Mengapa dada nyeri saat bangun tidur?

Selamat malam WH

Payudara besar sebelah merupakan hal yang wajar selama perbedaannya tidak signifikan. Perbedaan ini didasari karena ketebalan lemak dan otot yang berbeda, kelenjar serta posisi payudara kiri dekat dengan jantung sehingga sirkulasinya lebih baik.

Penyebab Nyeri Dada Bangun Tidur

Sedangkan nyeri dada kiri yang terjadi sesaat hanya pada saat bangun tidur kemungkinan besar bisa mengarah pada gangguan lambung, yang tersering adalah GERD (gastroesophageal reflux disease). Kondisi ini disebabkan karena asam lambung yang naik ke saluran lebih atas yang dipicu oleh karena berbagai kebiasaan buruk hingga kondisi medis tertentu. Pemicunya yakni:

  1. Konsumsi makanan mengiritasi seperti makanan pedas, asam, berlemak, kopi, rokok, alkohol
  2. Jadwal yang tidak teratur, terlalu kenyang atau cepat
  3. Habis makan langsung tidur atau berbaring
  4. Efek samping obat-obatan seperti antibiotik, antinyeri, jamu dan sebagainya
  5. Stress
  6. Bergadang
  7. Gangguan organ hati, pankreas atau penyumbatan empedu
  8. Obesitas
  9. Kehamilan

Nyeri dada anda juga bisa disebabkan adanya cedera atau kram otot dada, gangguan atau jantung. Namun hal ini perlu dipastikan dengan pemeriksaan ke dokter sehingga dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik terkait kemungkinan penyebab, kapan dan berapa lama nyeri dada muncul dan apakah ada penyakit komorbid sebagai pemicunya.

Mengatasi Nyeri Dada Bangun Tidur

Sementara anda bisa meredakan nyeri dada dengan melakukan beberapa cara. Cara mengurangi nyeri dada yakni:

  • Minum air putih 2-3 liter perhari
  • Konsumsi air jahe, lemon dan madu hangat dapat meredakan asam lambung
  • Kunyah antasida saat perut kosong atau sebelum makan
  • Tidak makan berat kurang dari 2 jam sebelum tidur
  • Tidak bergadang dan tidur cukup 
  • Kelola stres dengan berolahraga dan bermeditasi

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Pany

Mengapa dada nyeri saat bangun tidur?
Foto: Ilustrasi nyeri dada. (Istockphoto/wildpixel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang ingin bangun pagi dalam keadaan segar dan siap menghadapi aktivitas. Namun, kondisi kesehatan tertentu ternyata bisa membuat seseorang kesakitan setiap kali membuka mata di pagi hari.

Jika ada sering merasakan nyeri dada saat bangun tidur, jangan diabaikan. Sebab, bisa jadi itu merupakan sinyal bahwa ada tubuh Anda sedang tidak baik-baik saja. 

Nyeri di dada bukan hanya terkait dengan jantung, tapi bisa juga karena penyakit lainnya. Berikut adalah sejumlah penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri di bagian dada, seperti dikutip dari Detikcom yang melansir Healthline:

Penyebab yang terkait dengan pernapasan

1. Emboli paru

Emboli paru merupakan keadaan gumpalan darah yang masuk ke dalam arteri dan menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru. Keadaan ini biasanya akan menyebabkan sesak dan rasa sakit yang terasa di dada seperti serangan jantung.

2. Radang selaput dada

Kondisi ini terjadi saat pleura atau selaput yang mengelilingi paru-paru dan melapisi rongga dada mengalami peradangan. Itu dapat menyebabkan nyeri di dada dan akan meningkat saat batuk atau menarik napas.

3. Hipertensi paru

Hipertensi paru merupakan tekanan darah tinggi yang terjadi di pembuluh darah yang membawa darah ke paru-paru. Keadaan ini dapat menyebabkan perasaan sesak dan nyeri di area dada. Selain itu, intensitas detak jantung juga meningkat.

4. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel abnormal di paru-paru yang dapat mengganggu fungsi organ tersebut. Kanker ini umumnya menyebabkan nyeri pada dada yang berpengaruh pada pernapasan dalam hingga batuk-batuk.

5. Paru-paru yang kolaps

Keadaan ini juga disebut dengan pneumotoraks. Pada kondisi ini, udara bocor ke ruang yang berada di antara paru-paru dan dinding dada. Ini menyebabkan paru-paru tidak dapat mengembang saat bernapas dan menimbulkan rasa nyeri pada dada.

Penyebab nyeri dada lainnya

1. Costochondritis

Keadaan ini terjadi saat tulang rawan yang terletak pada tulang rusuk meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan serangan jantung. Rasa sakit akan semakin menyakitkan saat peradangan terjadi pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada.

2. Serangan panik

Saat mengalami serangan panik, dada akan terasa nyeri bersamaan dengan jantung yang berdetak kencang, nafas yang cepat, dan berkeringat. Selain itu, serangan panik juga menyebabkan pusing, mual, dan perasaan takut yang berlebihan.

3. Cedera

Cedera seperti otot yang tegang atau tulang rusuk yang patah dapat menyebabkan nyeri dada. Selain itu, saat tidur dengan gerakan memutar tubuh bagian atas juga dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan menyebabkan bangun dengan sakit di bagian dada.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sering Diabaikan, Tanda Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Jantung

(hsy/hsy)

Kenapa bangun tidur nyeri dada?

Penyebab dada sakit saat bangun tidur yang mesti diwaspadai adalah gejala serangan jantung. Ketika arteri yang memasok oksigen ke otot jantung Anda tersumbat, Anda mengalami serangan jantung. Penyumbatan ini sering disebabkan oleh bekuan darah. Penyebab dada sakit saat bangun tidur berikutnya karena angina.

Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit di dada?

Cara Mengatasi Nyeri Dada Tengah.
Kompres Bagian Dada yang Nyeri. Mengompres dingin bagian dada yang nyeri dapat ampuh diberikan ketika penyebabnya adalah ketegangan otot dada yang memicu rasa sakit ketika menari napas. ... .
Minum Cuka Sari Apel. Foto: Cuka Apel (Freepik.com/jcomp) ... .
Konsumsi Aspirin. ... .
Kunjungi Dokter..

Bagaimana posisi tidur saat dada sakit?

Pada penderita jantung yang mengalami sesak, nyeri dada, seringkali merasa tidak nyaman untuk tidur menghadap sebelah kiri. Apabila detak jantung lambat dapat disarankan untuk miring ke kiri. Miring kiri juga membantu mengurangi keluhan asam lambung.

Apa penyebab nyeri di dada bagian tengah?

Kondisi sakit pada dada di bagian tengah, dapat terjadi karena terjadi peradangan. Di antaranya adalah pada jantung. Kemungkinan penyebabnya adalah infeksi dari bakteri sehingga menyebabkan rasa nyeri di dada. Selain itu, dapat juga terjadi akibat adanya virus.