Salah satu sasaran yang boleh diserang dalam pencak silat adalah

Sasaran Dalam Pertandingan Pencak Silat – Pada pembahasan kali ini admin akan membahas sekaligus menjelaskan sebuah materi baru yang berhubunbgan dengan pencak silat , yaitu mengenai sasaran tyang di perbolehkan dalam pertandingan pencak silat. Untuk lebigh jelasnya maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama agar mudah untuk di pahami.

Cabang olahraga bela diri, pencak silat menjadi olahraga yang semakin dikenal dan dicintai oleh rakyat Indonesia. Bangkitnya perfilman Indonesia yang banyak mengangkat pencak silat dalam alur ceritanya membuat olahraga ini semakin banyak juga peminatnya.

Salah satu sasaran yang boleh diserang dalam pencak silat adalah

Apabila di dalam sebuah film menunjukkan pukulan dan juga tendangan yang mengarah ke berbagai arah, maka dalam pertandingan atau turnamen pencak silat yang sebenarnya hanya terdapat beberapa sasaran yang di perbolehkan dan juga di berikan poin. Berikut ini adalah beberapa sasaran yang diperbolehkan dalam sebuah pertandingan pencak silat :

Dada

Dalam pertandingan pencak silat, para peserta diwajibkan untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Meskipun dada adalah salah satu sasaran yang diperbolehkan dalam pencak silat, akan tetapi bukan berarti tidak dilindungi. Apalagi dada adalah bagian vital yang bisa mengakibatkan trauma atau shock apabila di serang tanpa pelindung.

Pundak

Selain dada, bagian tubuh lain yang akan memperoleh poin apabila di serang adalah bagian pundak. Pundak biasanya d iserang dengan menggunakan tendangan ke atas secara langsung. Akan tetapi meskipun bagian ini mempunyai celah yang paling lebar, tidak mudah untuk menyerang bagian pundak lawan karena tangkisan tangan biasanya lebih cepat melindungi bagian ini.

Baca Juga :   Cara Menjaga Keselamatan Ketika Bersepeda - Wajib Diketahui

Perut

Perut juga menjadi sasaran yang bagus dalam pertandingan pencak silat. Meskipun bagian ini berada di tengah tubuh, akan tetapi poin yang akan diperoleh lumayan besar.

Pinggang

Baik pinggang bagian kiri maupun pinggang bagian kanan sama-sama di perbolegkan untuk diserang. Bagian ini tidak terlalu sulit untuk di serang karena berada di bagian yang terbuka. Anda bisa melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan supaya dapat melayangkan tendangan pada bagian pinggang.

Kaki dan Tangan

Kedua bagian ini memang diperbolehkan untuk di serang. Anda bisa melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan dengan cara  menyerang bagian ini. Akan tetapi meskipun begitu, penyerangan pada bagian kaki atau tangan tidak memperoleh poin sebagai sasaran perkenaan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Pencak Silat : Sasaran Yang Diperbolehkan Dalam Pertandingan yang dapat kami jelaskan. Walaupun terdapat beberapa sasaran tidak di berikan poin, akan tetapi bisa membantu dalam melakukan kuncian atau menjatuhkan yang menjadi poin tersendiri di mata wasit. Sekian artikel kali ini semoga dapat bermanfaat , sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya.

Baca Juga :

Salah satu sasaran yang boleh diserang dalam pencak silat adalah

Salah satu sasaran yang boleh diserang dalam pencak silat adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru), bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah), pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

KOMPAS.com - Pada peraturan pertandingan pencak silat titik yang tidak boleh diserang ada tiga area tubuh.

Adapun tiga area yang dilarang diserang dalam pencak silat adalah alat vital/kemaluan, tengkuk/leher, dan bagian kepala.

Aturan tiga titik tersebut masuk ke dalam pelanggaran berat. Sanksi pelanggaran berat akan mendapat peringatan.

Jika tiga kali mendapat peringatan, pesilat akan didiskualifikasi.

Baca juga: Tendangan Menggunakan Tumit dalam Pencak Silat

Namun, ada kalanya wasit akan mendiskualifikasi jika salah satu pesilat berniat atau dengan sengaja melakukan pelanggaran berat.

Pelanggaran Berat dalam Pencak Silat

  1. Menyerang bagian/titik yang tidak sah yaitu leher, kepala, dan kemaluan.
  2. Usaha mematahkan persendian secara langsung.
  3. Sengaja melemparkan lawan keluar gelanggang.
  4. Membenturkan atau menyerang kepala dengan kepala.
  5. Menyerang lawan sebelum aba-aba "mulai" dan sesuda aba-aba "berhenti".
  6. Menggumul, menggigit, mencakar, mencengkeram, dan menjambak.
  7. Menentang, menghina, meludahi, dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
  8. Melakukan peyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat peringatan I akibat pelanggaran tersebut.

Baca juga: Tangkisan Atas Sejajar Dua Tangan dalam Pencak Silat

Pelanggaran Ringan dalam Pencak Silat

  1. Tidak menggunakan kaidah dan pola langkah.
  2. Keluar gelanggang secara berturut-turut dengan sengaja (lebih 2x).
  3. Merangkul lawan dalam proses pembelaan.
  4. Melakukan serangan dengan teknik sapuan sambil merebahkan diri dengan tujuan untuk mengulur waktu.
  5. Menghubungi orang luar dengan sikap atau isyarat dan perkataan.
  6. Kedua pesilat pasif atau satu pesilat pasih lebih dari 5 detik.
  7. Lintasan serangan yang salah yang tidak menyebabkan lawan cedera.
  8. Menangkap/memegang sambil memukul atau menendang.

Baca juga: Penentuan Pemenang dalam Pencak Silat

Hukuman

Teguran

Tegurah berlaku untuk satu babak dan diberikan bila pesilat melakukan pelanggaran ringan. Ada dua teguran, yaitu Teguran I dan II.

Peringatan

Peringatan berlaku untuk seluruh babak. Terdapat tiga peringatan yang diberikan.

  1. Peringatan I diberikan bila melakukan pelanggarang berat, mendapat teguran yang ketiga akibat pelanggaran ringan setelah Peringatan I, masih dapat diberikan teguran terhadap pelanggaran ringan.
  2. Peringatan II, diberikan bila pesilat kembali mendapat hukuman peringatan setelah Peringatan I.
  3. Diskualifikasi, diberikan bila pesilat
    • Mendapat peringatan setelah peringatan II
    • Melakukan pelanggaran berat yang didorong oleh unsur-unsur kesengajaan dan bertentangan dengan norma sportivitas
    • Melakukan pelanggaran berat, dan lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter
    • Setelah penimbangan 15 menit sebelum pertandingan, berat badan tidak sesuai.

Baca juga: Penentuan Pemenang dalam Pencak Silat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

  • Dalam film, pencak silat menunjukkan pukulan dan juga tendangan yang mengarah ke berbagai arah.
  • Sementara saat pertandingan, hanya terdapat beberapa sasaran yang diperbolehkan dan diberikan poin.

noDokter - Cabang olahraga bela diri pencak silat menjadi olahraga yang sangat populer. Seni bela diri ini banyak diangkat ke layar lebar dan dipertandingkan secara internasional sehingga membuatnya semakin diminati.

Seni bela diri tradisional asli Indonesia ini sudah ada sejak jaman nenek moyang dan warisan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Pencak silat memiliki unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang sudah turun temurun.

Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7. Hal ini bisa terlilhat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada untuk melawan penjajah. Seni bela diri ini terus berkembang pesat di tengah masyarakat di Indonesia. Apalagi saat ini banyak film-film kelas dunia yang menyertakan adegan pencak silat dalam aksi para pemainnya.

Namun apabila di dalam sebuah film menunjukkan pukulan dan juga tendangan ke berbagai arah, dalam pertandingan atau turnamen yang sebenarnya hanya terdapat beberapa sasaran yang boleh dan mendapat poin.

Berikut ini adalah beberapa sasaran yang boleh dalam sebuah pertandingan pencak silat, mengutip Olahragapedia :

Dada

Dalam pertandingan, para peserta wajib untuk menggunakan alat pengaman, terutama pada bagian dada. Meskipun dada adalah salah satu sasaran dalam pencak silat, akan tetapi bukan berarti tidak perlu mendapat perlindungan. Apalagi dada adalah bagian vital yang bisa mengakibatkan trauma atau shock apabila mendapat serangan tanpa pelindung.

Pundak

Selain dada, bagian tubuh lain yang akan memperoleh poin apabila di serang adalah bagian pundak. Pundak biasanya d iserang dengan menggunakan tendangan ke atas secara langsung. Akan tetapi meskipun bagian ini mempunyai celah yang paling lebar, tidak mudah untuk menyerang bagian pundak lawan karena tangkisan tangan biasanya lebih cepat melindungi bagian ini.

Perut

Perut juga menjadi sasaran yang bagus dalam pertandingan. Meskipun bagian ini berada di tengah tubuh, akan tetapi poin yang akan diperoleh lumayan besar.

Pinggang

Baik pinggang bagian kiri maupun pinggang bagian kanan sama-sama boleh untuk diserang. Bagian ini tidak terlalu sulit untuk di serang karena berada di bagian yang terbuka. Anda bisa melakukan pukulan palsu untuk mengecoh lawan supaya dapat melayangkan tendangan pada bagian pinggang.

Kaki dan Tangan

Kedua bagian ini memang diperbolehkan untuk di serang. Anda bisa melakukan kuncian atau menjatuhkan lawan dengan cara  menyerang bagian ini. Akan tetapi meskipun begitu, penyerangan pada bagian kaki atau tangan tidak memperoleh poin sebagai sasaran perkenaan. [*]

Foto: Foxsports