Fimela.com, Jakarta Sama seperti hubungan percintaan atau jenis hubungan lainnya, persahabatan pun tak lepas dari pertengkaran dan argumen. Tak peduli itu soal makeup, gebetan, atau teman yang lain, perdebatan itu tetap dapat merusak hubungan persahabatanmu. Karena seringkali kamu lupa bahwa sekalipun kalian bersahabat, satu sama lain tetap dapat merasa marah dan tersinggung. Show Seerat-eratnya hubunganmu dan sahabatmu, tetap bisa hancur juga kalau kamu tak tahu bagaimana cara merawatnya, atau paling tidak; tahu apa yang dapat merusaknya dan menghindarinya sebisa mungkin. Ini dia 3 hal utama yang tak boleh sedikitpun kamu lakukan kalau mau persahabatanmu bertahan: Mengritik kekurangannya. Bukan berarti kamu tidak boleh mengritik, tapi kamu juga tak perlu membuat dia merasa dirinya lebih buruk lagi. Sebagai sahabat, tugasmu adalah membaut dia merasa dicintai karena kekurangannya. Berbohong. Pendapat tentang apapun yang dia minta dari kamu, berikanlah dengan jujur. Dia meminta pendapatmu karena dia mempercayaimu. Jika kamu membohonginya, tahu kan apa yang terjadi? Mengolok-oloknya. Apapun yang kamu permasalahkan tentang sahabatmu, bicarakan langsung di hadapannya. Jangan di depan banyak orang apalagi dengan mada memojokkan, kecuali kalau kamu memang ingin merusak hubungan persahabatan kalian. Saling menghargai dan menjaga perasaan satu sama lain adalah kunci kelanggengan persahabatan. ***
Tak dapat dipungkiri, lingkungan pertemanan sedikit banyak akan berdampak dan turut membentuk siapa dirimu yang sekarang. Teman-teman yang sehat akan membantu kamu untuk lebih banyak belajar dan berkembang. Sementara, teman-teman yang toxic akan cenderung bersikap posesif dan merasa terancam ketika melihat ada salah seorang yang bergerak maju. Jenis pertemanan semacam inilah yang seharusnya kamu hindari, Bela. Oleh karena itu, pandai-pandailah dalam memilih teman, ya. Jika perlu, bacalah doa khusus berdasarkan hadis Rasulullah berikut agar terhindar dari pergaulan yang menyesatkan.
Sebagai tambahan, Popbela juga merangkum sembilan sifat teman yang harus dihindari menurut islam, nih. Disimak ya! 1. Malas beribadahSekali lagi, lingkungan pertemanan sedikit banyak akan berdampak dan turut membentuk siapa dirimu yang sekarang. Apabila kamu berteman dengan seseorang yang malas beribadah, cepat atau lambat kamu juga akan terbawa untuk turut melalaikan ibadah, lho. Padahal, orang yang kerap menyepelekan waktu ibadah merupakan salah satu ciri orang munafik. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
2. Egoishttps://www.pexels.com/id-id/@cottonbroSelanjutnya, sifat teman yang harus kamu hindari menurut Islam adalah egois. Seorang teman yang punya sifat egois akan tega melakukan apa saja demi kepentingannya sendiri tanpa memikirkan orang lain. Biasanya, sifat tercela ini diiringi pula dengan hati yang mudah tersinggung dan tersulut amarah. Allah SWT telah menyebut sifat egois ini di dalam Al-Qur’an:
Serta, hal yang sama diungkapkan oleh Nabi Sulaiman AS dalam wejangan yang ia berikan kepada anaknya:
3. Sering berbohonghttps://www.pexels.com/id-id/@julia-larsonDalam setiap hubungan, menyembunyikan kebenaran memang akan selalu merusak. Begitu pula dalam hubungan pertemanan. Menurut agama Islam, seorang teman yang sering berbohong benar-benar harus kamu hindari. Tidak lain dan tidak bukan karena hanya teman yang jujur yang dapat menuntunmu untuk selalu berbuat baik dan menjauhi segala keburukan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 119:
4. Tidak dapat dipercaya atau suka ingkar janjihttps://www.pexels.com/id-id/@karolina-grabowskaTeman yang tak dapat dipercaya karena sering mengingkari janji memang akan lebih baik jika kamu hindari. Lagi pula, seorang teman yang amanah dapat memberimu lebih banyak kedamaian dalam hidup daripada mereka yang tidak!
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah akan mencintai hambaNya yang selalu menepati janji dan bertakwa kepadaNya.
5. Mudah memutus silaturahmihttps://www.pexels.com/id-id/@liza-summerPilihlah teman yang senantiasa menjaga tali persaudaraan dan suka menyambung silaturahmi dengan siapa saja! Nggak terkecuali di masa pandemi yang sekarang ini masih berlangsung. Percayalah, silaturahmi amatlah penting dalam Islam dan hal ini ditegaskan langsung oleh Allah SWT beserta para RasulNya.
6. Bermuka duahttps://www.pexels.com/id-id/@mikhail-nilovSifat teman yang tak kalah pentingnya untuk kamu hindari adalah sifat bermuka dua. Sifat tercela ini merupakan salah satu ciri orang yang munafik, lho. Biasanya, mereka yang punya sifat munafik memiliki kecenderungan untuk tidak teguh dalam berpendirian dan nggak ragu untuk mengadu domba orang di sekelilingnya agar dipenuhi kebencian. Wah, mengerikan sekali, ya!
7. Sombong atau riya’https://www.pexels.com/id-id/@ollyRasulullah SAW selalu menganjurkan untuk tidak berteman dengan orang-orang yang sombong, karena seharusnya seorang manusia merasa lemah dan rendah diri di hadapan Allah. Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidji.
Lebih lanjut, Allah SWT juga memperingatkan kita melalui surat Al-Anfal ayat 47 untuk tak berbuat riya’.
8. Bangga dengan dosa yang diperbuatfreepik.com/katemangostarSegala dosa yang pernah kamu perbuat di masa lalu merupakan aib yang penting sekali untuk dikubur dalam-dalam dengan taubat agar tak kembali terulang. Tetapi, beberapa orang justru bangga mengungkap aibnya sendiri. Menurut Islam, jenis teman semacam inilah yang perlu kamu hindari, Bela.
9. Dengkihttps://www.pexels.com/id-id/@ollyMenurut ajaran Islam, sifat tercela dalam diri seorang teman yang seharusnya tak dimiliki adalah dengki. Bagaimana tidak? Menanam sifat dengki dalam diri dapat berdampak pada munculnya perilaku buruk lain seperti gemar bergunjing dan fitnah.
Nah, demikianlah sembilan sifat teman yang harus kamu hindari menurut ajaran agama Islam. Semoga lingkungan pertemanan kamu terbebas dari segala perbuatan tercela yang telah Popbela sebutkan di atas, ya! Baca Juga: Cuma Benalu! Ketahui 5 Tanda Kalau Teman Hanya Memanfatkanmu Baca Juga: 5 Alasan Lingkaran Pertemananmu Makin Kecil Saat Dewasa Baca Juga: 10 Cara Move On Menurut Ajaran Islam dan Doa-doanya |