Pertumbuhan yang baik pada ciri-ciri anak sehat dapat dilihat pada

Setiap orangtua mendambakan anak yang sehat dan aktif. Pertumbuhan yang sehat tidak hanya meliputi pertumbuhan fisik, melainkan juga sosial dan emosional anak.

Untuk mewujudkan anak yang sehat penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi, pendidikan, istirahat, dan perhatian dari keluarga.

Dengan terpenuhinya hal-hal di atas, maka memberikan perbedaan dalam tumbuh-kembang anak yang sehat dan tidak.

Lalu, seperti apakah ciri-ciri pertumbuhan anak sehat? Berikut ini Popmama.com merangkumnya:

1. Mengalami pertambahan tinggi dan berat badan

Salah satu ciri anak yang sehat adalah mengalami pertambahan tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya. Keduanya merupakan indikator yang paling umum dan paling mudah diukur untuk mengetahui apakah pertumbuhan anak normal.

2. Cepat belajar dan beradaptasi

Asupan gizi berperan penting terhadap tumbuh-kembang anak. Hal ini dapat diketahui dari bagaimana otak anak berkembang untuk menangkap informasi atau belajar dengan cepat dan kemampuan beradaptasinya.

3. Memiliki nafsu makan yang baik

Anak yang sehat memiliki gairah untuk makan makanan sehat. Apabila anak cenderung pemilih dan lebih suka jajan, orangtua perlu mewaspadai dan segera melakukan perubahan pola makan karena asupan nutrisi yang sehat penting bagi tumbuh-kembang anak, terutama perkembangan otaknya.

4. Memiliki kemauan untuk bergerak

Anak yang aktif bergerak menunjukkan bahwa kondisi fisik dan mentalnya sehat. Jika anak senang bermain dan bergerak aktif selama beberapa kali dalam sehari dengan durasi 15 menit, maka anak mama bisa dibilang kategori anak yang aktif.

5. Postur tubuh ideal

Postur tubuh yang baik dapat menjadi ciri anak memiliki pertumbuhan yang sehat. Postur tubuh yang baik mengindikasikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, tidak kurang atau pun lebih.

6. Gigi yang kuat

Seringkali tak diperhatikan, kebersihan area mulut dan juga kesehatan menyangkut mulut dan gigi menjadi salah satu ciri pertumbuhan anak yang sehat. Gigi yang kuat dan bersih menunjukkan nutrisi anak cukup dan kebersihan pribadi anak terjaga dengan baik.

EDITORS' PICKS

1. 9 Cara Menyembuhkan Batuk dan Pilek pada Anak Secara Alami
2. 5 Rekomendasi Merek Perlengkapan Mandi untuk Balita
3. 5 Macam Cara Menguncir Rambut Anak yang Mudah dan Cepat

7. Cukup beristirahat

Istirahat yang cukup menjadi faktor yang tak kalah pentingnya dalam mendukung pertumbuhan anak yang sehat. Anak yang sehat memiliki pola tidur teratur dan berkualitas. Dalam artian, anak tidur dengan lelap hingga pagi tanpa sering terbangun di tengah malam atau pun mengalami kesulitan tidur.

8. Pencernaan yang sehat

Pencernaan yang sehat turut berperan dalam pertumbuhan anak yang optimal. Tanda pencernaan anak sehat adalah buang air besar yang lancar dan teratur. Dengan pencernaan yang sehat, maka sistem kekebalan tubuh anak pun menjadi lebih kuat.

9. Tulang dan otot yang kuat

Bicara soal pertumbuhan anak yang sehat bukan sekadar tinggi dan berat badan saja lho, Ma. Melainkan juga bicara tentang tulang dan otot yang kuat. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan tulang kaki, rusuk, punggung, dan giginya.

10. Waspada

Selain ciri-ciri fisik, mama juga dapat melihat ciri pertumbuhan anak yang sehat dengan melihat bagaimana anak waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Kewaspadaan yang tinggi mengindikasikan perkembangan otak yang baik dan penyerapan nutrisi yang optimal.

11. Memiliki kesehatan mental yang terjaga

Ketakutan, khawatir, dan tantangan sosial adalah hal yang wajar dialami oleh anak. Namun, dilansir dari Very Well Family, pada anak yang sehat mentalnya, masalah-masalah ini cenderung ringan, cepat berlalu, dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

12. Rambut dan kulit yang sehat

Untuk mengetahui pertumbuhan anak yang sehat dapat dengan mudah terlihat dari kondisi rambut dan kulit anak. Ciri-cirinya antara lain: kulit yang kencang dan kenyal, tidak terdapat bercak kering atau ruam pada kulit, rambut yang sehat, lembut, berkilau, dan berkembang, serta kulit kepala yang sehat dan bersih.

13. Jarang sakit

Anak yang sehat ditandai dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Sebelum usia 2 tahun, sistem kekebalan tubuh anak memang masih berkembang sehingga wajar apabila anak mengalami sakit demam hingga 8-10 kali per tahun. Namun, apabila lebih dari itu, sebaiknya mama memeriksakan anak ke dokter agar mengetahui apa penyebab di balik sistem kekebalan tubuh anak yang lemah.

Itu dia informasi mengenai ciri-ciri pertumbuhan anak yang sehat. Apabila mama mencurigai adanya gangguan kesehatan pada anak yang mempengaruhi tumbuh-kembangnya, jangan ditunda. Segera periksakan anak ke dokter agar dokter dapat mendiagnosis penyebabnya dan memberikan perawatan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

• Berat Badan Anak Menurun Drastis, Bisa Jadi Tanda Penyakit
• Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan pada Anak, Ketahui Penyebabnya!
• Waspada, 5 Kebiasan Sederhana yang Ternyata Merusak Mata Anak

Melihat anak tumbuh sehat jasmani maupun rohani adalah kebahagiaan para orangtua. Anak sehat memiliki tanda yang bisa dikenali.

Defisini anak sehat memang tidak hanya dilihat dari fisiknya saja. Tetapi juga dari mental dan kehidupan sosialnya. Berikut ciri-ciri anak sehat yang bisa diperhatikan orangtua:

Baca Juga: Kenali 5 Tanda yang Menunjukkan Sikap Orangtua yang Toxic

1. Berat badan proporsional 

Tanda pertama yang bisa dengan mudah dilihat dari anak sehat adalah berat badannya. Berat badan yang ideal dan proporsional sesuai usianya menandakan bahwa anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. 

Karenanya, perlu diperhatikan jika berat badan anak justru berhenti di tempat. Artinya tidak naik atau tidak turun. Bahkan cenderung merosot. Bila anak kamu sedang mengalami kondisi tersebut, segera periksa ke dokter maupun ahli gizi.

2. Tinggi badan bertambah

Selain berat badannya, tinggi badan anak juga bisa jadi indikasi kesehatan pada anak secara fisik. Anak yang secara fisik sehat, dalam grafik pertumbuhan, tinggi badannya akan terlihat baik sesuai usianya. 

Pertumbuhan pesat pada anak biasanya terjadi ketika memasuki pubertas. Umumnya, anak laki-laki mulai muncul perubahan di usia sekitar 10 sampai 14 tahun, sementara pada anak perempuan di usia sekitar 9 sampai 14 tahun.

3. Bergerak secara aktif  

Ketika anak suka melakukan aktivitas fisik, menandakan bahwa anak punya fisik yang sehat dan kuat. Jika anak aktif, rasa percaya dirinya tinggi, mudah berkonsentrasi saat di sekolah, gampang berkomunikasi dengan temannya.

Baca Juga: Dear Orangtua, Ketahui Jenis-Jenis Imunisasi ini Agar Anak Sehat

4. Kecerdasan anak bertambah

Penting bagi orangtua untuk memantau bagaimana kecerdasan anak. Apakah kecerdasan yang anak miliki sudah sesuai dengan usianya saat ini atau belum.

Mulai dari kecerdasan sensorik dan motorik. Keduanya harus berkembang sesuai usia anak, jika hingga di usia tertentu kecerdasan anak tidak juga berkembang, segera konsultasi dengan dokter.  

5. Emosi cenderung stabil

Tanda anak sehat bisa dilihat dari emosinya. Jarang menunjukan kesedihan, dan tak suka menarik diri tiba-tiba. Anak-anak kerap mengalami tantrum ketika keinginannya tidak dipenuhi orangtua.

Namun jika anak cenderung sering tantrum dan bersikap agresif secara terus-menerus, artinya ada masalah dalam kesehatan mentalnya. 

6. Tidak gampang bosan  

Anak-anak memang cenderung gampang bosan. Entah itu dengan mainannya, suasana rumah, teman, dan lain sebagainya.

Namun anak sehat secara mental akan lebih mudah memanfaatkan waktunya sehingga tidak mudah bosan. Jika merasa bosan, mereka akan menemukan cara untuk mengatasi rasa bosan tersebut dengan hal lain yang lebih menyenangkan.

7. Mampu konsentrasi dan fokus

Tanda selanjutnya anak sehat terlihat dari tingkat konsentrasi dan fokusnya. Perhatian anak tak mudah teralihkan, mereka mampu menyelesaikan tugas atau apapun yang dilakukan dengan cepat.

Selain itu, anak-anak ini juga cenderung mudah menyerap apapun jenia pelajaran yang diterima di sekolah maupun yang orangtua berikan di rumah.

8. Mudah bergaul dengan siapa saja 

Ciri anak sehat lainnya adalah bagaimana mereka bergaul. Anak sehat cenderung lebih mudah mengenali teman, orang-orang yang ada di sekitarnya dan lingkungannya. 

Meskipun tiap anak memiliki kecepatan adaptasi yang berbeda, tapi umumnya anak akan mudah beradaptasi dan bergaul. Jika anak merasa malu dan kurang percaya diri di lingkungan pertemanannya, coba cari tahu apa masalahnya dan temukan solusinya.

Baca Juga: Tips Memberi Uang Jajan untuk Anak Remaja

9. Suka berbagi

Lihat, apakah anak moms mau berbagi dan tidak saling berebut dengan temannya? Hingga usia balita, sebagian besar anak punya sikap egois, cenderung mementingkan dirinya sendiri. 

Agar anak tidak bersikap egois, ajari mereka untuk saling berbagi, baik berbagi makanan, minuman atau mainan bersama. Sikap ini juga bisa menjadikan anak lebih peduli dengan orang lain yang ada di sekitarnya.

10. Percaya diri dan lebih ceria 

Anak sehat bersikap ceria dan gembira adalah ciri anak sehat secara mental. Selain itu, rasa percaya diri pada anak juga cukup baik, sehingga mereka tampak ceria dan membuatnya mudah bergaul dengan siapa saja.

Apakah Anak Moms Memiliki Ciri di Atas? 

Dari 10 ciri anak sehat di atas, apakah anak-anak moms memilikinya? Jika ya, moms patut bersyukur dan terus menjaga kesehatan anak. Baik dari fisik, mental, maupun sosialnya.

Apabila tidak, moms dapat berkonsultasi pada pakarnya sehingga mendapatkan penanganan yang tepat untuk tumbuh kembang anak.

 Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Biar Tidak Stres Selama Pandemi Covid-19