Siapakah yang wajib menjaga tata Tertib saat Naik kendaraan umum

(2)

Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (2) huruf a dan b, Pasal 101, Pasal 102, Pasal 103, Pasal 104 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 107, Pasal 108, Pasal 109, Pasal 110, Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 115 ayat (2) dan ayat (3), Pasal 116, Pasal 117, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125 ayat (1), Pasal 126, Pasal 127, dan Pasal 128 adalah pelanggaran.

Memasuki usia sekolah, anak sudah semakin pintar dan banyak keterampilan yang ia kuasai. Agar tumbuh kembangnya tetap optimal, pelajari informasi seputar perkembangan anak usia 6 sampai 9 tahun di artikel-artikel berikut ini.

Temukan lebih banyak topik Perkembangan Anak

Jika Anda melihat wanita hamil, orang tua, orang berkebutuhan khusus, atau membawa barang yang cukup banyak, berdiri dan berikan mereka tempat duduk.

TRANSPORTASI umum di kota-kota besar di Indonesia, terutama Jakarta masih jadi momok bagi warganya. Perilaku penumpang yang ugal-ugalan dalam hal berebut tempat duduk, membuat angkutan umum sangat tidak nyaman bagi para penggunanya. Belum lagi aksi kejahatan yang masih terjadi, seperti pencopetan dalam kereta atau angkutan umum lainnya.Meskipun disiplin pengguna angkutan umum di Indonesia belum setara di Singapura atau Jepang, namun, perlahan-lahan kita menyaksikan adanya perubahan budaya disiplin, seperti kebiasaan mengantre mulai dibentuk.Dengan akan mulai dioperasikannya moda MRT jurusan Lebak Bulus-Bundaran HI, Anda perlu menata kebiasaan yang harus Anda patuhi seperti ditulis Pesona:1. Anda harus mempersilakan penumpang turun dengan aman terlebih dulu sebelum Anda naik.2. Antre untuk masuk, tak perlu menyela antrean, apalagi saat naik MRT. Tertib antre mencerminkan EQ.3. Cukup duduki satu kursi. Simpan barang bawaan atau tas Anda di pangkuan, di antara kaki, atau rak yang tersedia.4. Jika Anda melihat wanita hamil, orang tua, orang berkebutuhan khusus, atau membawa barang yang cukup banyak, berdiri dan berikan mereka tempat duduk. Ketika Anda melakukannya, orang lain pun akan mengikuti.5. Dilarang makan dan minum di dalam transportasi umum tertentu. Terus makan di depan larangan cuma berarti satu: Anda buta huruf.6. Saat mendengarkan musik atau menonton film, pastikan suaranya tidak 'pecah' sehingga orang lain bisa ikut mendengarkan.7. Rendahkan volume suara ketika menelepon. Di beberapa negara, menerima telepon di dalam transportasi umum seperti MRT malah bisa didenda.8. Jaga kebersihan badan sendiri untuk menghindari bau badan, kepala, atau mulut. Anda juga malas, kan, berdesak-desakan dengan orang yang bau badan....9. Jangan letakkan payung basah Anda di kursi penumpang.

10. Tetaplah bersabar, jika satu dan lain hal membuat transportasi Anda mungkin datang terlambat. Melampiaskan kekesalan pada penumpang lain atau petugasnya tidak menyelesaikan masalah.

Kendaraan umum merupakan hal penting untuk mempermudah hidup kita. Banyak orang yang mengandalkan kendaraan umum seperti kereta atau bus untuk mobilitas setiap hari.

Di zaman yang sudah semakin modern ini, fasilitas kendaraan umum sudah semakin baik seiring dengan bertambahnya pengguna. Setiap jenis kendaraan umum juga memiliki pertauran sendiri yang harus diterpakan oleh penumpang. Namun, ketika berpergian menggunakan kendaraan umum, pasti kita pernah melihat penumpang yang egois dan hanya memikirkan kenyamanannya sendiri.

Padahal, ada beberapa hal penting yang harus kita terapkan di kendaraan umum demi kenyamanan bersama. Inilah sederet etika yang wajib kamu terapkan ketika menggunakan kendaraan umum. Apakah kamu sudah menerapkan semuanya?

ilustrasi mengantre (pixabay.com/freestocks-photos)

ilustrasi membayar (pixabay.com/islandworks)

ilustrasi menunggu kereta (pexels.com/Samson Katt)

ilustrasi penumpang kereta (pexels.com/Matheus Viana)

ilustrasi makanan (pexels.com/RODNAE Productions)

ilustrasi sampah (pexels.com/Suzy Hazelwood)

ilustrasi penumpang kereta (pexels.com/mentatdgt)

ilustrasi barang bawaan perjalanan (pexels.com/veerasak Piyawatanak)

Sebagai pengguna kendaraan umum, sudah seharusnya kita menjadi pengguna yang sopan dan beretika. Jangan egois, kita juga harus memikirkan kenyamanan penumpang lainnya. Jangan lupa untuk saling menghargai dan terapkan etika diatas ketika naik kendaraan umum, ya!

Baca Juga: 6 Kumpulan Buku Klasik Berhalaman Tipis dari Penulis Jepang

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bus Transjakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/7). Pemprov DKI menyiapkan 1.500 bus Transjakarta untuk mendukung mobilitas warga, atlet, offisial, hingga jurnalis peliput pertandingan Asian Games di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menunjang aktivitas sehari-hari dan untuk keperluan mobilitas, kendaraan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Di zaman sekarang ini, sudah banyak jenis kendaraan yang bisa dijadikan pilihan moda transportasi salah satunya kendaraan umum.

Tentunya tidak semua orang memiliki kendaraan pribadi. Ada juga yang lebih senang memanfaatkan kendaraan umum karena saat ini sudah banyak kemudahan pada kendaraan umum tersebut. Tidak hanya harganya saja yang lebih terjangkau dari pada harus selalu membawa kendaraan pribadi, transportasi umum juga memiliki banyak pilihan.

Kamu suka menggunakan kendaraan umum seperti apa? Commuter line, angkot, bis, taksi atau ojek. Sebenarnya kamu tahu tidak jika dalam menggunakan kendaraan umum ada etikanya juga loh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut etika saat menggunakan transportasi umum.

1. Wajib antre dengan tertib

Kebiasaan ini seringkali diabaikan oleh pengguna moda transportasi umum. Banyak yang berdalih ingin cepat sampai atau ingin mendapatkan tempat yang nyaman di kendaraan. Jika kamu bersikap seperti ini, tentu orang lain juga akan mengikuti sikapmu.

Ternyata tidak ada salahnya juga untuk mengantre, karena yang ingin menggunakan kendaraan tidak hanya kamu saja tetapi orang lain juga. Jadi bersikap sedikit sabar ya dan mau mengantre demi ketertiban.

2. Beri tempat duduk kepada yang lebih membutuhkan

Untuk urusan ini biasanya terjadi di bis atau kereta karena kapasitasnya yang mampu mengangkut banyak orang. Jadi tidak ada salahnya juga kamu memberikan kursi kepada seseorang yang lebih membutuhkan, seperti ibu hamil, orang disabilitas, pengguna lanjut usia dan ibu membawa balita. Jika kamu masih mampu berdiri, jangan lupakan hal ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Akibatnya sebuah bus transjakarta tak dapat melintas dan diminta mundur usai ambulans nekat melawan arus ke jalur transjakarta.

Penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Rabu (2/1). Target 231 juta pelanggan pada tahun 2019 naik dibanding dengan realisasi pelanggan 2018 yang hanya 189,77 juta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ketika musim libur tiba, biasanya banyak orang yang akan pergi untuk berlibur dan membawa banyak barang. Ini juga menjadi hal yang harus diperhatikan.

Jangan membawa banyak terlalu berlebihan apalagi sampai menghabiskan tempat yang cukup besar. Kamu juga harus memperhatikan kenyamanan orang lain.

4. Jangan merusak fasilitas dalam kendaraan umum

Kamu sering menggunakan transportasi umum, kamu juga perlu memperhatikan fasilitasnya. Fasilitas umum tersebut seperti kursi, tirai atau yang lainnya. Hindari mengotori atau merusak fasilitas yang tersedia.

5. Jaga etika dan ikuti aturan

Agar perjalanan kamu dan penumpang lain terasa nyaman tentunya kamu perlu mengikuti etika dan aturan yang diberlakukan dalam kendaraan tersebut. Contohnya jangan merokok, membuang sampah sembarangan, kentut, atau ketika kamu mendengarkan musik dan menerima telepon usahakan jangan mengeluarkan suara terlalu keras. Kamu akan mengganggu penumpang lain.

Hal ini juga berlaku di tempat-tempat umum lainnya. Budayakan tertib dan teratur.

Penulis:

Nihlah Fauziyatul Wafa