Dari data tersebut, carilah nilai rata-ratanya? Show Jawaban:Rata-rata = jumlah data : banyak data Rata-rata = 85 + 85 + 90 + 95 + 100 + 70 : 6 Rata-rata= 525 : 6 Rata-rata = 87,5 Contoh Soal 2Siswa kelas 7 memiliki data tinggi badan sebagai berikut:Ai: 150 cm Risda: 155 cm Wisnu: 165 cm Egi: 170 cm Yessi: 165 cm Jawaban: Rata-rata = 150 + 155 + 165 + 167 + 170 + 165 : 6 Rata-rata = 972 : 6 Rata-rata = 162 Jadai, rata-rata tinggi badan siswa kelas 7 adalah 162 cm. Contoh Soal 3Berikut ini adalah data nilai beberapa mata pelajaran siswi bernama Ardita Permata: Bahasa Indonesia: 85 Matematika: 70 Bahasa Inggris: 90 IPA: 75 IPS: 95 Penjaskes: 70PAI: 90Komputer: 85 Seni: 95 Berapakah nilai rata-rata semua mata pelajaran Ardita? Jawaban: Rata-rata = jumlah data : banyak data Rata-rata = 755 : 9 Rata-rata = 83,8 Jadi, nilai rata-rata semua pelajaran Ardita adalah 83,8. Itulah beberapa contoh penerapan rumus mencari nilai rata-rata atau Mean dalam istilah ilmu statistika. Bagaimana, mudah kan menggunakan rumus mencari rata-rata. Ingat, jumlah data dibagi banyak data. Cara Menghitung Rata-rata dengan Penambahan DataMeski rumus dasarnya memang mudah, tapi dalam kehidupan sehari-hari terkadang ada yang berbeda. Misal, dalam satu waktu guru ingin mendapatkan nilai rata-rata ulangan harian Bahasa Inggris namun ternyata yang mengikuti ulangan mestinya 25 orang, hanya 23 orang. Tenang, ada rumusnya! Rumus cara menghitung rata-rata nilai ulangan siswa dengan penambahan data: Rata-rata dan penambahan data nilai=
Contoh: Nilai rata-rata ulangan bahasa Inggris 23 siswa kelas 8 adalah 77. Kemudian ada 2 siswa yang mengikuti ulangan susulan dengan nilai 80 dan 85. Berapakah nilai rata-rata semua siswa? Jawaban: Rumus rata rata dengan penambahan data=jumlah data pertama x nilai rata-rata + jumlah data baru : banyak data akhir Jumlah data = 23 x 77 + 80 + 85 Jumlah data = 1771 + 165 Jumlah data = 1936 Banyak data = 25 Rata-rata = jumlah data : banyak data Rata-rata= 1936 : 25 Rata-rata = 77, 44 Jadi, jumlah rata-rata nilai ulangan bahasa Inggris siswa kelas 8 adalah 77,44. Cara Menghitung Rata-rata dengan Pengurangan DataSelain cara menghitung rata-cara dengan penambahan data, ada juga cara menghitung rata-rata dengan pengurangan data. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya ulangan mata pelajaran Bahasa Indonesia 20 siswa kelas 7 nilai rata-ratanya adalah 80. Namun, di tengah semester ada 2 siswa dengan nilai 75 dan 80 yang pindah sekolah. Lalu, bagaimana cara menghitung rata-rata nilai ulangan siswa? Berikut ini rumus menghitung rata-rata dengan pengurangan data:
Contoh: Kita ambil kejadian yang berlangsung seperti di atas. 20 siswa rata-rata nilainya 80. Namun, ada dua siswa yang pindah di tengah semester. Maka, berapa nilai rata-ratanya sekarang? Jawaban: Rumus rata-rata dengan data berkurang: jumlah data pertama x nilai rata-rata – jumlah data yang berkurang : banyak data akhir Rata-rata = 20 x 80 – 75 + 80 : 18 Rata-rata = 1600 – 165 : 18 Rata-rata = 1435 : 18 Rata-rata = 79,72 Jadi, nilai rata-ratanya sekarang adalah 79,72. Penggabungan Nilai Rata-rataMisal, seorang guru bahasa Inggris ingin melihat keberhasilannya mengajar mata pelajarannya di dua kelas yaitu kelas 8 A dan 8 B. 20 siswa kelas A rata-ratanya adalah 80, sementara 30 siswa kelas B rata-ratanya adalah 75. Berapa rata-rata nilai bahasa Inggris kedua kelas tersebut? Ini cara menghitungnya: Rata-rata = 20 x 80 + 30 x 75 : 50 Rata-rata = 1600 x 2250 : 50 Rata-rata = 3850 : 50 Rata-rata = 77 Jadi, nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8A dan 8B adalah 77. KesimpulanItulah cara menghitung rata-rata nilai ulangan siswa yang dilengkapi dengan contohnya. Ternyata secara konsep lumayan sederhana. Yang mesti dilakukan adalah dengan menjumlahkan nilai total data dan kemudian membaginya dengan jumlah data. Setelah mengetahui cara menghitung nilai rata-rata ulangan siswa, semoga soal serupa bisa kamu kerjakan dengan baik, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Jakarta - Dalam matematika, kita akan menemukan istilah mean, median, dan modus dalam penyajian data. Penyajian data merupakan hasil dari penelitian, pengamatan atau observasi. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan akan disusun dan disajikan dalam bentuk bilangan-bilangan pada sebuah diagram, daftar, tabel, dan hal tersebut dinamakan dengan statistik. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan, yang disusun dalam beragam bentuk untuk menggambarkan suatu hal maupun kejadian/peristiwa. Statistik juga bisa melambangkan ukuran dari sekumpulan data, dan wakil dari data tersebut. Hal tersebut dikutip dalam modul Kemendikbud Calon Guru Bidang Matematika yang ditulis oleh Tim GTK Dikdas. Ukuran pemusatan data adalah nilai yang diperoleh dari sekumpulan data yang dapat digunakan untuk mewakili seluruh data tersebut. Ukuran pemusatan data terdiri dari, mean (rerata), median, dan modus. 1. Mean (Rata-rata)Mean adalah salah satu ukuran gejala pusat. Mean dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data. Menentukan mean dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh nilai data, kemudian membaginya dengan banyaknya data. Jumlah seluruh data: banyak data atau, dapat dirumuskan dengan: Keterangan:𝑥̅ = rerata atau meann = banyaknya data ∑ x = jumlah seluruh data
Hitung rerata atau mean dari data berikut: 6, 5, 9, 7, 8, 8, 7, 6. Penyelesaian: 𝑥̅ = 5 + 6 + 6 + 7 + 7 + 8 + 8 + 9 : 8 = 56 : 8 = 7, maka mean dari bilangan tersebut adalah 7. 2. Median (Kuartil)Median (Me) atau kuartil adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan dari data yang terkecil sampai data terbesar, maupun sebaliknya. Apabila suatu data mempunyai median, maka mediannya tunggal. Jika banyak data merupakan bilangan ganjil, maka median terletak pada data ke ½ (n + 1), dan jika banyak data bilangan genap maka median terletak - n/2 dan data - n/2 + 1. Contoh 1 Tentukan median dari data berikut: 70, 65, 50, 40, 35, 45, 70, 80, 90. Diketahui bahwa banyak data yang tersedia merupakan bilangan ganjil. Setelah diurutkan datanya menjadi: 35, 40 , 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90 Contoh 2 Tentukan median dari data berikut: 3, 2, 5, 2, 4, 6, 6, 7, 9, 6. Pada contoh ini banyak data yang tersedia merupakan bilangan genap, median akan terletak di antara dua buah data. Setelah diurutkan: 2, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 9. Maka, median yang terletak dari data tersebut adalah 5,5.
|