Sebutkan dan jelaskan apa saja motif dari ragam hias?

23 Desember 2021 09:13

Pertanyaan

Sebutkan dan jelaskan apa saja motif dari ragam hias?

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara

22 Januari 2022 07:09

Halo Renata A, kakak bantu jawab ya. Jawaban: ragam hias tumbuhan, hias hewan, hias geometris, dan hias figuratif. Cermati penjelasan berikut ya! Ragam hias atau bisa disebut ornamen merupakan suatu bentuk atau hiasan yang dibuat seindah mungkin dengan pola tertentu. Jenis ragam hias yaitu: 1. Ragam Hias Tumbuhan (Flora) Ragam Hias Flora merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk tumbuhan (flora) sebagai objek dalam pembuatan motif ragamnya. Contoh : motif bunga, daun, buah, dan lain-lain. 2. Ragam Hias Hewan (Fauna) Ragam Hias Fauna merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk hewan (fauna) sebagai objek dalam pembuatan motif ragamnya. Contoh : motif singa, gajah, burung, dan lain-lain. 3. Ragam Hias Geometris Ragam Hias Geometris merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk titik atau garis sebagai objek dalam pembuatan motif ragamnya. Contoh : garis lengkung, segitiga, segiempat, swatiska, lingkaran, lurus, dan lain-lain. 4. Ragam Hias Figuratif Ragam Hias Figuratif merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk manusia (figura) sebagai objek dalam pembuatan motif ragamnya. Contoh : Topeng Dengan demikian, 4 jenis ragam hias yaitu ragam hias tumbuhan, hias hewan, hias geometris, dan hias figuratif. Semoga bermanfaat ya.

Sebutkan dan jelaskan apa saja motif dari ragam hias?

Perbesar

Ilustrasi Lukisan. (Sumber: Pixabay)

Berikut ini ada beberapa macam ragam hias Nusantara beserta contohnya yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

1. Ragam Hias Flora

Ragam hias flora adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk flora (tumbuhan) sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Flora sebagai objek motif dapat dijumpai hampir seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai dalam beragam barang-barang seni, seperti batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain.

2. Ragam Hias Fauna

Ragam hias fauna adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk fauna (hewan) sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Objek motif flora biasanya merupakan bentuk stilirisasi, dari wujud asli secara utuh atau hanya mengambil bagian-bagian tertentu dari bentuk binatang. Jenis binatang yang biasanya banyak digunakan sebagai objek ragam hias adalah burung, ular, gajah, dan binatang-binatang endemik suatu daerah yang dijadikan sebagai identitas dan ciri khas kearifan lokal daerahnya.

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.

3. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif adalah motif hias yang dikembangkan dari objek bentuk manusia yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. Dikatakan figuratif karena bentuk dasar motif mengacu pada bentuk figur manusia yang kemudia digayakan. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. Contohnya  seperti kedok atau topeng, dan secara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan.

4. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. motif hias geometris dikembangkan dari unsur titik, garis, dan bentuk bidang geometris yang disusun secara berulang dari bentuk sederhana sampai pola yang rumit. Penggunaan ragam hias geometris dapat dijumpai diberbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Motif atau ragam hias geometris merupakan motif tertua dalam ornamen karena sudah dikenal dan digunakan sejak zaman prasejarah. Perkembangan motif geometris sendiri berawal dari bentuk titik, garis, dan kemudian bidang yang berulang-ulang mulai dari yang sederhana hingga pola yang lebih rumit. Ragam hias geometris umumnya banyak diaplikasikan pada kain sulam, kain batik, kain tenun, kain bordir, bangunan-bangunan, candi-candi, perabotan rumah tangga, ukiran pada benda, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

5. Ragam Hias Polygonal

Ragam hias polygonal adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk polygonal (susunan garis lurus yang terjalin membentuk rangkaian yang menyatu dan memiliki sudut dalam bentuk datar) kemudian digayakan dan disusun sesuai imajinasi pembuatnya. Poligonal  memiliki batas bentuk yang berwujud segi empat (tetragon), segi tiga (triangle),  segi enam (hexagon), segi lima (pentagon), dan lain-lain.

no 2

1. Motif Ragam Hias Flora

Ragam hias Flora adalah ragam hias yang menggunakan bentuk flora (tumbuhan) sebagai objek motif ragam hias flora sebagai bentuk. Penggambaran dari penggunaan Ragam hias flora dalam seni ornamen dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara baik itu secara natural maupun stilirisasi sesuai dengan keinginan seniman pembuatnya

Demikian juga dengan jenis tumbuhan yangmana akan dijadikan obyek atau inspirasi juga berbeda tergantung dari lingkungan (alam, sosial, dan kepercayaan pada waktu tertentu) tempat motif tersebut diciptakan

2. Motif Ragam Hias Fauna

Ragam hias Fauna adalah ragam hias yang menggunakan bentuk wujud dari Fauna (hewan) yangmana sebagai objek untuk motif ragam hias.

Penggambaran ragam hias dari fauna dalam ornamen sebagian besar adalah hasil yang sudah dirubah atau sudah distilirisasikan, ragam hias fauna ini jarang sekali yang berupa binatang yang secara natural, akan tetapi hasil ubahan tersebut masih dapat dengan mudah untuk dikenali bentuk dan jenis binatang yang diubah.

3. Motif Ragam Hias Geometris

Ragam hias Geometris adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris, selanjutnya motif tersebut digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi seniman pembuatnya. Ragam hias tertua dari ornamen adalah bentuk geometris.

Pembatan ragam hias gemotris dibuat dibuat dengan cara menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. Pembuatan motif ini lebih banyak memanfaatkan unsur-unsur dalam ilmu ukur seperti garis-garis lengkung dan lurus, lingkaran, segitiga, segiempat, bentuk meander, swastika (simbol atau ornamen dng bentuk yang menyerupai salib dengan silang-silang membengkok sudut siku-siku, umumnya diartikan sebagai lambang peredaran semesta, matahari), dan pilin, dan lain sebagainya.

Penggunaan pada ragam hias ini pada awalnya dibuat dengan guratan-guratan yang mengikuti bentuk benda yang dihias, dalam perkembangannya motif geometris ini bisa diimplementasikan pada berbagai tempat dan berbagai teknik (bisa digambar, dipahat maupun dicetak)

4. Motif Ragam Hias Figuratif

Ragam hias Figuratif adalah bentuk dari ragam hias yangmana menggunakan objek manusia untuk digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk.

Manusia disini artinya adalah sebagai salah satu sumber objek dalam penciptaan motif ornamen yang mempunyai berbagai macam unsur, baik secara terpisah yaitu seperti topeng, dan secara utuh yaitu seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan. Ragam hias figuratif dikatakan motif manusia, sebab dalam pembuatan ragam hiasnya mengacu pada figure manusia.

5. Motif Ragam Hias Poligonal

Ragam hias poligonal adalah ragam hias yangman bentuknya ditentukan oleh batas pinggir dari bidang yang pada umumnya berupa garis. Bentuk tersebut mempunyai dimensi yang datar dan disebut poligonal. Poligonal mempunyai batas bentuk yang berwujud seperti segi tiga (triangle), segi empat (tetragon), segi lima (pentagon), dan segi enam (hexagon).

no3

Fungsi utama ragam hias adalah untuk menambah nilai estetis atau keindahan suatu benda atau pun bidang. Fungsi lain ragam hias adalah untuk mengisi kekosongan suatu bidang pada benda agar nampak lebih proporsional.

no 4

Secara umum bahan utama yang dapat dipergunakan dalam pembuatan produk kerajinan tekstil adalah bahan tekstil yang tebuat dari serat alam atau serat polyester baik itu berupa kain tenun, rajut, kempa, ataupun berupa benang/tali, contoh bahan-bahan tekstil yang dapat dipergunakan dalam pembuatan produk kriya tekstil adalah kain katun, kain satin, benang katun,benang nylon, tali koor, kain flanel & pita

no 5

Songket

Batik

Tenun

taplak meja

selimut

no 6

Pelorodan dalam membatik adalah proses menghilangkan lilin yang masih menempel dari kain mori (menghilangkan sebagian lilin,, atau keseluruhan).

no 7

-teknik mengukir

-teknik melukis

-teknik gabungan mengukir dan melukis

no 8

•pahat kuku

gunanya pahat mengikuti digunakan untuk mengerjakan bagian yang lengkung dan melingkar

•pahat lurus

gunanya pahat lurus digunakan untuk mengerjakan bagian yang lurus/rata

•pahat lengkung

gunanya pahat lengkung untuk mengerjakan bagian² yang tidak dapat dikerjakan pahat kuku

•pahat miring

gunanya yaitu membersihkan sudut selah² ukiran

moga membantu:)

maaf kalo ada yg salah!!:(