Sebutkan beberapa tipe rangka sepeda motor

Masbengkel.com – Jika kita melihat tampilan luar dari sepeda motor, maka kalian akan melihat sebuah tampilan luar yang sangat rapi. Namun, tahukah kamu jika bagian tersebut menempel pada sebuah besi yang dirangkai sedemikian rupa yang biasa disebut dengan rangka atau sasis.

Yapp.. Tampilan luar sepeda motor memang ada yang gahar, cantik dan elegan ternyata di topang oleh sebuah rangkaian sasis / rangka yang merupakan tulang punggung bagi kendaraan bermotor khususnya roda dua.

Para produsen motor takkan sembarangan saat menciptakan rangka, karena komponen ini akan menopang elemen-elemen penting lainnya dari sebuah sepeda motor, seperti lengan ayun, suspensi, serta mesin.

Sebagai perlindungan terakhir untuk komponen vital, seperti mesin, rangka dirancang sedemikian rupa agar kuat, tahan benturan, dan tentunya berbahan material yang tak mudah berubah bentuk. Menurut How Stuff Works, rangka biasanya terbuat dari baja, aluminium, atau logam campuran (alloy).

  1. tube (tabung)
  2. pressed steel (baja cetak)
  3. monocoque (monokok)

Secara historis, rangka yang paling awal digunakan dan cukup populer hingga kini adalah rangka dengan jenis tabung. Selain lebih murah secara nilai produksi, rangka ini lebih ringan dan menawarkan kekuatan yang baik serta stabilitas saat motor bergerak pada kecepatan jelajah.

Adapun bahan yang dipakai untuk pembuatan rangka motor juga dipilih dengan pertimbangan yang sama. Misalnya, rangka dengan bahan alumunium digunakan sepeda motor jenis sport dengan kapasitas mesin sedang dan besar.

Umumnya, beberapa jenis rangka menggunakan bahan dasar besi dan sebagian lagi menggunakan bahan campuran alumunium. Bahan pipa dan pressed steel (baja cetak) sangat mudah dibentuk melalui proses casting (pengecoran), dan forging (penempaan) dalam pembuatan rangka.

Namun Bahan alumunium campur tentunya lebih ringan dibandingkan besi dalam kondisi yang sama, akan tetapi bahan alumunium memakan ongkos produksi yang cukup mahal.

Dengan beragam jenis sepeda motor yang diproduksi, tentunya ada beragam jenis juga rangka yang diciptakan pemanufaktur.

Nah, pada kesempatan kali ini, Masbengkel.com akan menjelaskan secara detail dari beberapa jenis sasis yang secara umum digunakan untuk sepeda motor. Seperti yang pernah dikutip dari situs Beritagar.id, berikut ini merupakan ini merupakan jenis rangka motor yang secara umum paling sering dipakai.

Rangka Jenis Baja Tekan (Pressed Steel)

Rangka jenis ini di aplikasikan pada motor cub series, seperri Honda C70. Rangka ini terbentuk dari pelat baja yang seluruhnya dipres (lempengan). Pada umumnya, rangka jenis pressed steel ini membentuk pola tulang punggung.

Honda C70 Merupakan Contoh Motor yang Menggunakan Rangka Jenis Baja Tekan (Pressed Steel)

2. Rangka bak (cradle)

Rangka Bak (Cradle)

Alasan kenapa rangka ini disebut dengan rangka bak adalah dikarenakan desain rangka terdapat ruang kosong seperti bak. Ruang kosong yang disebut bak ini digunakan sebagai penyangga mesin.

Terdapat dua tipe rangka jenis bak ini, yakni Single Cradle dan Double Cradle.

A. Rangka bak tunggal

Seperti dikutip dari laman Diseno-art.com, rangka jenis ini merupakan yang paling sederhana karena hanya ada dua pipa besi yang menopang mesin. Satu di atas dan satu lagi di bawah dengan diameter lebih kecil di bawah. Motor yang menggunakan rangka jenis ini adalah motor off road dan motor komuter harian berjenis bebek.

B. Rangka bak ganda

Rangka ini terbentuk dari dua buah bak yang menyangga mesin dari kedua sisinya, dengan tulang belakang tunggal dan downtubetunggal. Hasilnya, jika rangka jenis ini lebih kaku dan solid, namun tetap ringan, sehingga banyak diaplikasikan pada motor dengan kapasitas mesin kelas menengah (150cc-250cc), seperti Yamaha Scorpio, Kawasaki Ninja, dan Bajaj Pulsar 180.

Scorpio Z Merupakan Motor yang Menggunakan Rangka Jenis Rangka Bak (Cradle) Ganda

Pada pengembangannya, rangka bak ganda pun terbagi dua, yakni;

  • Half-duplex single cradle – Merupakan rangka bak ganda dengan dudukan mesin tunggal. Tulang punggung tunggal serta tulang penopang bawah tunggal menjadi ciri khas fisik rangka jenis ini. Contoh motor yang menggunakan rangka jenis ini adalah Suzuki GSX250 dan Suzuki TS50ER.
  • Full duplex double cradle – adalah dua bak terpisah yang menopang mesin sepeda motor, namun tulang belakang biasanya tetap tunggal. Norton Manx dan Suzuki TX50X ada diantara motor-motor yang menggunakan rangka jenis ini.

Rangka Tulang Belakang (Backbone)

Rangka ini terdiri dari pipa utama tunggal yang menjadi tempat mesin menggantung. Karena tersembunyi di dalam sepeda motor, mesin tampak seperti menggantung di udara.

Karena letaknya yang tersembunyi itu juga, rangka backbone memberi ruang lebih kepada para perancang motor untuk menuangkan ide kreatif mereka.

Biasanya para perancang juga menambah batang pipa di bagian depan yang mengarah ke bawah untuk membantu menyangga mesin, seperti yang terlihat pada motor CB92 Benly Super Sport.

4. Rangka perimeter

Rangka Perimeter

Inilah rangka yang paling banyak diterapkan para era motor sport modern. Sebagian kalangan menyebut rangka jenis ini dengan twin spar frame atau twin tube. Rangka ini dirancang untuk memperpendek jarak antara setang setir dan lengan ayun/suspensi bagian depan. Motor sport Honda RC51 adalah salah satu jenis motor sport penerap rangka model ini.

Rangka Teralis

Produsen motor Italia banyak menerapkan rangka ini pada sepeda motor buatan mereka. Sekilas, secara konsep rangka ini tak jauh beda dengan rangka perimeter, namun rangka teralis biasanya berbentuk rangkaian pipa-pipa turbular yang dilas satu-persatu seperti terlihat pada motor Ducati Multistrada. Semakin banyak pipa-pipa menyilang maka rangka akan semakin kokoh dan kaku.

Rangka Monokok

Yang terakhir adalah rangka monokok yang diciptakan sebagai rangka dengan segala fungsi. Karena selain menjalankan fungsi sebagai elemen penopang mesin motor, rangka jenis ini juga bisa berfungsi sebagai tangki bahan bakar.

Secara fisik, rangka monokok terpadu secara utuh. Skuter Vespa Piaggio dan Kawasaki ZX-14R merupakan contoh sepeda motor yang menerapkan rangka jenis ini.

Dari berbagai jenis rangka pada motor diatas, kira – kira jenis rangka mana yang menempel di motor kamu?? semoga saja Artikel Jenis Chassis / sasis sepeda motor ini bisa menambah sedikit wawasan dan tentunya semoga bisa bermanfaat, Broooo!!!

Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang cukup praktis. Kendaraan ini banyak dipilih oleh orang-orang yang tinggal di kota-kota besar sarat kemacetan. Kepraktisan menjadi alasannya.

Kendaraan bermotor roda dua tersebut selain memiliki merek beragam juga mempunyai bentuk yang bervariasi. Hadirnya sejumlah bentuk sepeda motor tak dapat dilepaskan dari peran satu komponen utamanya, rangka. Bagian sepeda motor yang berfungsi sebagai tempat mesin dan sistem kelistrikan tersebut memiliki beberapa jenis.

  1. Backbone (tulang punggung). Rangka jenis tulang punggung yang biasanya dipakai pada sepeda motor bebek atau moped ini disebut-sebut sebagai rangka yang desainnya paling sederhana.

Seperti namanya, struktur rangka ini menyerupai tulang punggung di mana bagian utamanya sekaligus menjadi tempat untuk menggantung mesin. Bagian utama itu pula yang menjadi tempat dipasangnya sub frame, misalnya untuk “dudukan” bangku.

Oleh karena desain dan strukturnya yang sederhana, ongkos produksi rangka jenis ini menjadi lebih rendah, yang otomatis membuat banderol sepeda motor lebih terjangkau.

  1. Cradle frame (rangka bak). Disebut rangka bak karena desain rangka yang bagian tengahnya terdapat ruang kosong seperti bak. Ruang kosong itulah yang kemudian digunakan untuk menyangga mesin.

Rangka bak dibagi menjadi dua, pertama adalah single cradle di mana hanya ada satu buah bagian rangka penyangga mesin. Sepeda motor offroad biasanya menggunakan rangka jenis ini. Tipe yang kedua adalah double cradle yang merupakan hasil pengembangan dari tipe sebelumnya.

Double cradle menggunakan dua bagian rangka penyangga mesin. Sebagian orang menilai rangka yang biasanya digunakan pada sepeda motor jenis sport (motor laki-laki) ini lebih kuat dan ringan lantaran diameter tiap-tiap rangka penyangga mesin lebih kecil dibandingkan single cradle.

  1. Trellis (terali). Rangka ini terlihat seperti jalinan pipa yang saling terhubung. Jalinan pipa tersebut dimaksudkan agar beban bisa terdistribusi dengan merata. Rangka ini biasanya digunakan pada sepeda motor buatan Eropa. [ASP]

noted: Mengenal Jenis Rangka Sepeda Motor

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA