperti halnya dalam surah Al A'raf ayat 8 Allah berfirman: "Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan) maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.," (QS Al-A'raf:8).


Setelah semua timbangan amal perbuatan ditentukan, ditentukanlah tempat selanjutnya Akankah berada di surga ataukah berada di neraka. Dalam surah Ali Imran ayat 133 Allah berfirman:" Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya Seluas Langit Dan Bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS Al-Imran:133). Dalam surah Al-Baqarah ayat 82, Allah berfirman: "Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh mereka itu penghuni surga mereka kekal di dalamnya." (QS. AL-Baqarah:82).


Sedangkan Neraka adalah tempat orang-orang yang durhaka, Ingkar, dll. Hal tersebut sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 56. Allah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka Setiap kali mereka kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana." (QS An-Nisa: 56).


Wallahua’lam.

Page 3

Senin, 4 Oktober 2021 | 11:00 WIB

Inilah hukum dan keutamaan berjamaah

Minggu, 3 Oktober 2021 | 09:00 WIB

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA