Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda termasuk orang yang tidak cukup tidur setiap harinya? Show Entah karena alasan pekerjaan yang belum selesai, atau karena aktivitas lain yang kerapkali membuat Anda terjaga setiap malamnya. Kurang tidur sudah banyak disebutkan bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh Anda. Tidur, diet dan olah raga seimbang, merupakan dasar kesehatan yang baik. Kurang tidur yang berlangsung secara kronis akan meningkatkan risiko kondisi medis serius seperti diabetes, obesitas dan penyakit jantung. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan produksi kortisol tubuh, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Hal ini juga menyebabkan fungsi hormon yang tidak tepat. Hal ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang menyebabkan diabetes tipe 2. Berikut adalah rincian dari apa yang terjadi bila Anda tidak tidur selama sehari. 1. Jatuh Sakit 2. Jantung terganggu 3. Meningkatkan Risiko Kanker 4. Masalah Berpikir 5. Pelupa 6. Hormon Seks Menurun 7. Berat badan naik 8. Risiko Diabetes Meningkat 9. Cepat tua 10. Hubungan dengan pasangan penuh Stres Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : insomnia Sumber : Boldsky.com Editor : Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Stres dan pola hidup tidak sehat sering kali menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Padahal, kebutuhan manusia akan tidur setara dengan kebutuhan dasar lainnya, seperti makan dan bernapas. Bila dibiarkan, kurang tidur dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Tidur sangatlah penting bagi tubuh. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental, sehingga kita merasa segar dan berenergi saat bangun serta siap menjalani aktivitas. Selain itu, tidur juga membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak-anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dihasilkan. Hal yang Bisa Terjadi jika Kurang TidurKebutuhan tidur setiap orang tidak sama. Namun, tubuh umumnya membutuhkan tidur berkualitas selama 7–9 jam setiap harinya. Sementara itu, anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur lebih banyak, yaitu sekitar 8–10 jam setiap hari. Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi, bisa menyebabkan Anda terlihat lelah, tubuh terasa lemas, menguap sepanjang hari, dan sulit konsentrasi serta kejang saat tidur. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang juga dapat terjadi jika Anda sering kurang tidur: 1. Insomnia dan penyakit kardiovaskularKurang tidur dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Salah satunya adalah insomnia. Insomnia sendiri adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang susah tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Bila dibiarkan tanpa penanganan, insomnia dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung. Hal ini dapat terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga kemampuan tubuh dalam memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung. Selain itu, penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan. 2. Mudah sakit dan susah sembuhSistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang bernama sitokin. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres. Sitokin akan dilepaskan tubuh saat kita tertidur. Nah, bila kurang tidur, produksi protein ini pun akan berkurang sehingga kemampuan sel imun dalam melawan infeksi akan menurun dan menghambat proses penyembuhan. 3. Performa seks menurunSebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah. Hal tersebut umumnya dipengaruhi oleh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur. Bagi pria yang menderita sleep apnea, kondisi ini dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan masalah disfungsi ereksi. 4. Daya ingat menurunPada saat tidur, otak sebenarnya bekerja untuk menyimpan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan. Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi. Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur juga dapat menjadi salah satu penyebab orang mudah lupa serta hilangnya kemampuan konsentrasi dan membuat keputusan. 5. Munculnya tanda penuaan diniSaat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak bengkak. Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini, seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata. Tidak hanya itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol. Selain menimbulkan berbagai masalah kesehatan di atas, kurang tidur juga turut menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, dampak kurang tidur bagi kesehatan dan keselamatan tidak bisa dianggap sepele. Kurang tidur juga sering menyebabkan sakit kepala, baik di sisi kiri, kanan, atau di seluruh kepala. Bila Anda mengalami kondisi kurang tidur atau mengalami gejala susah tidur, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Terakhir diperbarui: 6 Juni 2021 Apa akibat dari kurang tidur?Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung. Selain itu, penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.
Apa akibatnya jika kita kurang tidur brainly?Jawaban. Jawaban: Kekurangan tidur bisa memicu masalah kesehatan serius. Di antaranya menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tak teratur, tekanan darah tinggi hingga diabetes, ungkap laman Web MD. Orang yang kurang tidur berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
Apa yang terjadi jika tidak tidur selama 3 hari?Mudah marah. Kesulitan berkonsentrasi. Kadar gula darah dan hormon kortisol pemicu stres meningkat. Otot tubuh menjadi tegang.
Apakah tanda tanda orang yang kurang tidur?Sering menguap, mudah lelah, gagal fokus dan lemot, serta kantung mata yang semakin terlihat adalah tanda-tanda yang paling umum terjadi saat kita kurang tidur. Tidur yang ideal, menurut CDC, adalah sedikit-dikitnya tujuh jam per hari. Waktu tidur di bawah itu dapat dikategorikan sebagai kurang tidur.
|