Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang MEMPENGARUHI kesulitan belajar

Kesulitan belajar siswa dan cara mengatasinya - Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah.

Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang MEMPENGARUHI kesulitan belajar

Belajar di ruang kelas (matrapendidikan.com)

Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru. 

Kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemecahan masalahnya. Baik oleh guru di sekolah maupun orang tua di rumah. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan kerja sama dalam dunia pendidikan anak.

Gejala anak yang mengalami masalah belajar dapat diketahui melalui indikasi tertentu.

Misalnya, sulit mengalami ketuntasan belajar pada materi tertentu atau semua materi pada suatu mata pelajaran.

Akibatnya siswa menunjukkan prestasi belajar kurang memuaskan. Simak selanjutnya: Cara Belajar Efektif dan Efisien

Banyak sekali penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Namun dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa sendiri.

Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain: gangguan pada kesehatan, kelainan pada pendengaran dan penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya.

Faktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti: kondisi belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya.

Berdasarkan gejala yang teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar, maka upaya dilakukan guru antara lain:

Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian depan.

Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru. 

Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orangtua dan keluarga lainnya. 

Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya. 

Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa. 

Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.

Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya.

Peran orangtua sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Selain itu juga orangtua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan minuman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup.***

Faktor penyebab kesulitan belajar. | freepik

Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku siswa seperti suika berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk kuliah, dan sering kabur dari sekolah. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam yaitu factor internal dan factor eksternal.

Baca juga: Sulit Belajar Bahasa Indonesia? Inilah 3 Penyebabnya

Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kurangnya kemampuan psiko fisik siswa yaitu: 

(a) Yang bersifat kognitif antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi siswa. 

(b) Bersifat afektif antara lain labilnya emosi dan sikap. 

(c) Bersifat psikomotor antara lain seperti keterganggunya alat- alat indra penglihat dan pendengar.

Baca juga: Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat

Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor eksternal siswa meliputi segala situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa, faktor lingkungan ini meliputi: 

(a) Lingkungan keluarga contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 

(b) Lingkungan perkampungan atau masyarakat contohnya: wilayah perkampungan kumuh atau teman sepermainan yang nakal. 

(c) Lingkungan sekolah contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat belajar yang berkualitas rendah.

Baca juga: Semangat Belajar Turun? Coba 7 Cara Ini untuk Merangsang Kembali Semangat Belajar

Beberapa cara dalam mengatasi kesuitan belajar antara lain yakni: meningkatkan motivasi dalam belajar, memiliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melengkapi sarana belajar, mengatur waktu belajar dirumah dan sekolah, membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit, menciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan, bergaul dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar.


Page 2

Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku siswa seperti suika berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk kuliah, dan sering kabur dari sekolah. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam yaitu factor internal dan factor eksternal.

Baca juga: Sulit Belajar Bahasa Indonesia? Inilah 3 Penyebabnya

Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kurangnya kemampuan psiko fisik siswa yaitu: 

(a) Yang bersifat kognitif antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi siswa. 

(b) Bersifat afektif antara lain labilnya emosi dan sikap. 

(c) Bersifat psikomotor antara lain seperti keterganggunya alat- alat indra penglihat dan pendengar.

Baca juga: Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat

Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor eksternal siswa meliputi segala situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa, faktor lingkungan ini meliputi: 

(a) Lingkungan keluarga contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 

(b) Lingkungan perkampungan atau masyarakat contohnya: wilayah perkampungan kumuh atau teman sepermainan yang nakal. 

(c) Lingkungan sekolah contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat belajar yang berkualitas rendah.

Baca juga: Semangat Belajar Turun? Coba 7 Cara Ini untuk Merangsang Kembali Semangat Belajar

Beberapa cara dalam mengatasi kesuitan belajar antara lain yakni: meningkatkan motivasi dalam belajar, memiliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melengkapi sarana belajar, mengatur waktu belajar dirumah dan sekolah, membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit, menciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan, bergaul dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar.


Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang MEMPENGARUHI kesulitan belajar

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku siswa seperti suika berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk kuliah, dan sering kabur dari sekolah. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam yaitu factor internal dan factor eksternal.

Baca juga: Sulit Belajar Bahasa Indonesia? Inilah 3 Penyebabnya

Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kurangnya kemampuan psiko fisik siswa yaitu: 

(a) Yang bersifat kognitif antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi siswa. 

(b) Bersifat afektif antara lain labilnya emosi dan sikap. 

(c) Bersifat psikomotor antara lain seperti keterganggunya alat- alat indra penglihat dan pendengar.

Baca juga: Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat

Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor eksternal siswa meliputi segala situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa, faktor lingkungan ini meliputi: 

(a) Lingkungan keluarga contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 

(b) Lingkungan perkampungan atau masyarakat contohnya: wilayah perkampungan kumuh atau teman sepermainan yang nakal. 

(c) Lingkungan sekolah contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat belajar yang berkualitas rendah.

Baca juga: Semangat Belajar Turun? Coba 7 Cara Ini untuk Merangsang Kembali Semangat Belajar

Beberapa cara dalam mengatasi kesuitan belajar antara lain yakni: meningkatkan motivasi dalam belajar, memiliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melengkapi sarana belajar, mengatur waktu belajar dirumah dan sekolah, membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit, menciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan, bergaul dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar.


Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang MEMPENGARUHI kesulitan belajar

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku siswa seperti suika berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk kuliah, dan sering kabur dari sekolah. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam yaitu factor internal dan factor eksternal.

Baca juga: Sulit Belajar Bahasa Indonesia? Inilah 3 Penyebabnya

Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kurangnya kemampuan psiko fisik siswa yaitu: 

(a) Yang bersifat kognitif antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi siswa. 

(b) Bersifat afektif antara lain labilnya emosi dan sikap. 

(c) Bersifat psikomotor antara lain seperti keterganggunya alat- alat indra penglihat dan pendengar.

Baca juga: Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat

Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor eksternal siswa meliputi segala situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa, faktor lingkungan ini meliputi: 

(a) Lingkungan keluarga contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 

(b) Lingkungan perkampungan atau masyarakat contohnya: wilayah perkampungan kumuh atau teman sepermainan yang nakal. 

(c) Lingkungan sekolah contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat belajar yang berkualitas rendah.

Baca juga: Semangat Belajar Turun? Coba 7 Cara Ini untuk Merangsang Kembali Semangat Belajar

Beberapa cara dalam mengatasi kesuitan belajar antara lain yakni: meningkatkan motivasi dalam belajar, memiliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melengkapi sarana belajar, mengatur waktu belajar dirumah dan sekolah, membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit, menciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan, bergaul dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar.


Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang MEMPENGARUHI kesulitan belajar

Lihat Pendidikan Selengkapnya