Jakarta - Ekosistem tersusun atas dua komponen besar, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Kedua komponen tersebut memiliki hubungan dan saling bergantung satu sama lain. Keterkaitan antara komponen biotik dan abiotik membentuk suatu sistem di dalam suatu lingkungan. Jika salah satu komponen mengalami gangguan, maka komponen lainnya juga akan terganggu. Melansir buku Super Complete SMP/MTs 7-8-9 karya Tim Guru Inspiratif, komponen biotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Komponen ini dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni produsen, konsumen, dan pengurai. Dalam komponen biotik, konsumen disusun menjadi dua tingkat, tingkat konsumen I (primer) dan tingkat konsumen II (sekunder). Tingkat primer adalah organisme pemakan tumbuhan hijau, sedangkan tingkat sekunder pemakan organisme tingkat primer. Setiap makhluk hidup bergantung dengan makhluk hidup lainnya. Hal ini dikarenakan setiap makhluk hidup saling mendukung kehidupan satu sama lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun komponen abiotik merupakan kebalikan dari komponen biotik, yaitu komponen penyusun yang terdiri dari benda mati. Eksistensi komponen abiotik sangat mempengaruhi komponen biotik, begitu juga sebaliknya. Akan tetapi ada beberapa komponen abiotik yang tidak bergantung pada komponen biotik. Komponen abiotik yang tidak tergantung pada komponen biotik adalah udara, gaya gravitasi, dan matahari, seperti disebutkan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati. Contoh-Contoh Komponen Biotik dan AbiotikKomponen biotik dan abiotik sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat berada di sekolah. Berikut beberapa contoh komponen biotik:
Adapun contoh komponen abiotik di sekolah sebagai berikut:
Demikian sekilas penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik beserta contoh-contohnya di lingkungan sekolah. Semoga membantu! Simak Video "Upaya Indonesia Bersihkan Sampah yang Mengancam Ekosistem Mangrove" [Gambas:Video 20detik] (kri/kri) Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan.[1] Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut habitat.Didalam ekosistem,setiap organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu .Hal ini dikenal dengan nisia.Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat dikelompokkan berdasarkan nisia tadi.Secara garis besar ada empat nisia.[1][2] ProdusenProdusen yaitu organisme yang dapat menyusun senyawa organik (mengandung bahan kehidupan) dari bahan anorganik (tidak mengandung bahan kehidupan) menjadi makananya sendiri. Di dalam membentuk makananya sendiri, organisme ini dibantu oleh cahaya matahari dan sering disebut organisme autotrof. Yang termasuk kelompok ini meliputi tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri dan Ganggang biru-hijau.[1][3] KonsumenKonsumen meliputi organisme yang tidak mampu membuat zat makanan sendiri, dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya bergantung pada organisme lain. Organisme ini disebut juga organisme heterotrof.[1][3] Komponen yang tergolong heterotrof adalah: manusia, hewan, jamur, dan mikrob. Organisme konsumen dibedakan berdasarkan atas jenis makanannya menjadi golongan herbivor (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala). Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi:
DekomposerDekomposer disebut pengurai. Adanya perombak ini memungkinkan zat-zat organik terurai dan mengalami daur ulang kembali menjadi hara. Yang termasuk kelompok perombak adalah bakteri dan jamur[4].[1][3] DetrivoraDetrivora adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik (detritus). Detritus merupakan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan yang melapuk. Yang termasuk golongan ini adalah cacing tanah, siput, lipan, keluwing, dan teripang.[1][3][5][6] Referensi
Lihat pula
|