PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTADINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGISEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS (SMA) NEGERI 28Jl. Raya Ragunan Ps. Minggu Jakarta Selatan Telp./Fax 7806293ULANGAN TES FORMATIF I SEMESTER GENAPMata Pelajaran: KIMIAKelas: XI IPAHari/Tanggal: Selasa, 3 Februari 2009Waktu: (10.00-11.30) 90 MenitSK 4 ; KD 4.1; Pilihan Ganda1. Salah satu zat di bawah ini yang merupakan asam yang khususnya terdapat dalamlambung kita untuk mencerna makanan adalah. . . .a. Asam kloridac. Asam oksalate. Asam asetatb. Asam sitratd. Asam belimbing2. Di alam terdapat berbagai larutan yang bersifat basa; Di bawah ini, yang bukanbasa adalah. . . .a. Kapur sirihc. Air sodae. Air bungab. Air abud. Kaustik soda3. Indikator lakmus biru dengan larutan A berubah merah, larutan B dengan denganfenoftalein satu tetes berwarna merah. Maka A dan B, suatu larutan yangbersifat . . . .a. Asam danc. Asam dan basae. Basa dan asamnetrald. Netral danb. Basa dan netralasam4. Suatu indikator menghasilkan warna biru dengan air kapur dan warna kuning dalamasam cuka. Larutan 1 mempunyai pH < 7 dan larutan 2 mempunyai pH > 7. Sehinggalarutan 1 dan 2 dalam indikator tersebut masing-masing berwarna . . . .a. Kuning danb. Biru dan kuningd. Kuning dan biruhijauc. Biru dan hijaue. Hijau dan biru5. Persyaratan yang salah di bawah ini adalah. . . .a. Menurut Lavoisier, asam mengandung unsur oksigen. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 9 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
Istilah asam dan basa tentu saja sudah sangat familiar ditelinga kalian. Apa itu asam dan basa? TEORI ASAM-BASA Ada beberapa teori tentang asam basa, dan 3 teori yang akan kita bahas kali ini adalah 3 teori utama yang harus kalian kuasai. 1. ARHENIUS ASAM : zat yang menghasilkan ion H+ dalam pelarut air Contoh: HCl → H+ + Cl- H2SO4 → 2H+ +SO42- Ciri-Ciri Asam: - Rasanya asam - Bersifat korosif (menyebabkan karat/ merusak logam) - Memerahkan kertas lakmus biru BASA: zat yang menghasilkan ion OH- dalam pelarut air Contoh: NaOH → Na++ OH- NH4OH → NH4+ + OH- Ciri-Ciri Basa: - Rasahanya pahit - Membirukan kertas lakmus merah Jika kita perhatikan, pada teorinya Arhenius hanya membatasi pada pelarut air saja. Tapi pada kenyataannya tidak semua zat dapt larut dalam air, sehingga dengan teori ini kita tidak bisa menjelaskan sifat asam basa yang dimiliki zat-zat yang tidak larut dalam air. Itu lah yang kemudian mendasari teori selanjutnya. 2. BROWNSTED-LOWRY ASAM : zat yang dapat mendonorkan proton (H+)/ Donor Proton Pasangan : Basa Konjugasi (Asam yang kehilangan 1 proton (H+)) BASA : zat yang dapat menerima proton (H+)/Akseptor H+ Pasangan : Asam Konjugasi (Basa yang telah menerima 1 proton (H+)) Jadi Asam-Basa Konjugasi adalah pasangan asam basa setelah terjadi serah terima proton - Sejenis - Selisih 1H+ Contoh: Mari kita coba menentukan mana kah spesi yang bersifat asam dan mana spesi yang bersifat basa pada reaksi berikut: HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH- - Pasangkan terlebih dahulu: Ingat ya, pasangannya harus sejenis.
Asam: donor H+, artinya spesi yang bertindak sebagai asam pasti akan kehilangan 1 H+ nya. H2O menjadi OH- , kehilangan 1 H+, maka H2O adalah asam dan pasangannya (OH-) adalah basa konjugasi Basa : akseptor H+, artinya spesi yang bertindak sebagai basa ketambahan/menerima 1 H+,jumlah atom H nya bertambah. HCO3- menjadi H2CO3, jumlah atom H bertambah, maka HCO3- adalah basa dan pasangannya (H2CO3) adalah asam konjugasi HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH- Basa Asam Asam Kj Basa Kj Contoh Soal: - SNMPTN 2008 Di antara zat dibawah ini, yang termasuk asam Bronsted-Lowry adalah... (1) H3PO4 (2) HSCH (3) H2S2O3 (4)HClO4 Jawab: Asam menurut Bronsted-Lowry adalah donor proton/ donor H+, jadi suatu zat akan menjadi asam Bronsted-Lowry harus memiliki H+ untuk didonorkan. 1,2,3,4 semuanya dapat menjadi asam Bronsted-Lowry - SPMB 2004 Anion yang dapat bertindak sebagai asam dan basa Bronsted-Lowry adalah... (1) ClO4- (2) HSO3- (3) NO3- (4) HCO3- Jawab: Dapat bertindak sebagai asam dan basa= amfoter Agar suatu spesi dapat bertindak sebagai ASAM maka dia harus memiliki H+/ proton untuk didonorkan. 1,3 tidak bisa bertindak sebagai asam. Jadi jawabannya adalah 2,4. Berikut adalah penjelasan nya: HSO3- + H2O ↔ SO32- + H3O+....... HSO3- sebagai asam HSO3- + H2O ↔ H2SO3 + OH-....... HSO3- sebagai basa HCO3 -+ H2O ↔ CO32- + H3O+....... HCO3- sebagai asam HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH-....... HCO3- sebagai basa Amfoter Apa itu amfoter? Jawab: Amfoter atau bisa juga disebut amfiprotik adalah spesi yang dapat bertindak sebagai asam dan basa. Contoh: Salah satu senyawa yang bersifat amfoter/amfiprotik adalah air (H2O) Mari kita lihat penjelasan berikut. HCO3- + H2O ↔ H2CO3 + OH- ........(1) HCl + H2O ↔ Cl- + H3O+ ................(2) Perhatikan H2O pada kedua reaksi tersebut. Pada reaksi (1) : H2O menjadi OH-, kehilangan 1 H, maka H2O bersifat asam Pada reaksi (2) : H2O menjadi H3O+, mendapat 1 tambahan H, maka H2O bersifat basa 3. LEWIS Jika mendengar kata Lewis, apa yang kalian ingat??? Pasti tentang struktur Lewis ya??? Iya, itu adalah cara kita menggambarkan atom dengan elektron valensinya, dimana elektron valensi dilambangkan dalam bentuk titik-titik yang mengelilingi atom. Pendapat Lewis tentang Asam Basa: ASAM : Penerima pasangan elektron bebas/Akseptor PEB BASA : Pemberi pasangan elektron bebas/Donor PEB Ciri-ciri Asam Basa Lewis: Asam: - Senyawa yang tidak memiliki PEB - Ion positif Basa: - Senyawa yang memiliki PEB - Ion negatif |