Planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit berbentuk elips merupakan teori dari

tirto.id - Hukum Kepler 1, 2, 3 digunakan untuk menghitung gerak planet-planet yang mengorbit matahari dan mendukung teori heliosentris. Hukum Kepler muncul usai runtuhnya teori geosentris yang memiliki anggapan jika Bumi adalah pusat tata surya. Setelah itu, Nicolaus Copernicus mengemukakan teori heliosentris yang menyakan matahari sebagai pusat tata surya. Bumi hanyalah salah satu planet yang bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya. Teori heliosentris menjadi ilmu pembaru dari gerak planet-planet yang telah berkembang sebelumnya.

Tentang Teori Heliosentris

Teori heliosentris dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting dalam sejarah. Teori ini menyatakan bahwa matahari sebagai pusat dari tata surya.Tentunya teori ini bertentangan dengan teori geosentris, yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya: benda-benda di langit mengelilingi bumi.Sedangkan, teori heliosentris sebaliknya. Matahari pusat tata surya dan benda-benda di langit mengelilinga termasuk bumi. Mereka mengelilihi matahari dalam orbit berbentuk lingkaran.Teori ini dicetuskan oleh Copernicus dan didukung Galileo Galilei. Namun, teori heliosentris ditolak pihak gereja lantaran bertentangan dengan teori geosentris yang didukung Aristoteles.

Atas dasar teori ini pula, menurut laman Sumber Belajar Kemendikbud, ilmuwan bernama Johannes Kepler (1571 - 1639) memberikan argumennya bahwa gerak edar planet mengelilingi matahari tidak berbentuk bulat sempurna. Namun, kata Kepler, garis edar tersebut cenderung berbentuk elips atau lonjong.

Bunyi Hukum Kepler

Penelitian Kepler terhadap gerak planet-planet mengelilingi matahari lantas memunculkan teori Hukum Kepler. Kepler telah membaginya ke dalam tiga teori, termasuk membuat rumusnya.

Menurut modul Gerak Planet pada Sistem Tata Surya Paket C (Kemdikbud 2017), berikut ini bunyi Hukum Kepler:

1. Hukum I Kepler

Bunyi Hukum I Kepler menyatakan, “Semua planet bergerak dalam lintasan yang berbentuk elips ketika beredar mengelilingi matahari, yang matahari berada pada salah satu titik fokus elips".

2. Hukum II Kepler

Hukum II Kepler menyatakan, “Suatu gerak edar planet mengitari matahari menjangkau suatu bidang luas segitiga yang sama, dalam jangka waktu yang sama.”

Berdasarkan hukum ini, pada saat jarak planet ke matahari dekat maka gerak edar planet juga semakin cepat. Luas bidang edar dan waktu tempuhnya sama dengan saat planet berada lebih jauh jaaknya dari matahari.

3. Hukum III Kepler

Hukum III Kepler menyatakan, “Perbandingan kuadrat waktu periode planet dengan pangkat tiga jarak planet tersebut ke matahari adalah sama untuk semua planet.”

Dari hukum ini ditentukan rumus persamaannya:

T1 kuadrat / T2 kuadrat = R1 pangkat 3 / R2 pangkat 3

T1: periode revolusi planet 1T2: periode revolusi planet 2R1: jarak rata-rata planet 1 ke matahariR2: jarak rata-rata planet 2 ke matahari Hukum Kepler dalam kehidupan modern dipakai untuk memperkirakan lintasan planet-planet atau benda luar angka lain yang mengorbit matahari. Misalnya yaitu asteroid atau planet lain yang belum muncul di masa kehidupan Kepler. Huum Kepler dapat pula diterapkan untuk menghitung gerak bulan yang mengorbit bumi, atau benda baru lainnya yang mengorbit bumi selain bulan.

Hukum Kepler ditemukan oleh Johanes Kepler yang merupakan seorang matematikawan dan astronom asal Jerman. Sebelum Kepler mengemukakan hukumnya tentang gerak planet yang mengelilingi matahari, manusia zaman dahalu menganut paham geosentris yakni paham yang membenarkan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Hukum I Kepler menyatakan "Setiap planet bergerak dalam orbit berbentuk elips mengitari Matahari dengan Matahari berada di salah satu titik fokus elips".

Dengan demikian, pernyataan pada soal pertama kali dikemukakan oleh Johanes Kepler.

Jadi, jawaban yang benar adalah B. 

Jakarta -

Planet-planet dalam tata surya beredar mengitari matahari melalui jalur-jalur tertentu yang disebut dengan garis edar atau orbit yang berbentuk elips bukan berbentuk lingkaran.

Namun, apakah detikers tahu mengapa orbit planet berbentuk elips bukan lingkaran? Berikut simak penjelasan di bawah ini.

Bentuk Orbit Planet Menurut Penelitian

Pada zaman dahulu manusia menganut paham geosentris. Teori ini diperkenalkan oleh astronom Yunani, Claudius Ptolemeus pada 100-170 M.

Anggapan ini bertahan selama 1.400 tahun. Menurutnya, bumi merupakan pusat tata surya. Matahari dan planet-planet mengitari bumi dalam lintasan melingkar, seperti dikutip dari situs Sumber Belajar Kemendikbud.

Kemudian pada tahun 1543, seorang astronom Nicolaus Copernicus mencetuskan model Heliosentris. Menurutnya, Bumi dan planet lainnya mengelilingi Matahari dalam lintasan lingkaran. Teori ini lebih baik daripada sebelumnya. Meski, anggapan lintasan gerak suatu planet masih dalam bentuk lingkaran.

Orbit planet berbentuk elips karena interaksi gravitasi antara planet dan matahari beserta dengan benda langit lainnya. Johannes Kepler pada tahun 1600-an adalah orang pertama yang membahas bentuk orbit planet.

Hukum Kepler

Munculnya seorang ahli astronomi setelah era Copernicus, Tycho Brahe, berhasil membuat model pergerakan planet-planet dengan lebih detail. Dibantu dengan asistennya Johannes Kepler. Walaupun tidak seteliti Brahe, tetapi Kepler lebih ahli dalam bidang matematika.

Dikutip dari Fisika 2 SMA Kelas XI oleh M. Ali Yaz Setelah kematian Brahe, Kepler melengkapi model pergerakan planet-planet hingga berhasil merumuskan serangkaian hukum untuk menjelaskan karakteristik orbit planet.

Kepler berhasil menemukan keteraturan gerak-gerak planet-planet yang diformulasikan dalam Hukum I Kepler, Hukum II Kepler, dan Hukum III Kepler. Berikut penjelasan terkait Hukum Kepler, dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika oleh Dudi Indrajit.

Hukum I Kepler menyatakan semua planet bergerak dalam garis edar atau orbit berbentuk elips dengan matahari sebagai titik fokusnya. Elips memiliki 2 titik fokus. Titik fokus ini berfungsi sebagai acuan untuk menggambar elips.

Bentuk dari elips memiliki sumbu semimayor (jari-jari yang lebih panjang) dan sumbu semimayor (sumbu-sumbu yang lebih pendek). Implikasi dari bentuk elips ini adalah jarak antara planet dan Matahari di sepanjang orbit tidak sama.

Titik yang letaknya dekat dengan matahari disebut peribelium, sedangkan titik terjauh matahari disebut garis apbelium.

Selain itu, jika dilihat berdasarkan orbit Bumi, planet-planet dibedakan menjadi 2 kelompok sebagai berikut.

1. Planet dalam, yaitu planet yang letaknya berada di dalam garis edar bumi mengitari matahari. Planet dalam terdiri atas Merkurius dan Venus

2. Planet luar, yaitu planet yang letaknya berada di luar garis edar bumi mengitari matahari. Planet luar terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

Hukum II Kepler menyatakan bahwa setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama, dikutip dari Fisika Dasar Jilid 2 oleh Aslam Chitami Priawan Siregar.

Oleh karena itu, kecepatan orbit planet akan lebih besar ketika jarak antara planet dan Matahari dekat. Sedangkan ketika jarak antara planet dengan matahari jauh, maka kecepatan orbit planet akan melambat.

Pada hukum III Kepler menjelaskan tentang periode revolusi setiap planet yang mengelilingi Matahari. Planet yang beredar mengelilingi matahari, terdapat gaya sentripetal yang arahnya menuju ke Matahari (sebagai pusat dari gerak melingkar).

Gaya sentripetal tidak lain adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi berfungsi untuk mengikat setiap planet-planet agar tetap berada pada orbitnya.

Simak Video "Danuri Jadi Nama untuk Pengorbit Bulan Pertama Korea Selatan"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

brainly.co.id needs to review the security of your connection before proceeding.

Pengguna Brainly Pengguna Brainly

Jawaban:

Heliosentris

Penjelasan:

-planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit berbentuk elips merupakan teori dari Heliosentris.

-teori tersebut terdapat dalam hukum 1 kepler : pergerakan planet mengitari matahari dengan lintasan elips.

Jawaban:

Hukum kepler I

Hukum kepler pertama berbunyi setiap planet bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elips dan matahari terletak pada salah satu titik fokus elips.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA