Sebutkan 13 bidang yang harus ada dalam kepanitiaan pameran

Penyelenggaraan pameran seni rupa membutuhkan panitia pelaksana. (unsplash/HighlightID)

adjar.id – Dalam penyelenggaraan sebuah pameran seni rupa, diperlukan susunan panitia.

Pameran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide kepada publik.

Kali ini kita akan membahas mengenai susunan dari panitia penyelenggaraan pameran seni rupa yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.

Nah, pembentukan panitia dalam penyelenggaraan pameran seni rupa merupakan hal yang penting.

Hal ini juga memudahkan dalam pembagian tugas dalam penyelenggaraan pameran seni rupa, Adjarian.

Tujuan adanya pembentukan panitia agar orang-orang yang terlibat memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan yang tinggi.

Penyusunan struktur organisasi dari kepanitian pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan situasinya.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai susunan panitia dalam penyelenggaraan pameran seni rupa berikut ini!

“Penyelenggaraan pameran seni rupa bisa berjalan lancar jika ada pembagian tugas kepanitiaan yang jelas.”

Baca Juga: Tahapan Perencanaan untuk Menyelenggarakan Pameran Seni Rupa

Page 2

Penyelenggaraan pameran seni rupa membutuhkan panitia pelaksana. (unsplash/HighlightID)

Susunan Panitia Pameran Seni Rupa

Berikut ini beberapa susunan panitia dari penyelenggaraan pameran seni rupa.

1. Pembimbing

Pembimbing pameran bertugas untuk membimbing dan mengarahkan pameran agar bisa berjalan lebih efektif.

2. Ketua

Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran seni rupa.

Ketua inilah yang nantinya akan mencari jalan keluar dalam menyelesaikan masalah saat proses pelaksanaan pameran seni rupa.

Seorang ketua sebaiknya memiliki sikap yang jujur dan tegas serta memiliki sifat yang bijaksana dan sabar.

“Seorang ketua panitia harus bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak pendukung kegiatan pameran seni rupa.”

Baca Juga: 4 Jenis Evaluasi setelah Melakukan Pameran Karya Seni

Page 3

Penyelenggaraan pameran seni rupa membutuhkan panitia pelaksana. (unsplash/HighlightID)

3. Wakil Ketua

Wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggungjawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan kepanitiaan.

Seorang wakil ketua harus memiliki sikap jujur, tegas, sabar, dan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap pekerjaannya.

4. Sekretaris

Sekretaris memiliki tugas pokok yaitu untuk menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran.

Selain itu, sekretaris juga membuat surat-surat pemberitahuan dan surat izin kegiatan kepada berbagai pihak.

“Salah satu tugas sekretaris adalah mengarsipkan surat-surat penting dan menyusunnya sesuai tanggal dan waktu pelaksanaan.”

5. Bendahara

Bendahara memiliki tugas untuk menyimpang, menggunakan, dan menerima uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Tujuan dari Pameran Karya Seni di Sekolah

Page 4

Penyelenggaraan pameran seni rupa membutuhkan panitia pelaksana. (unsplash/HighlightID)

Bendahara juga harus bisa menyusun laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan dan penggunaan uang selama pameran.

6. Seksi Kesekretariatan

Seksi kesekretariatan bertugas untuk membantu sekretaris dalam membuat dokumen tertulis, seperti surat-menyurat, menyusun proposal kegiatan, dan lain sebagainya.

7. Seksi Usaha

Seksi usaha memiliki kewajiban untuk membantu ketua dalam mencari dana atau sumbangan dari berbagai pihak.

Hal ini dilakukan untuk menutupi biaya selama penyelenggaraan pameran seni rupa yang bia berupa iuran pameran dan sumbangan donatur.

8. Seksi Publikasi dan Dokumentasi

Seksi publikasi dan dokumentasi bertugas untuk memberikan informasi seputar pameran seni rupa kepada masyarakat.

“Seksi publikasi dan dokumentasi juga akan mendokumentasikan hasil pameran dengan pemotretan yang dilakukan.”

Baca Juga: Jenis-Jenis Pameran Karya Seni Berdasarkan Jenis Karya yang Ditampilkan

Page 5

Penyelenggaraan pameran seni rupa membutuhkan panitia pelaksana. (unsplash/HighlightID)

9. Seksi Dekorasi

Seksi dekorasi bertugas untuk mengatur tata ruang dan menghias ruang pameran dalam pelaksanaan pameran.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatian dalam dekorasi pameran, di antaranya pengaturan benda-benda yang dipajang, pengaturan hiasan, dan jalan masuk ke ruang pameran.

10. Seksi Stan

Seksi stan bertugas untuk menjaga kelancaran pameran dan mengatur pengunjung pameran.

Selain itu, seksi stan juga bisa melayani para pengunjung secara ramah dan sopan serta bisa membantu pengunjung agar bisa memperoleh informasi tentang karya.

11. Seksi Pengumpulan Karya

Seksi pengumpulan karya bertugas untuk menyeleksi karya yang akan dipamerkan dalam pameran seni rupa.

“Seksi pengumpulan karya akan mencatat dan mendata karya, mulai dari nama seniman, judul, tahun pembuatan, dan lainnya.”

Baca Juga: Beberapa Tahapan dalam Mengkritisi Karya Seni Rupa

12. Seksi Perlengkapan

Seksi perlengkapan bertugas untuk mengatur segala jenis perlengkapan yang akan digunakan dalam penyelenggaraan pameran.

Nah, seksi perlengkapan akan bekerjasama dengan penataan ruang dan seksi dekorasi untuk mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai penyelenggaraan pameran.

13. Seksi Keamanan

Seksi keamanan bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban lokasi pameran, termasuk kemanan karya yang dipamerkan.

14. Seksi Konsumsi

Seksi konsumsi bertugas untuk mempersiapkan hidangan bagi tamu undangan dan juga hidangan bagi para panitia pameran.

Nah, itulah susunan panitia dalam penyelenggaraan pameran seni rupa, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

Baca Juga: Mengapa saat Pameran Lukisan Tidak Boleh Memotret dengan Flash?

Pertanyaan

Apa tugas dari sekretaris dalam susunan kepanitian pameran seni rupa?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Ilustrasi pameran seni rupa. Foto: iStock

Pameran merupakan cara untuk menyajikan hasil karya seni, baik karya seni dua dimensi maupun tiga dimensi secara visual. Lewat pameran, seni rupa yang ditampilkan bisa mendapatkan apresiasi dari orang lain.

Pameran juga menjadi media komunikasi bagi pelaku seni untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada orang lain melalui sebuah karya seni. Sedangkan bagi pengunjung, pameran seni dapat menambah pengetahuan, meningkatkan apresiasi, serta mempertajam imajinasi dan intuisi tentang seni rupa.

Pameran bisa diselenggarakan secara tunggal (perorangan) maupun berkelompok. Pameran tunggal biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni dan bersifat komersil. Sementara, pameran kelompok umumnya didasari atas kesamaan pandangan dan tujuan dari seniman-seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Mengutip Modul Pameran Seni Rupa yang diterbitkan Kemendikbud (2020), langkah awal dalam menyelenggarakan sebuah pameran adalah menentukan tujuan dan tema. Setelah dua hal tersebut sudah ditentukan, penyelenggara bisa mulai menyusun kepanitiaan.

Salah satu bagian kepanitiaan yang penting adalah sekretaris. Secara umum, sekretaris bertugas membantu ketua dalam masalah administrasi. Untuk mengetahui lebih jelas tugas sekretaris dalam pameran serta susunan kepanitiaannya, simak ulasan berikut.

Susunan Panitia Pameran Seni Rupa

Ilustrasi pameran seni. Foto: iStock

Susunan panitia pameran sebenarnya bervariasi, tergantung kebutuhan penyelenggaraan yang akan dilaksanakan. Namun, mengutip buku Seni Budaya Kelas X terbitan Kemendikbud (2014), susunan panitia setidaknya terdiri dari:

Merupakan koordinator kegiatan yang bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut kelancaran pameran. Ketua diharapkan bisa mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Karena itu, hendaknya ketua panitia bersikap tegas, jujur, bijaksana, dan bertanggung jawab.

Wakil ketua harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan ketua pameran. Sebab, wakil ketua bertugas sebagai pendamping yang membantu ketua untuk memperlancar penyelenggaraan pameran. Apabila ketua sedang berhalangan, wakil ketua yang menggantikan tugas ketua untuk sementara.

Seperti yang telah dijelaskan, sekretaris berperan dalam membantu masalah administrasi. Misalnya, menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan dan membuat surat-surat pemberitahuan kepada pihak-pihak penting yang terlibat. Sekretaris juga bertugas mengurus surat izin kepada instansi pemerintah yang berwenang apabila pameran diselenggarakan di tempat umum.

Tugas lain sekretaris adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal dan waktu pengeluaran surat secara cermat dan teratur. Selain itu, bersama ketua, sekretaris membuat laporan kegiatan sebelum, selama, dan sesudah pameran digelar.

Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh dengan penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Di samping itu, bendahara juga harus menyusun laporan penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung.

Seksi publikasi, bertugas menginformasikan khalayak umum melalui berbagai media, seperti poster, surat pemberitahuan, spanduk, undangan, katalog, dan sebagainya.

Seksi perlengkapan, bertugas mengusahakan peralatan yang diperlukan untuk pameran.

Seksi dekorasi, bertugas mengatur ruangan dan tata letak hasil karya yang dipamerkan.

Seksi konsumsi, bertanggung jawab menyediakan konsumsi bagi para petugas pameran dan pengunjung pameran.

Seksi P3K, bertugas menyiapkan obat-obatan dan sarana kesehatan lainnya selama pameran.

Seksi dokumentasi, bertugas membuat dokumentasi berupa foto, video, dan catatan penting untuk disimpan sebagai arsip yang bisa digunakan sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.