Perhatikanlah gambar dibawah ini teknik langkah dalam pembelajaran senam irama tersebut dinamakan

  • BIG KID / 10-12 YEARS OLD

9 Februari 2022

Gerakan langkah kaki dalam senam irama adalah bagian dari pelajaran anak sekolah SMP kelas 7. Sebelum mengenal macam-maca gerakannya, perlu pahami dulu apa itu senam irama?

Senam irama adalah aktivitas gerak yang berirama, baik menggunakan musik tertentu, nyanyian atau menggunakan hitungan sebagai penanda ketukan pada gerak. 

Senam irama bisa dilakukan menggunakan alat bantu atau dengan tangan kosong.

Apa saja macam-macam gerak langkah dalam senam irama?

Ada 11 gerakan langkah senam irama, antara lain: 

  1. langkah biasa (looppas),
  2. langkah rapat (by trekpas),  
  3. langkah keseimbangan (balanspas), 
  4. langkah ke depan (galloppas),
  5. langkah silang (kruispas),  
  6. langkah tiga (wallpas), 
  7. langkah lingkar (huppelpas), 
  8. langkah ganti (wisselpas), 
  9. langkah pantul (kootspas), 
  10. langkah putar (draipas),
  11. langkah menyamping (zijpas).

Jika ingin melakukan dengan tepat, ketahui detail 11 macam gerak langkah kaki dalam senam irama yang dibahas dalam pelajaran olahraga. Berikut Popmama.com telah merangkumnya!

1. Langkah biasa

Bentuk gerakan langkah biasa dalam senam irama bisa dilakukan dengan cara berikut:

  • Berdiri dengan sikap tegak rileks.
  • Langkahkan kaki kiri ke depan dan kedua lengan di samping badan.
  • Langkahkan kaki kanan ke depan dan jatuhkan pada tumit.
  • Lanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian.

2. Langkah rapat

Bentuk gerak langkah rapat dalam senam irama bisa dilakukan dengan cara:

  • Berdiri dengan sikap tegak rileks.
  • Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri.
  • Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan.
  • Lanjutkan kedua kaki rapat.
  • Langkah keseimbangan.

3. Langkah keseimbangan

Bentuk gerakan langkah keseimbangan dalam senam irama bisa dilakukan dengan cara:

  • Berdiri dengan sikap tegak rileks.
  • Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan.
  • Hitungan 2: kaki kanan menyusul melangkah ke depan.
  • Ketika tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat lalu langkah ke depan dan selesai.

4. Langkah depan

Gerakan langkah depan dalam senam irama bisa dilakukan dengan cara:

  • Berdiri dengan sikap anjur kiri.
  • Hitungan 1: silangkan kaki kiri di muka kaki kanan.
  • Hitungan 2: kaki kiri menyusul dan bersama-sama kaki kanan menyusul lagi (satu hep dua).
  • Selanjutnya, langkahkan kaki kiri, disusul kanan, kemudian diikuti langkah kiri.
  • Langkah silang.

5. Langkah silang

Gerakan langkah silang dalam senam irama bisa juga disebut dengan kruispas, bisa dilakukan dengan cara:

  • Berdiri dengan sikap anjur kiri.
  • Hitungan 1: silangkan kaki kiri di muka kaki kanan.
  • Kruispas dapat pula dilakukan ke belakang.
  • Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.

6. Langkah tiga

Gerakan langkah tiga dalam senam irama bisa juga disebut wallpas, cara melakukannya sebagai berikut:

  • Awali dengan meletakkan kaki kanan melebar ke depan.
  • Lalu kaki kiri buka setengah langkah dengan menggunakan tumis.
  • Lakukan bergantian seperti itu antara kaki kanan dan kiri menggunakan posisi serupa.

7. Langkah lingkar

Gerakan langkah lingkar dalam senam irama memiliki sebutan lain huppelpas. Cara melakukan langkah lingkar dalam senam irama adalah: 

  • Pertama langkahkan kaki dalam latihan, kaki kiri melangkah ke depan sebelum kaki kanan diangkat sambil ditekuk membentuk sudut 90 derajat. 
  • Kemudian bergantian letakkan kaki kanan. 
  • Lakukan gerakan mengangkat kaki kiri dengan sedikit menekuk hingga mencapai sudut 90 derajat.

8. Langkah pantul

Gerakan langkah pantul dalam senam irama memiliki sebutan kaatpas, cara melakukannya adalah:

  • Menempatkan kaki kiri ke depan.
  • Menarik kaki kanan ke atas dari ujung kaki hingga lutut.
  • Lakukan bergantian setelah meletakkan kaki kanan di tempat yang semula.

9. Langkah ganti

Gerakan langkah ganti dalam senam irama disebut juga dengan wisselpas. Cara melakukannya adalah:

  • Gerakan dilakukan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.
  • Lalu putar kaki kiri bersama kaki kanan ke depan secara cepat.

10. Langkah putar

Jenis gerak langkah putar disebut juga draipass dalam senam irama. Cara melakukannya adalah:

  • Gerakkan kaki kiri ke arah kiri.
  • Putar badan 180 derajat ke kiri dan langkahkan kaki kanan hingga menghadapa arah sebaliknya.
  • Putarkan kaki kiri dilanjutkan melalui belakang.
  • Lalu letakkan di samping kaki kanan hingga menghadapa awah awal.

11. Langkah menyamping

Gerakan langkah menyamping dalam senam irama disebut juga sebagai zijpas. Cara melakukannya adalah:

  • Sikap awal lakukan langkah kaki kiri.
  • Angkat dan langkahkan kaki ke kiri ke samping kiri.
  • Putar badan 180 derajat ke kiri dan langkahkan kaki kanan hingga menghadap ke arah sebaliknya. 
  • Putaran dilanjutkan dan angkat kaki kiri dengan putaran melalui belakang. Kaki kiri diletakkan di samping kaki kanan kembali ke hadapan semula.

Itulah 11 gerakan langkah senam irama yang bisa dilakukan di rumah atau di sekolah. Jika senam irama dilakukan dengan menggunakan alat, bisa memakai bola, tongkat, topi, atau seutas pita.

Pelajari dan lakukan dengan tepat!

Baca juga:

Topic:

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang

dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara

berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun

tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola,

pita dan topi. Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:

kelentukan, keseimbangan, keluwesan, fleksibilitas, kontinuitas, ketepatan,

dan gerak koordinasi. Dengan irama siswa perlu menguasai teknik gerakan

pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi

jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk

keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan

MENGANALISIS DAN MERANCANG

KOREOGRAFI SERTA MENGEVALUASI KUALITAS

GERAKAN AKTIVITAS GERAK RITMIK

Pada dasarnya irama telah dikenal oleh siswa semasa di Sekolah

Menengah Pertama maupun di sekolah dasar, misalnya irama: 2/3, 3/4,

4/4 dan sebagainya. Artinya lagu mempunyai irama 2/4 sebagai berikut,

misalnya : tanda Irama 2/4 Angka 2 mempunyai arti bahwa di antara dua

garis berirama dalam lagu tersebut terdapat 2 ketukan/hitungan. Angka

4 atau lengkapnya 1/4 mengandung arti bahwa not itu harganya 1/4 dan

mendapat 1 hitungan/ketukan. Dengan begitu hitungan dari irama 2/4

cukup dibunyikan dengan hitungan 1-2, 1-2 dan seterusnya (ditandai oleh

tangan dirigen yang hanya naik turun). Ini memungkinkan setiap ketukan

ketika menyebut satu dan dua diwakili oleh masing-masing satu langkah.

Kelentukan (fleksibilitas)

Prinsip kelentukan dalam gerakan akan diperoleh berkat latihan yang

tekun dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerak-gerak

senam yang telah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan.

Ini membutuhkan latihan yang tekun dan cukup lama.

Maka demi terciptanya keserasian dalam gerak senam irama ketiga

hal tersebut harus dikuasai secara matang. Sebelum latihan dengan alat

seperti pita, bola, gada, tali dan simpai, terlebih dahulu harus mengenal

dan menguasai latihan dasar yaitu: macam-macam langkah, ayunan

lengan dan sikap tubuh/posisi tubuh di dalam melakukan latihan.

Menganalisis Koreografi Aktivitas Gerak Ritmik

Menganalisis Gerak Ritmik Langkah Kaki

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil

tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan.

Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan

meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung

jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Ingat, di dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus

langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan. Bilangan “dua” kaki kanan melangkah dan

letakkan telapak kaki kanan sejajar dengan telapak kaki kiri, lutut

mengeper. Berikutnya ganti kaki kanan melangkah, kiri rapat,

ngeper. Lebih tepat gunakan irama 3/4 (ddd) dan 4/4 (dddd).

tegak langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan. Pada bilangan “dua” kaki kanan menyusul

dan sebelum kaki kanan menapak (masih angkat tumit) kaki kiri

mundur diikuti kaki kanan menapak (masih angkat tumit) kaki

kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat tetapi tidak ada

saat berhenti. Irama 3/4 (ddd) dan 4/4 (dddd).

belajar galoppas ini langkah rapat/

yang sebenarnya. Sikap tegak

kaki kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan.

Bilangan “dua” kaki kiri menyusul dan bersama-sama kaki

kanan melangkah lagi (satu-hep-dua). Selanjutnya langkahkan

kaki kiri disusul langkah kaki kanan, kemudian langkah kaki kiri

lagi. Irama 3/4 (ddd) atau 4/4 (dddd).

menggunakan irama 3/4 (ddd). Sikap tegak langkah kaki

kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan lebar ke

depan (selebar langkah normal). Bilangan “dua” langkahkan kaki

setengah langkah dan angkat tumit. Bilangan “tiga” langkahkan

kaki kanan setengah langkah dan angkat, selanjutnya ganti mulai

Koreksi: lutut jangan ditekuk, pandangan ke depan.

Sikap tegak anjur kiri. Pada bilangan “satu” silangkan

kiri di muka kaki depan. Bilangan

“dua” kaki kanan langkah ke

: dapat mengambil sikap tegak langkah.

langkah kaki kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kanan ke samping kanan. Bilangan “dua” langkahkan kaki

kiri rapatkan kaki kanan (langkah rapat-samping rapat). Irama

langkah kaki kanan. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kanan ke depan. Bilangan “dua” tepat saat mengucapkan

“du” putar kaki kiri dan bersama-sama dengan “a” letakkan kaki

kiri dan langkahkan kaki kanan ke depan dengan cepat. Langkah

berikutnya mulai dengan kaki kiri. Irama 4/4 (dddd) atau 2/4

tegak langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan. Bilangan “dua” angkat kaki kanan hingga

sikap paha kurang lebih 90 derajat (kiri-kanan-kanan-kiri).

Irama 4/4 (dddd) atau 2/4 (dd).

tegak langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan

kaki kiri ke depan, kaki kanan angkat. Bilangan “dua” (langkah)

letakkan kaki kanan ke tempat semula, angkat kaki kiri. Latihan

mulai dari kaki kanan pula. Langkah pantul ini bisa dikerjakan,

ke samping dan samping ke samping silang. Sikap: tegak

langkah kaki kiri. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan

ke samping kanan kaki kiri. Angkat. Irama 4/4.

Variasi I: muka-belakang-kiri-kanan.

Variasi II: muka-belakang-samping-silang.

kaki kiri. Pada bilangan “satu” angkat

kaki kiri, tekuk pada paha silangkan paha kiri di depan kaki

kanan. Bilangan “dua” letakkan kaki kiri. Bilangan “tiga” dan

“empat” ganti kaki kanan. Irama 2/4, 4/4.

Sikap langkah kaki kiri. Pada bilangan

langkahkan kaki kiri ke samping kiri. Bilangan “dua”putar badan

180 derajat ke kiri dan langkahkan kaki kanan, hingga menghadap

ke arah sebaliknya. Bilangan “tiga”putaran dilanjutkan, angkat

kaki kiri dengan putaran melalui belakang kaki kiri diletakan

di samping kaki kanan kembali ke hadap semula. Jika mulai

dengan tegak anjur, maka pada bilangan “satu” kaki kiri tinggal

memegang mengangkat pada “sa” dan diletakan lagi pada “tu”

(angkat – putar – samping – belakang ).

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gambar 7.1. Contoh gerak ritmik langkah kaki

Aktivitas Belajar Analisis Gerak Ritmik Langkah Kaki

Cobalah kalian lakukan dan analisis langkah kaki gerak ritmik

masing-masing 6 orang, kemudian tentukan

masing masing untuk melakukan gerak ritmik langkah kaki untuk

dua gerakan sesuai gerak ritmik langkah kaki yang dijelaskan

Untuk gerak ritmik langkah kaki tiap siswa boleh memakai

iringan musik yang sesuai.

siswa setelah selesai lalu mempresentasikannya dalam

kelompok untuk dipelajari bersama.

Kalian dapat melakukan gerak ritmik tersebut dengan waktu

atau tergantung dengan banyaknya gerakan yang

Pergantian peran tiap gerakan dapat dilakukan untuk memberikan

kesempatan pada semuanya.

Susunlah langkah-langkah sistimatis

ritmik langkah kaki dengan benar dan baik sesuai ketentuan

Lakukan gerak ritmik langkah kaki itu dengan sungguh-sungguh,

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 7.2 . Formasi latihan Gerak Ritmik Langkah Kaki

Menganalisis Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Ada beberapa macam gerakan mengayun lengan (dua lengan).

Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang

Cara melakukan sebagai berikut:

Posisi awal, berdiri tegak kaki kiri sedikit di depan dengan kedua

lengan merapat di samping badan.

Hitungan kesatu, kedua lengan diayun ke depan diikuti lutut

lengan diayun ke belakang, sambil kedua

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 geraka

pada hitungan ke-1 dan ke-2.

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

Mengayun Dua Lengan ke Samping

Cara melakukan sebagai berikut:

Posisi awal, berdiri tegak kedua lengan berada lurus ke bawah di

kaki kanan digeser ke kanan dengan lutut

mengeper diikuti kedua lengan diayun ke samping kanan.

Hitungan kedua, kedua lengan diayun ke samping kiri berat

badan digeser ke kanan dengan lutut mengeper.

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 geraka

dengan gerakan hitungan ke-1, dan ke-2.

Gerakan ini dilakukan selama 2

Posisi akhir, berdiri tegak kedua lengan lurus di samping badan.

Gambar 7.3. Contoh gerak ritmik ayunan lengan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut:

Posisi awal, berdiri tegak kaki rapat kedua lengan lurus ke bawah

Hitungan kesatu, kaki kanan digeser ke kanan diikuti kedua

kedua lengan diayun atau diangkat hingga

kedua lengan tepuk tangan di atas kepala.

kedua lengan kembali direntangkan ke samping.

Hitungan keempat, kaki kanan dirapatkan kembali

dan kedua lengan merapat di samping

Hitungan ke-5, ke-6, ke-7, dan ke-8 gerakannya sama, tetapi

kaki kiri digeser ke kiri.

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

merapat di samping tubuh.

Gerakan ini dilakukan selama 2

Aktivitas Belajar Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Cobalah kalian lakukan dan analisis langkah kaki gerak ritmik berikut

masing-masing 6 orang, kemudian tentukan

masing masing untuk melakukan gerak ritmik ayunan lengan

untuk tiga gerakan sesuai gerak ritmik ayunan lengan yang

Untuk gerak ritmik ayunan lengan

iringan musik yang sesuai.

siswa setelah selesai lalu mempresentasikannya dalam

kelompok untuk dipelajari bersama.

Kalian dapat melakukan gerak ritmik tersebut dengan waktu

atau tergantung dengan banyaknya gerakan yang

Pergantian peran tiap gerakan dapat dilakukan untuk memberikan

kesempatan pada semuanya.

Susunlah langkah-langkah sistimatis

ritmik ayunan lengan dengan benar dan baik sesuai ketentuan

ritmik ayunan lengan itu dengan sungguh-

sungguh, menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan

Gambar 7.4. Formasi latihan Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Peserta didik melakukan pembelajaran

nilai kerjasama, toleransi, santun, dan displin.

Merancang Koreografi Aktvitas Gerak Ritmik

Merancang Gerak Ritmik Langkah Kaki

Teknik gerak langkah dalam senam irama sangat penting. Sebab,

gerak langkah mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama.

Berikut macam langkah yang biasa dilakukan dalam senam irama.

Langkah biasa disebut dengan

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak

kemudian ujung jari kaki.

Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.

kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian

diletakkan sejajar dengan kaki kanan.

Langkahkan kaki secara bergantian.

Langkah depan disebut juga

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.

Hitungan 2: Kaki kiri menyusul dan bersama-sama

melangkah dengan kaki kanan.

Lakukan secara bergantian.

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.

Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan

rapatkan dengan kaki kanan.

Loncat ke depan biasanya disertai

ayunan kaki yang lain. Cara

melakukan gerak Loncat ke depan adalah sebagai berikut:

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

Loncatan kaki kanan, sementara itu

Lakukan Loncatan kaki kiri, sementara itu kaki

Lakukan gerakan secara bergantian.

Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.

ditekuk di belakang dan kaki kiri digunakan

sebagai tumpuan kemudian bergantian melakukan gerakan

Loncatan dilakukan ke samping kanan dan samping kiri.

Dilakukan berulang-ulang.

Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.

Kaki kanan di tekuk di depan sampai paha lurus sejajar

den kaki kiri lurus di belakang, kemudian bergantian, dan

gerakan menirukan loncatan kijang. Dilakukan

Meloncat sambil membuka dan menutup kaki

Gerakan ini harus dilakukan dengan bersemangat supaya tidak

terasa sulit. Cara melakukannya, adalah sebagai berikut:

Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.

Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.

Hitungan 2: Kaki ditutup secara bersamaan.

Lakukan gerakan secara kontinu.

Merancang Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Mengayunkan lengan setinggi bahu

Cara melakukan gerak mengayun satu lengan sebagai berikut:

berdiri tegak, kedua lengan berada rapat di

samping badan, kemudian jalan di tempat.

lengan kanan dari samping badan sampai setinggi

bahu dan membentuk sudut 90 derajat, kemudian turunkan

Lakukan gerakan tersebut di tempat.

Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Mengayun Lengan Lurus ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut:

Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan

kedua tangan rapat di samping badan.

Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas,

Lakukan dengan tangan yang lain dan tetap di tempat.

Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.

Cara melakukannya sebagai berikut:

Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan

kedua tangan rapat di samping badan.

dikepalkan di depan dada, sikut diangkat

Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kaki.

Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut:

Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan

kedua tangan rapat di samping badan.

di pinggang, telapak tangan

menghadap ke atas, dan sikut dibengkokkan.

ke atas, putar pergelangan tangan

sehingga telapak tangan menghadap ke depan, kemudian

kembali lagi ke sikap semula.

Lakukan gerakan dengan tangan yang lain.

Gerakan Mengayun Dua Lengan

Ada beberapa macam gerakan mengayun dua lengan.

Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang

Cara melakukan sebagai berikut.

tegak kaki kiri sedikit di depan dengan

kedua lengan merapat di samping badan.

kedua lengan diayun ke depan diikuti lutut

Hitungan kedua, kedua lengan diayun ke belakang,

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 gerakannya

sama pada hitungan ke-1 dan ke-2.

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

Mengayun Dua Lengan ke Samping

Cara melakukan sebagai berikut:

tegak kedua lengan berada lurus ke

Hitungan kesatu, kaki kanan digeser ke kanan dengan lutut

kedua lengan diayunkan ke samping

kedua lengan diayun ke samping kiri berat

badan digeser ke kanan dengan lutut mengeper.

Hitungan ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 gerakannya

sama dengan gerakan hitungan ke-1, dan ke-2.

Gerakan ini dilakukan selama 2

Posisi akhir, berdiri tegak

kedua lengan lurus di samping

Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi awal, berdiri tegak kaki rapat kedua lengan lurus ke

kaki kanan digeser ke kanan diikuti kedua

kedua lengan diayun atau diangkat hingga

kedua lengan tepuk tangan di atas kepala.

kedua lengan kembali direntangkan ke

Hitungan keempat, kaki kanan dirapatkan kembali

kiri dan kedua lengan merapat di samping

ke-7, dan ke-8 gerakannya sama, tetapi

kaki kiri digeser ke kiri.

Posisi akhir, berdiri tegak kedua kaki rapat dan kedua lengan

merapat di samping tubuh.

Gerakan ini dilakukan selama 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Aktivitas Belajar siswa Merancang Koreografi Aktvitas

Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar merancang koreografi gerak

Buatlah kelompok 10 orang dibagi 2 masing-masing 5 orang/tim.

Buatlah ruangan/lapangan ukuran 6 x 6 meter atau secukupnya.

setiap tim membuat rancangan koreografi gerak

ritmik yang meliputi ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya,

kesesuaian gerak dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas,

menggunakan ruang serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik.

Lakukan gerak ritmik tersebut dengan penuh kesungguhan dan menerapkan

nilai sportivitas, toleransi, kerjasama, disiplin, tanggungjawab, menerima

kekalahan dan kemenangan serta nilai-nilai karakter lainnya.

Lakukan gerak ritmik tersebut dengan batasan waktu yang diberikan

Tim yang paling banyak memasukkan unsur

(ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya, kesesuaian gerak

dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas, menggunakan ruang,

kekompakan, kerjasama serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik)

adalah sebagai yang terbaik/pemenang.

Gambar 7.5: Formasi latihan Gerak Ritmik

dibiarkan berkelompok lalu istirahat dan berdiskusi

tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas

mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

Mengevaluasi Kualitas Gerakan Aktivitas Gerak Ritmik

Mengevaluasi kesesuaian gerak dengan irama

Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik

adalah musik balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan.

Untuk menyesuaikan antara musik dengan gerakan senam yang sudah di

rancang sedemikian rupa bisa sesuai, maka yang perlu diperhatikan :

(pembukaan) : biasanya terdapat 8 hitungan, atau 2 kali

8 hitungan yang sengaja diciptakan untuk gerakan pendahuluan,

misalnya berjalan menuju tempat pembelajaran yaitu area show.

Musik inti : adalah musik untuk mengiringi gerakan senam ritmik

dimana bila dilombakan adalah gerakan wajib

Musik penutup : walaupun tidak khusus diciptakan

penutup gerakan, tetapi siswa harus hafal betul kapan irama akan

berhenti, karena hal ini merupakan klimaks dari suatu kebolehan

Guna mengatasi hal ini maka seorang pelajar/pesenam harus menjalani

program pembelajaran/latihan dengan matang

Mengevaluasi Gerak Ritmik Langkah Kaki

Tekanan yang harus diberikan pada gerak ritmik langkah kaki adalah :

Irama yang sudah banyak dikenal oleh siswa antara lain 2/3, 3/4, 4/4

Prinsip kelentukan tubuh dalam

gerakan senam irama akan diperoleh

dengan suatu latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.

rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian

gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam

bentuk rangkaian yang siap ditampilkan

Mengevaluasi Gerak Ritmik Ayunan Lengan

Yang harus diperhatikan adalah :

Gerak ayun lengan, ayunan benar sesuai arah gerakan dan tidak terputus

Gerakan mengayun dua lengan, benar

sesuai arah gerakan dan ayunan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Mengevaluasi Keseimbangan Gerak Ayunan Lengan

Posisi saat melakukan benar-benar diperhatikan dalam keadaan seimbang

antara lengan dan kaki sehingga memudahkan melakukan gerakan

berikutnya dan enak untuk dilihat.

Aktivitas pembelajaran siswa Mengevaluasi Kualitas

erakan Aktivitas Gerak Ritmik

Setelah siswa menganalisis dan merancang kualitas gerakan aktivitas

gerak ritmik sederhana, selanjutnya siswa harus dapat menilai penampilan

gerakan diri sendiri dan teman dalam menerapkan aktivitas gerak ritmik

yang dilakukan saat siswa melakukan gerakan ritmik. Lakukan aktivitas

Buatlah kelompok 10 orang dibagi 2 masing-masing 5 orang/tim.

Buatlah ruangan/lapangan ukuran 6 x 6 meter atau secukupnya.

setiap tim membuat rancangan koreografi gerak

ritmik yang meliputi ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya,

kesesuaian gerak dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas,

menggunakan ruang serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik.

Lakukan gerak ritmik tersebut dengan penuh kesungguhan dan

sportivitas, toleransi, kerjasama, disiplin,

tanggungjawab, menerima kekalahan dan kemenangan serta nilai-

ritmik tersebut dengan batasan waktu yang diberikan

Tim yang paling banyak memasukkan unsur

(ayunan kaki/ayunan lengan dengan variasinya, kesesuaian gerak

dengan irama musik, penggunaan alat/fasilitas, menggunakan ruang,

kekompakan, kerjasama serta hal-hal terkait dengan gerak ritmik)

adalah sebagai yang terbaik.

Siapkanlah lembar penilaian penampilan

temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan gerakan aktivitas gerak ritmik sederhana.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanm

diskusi penilaianmu dalam satu tim kepada tim lain

dibiarkan berkelompok lalu istirahat dan berdiskusi

tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas

mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

Gambar 7.6. Formasi latihan Gerak Ritmik

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gerak ritmik merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan

menggunakan irama musik atau latihan gerak kreatif bebas yang

dilakukan secara berirama. Gerak ritmik biasanya menggunakan alat-alat

yang dipegang, seperti: bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Beberapa

macam langkah kaki dalam gerak ritmik; Langkah biasa disebut dengan

, Langkah rapat disebut juga

. Beberapa contoh gerakan ayunan lengan; mengayun

lengan setinggi bahu, mengayun lengan lurus ke depan, merentangkan

tangan. Contoh gerak ritmik sederhana dengan pola gerak jalan dan

Loncat adalah pada gerakan variasi langkah dengan jingkat/maju dan

variasi langkah dengan jingkat/mundur. Hal yang harus diperhatikan

dalam pembuatan gerak berirama ialah gerakan, musik, kekompakan,

disiplin, dan keindahan gerak.

Penilaian berupa pertanyaan yang bersifat tulisan dalam bentuk

soal ataupun lisan dalam bentuk pertanyaan pada saat pembelajaran

berlangsung dan penugasan (Perorangan/Kelompok).

Apa Pengertian gerak ritmik?

yang berpengaruh dalam gerak ritmik/

Unsur-unsur apa saja yang diperlukan dalam gerak ritmik/

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Jumlah skor yang diperoleh

----------------------------------

Sikap (bisa dilakukan dengan Observasi, Penilaian Diri,

enilaian Antar Teman, Jurnal Catatan Guru)

Pengamatan sebelum proses pembelajaran berlangsung

Pengamatan saat selama proses pembelajaran berlangsung

Pengamatan sesudah proses pembelajaran berlangsung

Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Sosial

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Tes praktik atau tes kinerja berbentuk tes keterampilan gerak/unjuk kerja

), projeck dan portopolio. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur

kemampuan psikomotor peserta didik secara umum.

gerak ritmik melangkah dan

Bagaimana teknik gerak ritmik ayunan tangan ?

Bagaimana teknik gerak ritmik langkah kaki ?

Bagaimana koordinasi gerakan semuanya ?

Bagaimana kesesuaian gerak dengan irama pengiring ?

Bagaimana kontinuitas gerakan dengan irama ?

Keterangan: 1. Kurang, 2. Cukup, 3. Baik, 4. Baik Sekali

Jumlah skor yang diperoleh

----------------------------------


Page 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan

Atletik merupakan aktivitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar.

Perlombaan dalam atletik memerlukan taktik dan strategi dalam memenangkan

pertandingan. Taktik dan strategi dalam perlombaan atletik terdiri dari 2 yaitu

taktik dan strategi individu dan kelompok/tim. Dalam pelajaran ini kita akan

menganalisi taktik dan strategi dalam perlombaan atletik.

Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat

Dalam jalan cepat adalah dapat mengatasi jarak tertentu dengan waktu

sesedikit mungkin dengan berjalan atau tidak melanggar dalam aturan

perlombaan. Taktik dan strategi yang dipakai adalah taktik dan strategi

individu. Pada perlombaan jalan cepat diperlukan taktik dan strategi yang

baik agar dapat memenangkan pertandingan. Maka diperlukan analisis yang

DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN

STRATEGI PERLOMBAAN ATLETIK

tepat. Diantaranya saat start, langkah, kecondongan badan, lintasan lurus,

lintasan tikungan, jarak, ayunan tangan dan finish. Dalam pelajaran ini kita

akan menganalisis taktik dan strategi dalam perlombaan jalan cepat.

Agar kalian memahami taktik dan strategi perlombaan jalan cepat,

lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

Cobalah kalian lakukan dan analisis gerakan jalan cepat, berikut ini:

Buatlah kelompok masing-masing 5 orang

dengan ukuran 10 x 1 meter dengan satu simpai di

garis finish, setelah itu badan masuk simpai,

dan seterusnya berjalan setelah simpai di letakan

melakukan perlombaan tersebut dengan jarak tertentu

atau tergantung dengan luas area lintasan.

Kelompok yang selesai terlebih dahulu dinyatakan pemenang.

Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, sambil disiplin.

Gambar 3.1. Perlombaan Berjalan Masuk Simpai Secara Berkelompok.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi perlombaan berjalan

masuk simpai secara berkelompok, seperti: gerakan kaki, ayunan tangan,

gerakan lengan dan bahu dalam setiap perlombaan yang kalian lakukan di atas.

Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lari

Lari berbeda dengan jalan karena ada saat kaki melayang di udara. Dalam

lari kita memerlukan taktik dan strategi dalam memenangkan perlombaan.

Hal-hal yang diperhatikan dalam perlombaan adalah

badan, ayunan tangan dan saat

. maka diperlukan taktik dan strategi

untuk dapat memenangkan pertandingan. Taktik dan strategi yang digunakan

ada individu dan kelompok. Dalam pelajaran ini kita akan menganalisis taktik

dan strategi dalam perlombaan lari.

Agar kalian memahami taktik dan strategi perlombaan lari, lakukanlah

aktivitas belajar berikut ini:

Cobalah kalian lakukan dan analisis perlombaan lari secara berestafet:

Buatlah kelompok masing-masing 4 orang

Buatlah lintasan dengan ukuran 30 x 1 meter dengan tanda garis start

mencapai garis finish, setelah itu melewati garis finish

Pelari kedua dan seterusnya berlari

setelah mendapat tepukan dari

melakukan perlombaan tersebut dengan jarak tertentu

atau tergantung dengan luas area lintasan.

Kelompok yang selesai terlebih dahulu dinyatakan pemenang.

Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.2. Perlombaan Lari Secara Berestafet

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi perlombaan lari secara

berestafet, seperti: sikap start, ayunan tangan, gerakan kaki perlombaan yang

Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat

Lompat jauh adalah salah satu daripada cabang atletik. Lompat dilakukan

dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk

mencapai jarak, tinggi, dan rintangan sejauh-jauhnya, setinggi-tingginya.

Tujuan utama lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya. Dalam lompat

jaut terdapat beberapa gaya yang umum dilakukan oleh para pelompat jauh

profesional yang tingkat keberhasilannya telah terukur dan teruji.

Agar kalian memahami taktik dan strategi perlombaan lompat simpai,

lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

an lakukan dan analisis perlombaan lompat simpai

Buatlah kelompok masing-masing 4 orang

Buatlah litasan dengan 4 simpai/lingkaran.

Pemain melompati masuk di dalam simpai sampai simpai ke 4.

Pelompat kedua dan seterusnya melompat

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Kalian dapat melakukan perlombaan tersebut dengan simpai tertentu

gantung dengan luas area dan banyak simpai.

Kelompok yang selesai terlebih dahulu dinyatakan pemenang.

Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.3. Perlombaan Lompat Simpai

an lakukan dan analisis perlombaan lompat simpai

melewati peti secara berestafet:

Buatlah kelompok masing-masing 4 orang

Buatlah litasan dengan 4 simpai/lingkaran.

Pemain melompati masuk di dalam simpai sampai simpai ke 4 lalu

Pelompat kedua dan seterusnya melompat

Kalian dapat melakukan perlombaan tersebut dengan simpai tertentu

gantung dengan luas area dan banyak simpai.

Kelompok yang selesai terlebih dahulu dinyatakan pemenang.

Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.4. Perlombaan Lompat Simpai dan Bangku

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi perlombaan lari

secara berestafet, seperti: tumpuan, saat melayang, pendaratan perlombaan

yang kalian lakukan di atas.

Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lempar

Taktik perlombaan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh

perorangan, terhadap lawan dengan tujuan dalam rangka memenangkan

pertandingan secara sportif. Teknik perlombaan lempar meliputi: ayunan

tangan, gerakan kaki, pelepasan, awalan. Agar kalian memahami taktik sambil

strategi perlombaan dalam perlombaan lempar, lakukanlah aktivitas belajar

Cobalah kalian lakukan dan analisis perlombaan lempar lembing:

Setiap orang memegang lembing masing-masing

Pemain melempar lembing sebanyak 4 kali.

melakukan perlombaan tersebut dengan lembing

tertentu tergantung dengan jenis kelamin dan banyak lembing.

Lemparan yang terjauh dalam 4x kesempatan dinyatakan pemenang.

Lakukan perlombaan itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gambar 3.5. Perlombaan Lempar Lembing

Cobalah kalian lakukan dan analisis perlombaan lempar cakram:

Setiap orang memegang cakram masing- masing

Pemain melempar cakram sebanyak 4 kali.

melakukan perlombaan tersebut dengan cakram tertentu

tergantung dengan jenis kelamin dan banyak cakram.

Tinggi tali dapat disesuaikan.

Lemparan yang terjauh dan melewati tali/net

Lakukan perlombaan itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.6. Perlombaan Lempar Cakram

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan teknik perlombaan lempar,

seperti: ayunan tangan, gerakan kaki, pelepasan, dan awalan.

Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Atletik

Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi perlombaan jalan cepat dalam

atletik sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat merancang

taktik dan strategi perlombaan jalan cepat yang sederhana. Pelajari dan

perhatikanlah aktivitas belajar perlombaan jalan cepat berikut ini:

Perlombaan dilakukan secara individual.

Rancanglah taktik dan srategi jalan cepatmu

dalam perlombaan tersebut.

taktik dan strategi dibuat, lakukan perlombaan

jalan cepat dengan mengikuti lintasan yang telah ditentukan gurumu

yang dapat menyelesaikan waktu tercepat adalah

Lakukan perlombaan itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.7. Perlombaan Jalan Cepat

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Perhatikanlah pemain yang dapat memenangkan perlombaan

merupakan pemain yang merancang taktik dan strategi yang baik.

Semakin sedikit waktu maka semakin baik taktik yang dilakukan.

Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Lari Cepat

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi perlombaan lari dalam

atletik. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat merancang taktik

dan strategi perlombaan lari yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah

aktivitas belajar lompat berikut ini:

Perlombaan dilakukan secara individual.

Rancanglah taktik dan srategi lari cepatmu agar dapat bersaing dalam

taktik dan strategi dibuat, lakukan perlombaan lari

cepat dengan mengikuti lintasan yang telah ditentukan gurumu.

Pelari yang dapat menyelesaikan waktu tercepat adalah pemenang.

Lakukan perlombaan itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.8. Perlombaan Lari Cepat

Perhatikanlah pemain yang dapat memenangkan perlombaan

merupakan pemain yang merancang taktik dan strategi yang baik.

Semakin sedikit waktu maka semakin baik taktik yang dilakukan.

Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi perlombaan lompat dalam

atletik. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat merancang taktik dan

strategi perlombaan lompat yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah

aktivitas belajar lompat berikut ini:

Perlombaan lompat dilakukan secara individual.

dan strategi yang dapat dilakukan agar mendapat

lompatan yang paling baik.

taktik dan strategi lompat tersusun, maka

perlombaan dilakukan dengan satu persatu pelompat melakukan

lompatan sebanyak 2 kali.

Pelompat yang melakukan lompatan terjauh dinyatakan pemenang.

Lakukan perlombaan itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.9. Perlombaan Lompat Jauh

Perhatikanlah pemain yang dapat memenangkan perlombaan

merupakan pemain yang merancang taktik dan strategi yang baik. Semakin

jauh suatu pemain lompatan maka semakin baik taktik yang dilakukan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan lempar

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi perlombaan lempar dalam

atletik. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat merancang taktik dan

strategi perlombaan lempar yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah

aktivitas belajar lempar berikut ini:

Peganglah cakram atau lembing masing-masing

dan strategi lemparan agar diperoleh jarak yang

Setelah rancangan tersusun, lakukanlah perlombaan

cakram atau lembing dengan cara satu persatu pelempar sebanyak

masing-masing 2 kali atau sesuaikan dengan keadaan alat dan

lapangan yang ada di sekolah.

terjauh dalam 2 kali kesempatan menjadi lemparan

Pelempar yang melakukan lemparan terjauh dinyatakan pemenang.

Lakukan perlombaan itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 3.10. Perlombaan lempar lembing dan cakram

Perhatikanlah pemain yang dapat memenangkan perlombaan

merupakan pemain yang merancang taktik dan strategi yang baik. Semakin

jauh suatu pemain melempar lembing atau cakram, maka semakin baik

Mengevaluasi Taktik dan Strategi Perlombaan Atletik

Mengevaluasi Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan

Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik dan strategi

perlombaan jalan cepat, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan

berlomba diri sendiri dan teman dalam menerapkan taktik dan strategi

yang dilakukan saat melakukan perlombaan. Lakukan aktivitas belajar

Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan jalan

Siapkanlah lembar penilaian penampilan

jalan cepat untuk diri sendiri

dan temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan perlombaan jalan cepat.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanm

Kemukakan hasil diskusi penilaianmu kepada teman lain dalam satu kelas.

Berikan saran perbaikan berdasarkan hasil evakuasi pada temanmu.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Mengevaluasi Taktik dan Strategi Perlombaan Lari

Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik perlombaan lari

cepat, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan berlomba diri

sendiri dan teman dalam menerapkan taktik dan strategi perlombaan

yang dilakukan saat melakukan perlombaan lari cepat. Lakukan aktivitas

temanmu yang sedang melakukan lari cepat.

penilaian penampilan lari cepat untuk diri sendiri

dan temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan perlombaan lari cepat.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanm

diskusi penilaianmu kepada teman lain dalam satu

Berikan saran perbaikan berdasarkan hasil evakuasi pada temanmu.

Mengevaluasi Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat

Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik perlombaan

lompat, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan berlomba

diri sendiri dan teman dalam menerapkan taktik dan strategi perlombaan

lompat yang dilakukan saat melakukan perlombaan. Lakukan aktivitas

Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan jalan

penilaian penampilan lompat untuk diri sendiri

dan temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan perlombaan lempar sederhana.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanmu dalam satu tim.

diskusi penilaianmu kepada teman lain dalam satu

Berikan saran perbaikan berdasarkan hasil evakuasi pada temanmu.

Mengevaluasi taktik dan strategi perlombaan lempar

Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik perlombaan

lempar, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan berlomba diri

sendiri dan teman dalam menerapkan taktik dan strategi perlombaan yang

dilakukan saat melakukan perlombaan. Lakukan aktivitas belajar berikut:

Amati dan perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan lempar.

Siapkanlah lembar penilai

an penampilan lempar untuk diri sendiri

dan temanmu dengan format sebagai berikut:

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

1= Penampilan Kurang Sekali

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan perlombaan lempar.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanmu dalam satu tim.

diskusi penilaianmu kepada teman lain dalam satu

Berikan saran perbaikan berdasarkan hasil evakuasi pada temanmu.

Strategi adalah siasat yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah

perlombaan dilaksanakan, sedangkan taktik ialah siasat yang dikerjakan pada

saat perlombaan. Pemain yang baik dalam melakukan taktik perlombaan akan

membawa pada kemenangan, sedangkan taktik dan strategi yang kurang baik

dalam perlombaan akan berakibat pada kekalahan.

Agar kalian paham dan mengerti tentang taktik dan strategi dalam

permainan atletik. Lakukanlah kegiatan di bawah ini di rumah:

Amati/tontonlah perlombaan atletik di televisi, internet, atau media lainnya.

dan strategi yang muncul saat para peserta

Tuliskanlah dalam buku pelajaranmu masing-masing.

Diskusikanlah hasil analisismu dengan teman satu kelas.

Kumpulkanlah hasil diskusimu kepada guru.

Keterampilan kalian dalam perlombaan atletik dapat diketahui

melalui penilaian penampilan yang sudah kalian ketahui pada sub-bab

terdahulu. Contohnya seperti di bawah ini.

1= Penampilan Kurang Sekali

Perlombaan atletik banyak memiliki nilai-nilai sikap yang dapat

kalian ambil untuk kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, berikan

penilaian sikap terhadap dirimu sendiri dan teman selama pembelajaran

atletik. Kalian dapat menggunakan format penilaian sebagai berikut:

Berikan tanda cek (√) pada kolom setiap kali kamu dan temanmu

menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap yang

dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan kriteria


Page 3

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Menganalisis Taktik dan Strategi dalam Beladiri

Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang perlu dilestarikan.

Dalam pencak silat terdapat kategori pertandingan dan seni. Tentunya

dalam sebuah pertandingan terdapat taktik dan strategi untuk memenangkan

pertandingan. Taktik dan strategi memiliki pengertian yang sama, yaitu

menampilkan keterampilan dalam pertandingan, akan tetapi tetap ada

perbedaan konsep. Taktik berhubungan dengan perencanaan yang digunakan

untuk pertandingan, yang sekaligus merupakan tambahan untuk strategi.

Strategi berhubungan dengan konsep umum yang mengatur permainan,

tim atau perorangan. Prinsipnya bahwa strategi adalah gambaran untuk

menghadapi suatu pertandingan. Konsep dasar yang digunakan adalah periode

DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN

STRATEGI BELADIRI PENCAK SILAT

waktu yang lama dalam menghadapi suatu pertandingan yang sebenarnya.

Sebenarnya taktik adalah bagian umum dari kerangka strategi. Jadi strategi

adalah suatu rencana jangka panjang yang berhubungan dengan suatu situasi,

seperti bagaimana cara berhadapan dengan lawan yang lebih pendek atau

lebih tinggi. Strategi banyak dilakukan sedang latihan maupun saat istirahat

antar babak dalam pertandingan. Berbagai taktik dan strategi dalam pencak

silat akan dianalisis dalam pelajaran ini.

Menganalisis Taktik dan Strategi Menyerang dalam

Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada

lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari

kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan dapat dibagi

jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan

serangan, yaitu serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan,

dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan. Seorang

pesilat harus dapat membaca taktik lawannya, sehingga pesilat dapat

dengan mudah menemukan titik kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri

pencak silat tidak selalu harus menggunakan tenaga yang besar. Namun

dengan taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak gerik lawan, berbagai

kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal.

Taktik menyerang adalah upaya mengalahkan lawan selama dalam

pertandingan yang dilakukan dengan cara menyerang lawan terlebih

dahulu. Taktik menyerang pada pencak silat dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu: taktik serangan langsung, dan serangan tidak langsung.

Taktik serangan langsung adalah upaya untuk mengalahkan

lawan yang dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran

yang diinginkan. Taktik serangan langsung dapat dilakukan dengan

menggunakan pukulan, tendangan, dan jatuhan

Taktik serangan tidak langsung adalah serangan yang dilakukan

secara tidak langsung pada sasaran yang diinginkan. Artinya,

sebelum melakukan serangan pada sasaran, pesilat melakukan

gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi

lawan berubah dan selanjutnya melakukan serangan pada sasaran.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Agar kalian memahami taktik dan strategi penyerangan dalam

pencak silat, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

Cobalah kalian lakukan dan analisis permainan 1 lawan 1 berikut ini:

Berpasangan, ditentukan 1 sebagai penyerang dan 1 sebagai

Buatlah lapangan dengan ukuran 3 x 3 meter dengan matras/

Pemain penyerang berusaha berusaha mencari

mungkin, sedangkan pemain bertahan menghalangi pemain

mendapatkan nilai dengan bertahan.

Pemain penyerang dan bertahan tidak

boleh keluar dari lapangan

melakukan permainan tersebut dengan waktu

tertentu atau tergantung dengan banyaknya lapangan permainan.

peran penyerang dan bertahan, dapat dilakukan untuk

memberikan kesempatan pada semuanya.

itu dengan sungguh-sungguh dan

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 4.1. Padanan 1 lawan 1

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi penyerangan

dalam pencak silat, seperti: tangan, siku, tendangan, sapuan dan

guntingan dalam pencak silat yang kalian lakukan di atas.

Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam

Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada

lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan

(pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan.

Pembelaan sangat penting dalam pencak silat. Oleh karena itu, setiap

pesilat harus menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan

dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan tangkisan.

Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi sikap pembelaan diri secara

mental, jiwa, dan teknik.Taktik pembelaan pun mempunyai beberapa

tingkatan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan

lanjutan, dan pembelaan teknik. Teknik pembelaan harus sesuai dengan

teknik menyerang dan bertahan.

Bertahan adalah usaha menghindari atau memunahkan serangan

lawan yag dilakukan dengan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan

tangkapan. Berdasarkan cara melakukan hindaran dapat di bedakan

Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap

kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula

Mengelakkan diri dari serangan pada bagian sebelah bawah

Mengangkat kedua kaki degan sikap tungkai di tekuk

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada.

Mendarat dengan kaki saling menyusul atau kedua kaki.

Mengelakan diri dari serangan pada bagian sebelah atas

Merendahkan diri dengan sikap tungkai di tekuk tanpa

memindahkan letak telapak kaki

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

Mengelakan diri dari serangan lurus depan dan samping

Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan berat badan ke

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Mengelakan diri dari serangan lurus depan dan atas

kangkang, memindahkan badan ke samping

dengan merubah sikap tungkai/kuda-kuda

Disertai dengan sikap tubuh dan tangan waspada

Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan

sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan

kaki. Unsur-unsur hindaran meliputi : sikap pasang, sikap tubuh dan

Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki

sehingga posisi tubuh menghadap lawan

Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan

sehingga posisi tubuh menyamping lawan, berat badan di sebelah

Hindaran angkat kaki, menghindar dengan mengangkat salah

Hindaran kaki silang, menghindar dengan memindahkan kaki

kanan secara menyilang ke belakang

Usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap

Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara

mengadakan kontak langsung dengan alat serangan yang dilancarkan

oleh lawan. Tangkisan langsung bertujuan mangalihkan serangan

dari lintasan dan membendung atau menahan serangan. Tangkisan

luar. Tangkisan luar dilakukan dengan cara

menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi luar samping

Tangkisan dilakukan dengan cara

menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi dalam samping

Tangkisan atas dilakukan dengan cara

menangkis dari bawah ke atas

Tangkisan bawah. Tangkisan bawah dilakukan dengan cara

menangkis dari atas ke bawah

Tangkisan siku dalam dilakukan

dengan cara menangkis ke depan diikuti kaki melangkah ke

sisi dalam samping badan lawan

angkisan siku luar. Tangkisan siku luar dilakukan dengan

cara menangkis diikuti kaki melangkah ke samping sisi luar

3/4 lengan atas. Tangkisan dua tangan

dilakukan dengan cara menghindar kesamping kedua tangan

menangkis 3/4 lengan atas lawan.

angkisan belah dilakukan dengan cara mengelak

mundur disertai kedua tangan membelah menangkis

rendah). Tangkisan silang bawah dilakukan

dengan cara menyilangkan kedua tangan menangkis ke

bawah dari serangan lawan.

angkisan belah samping dilakukan dengan

cara mengelak mundur disertai kedua tangan membuang

adalah taktik yang dilakukan dengan cara

melakukan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang

dilakukan lawan, selanjutnya melakukan balasan (

pada lawan. Taktik ini dapat dilakukan dengan sempurna bila

pesilat memiliki kecepatan reaksi dan kemampuan koordinasi

yang baik. Berikut adalah jenis-jenis taktik bertahan pasif:

) merupakan salah satu taktik yang dilakukan pesilat

dengan cara menunggu lawan melakukan serangan untuk

kemudian dibalas baik dengan menggunakan pukulan

maupun tendangan. Taktik tersebut dilakukan pada saat

melakukan serangan, pesilat melakukan hindaran atau

tangkisan untuk kemudian melakukan serangan balasan.

Taktik tersebut tepat digunakan untuk menghadapi lawan

yang memiliki tipe menyerang langsung.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Jemputan. Jemputan lebih tepat diterapkan untuk mengatasi

lawan yang memiliki tipe serangan tidak langsung.

jemputan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik

pukulan, tendangan, dan jatuhan. Taknik tersebut dilakukan

dengan cara menabrak lawan pada saat lawan alan melakukan

dilakukan dengan menggunakan teknik

tendangan T (samping). Taktik ini dapat dilakukan oleh

pesilat yang memilki kecepatan bergerak yang baik. Taktik

ganjalan dilakukan dengan cara menghentikan gerakan lawan

pada saat akan melakukan serangan dengan menggunakan

tendangan T (samping). Taktik ini tepat digunakan untuk

lawan yang memiliki tipe serangan langsung.

taktik bertahan aktif ada persaman dengan gerakan

taktik serangan tidak langsung. Perbedaan antara bertahan

aktif dengan serangan tidak langsung adalah pada tujuan

yang diinginkan. Pada serangan langsung pesilat melakukan

pergerakan untuk mengubah posisi lawan sehingga dapat

diserang sesuai dengan yang direncanakan. Sedangkan pada

taktik bertahan aktif, pesilat bergerak untuk memancing lawan

agar melakukan serangan. Setelah itu pesilat segera melakukan

atau teknik jatuhan. Untuk melakukan taktik

bertahan aktif, pesilat harus memiliki kecepatan gerak dan

kecepatan reaksi yang bagus. Taktik bertahan aktif biasanya

dilakukan oleh pesilat yang memiliki teknik bantingan yang

bagus. Taktik bertahan aktif digunakan untuk menghadapi lawan

yang memiliki tipe hindar sambut (

Taktik pancingan baik dengan menggunakan tangan maupun

kaki perlu dilakukan pada saat pesilat menghadapi lawan yang

memiliki tipe bertahan. Pesilat yang memiliki tipe bertahan

memiliki kecenderungan untuk melakukan

saat lawan bergerak. Sedangkan pesilat yang memiliki tipe

bertahan aktif memiliki kecenderungan untuk bergerak atau

membuat gerakan dengan tujuan membuat lawan melakukan

serangan dan untuk selanjutnya melakukan teknik balasan

Agar kalian memahami taktik dan strategi pertahanan dalam

pencak silat, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:

n lakukan dan analisis permainan 1 lawan

Berpasangan, tentukan 1 bertahan, 1 menyerang dengan

serangan ke bertahan dengan

. Siswa yang bertahan berupaya untuk

mendapatkan nilai dan bertahan.

itu dengan sungguh-sungguh sambil

menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan

melakukan permainan tersebut dengan waktu

tertentu atau tergantung dengan banyaknya

peran penyerang, bertahan, dapat dilakukan

untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

Gambar 4.2. Padanan 1 Lawan box

Perhatikan dan identifikasilah taktik dan strategi pertahanan

dalam permainan pencaksilat, seperti: elakan dan tangkisan yang

kalian lakukan di atas. Cobalah kalian lakukan analisis taktik dan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

strategi bertahan maupun menyerang dalam beladiri pencak silat

melalui beberapa pertanyaan di bawah ini agar lebih memahami

taktik dan strategi dalam beladiri pencak silat:

dan strategi yang dilakukan jika

menghadapi sebuah pertandingan?

kalian jika ingin memenangkan

mendapatkan poin dalam sebuah

tahankan diri/poin supaya lawan

tidak dapat mendapatkan poin?

Merancang Taktik dan Strategi dalam Beladiri

Merancang Taktik dan Strategi Menyerang dalam

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi penyerangan dalam pencak

silat sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat merancang

taktik dan strategi penyerangan dalam pencak silat yang sederhana.

Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar permainan 1 lawan 1

Berpasangan,1 penyerang,1 pemegang

Dengan berdikusi, penyerang membuat rancangan taktik dan strategi

yang meliputi teknik tangan, siku, tendangan, sapuan

dan guntingan, menciptakan nilai.

Lakukan permainan tersebut dengan penuh kesungguhan dan

nilai sportivitas, kerjasama, disiplin, tanggungjawab,

menerima kekalahan dan kemenangan.

peran penyerang dan pemegang

untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

Lakukan permainan tersebut dengan batasan waktu yang diberikan

Pemain yang mendapatkan nilai terbanyak adalah pemenang.

Gambar 4.3. Padanan 1 lawan box

Perhatikanlah pemain yang dapat memenangkan merupakan

pemain yang merancang taktik dan strategi penyerangan yang baik.

Semakin banyak suatu pemain mendapatkan nilai dalam serangan

semakin baik taktik penyerangan pemain tersebut.

Merancang Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri

Pada sub-bab sebelumnya kalian sudah dapat menganalisis dan

mengidentifikasi berbagai taktik dan strategi pertahanan dalam permainan

pencak silat sederhana. Pada sub-bab ini, kalian diharapkan dapat

merancang taktik dan strategi bertahan dalam permainan pencak silat

yang sederhana. Pelajari dan perhatikanlah aktivitas belajar permainan 1

1 sebagai penyerang dan 1 sebagai bertahan.

bertahan membuat rancangan taktik dan strategi

bertahan yang meliputi elakan dan tangkisan menciptakan nilai.

Buatlah lapangan dengan ukuran 3 x 3 meter dengan matras.

Pemain bertahan berusaha berusaha melakukan pertahanan, bisa

dengan pertahanan aktif maupun pasif.

Pemain penyerang dan bertahan tidak boleh keluar dari lapangan

melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu

atau tergantung dengan banyaknya lapangan permainan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Pergantian peran penyerang dan bertahan, dapat dilakukan untuk

memberikan kesempatan pada semuanya.

Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan

nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.

Gambar 4.4. Padanan 1 lawan 1

Perhatikanlah pemain yang dapat menggalkan nilai merupakan

pemain yang merancang taktik dan strategi bertahan yang baik.

Semakin banyak suatu pemain menggagalkan nilai dalam serangan

semakin baik taktik bertahan pemain tersebut.

Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Beladiri

Setelah kalian menganalisis dan merancang taktik penyerangan dan

pertahanan dalam berbagai simulasi pertandingan beladiri pencaksilat,

selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan diri sendiri dan teman dalam

menerapkan taktik dan strategi penyerangan dan pertahanan yang dilakukan

saat melakukan simulasi berbagai pertandingan beladiri pencaksilat. Lakukan

aktivitas belajar berikut:

temanmu yang sedang melakukan simulasi

pertandingan beladiri pencaksilat.

penilaian penampilan untuk diri sendiri dan temanmu

dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

Lakukan penilaian terhadap penampilan

dirimu sendiri dan temanmu

ketika melakukan simulasi pertandingan beladiri pencaksilat.

Diskusikan hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

Kemukakan hasil diskusi penilaianmu dalam satu kelas.

Berikan saran perbaikan berdasarkan hasil evaluasi pada temanmu.

Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang perlu dilestarikan.

Dalam pencak silat terdapat kategori pertandingan dan seni. Tentunya dalam

sebuah pertandingan terdapat taktik dan strategi dalam memenangkan

pertandingan. Taktik dan strategi memiliki pengertian yang sama, yaitu

menampilkan keterampilan dalam pertandingan, akan tetapi tetap ada

perbedaan konsep. Taktik berhubungan dengan perencanaan yang digunakan

untuk pertandingan, yang sekaligus merupakan tambahan untuk strategi.

Strategi berhubungan dengan konsep umum yang mengatur permainan,

tim atau perorangan. Prinsipnya bahwa strategi adalah gambaran untuk

menghadapi suatu pertandingan.

Konsep dasar yang digunakan adalah periode waktu yang lama dalam

menghadapi suatu pertandingan yang sebenarnya. Sebenarnya taktik adalah

bagian umum dari kerangka strategi. Jadi Strategi adalah suatu rencana

jangka panjang yang berhubungan dengan suatu situasi, seperti bagaimana

cara berhadapan dengan lawan yang lebih pendek atau lebih tinggi. Strategi

banyak dilakukan sedang latihan maupun saat istirahat antar babak dalam

pertandingan. Menganalisis, merancang dan mengevaluasi taktik dan strategi

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

dalam sebuah pertandingan akan memberikan hasil yang bagus dan maksimal.

Dalam beladiri pencak silat hal tersebut sangat diperlukan untuk memenangkan

pertandingan, terutama pada tingkat atau level kejuaraan nasional apalagi

Agar kalian paham dan mengerti tentang taktik dan strategi

dalam pencaksilat. Lakukanlah kegiatan di bawah ini di rumah:

yang sedang melakukan pencak silat

dengan menonton pertandingan pencak silat.

taktik dan strategi yang muncul, baik

pertahanan maupun penyerangan dan tuliskan dalam buku

Diskusikan dengan temanmu di kelas dan kumpulkan

Keterampilan kalian dalam pencaksilat dapat diketahui melalui

penilaian penampilan padanan yang sudah kalian ketahui pada sub-

1= Penampilan Kurang Sekali

Pencak silat banyak memiliki nilai-nilai sikap yang dapat

kalian ambil untuk kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu,

berikan penilaian sikap terhadap dirimu sendiri dan teman selama

pembelajaran pencak silat. Kalian dapat menggunakan format

penilaian sebagai berikut:

Berikan tanda cek (√) pada kolom setiap kali kamu dan temanmu

menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap

yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan

kriteria sebagai berikut:


Page 4

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Menganalisis Rangkaian Senam Lantai

Aktivitas belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak

Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak

ke muka (dinamis). Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan

atau menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti

roda. Oleh karena itu gerakan guling depan akan di analisis dalam

Marilah kita menganalisis rangkaian gerak guling depan

melalui analisis dalam aktivitas belajar berpasangan atau berkelompok

yang akan memfokuskan kalian untuk belajar menganalisis gerakan

guling depan. Gerakan guling depan dapat dilakukan melalui tahapan

MENGANALISIS MERANCANG DAN

Berdiri menghadap matras memanjang.

Letakkan kedua telapak tangan pada matras.

Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.

kkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan

Angkat kedua kaki dengan sedikit

tolakan dan kedua siku dilipat

terjadilah gerakan mengguling.

mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk

Gambar 6.1. Gerakan Guling Depan

Cobalah kalian lakukan dan analisis aktivitas berkelompok berikut ini.

Buatlah kelompok dengan jumlah 7 orang.

Siapkanlah matras untuk melakukan gerakan guling depan sesuai

dengan jumlah siswa atau ketersedianan di sekolah

Lakukanlah gerakan guling depan secara ber

Kalian yang tidak melakukan berusaha mengamati

depan temanmu dari samping matras.

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan

berikut: Sikap apa yang harus

dilakukan saat akan melakukan guling depan? Bagaimanakah posisi

kedua tangan saat melakukan gerakan guling depan? Bagaimana

posisi kedua kaki saat akan melakukan guling depan? Bagaimana

kepala saat melakukan gerakan guling depan? Bagian tubuh mana

yang mengenai matras saat mengguling?

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.2.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gambar 6.2. Guling Depan Berkelompok

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak

Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang

bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan

menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk

membulat seperti roda. Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai

Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.

disamping telinga dan telapak tangan

Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.

punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke

Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala,

tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala

Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu

Gambar 6.3. Gerakan Guling Belakang

Aktivitas berkelompok akan memfokuskan kalian untuk belajar

menganalisis gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan aktivitas

Buatlah kelompok dengan jumlah 7 orang.

untuk melakukan gerakan guling belakang sesuai

dengan jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah

Lakukanlah gerakan guling belakang secara bergantian dengan

Diskusikanlah pertanyaan berikut: Sikap apa yang dilakukan saat

akan melakukan guling belakang? Bagaimanakah

tangan saat melakukan gerakan guling belakang? Bagaimana posisi

kedua kaki saat akan melakukan guling belakang? Bagaimana posisi

kepala saat melakukan gerakan guling depan? Bagian tubuh mana

yang mengenai matras saat mengguling?

Amatilah gerakan guling belakang temanmu yang sedang melakukan

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.4.

Gambar 6.4. Guling Belakang Berkelompok

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak

atau berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan

bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. Cobalah kalian

Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi

membentuk segitiga sama sisi.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar

badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung

Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Gambar 6.5. Gerakan Headstand

Buatlah segitiga sama sisi di matras,

panjang sisi kurang lebih

sepanjang lengan bawah (panjang dari siku sampai ujung jari)

Tempatkan tangan dan dahi atau ubun-ubun pada titik (segitiga).

panggung ke depan dengan kaki maju setapak

Angkat dan rapatkan salah satu kaki dengan lutut ditekuk ke dada,

sedangkan kaki yang lain masih menyentuh matras.

n-lahan panggul dengan kaki yang masih menyentuh

matras yang diikuti gerakan kaki sampai terangkat dari matras.

Latihan ini diulang-ulang

hingga kedua kaki dapat dirapatkan ke

dada sekalipun dilakukan satu demi satu sehingga dapat diluruskan

ke atas secara bersama-sama

adalah sikap berdiri tegak yang

bertumpu pada tangan. Gerakan ini adalah salah satu gerakan senam lantai

tanpa alat. Cobalah kalian lakukan analisis gerakan

dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras,

posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka.

Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menompang

badan dan kedua lutut menempel pada matras dan ujung kaki

kedua kaki ke atas dan luruskan, pandangan

Pertahankan keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang.

Gambar 6.6. Gerakan Handstand

Aktivitas berpasangan akan memfokuskan kalian untuk belajar

aktivitas belajar berikut ini:

sesuai dengan jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah

Diskusikanlah beberapa pertanyaan

berikut: Sikap apa yang dilakukan

kedua tangan dan kepala saat melakukan gerakan

? Bagaimana posisi kedua kaki saat akan melakukan

? Bagaimana posisi teman yang membantu

yang perlu dipegang/dibantu saat membantu melakukan

? dan pertanyaan lain yang disampaikan gurumu

teman pasanganmu yang sedang melakukan

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.7.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gambar 6.7. Headstand/handstand secara Berpasangan

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki

diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua

tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap

lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang

pinggang. Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut:

terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.

Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.

Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tanga

Pertahankan sikap ini beberapa saat.

akan memfokuskan kalian untuk belajar

menganalisis gerakan guling belakang. Cobalah kalian lakukan aktivitas

Siapkanlah matras untuk melakukan

gerakan sikap lilin sesuai dengan

jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah.

sikap lilin secara bergantian dengan pasanganmu.

pertanyaan berikut: Sikap badan seperti

apa yang diperlukan saat melakukan sikap lilin? Bagaimanakah

posisi kedua tangan dan kepala saat melakukan gerakan sikap lilin?

Bagaimana posisi kedua kaki saat akan melakukan sikap lilin?

Bagaimana posisi teman yang membantu melakukan gerakan sikap

lilin? Bagian tubuh mana yang perlu dipegang/dibantu saat membantu

melakukan sikap lilin? dan pertanyaan lain yang disampaikan gurumu.

Amati dan bantulah teman pasanganmu yang sedang melakukan

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.8.

Gambar 6.8. Sikap lilin secara Berpasangan

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak

Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan

bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan

mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk

meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Gerakan

kayang dapat dilakukan dari sikap berdiri dan tidur telentang. Tahapan

melakukan gerakan kayang dari sikap berdiri adalah sebagai berikut:

Badan tegap dan kedua kaki rapat.

Kedua tangan diarahkan ke belakang dikuti badan.

Posisi tangan lurus kedepan kepala menhadap kedepan atau melihat

Tangan dekatkan ke kaki sambil mengangkat

Gambar 6.9. Gerakan Kayang dari Sikap berdiri

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Aktivitas berpasangan akan memfokuskan kalian untuk belajar

menganalisis gerakan kayang. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar

yang empuk untuk melakukan gerakan

kayang sesuai dengan jumlah siswa atau ketersediaan di sekolah.

Lakukanlah gerakan kayang secara bergantian dengan pasanganmu.

pertanyaan berikut: Sikap badan seperti

apa yang diperlukan kayang? Bagaimanakah posisi kepala, kedua

tangan, badan, dan kedua kaki saat melakukan kayang? Bagaimana

posisi teman yang membantu melakukan gerakan kayang? Bagian

tubuh mana yang perlu dipegang/dibantu saat membantu melakukan

kayang? dan pertanyaan lain yang disampaikan gurumu.

teman pasanganmu yang sedang melakukan

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.10.

Gambar 6.10. Kayang secara berpasangan

Merancang Rangkaian Senam Lantai

Aktvitas Belajar untuk Merancang Rangkaian Gerak

Setelah kalian dapat memahami gerakan guling depan melalui

aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah

kalian dapat merancang sebuah rangkain gerak guling depan yang baik

dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling depan. Cobalah

kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

Buatlah/rancanglah rangkaian gerak guling depan mulai dari sikap

awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual

keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

Setelah rancangan rangkaian gerak guling depan sudah tersusun,

lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk

yang telah dipersiapkan sebelumnya.

rangkaian gerak yang kalian lakukan kebenaran

Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan

gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga

seluruh temanmu dapat melakukan.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.11.

Gambar 6.11. Merancang Gerakan Guling Depan Secara Individu

Merancang Rangkaian Gerak Guling Belakang

Setelah kalian dapat memahami gerakan guling belakang melalui

aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah

kalian dapat merancang sebuah rangkain gerak guling belakang yang

baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakan guling belakang.

Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

Buatlah/rancanglah rangkaian

gerak guling belakang mulai dari sikap

awal, saat gerakan, dan sikap akhir Secara individual sesuai dengan

keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

ngan rangkaian gerak guling belakang sudah tersusun,

lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk

yang telah dipersiapkan sebelumnya.

setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan

gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

dengan temanmu dalam menggunakan matras sehingga

seluruh temanmu dapat melakukan.

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.12.

Gambar 6.12. Merancang Gerakan Guling Belakang Secara Individu

Merancang Rangkaian Gerak

Setelah kalian dapat memahami gerakan

melalui aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya

adalah kalian dapat merancang sebuah rangkaian gerak

yang baik dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan

gerakannya. Cobalah kalian lakukan aktivitas belajar berikut ini:

Buatlah/rancanglah rangkaian

dari sikap awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai

dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

Setelah rancangan rangkaian

tersusun, lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang

empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya.

setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan

gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat

jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.13.

Gambar 6.13. Merancang Gerakan Headstand/Handstand

Merancang Rangkaian Gerak Sikap Lilin

Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap lilin melalui aktivitas

belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah kalian

dapat merancang sebuah rangkaian gerak sikap lilin yang baik dan benar

sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian lakukan

aktivitas belajar berikut ini:

Buatlah/rancanglah rangkaian

gerak sikap lilin mulai dari sikap awal,

saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan

dan kondisi tubuhmu masing-masing.

rangkaian gerak sikap lilin sudah tersusun,

lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk

yang telah dipersiapkan sebelumnya.

setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan

gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat

jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.14.

Gambar 6.14. Merancang Gerakan Sikap Lilin

Merancang Rangkaian Gerak Sikap Kayang

Setelah kalian dapat memahami gerakan sikap kayang melalui

aktivitas belajar sebelumunya, maka aktivitas belajar selanjutnya adalah

kalian dapat merancang sebuah rangkaian gerak sikap kayang yang baik

dan benar sesuai dengan tahapan-tahapan gerakannya. Cobalah kalian

lakukan aktivitas belajar berikut ini:

Buatlah/rancanglah rangkaian gerak sikap kayang mulai dari sikap

awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual

keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing.

Setelah rancangan rangkaian gerak sikap kayang sudah tersusun,

lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk

yang telah dipersiapkan sebelumnya.

setiap rangkaian gerak yang kalian lakukan.

Mintalah temanmu atau gurumu untuk mengamati dan memberikan

gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.

Lakukanlah aktivitas ini selama waktu yang ditentukan gurumu.

Satu matras dapat digunakan oleh 4-5 orang, jadi berbagilah tempat

jarak dengan temanmu agar tidak saling bersentuhan/

tersebut sambil menerapkan nilai disiplin,

tanggungjawab, kejujuran, dan toleransi.

Perhatikanlah gambar 6.15.

Gambar 6.15. Merancang Gerakan Sikap kayang

Mengevaluasi Rangkaian Senam Lantai

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak

Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkain gerak guling

depan dan belakang, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan

diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan guling depan dan

belakang. Lakukan aktivitas belajar berikut:

temanmu yang sedang melakukan guling

Siapkanlah lembar penilaian penampilan

temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

terhadap penampilan dirimu sendiri dan

temanmu ketika melakukan gerak guling depan dan belakang.

Diskusikanlah hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak

Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkaian gerak

, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan

diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan

Lakukan aktivitas belajar berikut:

perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan

Siapkanlah lembar penilaian penampilan

temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

terhadap penampilan dirimu sendiri dan

Diskusikanlah hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak

Setelah kalian menganalisis dan merancang rangkaian gerak sikap

lilin dan kayang, selanjutnya kalian harus dapat menilai penampilan

diri sendiri dan teman dalam melakukan gerakan sikap lilin dan kayang.

Lakukan aktivitas belajar berikut:

perhatikanlah temanmu yang sedang melakukan sikap

Siapkanlah lembar penilaian penampilan

temanmu dengan format sebagai berikut:

1= Penampilan Kurang Sekali

terhadap penampilan dirimu sendiri dan

temanmu ketika melakukan sikap lilin dan kayang.

Diskusikanlah hasil penilaianmu dengan teman-temanmu.

Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

Senam lantai merupakan rangkaian gerakan yang dilakukan pada

tempat yang mendatar dan beralaskan matras/empuk. Pada pelajaran ini,

kalian mempelajari berbagai bentuk gerakan senam lantai, yaitu: guling

depan dan belakang, headstand dan handstand, serta sikap lilin dan

kayang. Kalian bukan hanya dapat melakukan setiap gerakan tersebut,

tetapi juga harus dapat menganalisis, merancang dan mengevaluasi

rangkaian gerak senam lantai yang ada. Berbagai aktivitas belajar dapat

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

kalian lakukan, baik secara individu/sendiri, berpasangan, maupun

berkelompok. Saran dan masukan teman dan gurumu sangat penting

diperhatikan karena kebenaran suatu gerakan dapat dilihat/diamati oleh

orang lain. Penilaianmu terhadap dirimu sendiri juga memiliki peran yang

penting agar dapat memperbaikinya sendiri.

Agar kalian paham dan mengerti tentang rangkaian gerak senam

lantai. Lakukanlah kegiatan di bawah ini di rumah:

Amati/tontonlah seseorang yang sedang melakukan

lantai (guling depan/belakang,

Perhatikanlah rangkaian gerak senam lantai

temanmu di kelas dan kumpulkan hasil diskusimu

Keterampilan kalian dalam menganalisis, merancang, dan

mengevaluasi senam lantai dapat diketahui melalui penilaian sebagai

1= Penampilan Kurang Sekali

Senam lantai banyak memiliki nilai-nilai sikap yang dapat kalian

ambil untuk kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, berikan penilaian

sikap terhadap dirimu sendiri dan teman selama pembelajaran senam

lantai. Kalian dapat menggunakan format penilaian sebagai berikut:

Berikan tanda cek (√) pada kolom setiap kali kamu dan temanmu

menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap

yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan

kriteria sebagai berikut:


Page 5

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Menganalisis Konsep Penyusunan Program

eningkatan Kebugaran Jasmani Terkait

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan

penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya

(dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang

berlebihan). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani adalah

genetik (keturunan), umur, jenis kelamin, kegiatan fisik, kebiasaan (seperti:

MENGANALISIS KONSEP PENYUSUNAN

MENGEVALUASI DERAJAT KEBUGARAN

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Daya Tahan Jantung-

Daya Tahan Kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam

mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara

efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang

melibatkan kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang

) dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan

kardiovaskuler dan daya tahan otot. Daya Tahan Otot adalah kemampuan

seseorang untuk mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus

menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.

Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya

tahan jantung dan paru banyak jenisnya antara lain: lari jarak jauh, lari

atau latihan yang memaksa tubuh untuk

bekerja dalam waktu yang lama (lebih dari 6 menit).

adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat.

adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam program

keseluruhan. Bentuk latihan dalam

). Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai

adalah acara latihan yang penting dimasukkan

dalam program keseluruhan. Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam

Intensitas latihan (beban latihan)

Intensitas latihan yang telah kita lakukan dapat dipantau melalui

perhitungan denyut nadi, dengan cara meraba pergelangan tangan

tiga jari (jari tengah, jari telunjuk, dan lainnya). Cara menghitung

hasilnya adalah hitungan denyut nadi selama 15 detik dikalikan 4,

atau selama 10 detik dikalikan 6.

Latihan dapat dikatakan bermanfaat untuk kesehatan dan dapat

meningkatkan kebugaran jasmani jika dilaksanakan 15 menit hingga

Cobalah kalian menganalisis konsep penyusunan program yang

berkaitan dengan peningkatan daya tahan jantung-paru-perdaran

darah melalui aktivitas belajar berikut ini.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan

daya tahan jantung-paru-peredaran darah dengan menggunakan

aktivitas lari lintas alam/lari interval training/lari jarak sedang-

jauh atau aktivitas lainnya yang kalian suka.

pertanyaan berikut ini: apakah bentuk

latihan yang lebih efektif untuk meningkatkan daya tahan

jantung-paru-peredaran darah?, bagaimana untuk meningkatakan

daya tahan jantung-paru-peredaran darah?, bentuk-bentuk

latihan seperti apa yang dapat meningkatkan daya tahan jantung-

paru-peredaran darah?, dan pertanyaan lain yang dikemukakan

anyaan sambil kalian melakukan

latihan sesuai dengan program yang sudah disusun bersama

tersebut di sertai dengan menerapkan nilai

kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran

Presentasikanlah program latihan

dan hasil latihan kelompokmu

Perhatikan gambar-gambar di bawah ini.

Gambar 5.1. Lari & lari lintas alam sebagai salah satu latihan

daya tahan jantung-paru-peredaran darah

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Kekuatan Otot

Kekuatan merupakan salah satu unsur dasar dalam prestasi

berbagai cabang olahraga. Hampir semua cabang olahraga memerlukan

kemampuan kekuatan Sajoto (1995 : 8 ) berpendapat bahwa :“kekuatan

adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam

mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja”. Kekuatan

otot merupakan unsur kondisi fisik yang paling mendasar yang sangat

diperlukan untuk mencapai prestasi olahraga. Salah satu bentuk pelatihan

untuk meningkatkan kekuatan otot dapat dilakukan dengan program

pelatihan berbeban. Dalam hal ini Sajoto M (1995 : 30) menyatakan

bahwa, “program pelatihan peningkatan kekuatan otot yang paling efektif

adalah program pelatihan dengan memakai beban atau

jenis latihan untuk mengembangkan kekuatan

beban diantaranya adalah:

tujuannya untuk melatih otot kaki dan paha.

, otot-otot tubuh yang bekerja adalah otot-

). Cara pelaksanaan: Posisi

tubuh yang benar, letakkan punggung dan kepala Anda pada bantalan

, letakkan kedua telapak kaki dan tumit secara

mendatar, membentuk sudut 90 derajat, selebar bahu/pinggul pada

bantalan kaki di depan Anda, lutut harus lurus atau sejajar dengan kaki;

jangan sampai menekuk ke dalam maupun ke luar, dan genggamlah

pegangan di samping alat dengan posisi lengan lurus di sisi samping

tubuh. Cara menggunakan alat

: turunkan beban perlahan-

lahan sampai kedua lutut menekuk ke arah dada, tahan beban; jangan

sampai pinggul terangkat seluruhnya dari bantalan, biarkan punggung

bawah tertekan pada bantalan punggung selama melakukan gerakan,

tahan sebentar sebelum mendorong kembali bebannya dengan kedua

tumit ke posisi semula, hanya gunakan kaki untuk mengangkat

beban. Jangan mendorong kedua lutut dengan kedua tangan untuk

mengangkat beban atau akan kehilangan manfaat potensial latihan

Gambar 5.2. Latihan Leg Press

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

merupakan latihan beban untuk meningkatkan kekuatan

Cara melakukannya: beban disimpan didada, dorong keatas sehingga

lengan lurus, kemudian kembalikan lagi beban ke dada, sikap kedua

kaki sejajar dan terbuka kira-kira selebar bahu. Demikian pula kedua

Gambar 5.3. Latihan Chest Press

merupakan jenis latihan beban untuk mengembangkan

rhomboids triceps, coracobrachialis,

Cara melakukannya adalah berbaring pada punggung di atas bangku,

beban dipegang dengan lengan lurus sehingga lengan sedikit lebih

rendah dari ketinggian bangku, angkat beban ke atas sampai lengan

tengah tegak lurus dengan badan, latihan ini dapat juga dilakukan

dengan bengkok pada siku.

Gambar 5.4. Latihan Pull Over

Cobalah kalian menganalisis konsep penyusunan program yang

berkaitan dengan peningkatan kekuatan otot melalui aktivitas belajar

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan

otot dengan menggunakan aktivitas latihan beban seperti:

press, chest press, dan pull over,

atau aktivitas latihan bebas

lainnya yang kalian suka.

pertanyaan berikut ini: apakah

bentuk latihan beban yang lebih efektif untuk meningkatkan

dan mengembangkan kekuatan otot?, bagaimana cara untuk

meningkatkan kekuatan otot yang lebih mengena pada seluruh

tubuh?, bentuk-bentuk latihan beban apa saja yang dapat

meningkatkan kekuatan otot tertentu?, dan pertanyaan lain yang

Jawablah pertanyaan-pertanyaan

melakukan latihan kekuatan sesuai dengan program yang sudah

disusun bersama kelompokmu:

kekuatan tersebut disertai dengan

menerapkan nilai kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan

Presentasikanlah program latihan

kelompokmu di depan kelas.

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Kelenturan

Kelentukan atau kelenturan diartikan sama dengan keleluasaan atau

kemudahan gerakan, terutama pada otot-otot persendian. Dengan tujuan

agar persendian tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa, tanpa ada

gangguan yang berarti (Muhajir, 2006:62). Menurut Nanang Sudrajat,

kelenturan adalah kelembutan otot dan kemampuannya untuk meregang

cukup jauh. Sedang menurut Agus Mukholid, kelenturan adalah batas

retak gerak maksimal yang mungkin pada sebuah sendi atau rangkaian

sendi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelenturan adalah

suatu gerakan yang luas pada otot dan persendian.Ada dua jenis latihan

kelenturan yaitu: latihan dinamis dan latihan statis. Bentuk-bentuk latihan

kelenturan latihan kelenturan otot leher, latihan kelenturan sendi bahu,

latihan kelenturan otot pinggang, latihan kelentukan sendi pinggul,

latihan kelenturan sendi lutut, latihan kombinasi gerakan sendi pinggul,

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

pinggang, dan lutut (gerakan koordinasi), latihan kelenturan pergelangan

tangan, dan latihan kelenturan tungkai/punggung.

Gambar 5.5.Contoh Latihan Kelenturan Otot Leher

Gambar 5.6. Contoh Latihan Kelenturan Otot Pinggang, Pinggul, dan Lutut

Cobalah kalian menganalisis konsep penyusunan program yang

berkaitan dengan peningkatan kelenturan melalui aktivitas belajar berikut

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

kelenturan dengan menggunakan aktivitas

latihan secara dinamis/statis, seperti: mencium lutut, melenturkan

otot leher, atau aktivitas latihan kelenturan lainnya yang kalian suka

pertanyaan berikut ini: apakah bentuk

latihan kelenturan yang efektif, dinamis atau statis?, bagaimana porsi/

dosis latihan yang cocok dengan kondisi tubuhmu?, buatlah bentuk-

bentuk latihan kelenturan dan sebutkan manfaatnya bagi otot?, dan

pertanyaan lain yang dikemukakan gurumu.

Jawablah pertanyaan-perta

nyaan tersebut sambil kalian melakukan

latihan kelenturan sesuai dengan program yang sudah disusun

kelenturan tersebut disertai dengan menerapkan

nilai kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran.

Presentasikanlah program latihan

dan hasil latihan kelompokmu di

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh adalah keadaan yang menggambarkan perbandingan

bagian tubuh yang secara metabolisme aktif (terutama otot) dibandingkan

dengan bagian yang kurang aktif (terutama lemak). Baik otot maupun

lemak mempunyai massa, yang jika dibandingkan dengan tinggi badan

akan menggambarkan komposisi tubuh secara tidak langsung. Banyak

cara digunakan untuk menghitung komposisi tubuh, salah satu cara

yang banyak digunakan adalah dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh

(IMT), yaitu dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan

kuadrat tinggi badan (dalam meter). Cobalah kalian menganalisis konsep

penyusunan program yang berkaitan dengan peningkatan komposisi

tubuh melalui aktivitas belajar berikut ini.

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

latihan dan pola makan yang sesuai untuk

menyeimbangkan komposisi tubuhmu.

pertanyaan berikut ini: apakah bentuk

latihan yang efektif untuk menurunkan/meningkatkan berat badan?,

apakah bentuk latihan yang efektif untuk meningkatkan tinggi badan?

bagaimana porsi/dosis latihan yang cocok dengan kondisi tubuhmu?,

bagaimanakah pola makan seimbang agar dapat menyeimbangkan

komposisi tubuhmu (berat dan tinggi badan)?, dan pertanyaan lain

Jawablah pertanyaan-perta

nyaan tersebut sambil kalian melakukan

penyusunan beberapa latihan dan menyusun menu makanan yang

sesuai dengan program yang sudah disusun bersama kelompokmu.

dan makanlah makanan yang sudah kalian susun

menunya di rumah disertai dengan disiplin, tanggungjawab, dan

Presentasikanlah hasil pela

ksanaan program kelompokmu di depan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani terkait

Setelah kalian mampu menganalisis konsep penyusunan program

peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yaitu:

daya tahan jantung-paru-peredaran darah, selanjutnya kalian harus dapat

mengevaluasi derajat kebugaran jasmani tersebut agar mengetahui efektivitas

program latihan kebugaran jasmani yang telah kalian buat dan lakukan.

Oleh karena itu, lakukan aktivitas belajar di bawah ini agar kalian dapat

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya

ahan Jantung – Paru -Peredaran Darah

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pemberangkatan, pengukur waktu, pencatat

hasil, pengawas dan pembantu umum, testi atau orang yang akan

gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas

sebagai berikut: lintasan lari (misal jarak 100 m),

start, Peluit, Tiang pancang, dan alat tulis.

tes lari (16-19 tahun), yang terdiri atas: tes

lari 1200 meter untuk Putra dan Tes 1000 meter untuk Putri dengan

Peserta berdiri di belakang garis start

“SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap

untuk lari. Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin

Gambar 5.7. Tes lari untuk daya tahan jantung paru dan peredahan darah

lari temanmu yang menjadi testi dengan ketentuan:

pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat

sampai peserta tepat melintasi garis finish dan hasil dicatat dalam

satuan menit dan detik. Contoh: 3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12”.

tersebut secara bergantian sehingga semua siswa

yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas dan testi.

Lakukan kegiatan tersebut dengan disertai nilai kerjasama,

tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Setelah semua siswa memperoleh

hasil tes lari, diskusikanlah hasil

tersebut bersama teman sekelompok dan presentasikan di depan guru

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan

Setelah kalian mampu menganalisis konsep penyusunan program

peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yaitu:

kekuatan otot, selanjutnya kalian harus dapat mengevaluasi derajat

kekuatan otot tersebut agar mengetahui efektivitas program latihan

kekuatan otot yang telah kalian buat dan lakukan. Oleh karena itu, lakukan

aktivitas belajar di bawah ini agar kalian dapat memahaminya.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat

ekuatan dan Ketahanan Otot Lengan dan Bahu

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pengukur waktu, pencatat hasil, dan testi

atau orang yang akan dites.

Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah

fasilitas sebagai berikut: lantai rata dan bersih, palang tunggal

yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan

ketinggian peserta, pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾

inchi, stopwatch, serbuk kapur atau magnesium karbonat, dan

tes gantung angkat tubuh 60 detik untuk

putra, dengan cara sebagai berikut:

Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan

palang tunggai selebar bahu (gambar 5.9).

Pegangan telapak tangan menghadap ke arah muka/wajah.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gambar 5.8. Sikap Permulaan

Mengangkat tubuh dengan membengkokkan

lengan, sehingga dagu menyentuh atau berada di atas

palang tunggal (lihat gambar 5.10) kemudian kembali

ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.

ukan gerakan, mulai dan kepala sampai

ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus.

Gerakan ini dilakukan berulang-ulang,

sebanyak mungkin selama 60 detik.

Gambar 5.9. Mengangkat dan Menurunkan Badan

gagal dan tidak dihitung apabila:pada

waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan

mengayun. Pada waktu mengangkat badan, dagu tidak

menyentuh palang tunggal pada waktu kembali ke sikap

permulaan kedua lengan tidak lurus.

tes gantung angkat tubuh 60 detik untuk

putra, cara sebagai berikut:

Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan

palang tunggal selebar bahu. Pegangan

telapak tangan menghadap ke arah kepala (Lihat gambar)

Gambar 5.10. Sikap Permulaan

sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang

(lihat gambar 5.12). Sikap tersebut dipertahankan

selama mungkin (dalam hitungan detik)

Gambar 5.11. Gerakan Gantung Siku Tekuk untuk Putri

dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta

untuk mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan

detik. Peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka

dinyatakan gagal dan diberikan nilai nol (0).

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

gantung angkat tubuh dan gantung siku

tekuk temanmu yang menjadi testi sesuai dengan ketentuan

Lakukan tes kekuatan dan ketahanan

tersebut secara bergantian sehingga semua siswa yang ada

dikelompokmu dapat menjadi petugas dan testi.

Lakukan kegiatan tersebut dengan disertai

tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Setelah semua siswa memperoleh hasil tes lari, diskusikanlah

hasil tersebut bersama tem

an sekelompuk dan presentasikan di

depan guru dan temanmu yang lain.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat

ekuatan dan Ketahanan Otot Perut.

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

Tentukanlah petugas pengamat waktu, penghitung

merangkap pencatat hasil, dan testi atau orang yang akan dites.

Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah

fasilitas sebagai berikut: lantai/lapangan yang rata dan bersih,

, alat tulis, dan alas/tikar/matras dan lain-lain.

Lakukanlah pengukuran tes baring duduk selama

dengan cara sebagai berikut:

di lantai, kedua lutut ditekuk

dengan sudut 90 ̊ dengan kedua jari-jarinya diletakkan

Gambar 5.12. Sikap Permulaan Baring Duduk

Peserta lain menekan/memegang kedua per

kaki agar kaki tidak terangkat.

“YA” peserta bergerak mengambil

sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh paha,

kemudian kembali ke sikap awal.

berulang-ulang tanpa henti selama

Gambar 5.13. Gerakan Baring Duduk

Gerakan tes tidak dihitung apabila :

kedua siku tidak sampai menyentuh paha.

Hasil yang dihitung dan dicatat adalah

dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik.

Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi

duduk temanmu yang menjadi testi

sesuai dengan ketentuan penghitungan hasilnya.

kekuatan dan ketahanan otot perut tersebut secara

bergantian sehingga semua siswa yang ada dikelompokmu

dapat menjadi petugas dan testi.

tersebut dengan disertai nilai kerjasama,

tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pencatat hasil dan testi atau orang yang

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah

fasilitas sebagai berikut: bangku dengan tinggi

centimeter dan mstar dengan ukuran tinggi 50 centimeter.

tes kelenturan, dengan cara sebagai

s bangku dengan kedua kaki lurus dan rapat

bungkukan badan dengan posisi lengan dan

kedua tangan lurus ke bawah menyentuh mistar.

Usahakan agar ujung jari kedua tangan mencapai mistar

sejauh mungkin dan pertahankan selama

telapak tangan ditaburi kapur agar pencapain ada tanda

diukur adalah tanda bekas sentuhan terjauh dari

jangkauan tangan pada mistar selama tiga detik. Cocokan

hasil pencapaianmu dengan kategori berikut ini: Baik

sekali apabila jangkauan tangan lebih dari 19 centimeter,

Baik apabila jangkauan tangan 11,5 sampai 19 centimeter,

Sedang apabila jangkauan tangan 1,5 sampai kurang dari

11,5, Kurang apabila jangkauan tangan -6,5 sampai 1,5,

Kurang Sekali apabila jangkauan tangan kurang dari -6,5

Catatlah hasil tes kelentura

n temanmu yang menjadi testi sesuai

dengan ketentuan penghitungan hasilnya.

Lakukan tes kelenturan tersebut secara bergantian

semua siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas

Lakukan kegiatan tersebut dengan disertai

tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pencatat hasil dan testi atau orang yang

Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah

fasilitas sebagai berikut: timbangan dan stadiometer (pengukur

tes untuk mengukur komposisi tubuh

dengan Indeks Masa Tubuh (IMT), dengan cara sebagai berikut:

Ukurlah berat badan dan tinggi badan masing-masing.

masing-masing dengan dengan menggunakan

nilai IMT, kalian dapat melihat kategori

komposisi tubuh dengan melihat tabel berikut ini.

Tabel 5.1. Kriteria Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

untuk IMT kegemukan dan obesitas

Menganalisis Konsep Penyusunan Program

eningkatan Kebugaran Jasmani terkait

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk

menjawab rangsang dalam waktu secepat (sesingkat) mungkin.

Kecepatan sebagai hasil perpaduan dari panjang ayunan tungkai dan

jumlah langkah. Dimana gerakan panjang ayunan dan jumlah langkah

merupakan serangkaian gerakan yang singkron dan kompleks dari sistem

Secara umum metode latihan kecepatan berisikan, antara lain dengan

cara berlatih dan berusaha: (1) mengatasi perubahan aksi kawan berlatih,

mulai dari gerak lambat semakin cepat, (2) mengatasi perubahan situasi

dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya, (3) mengatasi dengan

cara setepat mungkin terhadap perubahan situasi yang ada, (4) mengatasi

perubahan situasi yang lebih sulit, dan (5) mengatasi kesukaran yang

diperkirakan seperti yang akan terjadi dalam pertandingan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Adapun prinsip-prinsip latihan kecepatan antara lain adalah: (1)

intensitas latihan selalu singkat, (2) jarak tempuh pendek, (3) waktu

tempuh singkat, (4) waktu recovery dan interval lengkap, dan (5) bentuk

aktivitasnya selalu bersifat eksplosif. Selanjutnya pada tabel 5.2.berikut

ini adalah contoh menu program latihan untuk meningkatkan kecepatan

(Rushall dan Pyke, 1992).

Tabel 5.2. Contoh Program Latihan Kecepatan

: Maksimal (kecepatan maksimal)

: 1 : 6 (denyutjantung 145-160x/menit)

Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain :

Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter.

mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat makin

Lari naik bukit (Up hill).

Lari menuruni bukit (Down hill).

Lari menaiki tangga gedung.

menganalisis konsep penyusunan program yang

berkaitan dengan peningkatan kecepatan melalui aktivitas belajar

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

Buatlah program latihan kecepatan

aktivitas latihan sesuai dengan prinsip dan benttuk latihan

kecepatan yang kalian suka dan butuhkan.

pertanyaan berikut ini: bentuk latihan

kecepatan apa yang efektif?, bagaimana porsi/dosis latihan

kecepatan yang cocok dengan kondisi tubuhmu?, buatlah bentuk-

bentuk latihan kecepatan yang bervariasi?, dan pertanyaan lain

Jawablah pertanyaan-pertanyaan

melakukan latihan kecepatan sesuai dengan program yang sudah

disusun bersama kelompokmu.

kecepatan dengan menerapkan nilai

kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran.

Presentasikanlah program latihan

dan hasil latihan kelompokmu

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Kelincahan

Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk merubah posisi

dan arah secepat mungkin sesuai dengan situasi yang dihadapi (Suharno

HP, 1983: 28). Jadi kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk

dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa

kehilangan keseimbangan. Hal-hal yang mempengaruhi kelincahan

Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan

posisi tubuh baik dalam kondisi statik maupun dinamik.

macam keseimbangan, yaitu: Keseimbangan statis dan dinamis.

) adalah kemampuan seseorang untuk

dapat melakukan gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam

persendiannya. Faktor utamanya yaitu bentuk sendi, elastisitas otot,

) adalah kapasitas gerak dari anggota tubuh atau

bagian dari sistem pengungkit tubuh atau kecepatan pergerakan dari

seluruh tubuh yang dilaksanakan dalam waktu yang singkat (Dick,

suatu kemampuan biomotorik yang sangat

kompleks (Harsono, 1988). Bentuk latihan koordinasi sebaiknya

melibatkan berbagai variasi gerak dan keterampilan.

Sekarang, cobalah kalian menganalisis konsep penyusunan program

yang berkaitan dengan peningkatan kelincahan melalui aktivitas belajar

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

latihan kelincahan dengan menggunakan aktivitas

latihan sesuai dengan prinsip-prinsip latihan kelincahan dan faktor-

faktor yang mempengaruhinya atau aktivitas latihan kelincahan lain

yang kalian suka dan butuhkan.

pertanyaan berikut ini: bentuk latihan kelincahan

apa yang paling efektif?, bagaimana progam latihan kecepatan yang

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

seduai dengan kondisi tubuhmu?, buatlah bentuk-bentuk latihan

kelincahan ?, dan pertanyaan lain yang dikemukakan gurumu.

Jawablah pertanyaan-perta

nyaan tersebut sambil kalian melakukan

latihan kelincahan sesuai dengan program yang sudah disusun

kelincahan dengan menerapkan nilai kerjasama,

disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran.

Presentasikanlah program dan hasil latihan

Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep

enyusunan Program Peningkatan Daya Ledak

Daya ledak adalah suatu kemampuan untuk mengatasi suatu hambatan

dengan kecepatan kontraksi yang tinggi. Daya ledak ini diperlukan di

beberapa gerakan asiklis, misalnya: melempar, tendangan tinggi atau

tendangan jauh (Harre,1982:16). Upaya dalam meningkatkan unsur

daya ledak dapat dilakukan dengan cara: (a) meningkatkan kekuatan

tanpa mengabaikan kecepatan atau menitik beratkan pada kekuatan;

(b) meningkatkan kecepatan tanpa mengabaikan kekuatan atau menitik

beratkan pada kecepatan; (c) meningkatkan kedua-duanya sekaligus,

kekuatan dan kecepatan dilatih secara simultan (Jessen, Schultz dan

kekuatan dan kecepatan merupakan latihan

untuk meningkatkan daya ledak. Latihan tersebut memberikan pengaruh

yang lebih baik terhadap nilai dinamis jika dibandingkan dengan latihan

kekuatan saja. Adapun dalam mengembangkan daya ledak, beban

latihan tidak boleh terlalu berat sehingga gerakan yang dilakukan dapat

berlangsung cepat dan frekuensinya banyak (Pyke, 1980:75 ).

Sekarang, cobalah kalian menganalisis konsep penyusunan program

yang berkaitan dengan peningkatan daya ledak melalui aktivitas belajar

Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang.

Buatlah program latihan untuk meningkatkan

menggunakan aktivitas latihan sesuai dengan prinsip-prinsip latihan

) atau aktivitas latihan lain yang kalian suka dan

pertanyaan berikut ini: bentuk latihan daya

ledak apa yang paling efektif?, bagaimana menggabungkan latihan

kekuatan otot dan kecepatan agar terjadi peningkatan daya ledak?,

buatlah bentuk-bentuk latihan beban untuk meningkatkan daya

ledak?, dan pertanyaan lain yang dikemukakan gurumu.

Jawablah pertanyaan-perta

nyaan tersebut sambil kalian melakukan

latihan untuk meningkatkan daya ledak sesuai dengan program yang

sudah disusun bersama kelompokmu.

daya ledak dengan menerapkan nilai kerjasama,

disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran.

dan hasil latihan daya ledak kelompokmu

Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani Terkait

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kecepatan

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pengukur waktu/pencatat hasil, pemberangkatan

dan testi atau orang yang akan dites.

gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas

sebagai berikut: lintasan lurus/rata, tidak licin, mempunyai lintasan

lanjutan, berjarak 60 meter, bendera start, peluit, tiang pancang,

stopwatch, serbuk kapur, formulir TKJI, dan alat tulis

Lakukanlah pengukuran tes lari 60 meter

Sikap permulaaan: peserta berdiri dibelakang garis start

“SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri,

aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju

bisa diulang apabila peserta: mencuri start, tidak

melewati garis finish, terganggu oleh pelari lainnya, jatuh/

Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat

sampai pelari melintasi garis Finish.

Hasil yang dicatat adalah

waktu yang dicapai oleh pelari

untuk menempuh jarak 60 meter dalam satuan detik.

Waktu dicatat satu angka dibelakang koma

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Gambar 5.14. Tes lari 60 meter

tes lari 60 meter temanmu yang menjadi testi

sesuai dengan ketentuan penghitungan hasilnya.

lari 60 meter tersebut secara bergantian sehingga

semua siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas

Lakukan kegiatan tersebut dengan menerapkan

kerjasama, tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pengamat waktu, pencatat hasil, dan testi atau

gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas

Lakukanlah pengukuran tes kelincahan

Hexagon dan lari zig-zag, dengan cara sebagai berikut:

Testi berdiri di tengah menghadap sisi 6.

Mulai dengan melompat dengan kedua kaki bersama

sisi 1 dan segera kembali ketengah.

at ke sisi 2, kembali ke tengah,

melompat ke sisi 3, kembali ke tengah dan seterusnya.

latihan badan terus menghadap ke depan

Gambar 5.15. Loncat-loncat Hexagon

Testi berdiri di belakang garis tes yang sudah disediakan.

memperhatikan penjelaskan yang dijelaskan testor

mengenai gerak yang harus dilakukan.

peluit testi bersiap dan berlari zig

dengan alur seperti huruf Z tapi tidak

Gambar 5.16. Lari Zig-zag

Catatlah hasil tes kelincahan

temanmu yang menjadi testi sesuai dengan ketentuan penghitungan

Lakukan tes kelincahan tersebut secara ber

siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas dan testi.

tersebut sambil menerapkan nilai kerjasama,

tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

Aktivitas belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya

Buatlah kelompok 8 atau 10 orang (usahakan genap).

petugas pengamat waktu, pencatat hasil, dan testi atau

gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas

sebagai berikut: Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30

x 150 cm, dipasang pada dinding yang rata atau tiang. Jarak antara

lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm, Serbuk

kapur, Alat penghapus papan tulis, dan Alat tulis.

Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur/

Peserta berdiri tegak dekat

dinding, kaki rapat, papan skala

berada pada sisi kanan/kiri badan peserta. Angkat tangan

yang dekat dinding lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan

pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari.

Gambar 5.17. Sikap Permulaan Loncat Tegak

dengan sikap menekukkan lutut

dan kedua lengan diayun ke belakang Kemudian peserta

meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan

tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas.

sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau

boleh diselingi peserta lain.

Gambar 5.18. Gerakan Loncat Tegak

Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak.

Ketiga selisih hasil tes dicatat.

Masukkan hasil selisih yang paling besar.

loncat tegak temanmu yang menjadi testi sesuai dengan

ketentuan penghitungan hasilnya.

ledak tenaga eksplosif tersebut secara bergantian

sehingga semua siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi

tersebut sambil menerapkan nilai kerjasama,

tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan

tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik

yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari)

tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan). Faktor-faktor yang

mempengaruhi Kebugaran Jasmani: genetik (keturunan), umur, jenis

kelamin, kegiatan fisik, dan kebiasaan merokok. Kebugaran jasmani

terdiri atas komponen yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan.

Komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan yang dipelajari

dalam pelajaran ini adalah daya tahan jantung-paru-peredaran darah,

kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan/kelentukan, dan komposisi

tubuh. Komponen kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan yang

dipelajari dalam pelajaran ini adalah kecepatan, kelincahan, dan daya ledak.

Komponen-komponen tersebut harus dapat ditingkatkan kemampuannya

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan

melalui program latihan yang baik dengan mengikuti prinsip-prinsip

latihan setiap komponen. Semua komponen akan dapat meningkat

apabila kalian berlatih dengan penuh tanggungjawab, disiplin, dan

kejujuran. Untuk melihat peningkatan komponen-komponen kebugaran

jasmani tersebut, kalian harus dapat mengevaluasi setiap komponen yang

dilatihkan. Setiap komponen memiliki alat evaluasi tersendiri.

Agar kalian paham dan mengerti tentang konsep penyusunan program

peningkatan dan mengevaluasi derajat kebugaran jasmani. Lakukanlah

kegiatan di bawah ini di rumah:

Susunlah sebuah program latihan diri sendiri untuk meningkatkan

kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan.

Lakukanlah program latihan

yang telah dibuat secara teratur dengan

disertai disiplin dan tanggungjawab serta nilai kejujuran.

melakukan program latihan tersebut selama kurang

lebih 2 bulan, lakukan evaluasi terhadap komponen-komponen

kebugaran jasmani yang kalian latih dengan menggunakan alat

evaluasi yang ada dalam buku ini.

evaluasi kebugaran jasmanimu sendiri dan

diskusikan dengan temanmu di kelas

Kumpulkanlah program dan hasil latihanmu ke guru.

melakukan kegiatan tersebut dengan berkelompok

ataupun secara individual.

Keterampilan kalian dalam menyusun program peningkatan dan

mengevaluasi derajat kebugaran jasmani dinilai melalui tabel berikut ini.

1= Penampilan Kurang Sekali

Berikanlah penilaian sikap terhadap dirimu sendiri dan teman selama

pembelajaran menyusun program peningkatan dan mengevaluasi derajat

kebugaran jasmani. Kalian dapat menggunakan format penilaian sebagai

Berikan tanda cek (√) pada kolom setiap kali kamu dan temanmu

menunjukkan atau menampilkan sikap yang diharapkan. Tiap sikap

yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 dengan

kriteria sebagai berikut: