Sebutkan 2 contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna

Jakarta -

Beberapa hewan mengalami metamorfosis dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis terbagi atas metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Ada yang tahu apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna?

Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi, seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Wasis dan Sugeng Yuli Irianto.

Metamorfosis pada katak

Contoh hewan amfibi yang mengalama metamorfosis adalah katak. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali sejak berbentuk zigot. Zigot lalu berkembang menjadi embrio.

Satu minggu kemudian, terbentuk larva yang sering disebut berudu atau kecebong. Awalnya, kecebong bernapas dengan tiga insang luar. Kemudian, kecebong akan ganti bernapas dengan insang dalam. Beberapa waktu kemudian terbentuk tutup insang dan kaki belakang.

Setelah berumur tiga bulan, berudu mengalami metamorfosis. Metamorfosis berudu ditandai dengan terbentuknya paru-paru dan empat kaki, hilangnya insang dan ekor, lalu menjadi bentuk katak.

Sifat berudu berbeda dengan sifat katak. Berudu hidup di air sebagai herbivora, sementara katak hidup di darat sebagai karnivora.

Metamorfosis pada serangga

Serangga yang baru menetas berwujud larva. Beberapa serangga seperti kupu-kupu dan capung punya bentuk larva yang jauh berbeda dengan bentuk dewasa.

Contoh perbedaan larva dengan bentuk serangga dewasanya yaitu larva kupu-kupu yang disebut ulat memiliki mulut tipe pengunyah. Sedangkan kupu-kupu memiliki mulut tipe pengisap. Larva capung hidup di air, sedangkan capung dewasa hidup di darat dan bisa terbang.

Meskipun ada yang berbeda, ada juga beberapa serangga yang memiliki bentuk hampir sama saat baru menetas dengan saat dewasa. Contohnya adalah belalang, kecoa, dan jangkrik.

Berdasarkan prosesnya, metamorfosis serangga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

Perbedaan pertama yaitu metamorfosis sempurna mempunyai ciri-ciri adanya fase yang disebut fase pupa atau kepompong. Tahapan metamorfosis sempurna adalah telur -> larva -> pupa (kepompong) -> dewasa (imago).

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna mempunyai ciri-ciri tidak adanya fase kepompong. Tahap metamorfosis tidak sempurna adalah telur -> nimfa (serangga yang baru menetas) -> dewasa (imago)

Perbedaan kedua yaitu pada pada metamorfosis sempurna, bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. Contohnya adalah ulat dan kupu-kupu. Telur kupu-kupu menetas jadi larva yang disebut ulat. Ulat berbentuk amat berbeda dengan kupu-kupu.

Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna, bentuk nimfa atau serangga yang baru menetas tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa atau imago.

Perbedaan nimfa dan serangga dewasa yang jelas terlihat adalah nimfa tidak memiliki sayap. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai bentuk dewasa. Secara umum, nimfa dan serangga dewasa memiliki sifat yang sama.

Pada metamorfosis sempurna, larva ulat belum punya sayap dan belum ada tanda-tanda sayap akan tumbuh. Ketika berbentuk larva, larva serangga sangat aktif makan.

Larva lalu berubah bentuk menjadi kepompong. Larva ada yang langsung membuat pupa, ada juga yang lebih dahulu membuat pelindung dari daun yang dilipat, tanah atau pasir halus, sayatan kayu halus, dan bahan lain. Tempat perlindungan di sekeliling pupa disebut kepompong atau kokon.

Pada tahap pupa, serangga tidak aktif makan, walaupun proses metabolisme tetap berlangsung. Setelah melewati tahap pupa, serangga akan menjadi dewasa (imago).

Contoh metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

Contoh metamorfosis sempurna adalah pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, lebah, dan kumbang. Sementara contoh metamorfosis tidak sempurna adalah pada jangkrik, kecoa, dan belalang.

Bagaimana detikers, sudah paham ya perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? Hewan apa yang pernah kamu lihat proses metamorfosisnya?

Simak Video "Berburu Souvenir Unik dan Lucu di Taman Kupu-kupu Bandung"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

METAMORFOSIS hanya terjadi pada hewan. Metamorfosis tidak sempurna adalah hewan yang mengalami perubahan bentuk hanya pada beberapa tahapan dalam tumbuh kembangnya.

Dalam tahapannya inilah yang membedakan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Tahapan metamorfosis tidak sempurna yaitu: Telur > Nimfa > Dewasa.

Nimfa merupakan bentuk ukuran hewan saat masih muda. Namun, bentuk tersebut tidak mengalami perubahan sampai ia berubah menjadi dewasa.

Hal demikianlah yang dinamakan sebagai metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Mengetahui Daur Hidup Kupu-Kupu, Proses Metamorfosis

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ialah:

1. Jangkrik

Jika kalian sedang bermain di taman atau sawah, jangkrik sering kali kita temui mulai dari ukuran kecil atau besar. Jangkrik merupakan salah satu contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Secara umum, metamorfosis tidak sempurna melalui 3 tahap yakni fase telur, fase nimfa, dan fase jangkrik dewasa. 

Dalam siklusnya, jangkrik membutuhkan waktu sekitar 83 hari untuk menjadi imago atau jangkrik dewasa. 

Di fase telur, jangkrik membutuhkan waktu 3 hari untuk menetas, lebih cepat dibandingkan dengan belalang.

Setelah menetas, nimfa akan keluar dan biasanya berlangsung selama 40 hari untuk menjadi jangkrik dewasa.

2. Kecoa 

Banyak orang yang tidak suka dengan binatang ini karena sifatnya yang mengejutkan saat terbang dan menjijikkan karena kecoa menyukai tempat yang kotor dan lembab.

Namun, tahukah teman-teman, jika kecoa merupakan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Pada fase awal, betina kecoa akan mengeluarkan dan meletakkan telurnya di permukaan tanah. Telur kecoa biasanya akan menetas setelah 1 sampai 2 bulan. Bentuknya kecil dan berkelompok, serta lengket yang dilindungi oleh semacam kapsul bernama ootheca. 

Setelah menetas akan berlanjut pada tahap berikutnya yakni menjadi nimfa. Pada fase ini, bentuk tubuhnya sama dengan kecoa dewasa, akan tetapi tidak memiliki sayap.

Di tahap ini juga akan terjadi proses pergantian kulit sembari sayapnya bertumbuh dalam waktu 60 hari atau 2 bulan. 

Ketika sayapnya sudah tumbuh sempurna, ia akan menjadi kecoa dewasa dan akan siap kawin. Namun, fase imago biasanya hanya berlangsung 20 hari saja hingga akhirnya mati dengan sendirinya. 

Selama fase ini pula, biasanya kecoa betina sudah bisa bertelur sebanyak 8 hingga 20 kali. 

Baca juga: Ini Hewan-Hewan yang Menjalani Metamorfosis Sempurna

3. Belalang 

Berbeda dengan jangkrik, saat berada di fase telur, belalang membutuhkan waktu selama 1 bulan bahkan sampai 10 bulan untuk menetas. Hal ini tergantung dari jenis belalangnya dan kondisi lingkungan sekitar. 

Seperti di daerah yang ada musim dinginnya, telur belalang cenderung menetas lebih lama dibandingkan dengan di daerah tropis. 

Setelah menetas, telur belalang akan keluar dari cangkangnya dan mencari makan. 

Saat menjadi nimfa, pada awalnya hanya mengandalkan kaki-kaki kecilnya untuk merayap di ranting tanaman. 

Fase nimfa berlangsung selama 30 sampai 40 hari hingga menjadi belalang dewasa. Dan pada fase ini juga akan mengalami pergantian kulit beberapa kali dan diiringi oleh pertumbuhan sayapnya. (OL-1)

Capung, adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. (Mel Stratton from Pexels)

Bobo.id - Kita mengenal kupu-kupu sebagai hewan yang mengalami metamorfosis, namun ternyata capung juga mengalaminya, lo. 

Hanya saja capung mengalami metamorfosis tidak sempurna. 

Metamorfosis merupakan salah satu bentuk daur hidup hewan yang terjadi pada serangga. 

Masih ingatkah kamu apa itu daur hidup? 

Daur hidup adalah rangkaian tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja hingga dewasa. 

Sementara daur hidup hewan yaitu rangkaian tahapan yang dilalui oleh hewan, sejak lahir hingga menjadi hewan dewasa. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 6 ini, kita akan mempelajari mengenai daur hidup hewan dan metamorfosis. 

Terdapat pertanyaan berbunyi, sebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Lingkungan Seperti Apa yang Dibutuhkan oleh Tanaman?

Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis adalah perubahan bentuk atau peralihan bentuk yang terjadi pada serangga. 

Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa.

Jadi, pada metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati fase larva dan pupa, seperti pada metamorfosis sempurna. 

Page 2

Capung, adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. (Mel Stratton from Pexels)

Contoh Hewan yang Mengalami

Berikut ini beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu belalang, capung, kecoak, dan sebagainya. 

Inilah proses terjadinya metamorfosis tidak sempurna pada beberapa hewan. 

1. Belalang

Belalang merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. 

Tahukah kamu? Ternyata induk belalang bertelur di pasir atau daun tanaman, lo. 

Telur belalang yang banyak, akan disimpan di dalam kantung telur. Butuh waktu hingga 10 bulan agar telur tersebut menetas menjadi nimfa. 

Setiap bertelur, belalang betina dapat menghasilkan telur sebanyak 10 hingga 200 butir. 

Setelah menetas, muncullah nimfa yang belum memiliki sayap dan alat reproduksi. 

Nimfa yang baru menetas biasanya berwarna putih dan akan berubah warna menjadi hijau atau cokelat ketika terkena sinar matahari. 

Setelah 30 hingga 40 hari, mulailah muncul sayap pada nimfa yang menandakan peralihan menuju tahap dewasa. 

Setelah dewasa, belalang bisa bertahan hingga 12 bulan dengan mencari makanan di alam liar. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Keragaman Sumber Daya Alam

2. Capung

Selain belalang, juga ada capung sebagai serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. 

Tahapan metamorfosis capung adalah telur, nimfa, dan capung dewasa. 

Tahapan ini dimulai dari telur yang memiliki cangkang licin dan berlendir, berbeda dengan telur hewan lain yang keras. 

Capung betina dapat menghasilkan 100.000 butir telur dalam satu kali tahap bertelur.  

Page 3

Capung, adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. (Mel Stratton from Pexels)

Setelah melewati 2 hingga 5 minggu, telur akan menetas menjadi larva. Larva ini terus bertumbuh dan berkembang hingga menjadi nimfa. 

Nimfa memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan capung dewasa, namun ukurannya lebih kecil.

Uniknya, nimfa ternyata bisa hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. 

Setelah itu, nimfa akan bertumbuh menjadi capung dewasa yang dapat terbang kian kemari. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Keahlian yang Harus Dimiliki Peternak

3. Kecoak

Kecoak merupakan salah satu serangga yang juga mengalami metamorfosis. Namun, metamorfosis tidak sempurna. 

Tidak seperti kupu-kupu, kecoak tidak mengalami fase kepompong. Proses metamorfosis kecoak dimulai dari fase telur, fase nimfa, dan fase dewasa. 

Induk kecoak akan meletakkan dan menyimpan telur kecoak di tempat-tempat yang tersembunyi dan jarang dilalui manusia. 

Dalam sekali bertelur, induk kecoak akan menghasilkan 16 hingga 32 butir telur. Telur tersebut akan menetas setelah satu hingga dua bulan.

Setelah menetas, muncul nimfa yang kecil seperti kutu beras dan berwarna putih. 

Nimfa kecoak berumur 42 hingga 123 hari untuk jenis kecoak jerman jantan, dan 55 hingga 154 hari untuk jenis kecoak jerman betina.

Setelah itu, mereka akan berganti kulit dan berubah menjadi kecoak dewasa. 

Kecoak jerman dewasa yang berjenis kelamin jantan ini dapat hidup 120 hingga 180 hari atau sekitar 6 bulan. 

Nah, itulah proses metamorfosis tidak sempurna dan hewan yang mengalaminya. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Page 4

Page 5

Mel Stratton from Pexels

Capung, adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Bobo.id - Kita mengenal kupu-kupu sebagai hewan yang mengalami metamorfosis, namun ternyata capung juga mengalaminya, lo. 

Hanya saja capung mengalami metamorfosis tidak sempurna. 

Metamorfosis merupakan salah satu bentuk daur hidup hewan yang terjadi pada serangga. 

Masih ingatkah kamu apa itu daur hidup? 

Daur hidup adalah rangkaian tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja hingga dewasa. 

Sementara daur hidup hewan yaitu rangkaian tahapan yang dilalui oleh hewan, sejak lahir hingga menjadi hewan dewasa. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 6 ini, kita akan mempelajari mengenai daur hidup hewan dan metamorfosis. 

Terdapat pertanyaan berbunyi, sebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Lingkungan Seperti Apa yang Dibutuhkan oleh Tanaman?

Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis adalah perubahan bentuk atau peralihan bentuk yang terjadi pada serangga. 

Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa.

Jadi, pada metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati fase larva dan pupa, seperti pada metamorfosis sempurna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA