Sebut dan jelaskan beberapa contoh modifikasi bentuk makanan khas daerah

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

Modifikasi makanan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan menu sehingga lebih berkualitas dalam hal rasa, warna, aroma, tekstur, dan nilai gizi. selain itu juga merupakan cara untuk menambah keanekaragaman menu pada suatu daerah atau intitusi. Modifikasi ini dilakukan dengan cara mengubah cara memasak, penambahan bahan, pencampuran bumbu, perubahan bentuk, warna, cita rasa, dan penggunaan alat atau mesin.

Sebut dan jelaskan beberapa contoh modifikasi bentuk makanan khas daerah


Aneka Jenis Jenis Makanan Yang Dimofikasi :

1. Hidangan Pokok

Makanan pokok adalah jenis makanan utama yang biasa dihidangkan dalam jumlah banyak. Makanan pokok pada masakan indonesia adalah nasi. Di samping itu dikenal juga bahan makanan pokok yang lain, contohnya seperti ubi, singkong, jagung, dan sagu. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan bahan yang lain.

Beberapa contoh hidangan pokok :

- Nasi

- Singkong

- Jagung

- Sagu

Contoh Modifikasi Makanan Pokok :

- Modifikasi dengan cara : Digoreng menjadi direbus

- Modifikasi dengan penambahan bahan : Nasi biasa menjadi nasik uduk

- Modifikasi dengan perubahan bentuk : Nasi biasa menjadi jenang

- Modifikasi dengan perubahan warna : Nasi putih biasa menjadi nasi kuning

2. Hidangan Lauk Pauk

Hidangan lauk pauk adalah hidangan pelengkap dari hidangan pokok. Lauk-pauk dapat berasal dari bahan hewani dan produknya (terlur, susu, Dsb.), tumbuh-tumbuhan, atau kombinasi bahan dan tumbuhan yang dimasak dengan bumbu tertentu. Bahan makanan sumber protein hewani yang banyak digunakan dalam masakan indonesia adalah telur, daging, unggas, ikan, hasil laut, dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan nabati yang banyak digunakan adalah tempe, tahu, kacang kacangan, dan sebagainya.

Beberapa contoh hidangan lauk-pauk :

- Daging

- Ikan

- Telur

Contoh Modifikasi Makanan Lauk-Pauk :

- Modifikasi dengan cara: Direbus menjadi diabon

- Modifikasi dengan penambahan bahan : Daging biasa menjadi daging dicampur dengan sayuran

- Modifikasi dengan perubahan bentuk : Daging dipotong kotak menjadi daging dibuat bakso

- Modifikasi dengan perubahan warna : Daging warna merah menjadi daging warna kuning (kunyit)


3. Hidangan Sayur Hidangan sayur adalah hidangan yang berkuah yang merupakan kelengkapan dari hidangan pokok. Sayur juga dapat dimakan dengan atau tanpa hidangan pokok. Sayur biasanya berisi kuah dengan bahan pokok berupa sayuran atau dapat pula ditambah dengan bahan hewani dan tumbuh tumbuhan. Bahan yang digunakan dalam masakan sayur berupa air, kaldu, atau santan. Hidangan sayur dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : sayur berkuah banyak (sup, soto, dsb.), sayur berkuah sedikit (tumis kangkung, oseng-oseng, dsb.). Beberapa contoh hidangan sayur : - Kangkung - Bayam - Sawi - Wortel - Selada Contoh Modifikasi Makanan Sayur : - Modifikasi dengan cara : Direbus menjadi digoreng atau dioseng - Modifikasi dengan penambahan : sayur biasa menjadi sayur dicampur dengan daging - Modifikasi dengan perubahan bentuk : sayur dimasak alami menjadi sayur dibuat nugget

4. Hidangan Sambal 

Sambal adalah hidangan yang tidak berdiri sendiri, tetapi harus dimakan dengan bahan lain, terutama lalap. Sambal juga dapat digunakan sebagai penambah rasa dan melengkapi hidangan lain. Sambal dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu mentah dan sambal matang. Sambal mentah misalnya sambal bawang, terasi, dan colo-colo, sedangkan sambal matang misalnya sambal tomat. sambal teri, dan sambal kacang. Beberaa contoh hidangan sambal : - Cabai - Tomat - Terasi - Bawang Putih - Bawang Merah Contoh modifikasi makanan sambal : - Modifikasi dengan cara : direbus menjadi digoreng - Modifikasi dengan penambahan bahan : sambal biasa/mentah menjadi sambal dicampur dengan terasi - Modifikasi dengan perubahan bentuk : sambal dimasak alami menjadi sambal dibentuk pasta


5. Hidangan Kudapan / Jajanan

Hidangan kudapan atau jajanan adalah makanan kecil yang biasa dihidangkan bersama minuman, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk acara-acara khusus. Kudapan dapat diklarifikasikan ke dalam berbagai jenis menurut bentuk, rasa, bahan, dan teknik pengolahannya. Beberapa kudapan tradisional antara lain : bika ambon, apem, risoles, putu mayang, martabak, dsb. Beberapan contoh hidangan Kudapan / jajanan : - Bika ambon - Klepon - Apem - Risoles - Putu Mayang Contoh modifiaksi makanan kudapan / jajanan : - Modifikasi dengan cara : apem direbus atau di kukus menjadi digoreng - Modifikasi dengan penambahan bahan : apem biasa menjadi apem dicampur dengan buah durian

- Modifikasi dengan perubahan bentuk : apem bentuk biasa menjadi apem bentuk bunga. 


Itulah tadi pengertian jenis dan contoh dari makanan daerah yang telah dimofikasi. Sebenarnya masih ada banyak lagi lho contoh makanan yang  telah dimodifikasi, tpi karna saking banyaknya makanan khas daerah yang ada di indonesia jadi cuma beberapa aja contoh yang ditulis. Semoga dengan adanya modifikasi modifikasi makanan daerah ini bisa jadi inspirasi untuk orang orang lebih berkembang terimakasih.

Home » Kelas XII » Modifikasi Pangan Khas Daerah

Modifikasi pangan khas daerah adalah adalah cara merubah bentuk dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya. Makanan khas daerah yang dimodifikasi tersebut bukan karena makanan tersebut buruk, namun agar makanan lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Pada era global seperti saat ini sebagian masyarakat lebih menyukai makanan impor daripada makanan lokal. Dengan adanya modifikasi diharapkan makanan khas daerah dapat bersaing. Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang melimpah, dari sabang sampai merauke memiliki keragaman hasil bumi yang begitu luar biasa. Dengan banyaknya makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, tentu saja merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Untuk dapat menikmati makanan sebuah masakan atau makanan khas sebuah wilayah tentu saja tidak harus ke tempat asal makanan tersebut, karena saat ini sudah banyak warung atau rumah makan yang menjual masakan khas suatu daerah.

Tujuan Modifikasi Makanan Khas Daerah

Pangan khas daerah berasal dari beragam bahan yang bervariasi dan dapat berbeda di setiap daerah. Keragaman bahan tersebut membuka peluang mengembangkan produk pangan khas daerah yang lebih bervariasi lagi. Pengembangan produk pangan dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi. Modifikasi dilakukan untuk beberapa tujuan, diantaranya.
  1. Memberikan variasi rasa. Variasi rasa dapat dimodifikasi dengan berbagai cara misalnya dengan cara membuat rasa yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Misalnyarasa lumpia semarang dapat divariasikan antara lain : Raja Nusantara (rasa jamur Nusantara) yang berisi campuran jamur dan kacang mete, Kajamu (kambing jantan muda) dengan campuran daging kambing muda. Kemudian, Lumpia Fish dengan campuran daging ikan kakap, Crab atau lumpia berisi daging kepiting, original dengan campuran udang, rebung, dan ayam, serta Plain untuk kalangan vegetarian.
  2. Memberikan variasi bentuk. Bentuk makanan dapat dimodifikasi dengan cara membuat bentuk makanan yang berbeda. Misalnya nasi goreng jika tampilannya biasa saja, pembeli tidak akan tertarik. Coba modifikasi nasi goreng menjadi bentuk lucu yang digemari anak-anak seperti Super Mario.
  3. Memperpanjang usia produk agar lebih awet. Modifikasi cara memperpanjang usia makanan dilakukan dengan cara : penambahan bahan kimia, misalnya asam sitrat, garam, gula, secara biologi misalnya dengan fermentasi, pengasaman, dan pengasinan/pemanisan.
  4. Meningkatkan tingkat higine produk. Cara produksi pangan yang baik sangat berguna bagi kelangsungan hidup industri pangan. Melalui cara produksi pangan yang baik industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi, dan aman bagi kesehatan. Dengan menghasilkan pangan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi, kepercayaan masyarakat niscaya akan meningkat, dan industri pangan yang bersangkutan akan berkembang dengan pesat.

Sebut dan jelaskan beberapa contoh modifikasi bentuk makanan khas daerah

Modifikasi dapat dilakukan terhadap bahan baku, proses dan tampilan produk akhir. Modifikasi bahan dapat dilakukan untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang baru atau untuk pemanfaatan bahan baku yang ada di daerah sekitar. Modifikasi proses dapat dilakukan untuk menghasilkan tekstur pangan yang berbeda dan untuk meningkatkan keawetan serta higine dari produk. Modifikasi tampilan dapat dilakukan dengan pembentukan pangan, penambahan hiasan, dan pengemasan. Berikut ini beberapa contoh modifikasi makanan khas daerah.
No.Nama MakananJenis Makanan/
Minuman
Jenis Modifikasi
1. Dadih Minangkabau Minuman Inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses produksi agar lebih higienis dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan yang lebih baik.
2. Ikan Asin Makanan Membuat ikan asin yang Ready To Eat (RTE) agar konsumen langsung dapat mengkonsumsinya tanpa harus mengolahnya
3. Mochi Makanan Pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.
4. Keripik Buah Makanan Peningkatan mutu produk, inovasi produk dan kemasan
5. Asinan Makanan Peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan yang lebih baik agar konsumen lebih nyaman.
6. Rendang Makanan Ppenyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih baik.
7. Fruit Leather Makanan Inovasi produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan.
8. Telur Asin Makanan Tingkat keasinan yang konsisten dan disesuaikan dengan selera pasar. Pengemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan daya saing produk

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:47 AM