Sebutkan dua macam jaringan yang menyusun organ daun dan akarl

Sebutkan dua macam jaringan yang menyusun organ daun dan akarl

Sebutkan dua macam jaringan yang menyusun organ daun dan akarl
Lihat Foto

Dok. Unsplash/ Rashid

Ilustrasi Daun

KOMPAS.com – Sebagaimana bagian lain tumbuhan, daun memiliki tiga bagian sistem jaringan.

Urutan jaringan pada daun mulai dari atas ke bawah adalah bagian selapi epidermis sebagai pelindung, bagian jaringan dasar parenkim atau jaringan mesofil, dan berkas vaskuler.

Dilansir dari buku Kenali Lebih Jauh tentang Tumbuhan, berikut adalah penjelasan mengenai struktur dan fungsi jaringan pada daun.

1. Epidermis

Epidermis pada daun terletak pada bagian permukaan yang terdapat di atas daun yang sering disebut sebagai permukaan adaksial.

Pada bagian lapisan ini, tidak ada ruang antar sel-sel. Di antara bagian dari sel epidermis terdapat bagian sel penjaga yang fungsinya adalah membantu pembentukan stomata.

Baca juga: Macam-macam Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya

Berikut ini adalah bagian-bagian pada lapisan epidermis:

a. Stomata

Stomata berfungsi sebagai tempat untuk pertukaran gas dan juga proses pertukaran air.

Stomata yang terdapat pada bagian bawah daun terletak secara menyebar dan mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan permukaan yang terdapat di atas daun.

b. Kutikula

Kutikula adalah bagian yang mengalami pembentukan dari suatu proes penebalan pada bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas.

Fungsi kutikula adalah mencegah proses penguapan sehingga bisa juga mengurangi kadar hilangnya air yang bisa terjadi melalui epidermis bagian atas.

c. Trikomata

Trikomata atau sel rambut halus mengalami proses pembentukan pada bagian epidermis atas atau bawah.

Baca juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya

Fungsi trikomata adalah mencegah terjadinya proses penguapan yang seringkali melampaui batas atau dengan kadar yang berlebihan.

d. Bulliform dan velamen

Bulliform dan velamen memiliki peran yang tidak kalah penting pada tumbuhan, khususnya epidermis pada daun.

Bulliform dan velamen merupakan bagian dari sel yang digunakan dalam proses penyimpanan air yang memiliki ukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel epidermis lainnya.

2. Jaringan mesofil

Jaringan mesofil adalah suatu jaringan dasar yang terbentuk dari bagian parenkim palisade dan bagian jaringan spons.

Jaringan parenkim palisade adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif banyak sehingga bagian tersebut mengalami proses fotosintesis.

Baca juga: Tumbuhan Paku: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya

3. Berkas vaskuler

Berkas vaskuler terdiri dari floem dan xilem yang letaknya pada bagian tulang daun, bagian tulang-tulang cabang, dan bagian urat-urat daun yang tampak menonjol di bagian permukaan di bagian bawah daun.

Xilem berfungsi untuk membantu mengeluarkan air dan juga mineral, sedangkan floem berfungsi untuk membantu mengedarkan zat-zat organik yang merupakan hasil dari proses fotosintesis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sebutkan dua macam jaringan yang menyusun organ daun dan akarl

Sebutkan dua macam jaringan yang menyusun organ daun dan akarl
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi jaringan pengangkut, salah satu jaringan tumbuhan

KOMPAS.com - Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan. Berdasarkan tipe sel penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan kompleks.

Jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk satu jenis sel. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.

Jaringan kompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, jaringan tubuh tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Simak penjelasan masing-masing jenis jaringan tubuh tumbuhan berikut ini.

Jaringan meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. Embrional maksudnya sel ini terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan. Fungsi jaringan meristem adalah sebagai berikut.

  • Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhan diameter batang
  • Sebagai jaringan yang membuat tumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar
  • Sebagai jaringan penyokong organ perantara tanaman
  • Pertumbuhan dan perkembangan menjadi panjang, besar, dan meningkat

Baca juga: Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya

Jaringan permanen

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya.

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat terbagi menjadi beberapa jenis:

1. Jaringan epidermis

Fungsi utama dari jaringan epidermis yaitu sebagai pelindung paling luar pada setiap organ tumbuhan. Selain itu, epidermis menjadi jaringan tempat pertukaran zat dan menghambat hilangnya air karena penguapan. Bentuk lain epidermis adalah stoma, trikomata, spina, dan velamen.

2. Jaringan parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim juga disebut sebagai jaringan dasar.

Fungsi jaringan parenkim adalah pembuat zat makanan, menyimpan cadangan makanan, menyimpan air, menyimpan udara, dan jaringan regenerasi.

3. Jaringan penyokong

Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik karena memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.

Ada dua macam jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim adalah jaringan yang memiliki banyak sifat dan bisa berbaur dengan jaringan yang di dekatnya.

Sedangkan sklerenkim adalah jaringan penunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa. Sel-selnya biasanya mengandung lignin atau zat kayu.

Baca juga: 6 Manfaat Air bagi Tumbuhan

4. Jaringan pengangkut

Jaringan ini berfungsi untuk pengangkutan air, unsur, dan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain. Jaringan pengangkut ada dua macam, yaitu xilem dan floem.

Xilem adalah pembuluh kayu yang menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun. Sedangkan floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.

5. Jaringan gabus

Jaringan gabus banyak terdapat pada alat-alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel parenkim gabus. Fungsi jaringan gabus adalah menggantikan jaringan epidermis sebagai pelindung, mencegah penguapan, dan melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Home/Soal/Sebutkan Dua Macam Jaringan Yang Menyusun Organ Daun Dan Akar

Jaringan meristem merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel yang masih muda dan bersifat selalu membelah diri. Jaringan ini kita jumpai pada ujung batang, ujung akar, dan pada kambium. Jaringan inilah yang menyebabkan tumbuhan menjadi lebih tinggi dan besar, dan akar semakin panjang.

Jaringan meristem yang terletak pada ujung batang maupun ujung akar disebut meristem primer. Jaringan meristem ini terdapat pada tumbuhan baik dikotil maupun monokotil. Jaringan meristem yang terletak antara floem dan xilem disebut jaringan meristem sekunder dan jaringan ini terdapat pada tumbuhan dikotil.

Sebutkan dua macam jaringan yang menyusun organ daun dan akarl

Jaringan ini tersusun dari sel-sel yang hidup, bentuknya segi banyak, dinding tipis, punya rongga sel yang besar, mempunyai ruang antarsel, ada yang mengandung kloroplas, sehingga dapat melakukan fotosintesis. Letak jaringan ini tersebar di seluruh bagian tubuh tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, buah, dan biji.

Jaringan ini menempati di seluruh permukaan tubuh tumbuhan dan tersusun dari selapis sel yang tersusun rapat, dan biasanya tidak mengandung klorofil, kecuali pada sel penutup pada stomata (mulut daun).

Jaringan epidermis yang terletak pada akar yaitu di dekat ujung akar bisa mengalami modifikasi menjadi bulu akar. Sedang jaringan yang ada pada batang atau cabang bisa mengalami modifikasi menjadi lentisel (celah pada batang yang dipergunakan untuk pertukaran gas. Dan yang ada pada daun mengalami modifikasi menjadi stomata (mulut daun).

Jaringan ini sebetulnya berasal dari jaringan parenkim yang sudah mengalami perubahan bentuk dan fungsinya. Sel-sel penyusunnya mempunyai kloroplas, sehingga dapat melakukan fotosintesis.

Jaringan ini tersusun dari sel-sel yang hidup dan berdinding tipis, jaringan ini mirip dengan jaringan parenkim, tetapi jaringan ini sel-selnya mengalami penebalan dari selulosa pada sudut-sudutnya

Jaringan ini tersusun dari sel-sel yang telah mati, dinding selnya menebal. Bentuk jaringan ini ada dua, yaitu:

  1. Sklereida (sel batu): yaitu dinding sel yang tebal tersusun dari zat kayu dan mengandung banyak Contoh: pada tempurung kelapa dan kulit kenari.
  2. Serabut sklerenkim/serat: jaringan ini biasanya terdapat pada kulit tumbuhan dikotil dan daun monokotil yang dapat dimanfaatkan serat-seratnya.

Xilem adalah jaringan pengangkut juga sebagai jaringan penyokong. Jaringan ini terletak pada bagian kayu dan mempunyai dua macam bentuk, yaitu:

  1. Trakeid; yaitu sekat-sekat antarselnya
  2. Trakea; yaitu sekat-sekat antarselnya

Jaringan floem terletak pada bagian kulit batang. Jaringan ini juga berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh jaringan ini tersusun dari sel-sel panjang yang ujung-ujungnya bergandengan membentuk suatu pembuluh. Jaringan floem diiringi oleh sel-sel pengiring.

Jaringan Hewan

Jaringan yang terdapat pada tubuh hewan dan manusia secara garis besar dibedakan menjadi empat, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Masing-masing jaringan memeliki struktur dan fungsi berbeda.

Jaringan epitel adalah
jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi pemukaan organ, rongga, dan sa;luran, aik di luar maupun di dalam tubuh. Jaringan epitel dibedakan menjadi dua, yaitu

berdasarkan bentuk (pipih, kubus dan batang)

dan

berdasarkan jumlah lapisannya (epitelium selapis dan epitelium berlapis). Epitelium selapis terdiri dari pipih, kubus, batang berlapis. Epitelium berlapis terdiri atas pipih, kubus, batang, transisional dan kelenjar.

Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh hewan dan manusia. Secara umum berbagai macam jaringan ikat tersusun atas dua bagian, yaitu:

Baca Juga:  Jumlah Pemain Softball Dalam Setiap Regu Adalah

Matriks (bahan dasar) adalah
komponen interseluler pada jaringan ikat dan serabut atau serat-serat. Matriks merupakan materi dasar tempat sesuatu melekat. Bahan dasar penyusun matriks adalah mukopoli-sakarida sulfat dan asam hialuronat.

Fungsi jaringan otot adalah
sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dapat melaksanakan fungsi tersebut karena memiliki kemampuan
untuk

berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat

Fungsi jaringan saraf adalah
mengatur organ

organ atau alat-alat tubuh agar terjadi keserasian kerja dan menerima serta menghantarkan rangsangan sehingga dapat mengetahui dengan cepat keadaan dan perubahan yang terjadi di sekitar dan tersusun atas sel-sel yang disebut

neuron (sel saraf) dan neuroglia (sel pendukung).

Sistem Organ

Sistem organ adalah gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu dalam tubuh. Setiap organ memegang peranan yang sama penting dalam menjalankan fungsinya. Sistem organ tubuh manusia dikelompokan menjadi sembilan, yaitu sistem kerangka, sistem otot, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem sirkulasi, sistem saraf, sistem endokrin, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi.

Fungsi Organ Tubuh Manusia

  • Tengkorak, tulang dada, tulang rusuk, tulang belakang, tulang bahu, tulang pinggul, serta tulang bagian atas dan bawah.

Fungsi nya :

Memberi bentuk pada tubuh, melindungi organ-organ yang lunak dalam tubuh, tempat menyimpan cadangan mineral, tempat pembentukan sel-sel darah, dan tempat melekatnya otot-otot, dan sebagai alat gerak pasif.

  • Otot polos, otot rangka (otot lurik), dan otot jantung

Fungsinya

Membantu pergerakan tubuh (alat gerak aktif), menentukan postur tubuh, dan tempat menyimpan senyawa cadangan berupa glikogen.

Baca Juga:  Proses Mengubah Teks Asli Menjadi Ciphertext Disebut

Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Jaringan Dan Organ : Struktur, Fungsi, Sistem, Tumbuhan, Hewan, semgoa artike lini bermanfaat bagi anda semuanya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan


Source: https://www.dosenpendidikan.co.id/jaringan-dan-organ/