Produk pangan khas daerah dari Bahan nabati yang diproses dengan cara menghancurkan bahan adalah

Produk pangan nabati khas daerah memiliki jumlah yang sangat banyak di Indonesia dibandingkan dengan produk pangan hewani sebab hampir disetiap daerah memiliki banyak produk pangan khas yang bahan bakunya dari bahan Nabati.

Beberapa contoh produk pangan nabari khas daerah yang terdapat di Indoensia adalah sebagai berikut.

  • Friut leather [kulit buah],

Keempat jenis produk pangan nabati khas daerah ini juga cukup banyak dan dikenal di Indonesia, tapi inovasi terhadap produk ini masih dapat terus ditingkatkan, baik inovasi produknya ataupun inovasi dari segi kemasan.

a. Jenis pangan khas daerah [Mochi].

Jenis Pangan Nabati Khas Daerah [ Mochi ] dan Asalnya

Mochi adalah jenis makanan yang terbuat dari ketan yang ditumbuk sehingga terasa lembut dan lengkat, dan dapat dibentuk sesuai dengan selera. Makanan ini banyak ditemukan di daeah Sukabumi-Jawa Barat, dengan bentuk dan kemasan yang saat sudah cukup baik.

Tantangan wirausaha ini, yaitu terutama pada stabilitas mutu keawetan sedangkan peluangnya adalah pengembangan dari segi variasi bentuk, rasa,dan isi serta kemasannya.

b. Jenis pangan khas daerah [Fruit Leather/kulit buah].

Fruit Leather adalah jenis makanan berbahan dasar buah yang telah melalui proses dengan cara menghancurkan buah, pencetakan, yang kemudian dikeringkan. Fruit Leather mulai dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia yang memiliki Sumber Daya buah – buahan yang melimpah, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

Tantangan peluang usaha Fruit Leather ini masih sangat terbuka, sebab persaingan masih sangat sedikit, bahan baku melimpah dan pasar cukup besar dan Inovasi produk serta kemasannya juga  masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan.

c. Jenis pangan khas daerah [Asinan].


Pangan Nabati Khas Daerah [ Asinan ] dan Asalnya

 Asinan merupakan makanan khas yang terbuat dari buah – buahan dan sayuran segar, yang dicampur dengan bumbu dengan perpaduan berbagai jenis bumbu, terutama cabe, gula, dan pengasaman seperti asam jawa atau asam cuka makanan.

Asinan dikenal sebagai oleh – oleh khas daerah dari kota Bogor-Jawa Barat, walaupun sudah banyak ditemukan juga di daerah lain di Indonesia. Tantangan dna peluang usaha ini adalah peningkatan mutu asinan, keawetan dan pengemasan yang lebih baik agar konsumen lebih nyaman dalam membawanya sebagai oleh – oleh atau untuk dikonsumsi.

d. Jenis pangan khas daerah [Keripik buah].

Keripik buah adalah keripik yang terbuat dari buah – buahan yang diproduksi dengan menggunakan teknologi Vacuum Frying dimana teknologi ini digunakan untuk mengurangi kadar air pada buah. Keripik buah banyak dikembangkan di berbagai daerah, terutama di daerah Malang-Jawa Timur.

Tangangan dan peluang wirausaha ini sangat menarik, sebab produk pangan khas daerah ini relatif sangat disukai oleh berbagai kalangan dari yang anak – anak hingga dewasa. Peningkatan mutu prosuk, inovasi produk dan kemasan produk perlu dilakukan untuk dapat memasuki pasar bisnis ini.

Nah sampai disini, mungkin kita sudah bisa mengira – ngira produk pangan nabati dan hewani khas daerah lainnya yang ada disekitarmu yang dapat kalian kembangkan sebagia produk usaha yang mungkin dapat menjadi nilai tambah ciri khas daerahmu dan menjadi usaha yagn dapat memberi anda keuntungan yang besar yang tentunya harus dibarengi dengan usaha dan kerja keras.

Semoga sukses dan sampai disini uraian singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat.

Sumber:Prakarya-Kemdikbud-RI.2018.

Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah terdiri atas makanan dan minuman khas daerah. Makanan dapat dibagi menjadi makanan kering dan makanan basah. Produk makanan dapat juga dikelompokan menjadi makanan jadi dan makanan setengah jadi. Makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan. Makanan setengah jadi membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan dan dimakan. Makanan kering khas daerah yang dapat langsung dimakan contohnya keripik balado dari daerah Sumatera Barat dan Kuku Macan dari Kalimantan Timur. Makanan kering khas daerah yang tidak dapat langsung dimakan misalnya kerupuk udang Sidoarjo dan dendeng sapi Aceh.

Makanan basah dapat berupa masakan dan kue. Setiap daerah pada umumnya memiliki masakan dan kue khas. Kue khas Banjarmasin yang saat ini paling dikenal adalah Kue Bingka. Sulawesi Selatan dikenal Sop Konro, yaitu sup iga yang kaya rempah dan Es Pisang Ijo, yaitu pisang kukus berbalut adonan tepung beras, tepung sagu, dan terigu, disajikan dengan es dan sirup. Maluku dikenal Papeda dengan Ikan Kuah Kuning sebagai masakan khasnya. Di Papua ada aunuve habre yaitu ikan cakalang dikukus dalam balutan daun talas.

Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah adalah makanan atau minuman yang diproduksi di suatu daerah, yang merupakan identitas daerah tersebut, dan menjadi pembeda dengan daerah lainnya. Berbagai pangan khas daerah di Indonesia menjadi ciri khas daerah tersebut. Wirausaha di bidang pangan khas daerah sendiri, dapat menjadi pilihan yang sangat tepat, karena kita lebih banyak mengenal produk pangan khas daerah kita daripada daerah lainnya.

1. Produk Pangan Khas Daerah Hewani 

Beberapa contoh produk pangan khas daerah hewani yang ada di Indonesia misalnya telur asin, dadih, ikan asin, dan rendang. Keempat produk ini sudah cukup dikenal di Indonesia, dan masih dapat terus dikembangkan, baik mutu produknya maupun kemasannnya. 

a. Telur Asin 

Telur asin adalah makanan yang berbahan baku telur [mayoritas telur itik], yang dilakukan proses pengawetan dengan cara penggaraman atau diasinkan. Penambahan garam bertujuan untuk mengawetkan produk dan memberi cita rasa khas pada telurnya. Setelah dilakukan penggaraman, telur tersebut menjadi awet sampai 30 hari pada suhu ruang. Telur asin dikenal sebagai makanan khas daerah Brebes-Jawa Tengah, meskipun banyak daerah lain yang juga sudah membuatnya.

b. Dadih 

Dadih atau dadiah merupakan hasil fermentasi secara alamiah air susu kerbau dalam tabung bambu yang sudah lama  dihasilkan di Sumatera Barat [Azima  et. al., 1999] dan Jambi [Sunarlim, 2009]. Dadih merupakan produk fermentasi yang sangat kaya akan nilai gizi. Tantangan dan peluang peningkatan mutu produk dadih, diantaranya dengan inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses produksi agar lebih higienis dan efisien, serta pengawetan dan pengemasan yang lebih baik.

c. Ikan Asin 

Ikan asin adalah ikan laut yang diawetkan dengan penambahan garam dan penjemuran untuk mengurangi kadar airnya. Ikan asin merupakan makanan khas terutama di daerah pantai, yang dekat dengan sumber bahan bakunya. Ikan asin dapat ditemukan hampir di setiap daerah di Indonesia. Saat sangat disayangkan masih banyak ikan asin yang diolah dengan menggunakan Bahan Tambahan Pangan [BTP] yang tidak diijinkan dan jumlah yang berlebih. Peluang wirausaha ikan asin adalah memproduksi ikan asin yang lebih higienis dan sehat serta juga membuat ikan asin yang Ready To Eat [RTE] agar konsumen langsung dapat mengkonsumsinya tanpa harus mengolahnya. Saat ini banyak konsumen lebih menyukai yang praktis dan terdapat pula konsumen yang tidak menyukai bau yang ditimbulkan saat memasak ikan asin di rumah.

d. Rendang 

Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi, mempunyai cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah, terutama cabe merah dan kelapa. Rendang semula adalah makanan khas PadangSumatera Barat, tetapi saat ini sangat mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia bahkan dunia, karena cita rasanya yang relatif disukai oleh berbagai kalangan konsumen. Peluang pengembangan rendang adalah penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang lebih baik.

2. Produk Pangan Khas Daerah Nabati

Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah nabati khas daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia, hampir di setiap daerah mempunyai lebih banyak produk pangan khas daerah yang berbahan baku nabati.

a. Asinan 

Asinan merupakan jenis makanan yang terbuat dari buah-buahan atau sayuran segar, yang diberi kuah dengan paduan berbagai jenis bumbu, terutama cabe, gula, dan pengasam [asam jawa atau cuka makan]. Asinan dikenal sebagai oleh-oleh khas dari kota Bogor-Jawa Barat, walaupun sudah banyak ditemukan juga di daerah lainnya. Tantangan dan peluangnya adalah peningkatan mutu asinan, tingkat keawetan, dan pengemasan yang lebih baik agar konsumen lebih nyaman dalam membawanya dan mengonsumsinya.

b. Fruit Leather 

Fruit leather adalah jenis makanan dari buah-buahan, yang sudah diproses dengan cara penghancuran buah, pencetakan, yang kemudian dikeringkan. Fruit leather mulai dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai Sumber Daya Alam [SDA] buah-buahan yang melimpah, seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur.

c. Keripik Buah 

Keripik buah adalah keripik yang terbuat dari berbagai jenis buahbuahan yang diproduksi dengan menggunakan teknologi vacuum frying. Teknologi ini digunakan karena buah mengandung kadar air yang tinggi. Keripik buah banyak dikembangkan di berbagai daerah, terutama di Malang-Jawa Timur. Tantangan dan peluangnya sangat menarik, karena produk ini relatif sangat disukai oleh banyak kalangan.

d. Mochi 

Mochi adalah makanan yang terbuat dari ketan yang ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk sesuai selera. Makanan ini di Indonesia banyak ditemukan di Sukabumi-Jawa Barat, dengan bentuk dan kemasan yang saat ini sudah cukup membaik. Tantangan wirausaha mochi adalah stabilitas mutu terutama keawetan. Peluang wirausaha mochi adalah pengembangan variasi bentuk, rasa dan isi, serta kemasannya.

Baca Juga 

Demikian Artikel Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:] 

  • Proses Produksi Dari Sebuah Budi Daya Tanaman Pangan
  • Sistem Dari Sebuah Produksi Usaha Untuk Sistem Teknik
  • Sarana Dan Peralatan Untuk Budidaya Unggas Pedaging
  • Cara Efektif Dari Sebuah Penyajian Dan Pengemasan
  • Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Ikan

Video yang berhubungan