Salah satu faktor pendorong perubahan sosial berawal dari proses reorganisasi kapankah proses

Faktor apa sajakah yang menjadi pendorong perubahan sosial budaya?

Jawab:

Faktor pendorong perubahan sosial budaya, yaitu sebagai berikut.

  1. Timbunan kebudayaan dan penemuan baru.
  2. Perubahan jumlah penduduk.
  3. Pertentangan atau konflik.
  4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi.
  5. Sistem terbuka lapisan masyarakat.
  6. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  7. Sistem pendidikan formal yang maju.
  8. Orientasi ke masa depan.
  9. Akulturasi.
  10. Asimilasi.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

KOMPAS.com - Lembaga sosial merupakan lembaga yang dibentuk masyarakat untuk mengatur pemenuhan kebutuhan masyarakat agar tidak saling berlawanan.

Jurnal The Origins of Social Institutions (2011) oleh Johannes Urpelainen, menurut Hoartan dan Hunt lembaga sosial adalah sistem norma yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Lembaga sosial juga sebuah kegiatan yang dipandang penting oleh masyarakat secara formal yang berfokus pada kegiatan manusia.

Dalam kata lain lembaga sosial berarti pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial yang tersusun.

Tipe lembaga sosial

Terdapat beberapa tipe lembaga sosial yang terjadi, sebagai berikut:

  • Berdasarkan sudut perkembangan

Lembaga sosial terdiri dari cresive institutions, yaitu lembaga yang tumbuh melalui adat istiadat dalam masyarakat. Contohnya lembaga agama, pernikahan, dan lainnya.

Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

  • Berdasarkan sudut nilai masyarakat

Lembaga sosial terbagi menjadi dua, yaitu:

  1. Basic institutions yaitu lembaga sosial yang dianggap penting dalam memelihara tata tertib di masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah, dan negara.
  2. Subsidiary institutions yaitu lembaga sosial yang meliputi hal dalam masyarakat di mana hal tersebut dianggap kurang penting.
  • Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat

Lembaga sosial terbagi menjadi dua penerimaan masyarakat, yaitu:

  1. Social sanctioned institutions yaitu masyarakat sudah menerima lembaga sosial yang ada. Misalnya sekolah atau negara.
  2. Unsanctioned institutions yaitu masyarakat menolak lembaga sosial dan tidak mampu menghilangkannya, misalnya organisasi kejahatan.
  • Berdasarkan sudut penyebarannya

Secara penyebarannya, lembaga sosial terbagi dalam:

  1. General institutions yaitu lembaga sosial yang diketahui oleh sebagian besar masyarakat, seperti lembaga agama.
  2. Restrikted institutions yaitu lembaga sosial yang hanya diketahui sebagian kecil masyarakat, seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya

  • Berdasarkan sudut fungsinya

Lembaga sosial terbagi menjadi dua, yaitu:

Operative institutions yaitu lembaga sosial yang mengumpulkan pola atau metode yang diperlukan untuk mempengaruhi interaksi sosial dalam membentuk lembaga sosial. Misalnya lembaga ekonomi.

Regulative instituions yaitu lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk mengawasi tingkah laku di masyarakat. Misalnya lembaga hukum atau politik.

Proses lembaga sosial

Lembaga sosial muncul dengan dua cara, yaitu:

Lembaga sosial muncul melalui proses perencanaan yang matang. Contohnya sebuah daerah dengan kepadatan penduduk, pemerintah melakukan transmigrasi demi mengurangi kepadatan penduduk.

  • Lembaga sosial tidak terencana

Lembaga sosial muncul secara bertahap karena lembaga ini terjadi ketika masyarakat menghadapi masalah. Contohnya ketika dulu masyarakat menggunakan sistem barter dan dirasa tidak efisien lagi maka dibuat alat pembayaran uang.

Pembentukan lembaga sosial

Interaksi sosial memiliki pengaruh besar terbentuknya lembaga sosial. Hubungan antar manusia tidak akan terjadi tanpa adanya interaksi sosial.

Sehingga interaksi sosial yang sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat sangat penting dan dibutuhkan.

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial terbentuk adanya interaksi sosial antar anggota masyarakat yang saling memiliki kebutuhan.

Di mana adanya kebutuhan ini menimbulkan interaksi sosial, kemudian mendorong terbentuknya lembaga sosial.

Lembaga sosial juga terbentuk berdasarkan keteraturan bentuk sosial. Beberapa tahapan untuk mencapai keteraturan tersebut, yaitu:

  • Adanya tertib sosial
  • Adanya tahapan masyarakat menerima dan memandang bentuk sosial
  • Adanya interaksi sosial, norma, dan ciri nilai sosial dalam masyarakat
  • Adanya pola interaksi sosial yang terus-menerus dilakukan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perubahan sosial masuk dalam mata pelajaran sosiologi. Materi ini membahas tentang perubahan masyarakat dalam sebuah kehidupan. Perubahan ini bisa berlangsung cepat atau lambat yang memberi pengaruh di lingkungan. Menurut Hawley, perubahan sosial adalah perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan.

Para ahli sosiologi membagi klasifikasi masyarakat statis dan dinamis. Masyarakat statis adalah kelompok orang yang sedikit mengalami perubahan yang berjalan lambat. Sedangkan masyarakat dinamis merupakan sekelompok orang yang mengalami perubahan sangat cepat. Perubahan ini bisa berarti kemajuan dan kemunduran.

Baca Juga

Mengutip dari Modul Sosiologi kelas XII, perubahan sosial adalah suatu proses terjadinya perubahan dari struktur dan fungsi sistem sosial. Perubahan ini mencakup nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, kebiasaan, dan lainnya.

Berikut pengertian perubahan sosial menurut para ahli:

William F. Ogburn

Mengutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, perubahan sosial mencakup unsur kebudayaan, materi, dan immaterial yang memberikan pengaruh besar.

Kingsley Davis

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya masyarakat kapitalis dan organisasi buruh.

Perubahan sosial merupakan variasi dari cara hidup yang telah diterima. Penyebabnya karena perubahan kondisi geografi, kebudayaan materiil, penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat.

Samuel Koenig

Perubahan sosial adalah modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab intern dan ekstern.

Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi di lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Perubahan ini mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku kelompok masyarakat.

Baca Juga

  1. Setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat atau lambat. Tidak ada masyarakat yang berhenti mengalami perubahan sosial.
  2. Dalam lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan lembaga sosial yang lain. Penyebabnya karena lembaga sosial sifatnya interdependen dan saling mempengaruhi satu sama lain.
  3. Perubahan sosial mengakibatkan terjadinya disorganisasi, sifatnya sementara untuk proses penyesuaian diri.
  4. Dalam masyarakat perubahan terjadi tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja.
  • Perubahan pengiriman uang

Teknologi dan informasi membuat pergeseran dalam pengiriman uang. Dahulu uang dikirim melalui wesel, sekarang ini uang bisa diambil atau dikirim melalui ATM, internet banking, sms banking, dan aplikasi di ponsel pintar. Proses pengiriman uang bisa berlangsung cepat dan mudah.

  • Internet menggeser perubahan budaya dalam masyarakat

Perubahan sosial karena adanya internet adalah maraknya belanja online melalui internet. Pembeli tidak perlu pergi ke toko, cukup melihat barang-barang yang diinginkan kemudian dibeli.

Barang tersebut akan dikirim melalui kurir dan sampai rumah. Perubahan sosial ini mengubah transaksi jual beli yang dulunya penjual dan pembeli harus bertemu.

Pandemi corona, membuat pembelajaran di sekolah bisa dilakukan di rumah. Guru bisa berinteraksi dengan muridnya melalui aplikasi video call. Murid bisa mengumpulkan tugas memanfaatkan gawai di ponsel atau laptop.

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Menurut Soerjono Soekanto dari laman belajar.kemdikbud.go.id, ada faktor internal (dalam masyarakat) dan faktor eksternal (dari luar masyarakat) yang menyebabkan perubahan sosial.

Faktor internal terdiri dari jumlah penduduk, penemuan baru atau inovasi, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.

Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh peperangan, lingkungan alam yang berubah, dan pengaruh budaya masyarakat lain.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Dalam masyarakat proses perubahan sosial bisa mengalami kecepatan atau kelambatan. Ada dua faktor yaitu pendorong dan penghambat perubahan sosial. Faktor ini bisa mengubah proses perubahan dalam masyarakat. Faktor penghambat perubahan sosial yaitu:

Salah satu faktor penghambat perubahan sosial adalah kurangnya interaksi antar masyarakat. Faktor ini bisa menghambat perubahan dan perkembangan sosial. Kelompok orang-orang ini masih menganut pola pemikiran sederhana dan kebudayaan sendiri.

Contohnya adalah suku-suku yang tinggal di dalam pedalaman.

Beberapa kelompok masyarakat masih memegang adat istiadat kuat dalam lingkungan. Mereka menolak segala hal baru yang bisa mengubah perubahan sosial. Sikap tradisional ini bisa menghambat masyarakat ke perubahan sosial yang lebih dinamis.

Faktor lain adalah cara pandang dan pola pikir masyarakat yang bersifat sederhana. Umumnya, masyarakat berpendidikan rendah tidak bisa secara langsung menerima hal baru.

Masyarakat enggan mengikuti perubahan sosial yang ada. Sehingga perubahan ini bersifat statis dan lambat.

Salah satu faktor masyarakat menolak perubahan sosial karena menolak perubahan dari luar. Pengalaman dimasa lalu seperti penjajahan membuat beberapa kelompok menolak dan berprasangka buruk terhadap budaya asing.

Baca Juga

Masyarakat tradisional masih memegang kuat ideologi dalam kehidupan sosial. Ideologi ini dianggap sebagai pedoman dasar.

Suatu kelompok masyarakat memiliki kepentingan yang tertanam kuat, sehingga perubahan sulit terjadi. Kelompok ini berusaha mempertahankan sistem yang telah ada sampai takut terjadi perubahan yang bisa mengubah kedudukan dan status.

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Kelompok masyarakat mengalami perubahan sosial cepat karena terjadi proses pertukaran informasi dan budaya lainnya. Contohnya saja kontak dengan pedagang dari India, Arab, dan barat. Kontak ini bisa mempercepat laju perubahan sosial.

Salah satu faktor mempercepat proses perubahan sosial adalah berpikir ilmiah dan objektif. Pendidikan yang maju bisa mendorong pola perubahan sosial budaya yang mengikuti perkembangan zaman.

Masyarakat yang ingin mengubah kehidupannya ke arah yang lebih maju, bisa mempercepat proses perubahan. Contohnya saja pelajar yang mengikuti les berenang untuk mengasah keterampilan baru.

Berbeda dengan penduduk yang terdiri dari satu macam, masyarakat yang beraneka ragam bisa mempercepat proses perubahan sosial. Dalam lingkungan yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan ideologi bisa memunculkan toleransi tinggi dan menurunkan konflik yang mendorong perubahan sosial.

Toleransi membuat masyarakat menerima hal-hal yang baru. Sikap ini bisa mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju dan mendorong melakukan perubahan sosial yang lebih baik.

Suatu kelompok berupaya mencari cara untuk mengubah kehidupan. Rasa tidak puas ini bisa mendorong masyarakat mencari bidang tertentu dan menuntut perubahan total.