Setiap 2 tahun sekali negara asean melakukan pesta olahraga yang dikenal dengan sebutan

SEA Games Filipina 2019. (Foto: SEA Games 2019)

Pesta olahraga di kawasan ASEAN dinamakan SEA Games. SEA Games merupakan singkatan dari South East Asian Games yang awalnya diikuti oleh 7 negara yaitu, Thailand, Myanmar, Malaysia, Laos, Kamboja, Singapura dan Vietnam.

SEA Games pertama kali diadakan di Bangkok,Thailand pada 12-17 Desember 1959 dan diselenggarakan setiap 2 tahun. Peraturan gelaran SEA Games saat ini berada di bawah naungan Southeast Asian Games Federation atau Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara yang diawasi oleh International Olympic Committee (Komite Olimpiade Internasional) dan Olympic Council of Asia (Dewan Olimpiade Asia).

Kali ini, Info Sport akan membahas tentang sejarah dibentuknya SEA Games dan olahraga atau permainan apa saja yang dipertandingkan sebagai berikut. Jadi, pesta olahraga di kawasan negara anggota ASEAN dinamakan sebagai berikut.

Pesta Olahraga di Kawasan ASEAN Dinamakan SEA Games

Setelah mengetahui nama gelaran pesta olahraga di kawasan ASEAN, berikut ini adalah ulasan mengenai sejarah terbentuknya dan olahraga apa saja yang dipertandingkan, antara lain:

1. Sejarah Terbentuknya SEA Games

Pertandingan Balap Sepeda. (Foto: SEA Games 2019)

Sejarah SEA Games mengutip dari buku RPUL untuk SMP karya Dini Indrastuty, dibentuk pertama kali dengan nama SEAP Games, yang merupakan singkatan dari Southeast Asian Peninsular Games atau dalam Bahasa Indonesia disebut Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara.

SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, yaitu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand yang menjabat pada periode tersebut. Tujuan utama diadakan gelaran ini adalah untuk mengeratkan pemahaman, hubungan dan kerja sama antarnegara di kawasan semenanjung Asia Tenggara saat itu.

Negara pelopor terbentuknya SEAP Games adalah Thailand, Myanmar (dahulu bernama Burma), Kamboja, Laos, Malaysia dan Vietnam. Kemudian Singapura setuju untuk masuk dan menghasilkan regulasi terkait penyelenggara pesta olahraga di area Asia Tenggara dilaksanakan 2 tahun sekali dan membentuk Komite Federasi SEAP Games.

Pada 12-17 Desember 1959, SEAP Games pertama kali digelar. Kala itu, melibatkan 527 atlet dan panitia dari Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura dan Vietnam. SEAP Games edisi pertama ini mempertandingkan 12 cabang olahraga.

Berubah Nama saat Indonesia dan Filipina Bergabung

Pencak Silat di SEA Games. (Foto: SEA Games 2019)

Selama gelaran SEAP Games pada 1959 hingga 1975, Komite Federasi SEAP Games mempertimbangkan untuk bergabungnya Indonesia dan Filipina ke dalam anggota negara yang mengikuti SEAP Games. Dengan masuknya kedua negara ini, proses pergantian nama diusulkan.

Setelah Indonesia dan Filipina masuk menjadi anggota pada 1977, pada tahun yang sama juga Komite Federasi SEAP Games meresmikan nama baru yaitu Southeast Asian Games Federation (SEAGF) dan wilayah Asia Tenggara memiliki gelaran pesta olahraga yaitu Southeast Asian Games.

Kemudian, dilanjutkan dengan bergabungnya Brunei pada SEA Games X di Jakarta, Indonesia dan Timor Leste pada SEA Games XXII di Hanoi, Vietnam. Fakta menarik bergabungnya Indonesia di SEA Games adalah Indonesia berhasil menjadi Juara Umum pada pertama kali keikutsertaannya di SEA Games.

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan di SEA Games

Setelah mengalami banyak sekali pengurangan dan penambahan cabang olahraga dan permainan yang dipertandingkan pada gelaran SEA Games, berikut ini adalah cabang olahraga resmi yang dipertandingkan hingga SEA Games di Manila, Filipina pada tahun 2019 yang lalu:

Pesta olahraga di kawasan ASEAN dinamakan Southeast Asian Games atau SEA Games. Gelaran pesta ini memiliki tujuan sangat penting bagi hubungan, pemahaman dan kerja sama antar negara di wilayah Asia Tenggara.

Setiap 2 tahun sekali negara asean melakukan pesta olahraga yang dikenal dengan sebutan

Setiap 2 tahun sekali negara asean melakukan pesta olahraga yang dikenal dengan sebutan
Lihat Foto

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA

Kontingen Indonesia berparade bersama kontingen 10 negara lainnya dalam upacara penutupan SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Rabu (11/12/2019). SEA Games ke-30 di Filipina resmi ditutup dan akan digelar kembali di Vietnam pada 2021.

KOMPAS.com - SEA Games adalah singkatan dari South East Asian Games.

SEA Games adalah ajang olahraga bagi atlet-atlet negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Tujuannya, SEA Games menjadi acara olahraga regional akan membantu meningkatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara.

SEA Games diadakan secara rutin tiap dua tahun sekali. Periode pelaksanaan SEA Games selama 12 hari, termasuk upacara pembukaan dan penutupan.

Siapa yang mengadakan SEA Games?

Baca juga: Sesmenpora: Indonesia Patut Berbangga dengan Pencapaian SEA Games 2019

SEA Games diselenggarakan oleh Southeast Asian Games Federation (SEAGF) di bawah pengawasan Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Comittee (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA).

Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Comittee (IOC) adalah organisasi internasional independen nirlaba yang berkomitmen membangun dunia yang lebih baik melalui olahraga.

Dilansir dari olympic.org, IOC dibentuk pada 23 Juni 1894 oleh Pierre de Coubertin, tepat dua tahun sebelum olimpiade pertama era modern yang diadakan pada April 1896.

IOC adalah otoritas atau pemegang wewenang tertinggi Gerakan Olimpiade (Olympic Movement).

Anggota IOC adalah orang perseorangan yaitu perwakilan IOC di negara mereka masing-masing dan bukan delegasi dari negara-negara.

Baca juga: Sesuai Arahan Presiden, Kemenpora Pastikan Bonus bagi Atlet SEA Games 2019 Naik

Sedangkan Olympic Council of Asia (OCA) adalah badan olahraga puncak yang mengendalikan semua olahraga di Asia. OCA dibentuk pada 1982 dengan kantor pusat permanen di Kuwait.