Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam senyawa karbon dioksida (CO2) adalah 3:8 . Berapa gram massa karbon dioksida yang terbentuk dan sisa preaksi,jika direaksikan :

a. 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen

b. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen

c. 3 gram karbon dengan 10 gram oksigen

d. 12 gram karbon dengan 24 gram oksigen

Pembahasan

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

Dalam bahasa Yunani, kata stoicheion berarti unsur sedangkan stoikiometri (stoichiometry) berarti mengukur unsur meliputi massa atom dan massa rumus, rumus kimia, persamaan kimia serta semua yang berhubungan dengan reaksi kimia. Dalam stoikiometri, satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam zat dinamakan mol. Yang mendasari perhitungan kimia, konsep mol, dan penentuan rumus kimia adalah hukum-hukum dasar kimia yang meliputi hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan volume, hukum kelipatan perbandingan, dan hipotesis Avogadro.

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

“Massa zat-zat sebelum dan sessudah reaksi adalah sama”

Contoh :

S          +      O2    --->   SO2

32 gram   32 gram        64 gram

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

“Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap”

Contoh :

unsur hidrogen + unsur oksigen ---> senyawa air

H2 + ½ O2 ---> H2O

Perbandingan massa unsur H dan O dlm senyawa air selalu tetap yaitu 1 : 8

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

“Bila 2 jenis unsur yang dapat membentuk lebih dari 1 senyawa, jika massa salah satu unsur tetap maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawanya merupakan bilangan bulat sederhana”

Contoh :

Reaksi unsur nitrogen dan oksigen membentuk lebih dari satu senyawa

N2         +          O2     ---> 2NO

0,875 gram    1 gram       1,875 gram

½ N2    +          O2    --->    NO2

1,75 gram      1 gram        2,75 gram

Perbandingan Nitrogen = (massa nitrogen dlm nitrogen monoksida)/(massa nitrogen dlm nitrogen dioksida) = 0,875 gram ∶ 1,75 gram

Perbandingan Nitrogen = 1 : 2 ( bilangan bulat dan sederhana)

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

“Pada tekanan (P) dan suhu (T) sama, perbandingan volum gas-gas dalam reaksi adalah bilangan bulat sederhana”

maksudnya adalah "perbandingan volume gas-gas = koefisien reaksi"

Contoh :

2H2       +     O2  ---> 2H2O

2 volum : 1 volum : 2 volum (bilangan bulat sederhana)

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

“Pada tekanan (P) dan suhu (T) sama, semua gas dengan volum sama akan mengandung jumlah molekul yang sama”

Contoh :

2H2                    +               O2              --->                2H2O

2 volum gas hidrogen + 1 volum gas oksigen ---> 2 volum uap air

2 molekul gas hidrogen + 1 molekul gas oksigen ---> 2 molekul uap air

Untuk volume yang sama, gas hidrogen dan uap air memiliki jumlah molekul sama.

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?
 

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

“Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap”

Selalu ingat :

Perbandingan massa C : massa oksigen = 3 : 8

a.

                                        sisa              sisa              perbandingan

massa C    massa O      massa C      massa O             C : O

6 gram        16 gram          -                   -                      3 : 8

massa CO₂ = massa C + massa O = 6 + 16 = 22 gram

b.

                                        sisa              sisa              perbandingan

massa C    massa O      massa C      massa O             C : O

6 gram       8 gram           6 - 3               -                       3 : 8

                                      3 gram

massa CO₂ = massa C + massa O = 6 + 8 = 14 gram

c.

                                        sisa              sisa              perbandingan

massa C    massa O      massa C      massa O             C : O

3 gram       10 gram            -              10 - 8                    3 : 8

                                                           2 gram

massa CO₂ = massa C + massa O = 3 + 8 = 11 gram

d.

                                        sisa              sisa              perbandingan

massa C    massa O      massa C      massa O             C : O

12 gram      24 gram      12 - 9                -                        3 : 8

                                      3 gram

massa CO₂ = massa C + massa O = 9 + 24 = 33 gram

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?
 

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?
 

Mapel : Kimia

Bab :  Hukum dasar kimia

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.8

Kata kunci :  massa, perbandingan tetap, perbandingan unsur, proust

Teori bahwa atom adalah bidang kosong adalah teori

Bahasa Indonesia 1. Apa yang perlu dilakukan setelah memahami isi bacaan untuk menemukan informasi? Jawab: ...... 2. Sebutkan ciri-ciri dari teks fiks … i. Jawab: IPA 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rasi bintang. Sebutkan minimal 3 contoh Jawab:​

Pada suatu percobaan pengukuran suhu, Sholeh mencoba memberi skala termometer yang sebelumnya tidak berskala. Untuk menentukan titik tetap atas dan ti … tik tetap bawah dilakukan dengan langkah seperti pada gambar (1) dan (2).JIka zat pada gambar (3) diukur menggunakan termometer skala Reamur, akan didapatkan hasil pengukuran...A. 80°RB. 60°RC. 40°RD. 50°R​

kenapa ion di pocari sweat bisa menggantikan cairan tubuh? ​

apa yang lebih kuat :Es atau Racun? ​

Tulislah langkah – langkah tindakan tanggap apabila terdapat bencana di daerahmu misalnya gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, atau banjir

BESI TERMASUK BENDA BERSIFATa.konvensi. c.konduktorb.radiasi. d.isulator​

3 contoh alat rumah tangga yang menghasilkan emisi karbon dan alasanya

11. salah satu upaya yang dapat digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat dengan banyaknya ketersediaan air adalah de … ngan membangun .... * 4 poin a. pembangkit listrik tenaga angin b. pembangkit listrik tenaga uap c. pembangkit listrik tenaga air d. pembangkit listrik tenaga surya

4nh3(g) 6no(g)→5n2(g) 6h2o(g) apabiladari hasil reaksi tersebut diperoleh n2(g)sebanyak 13,7 mol. makaberapa mol masing- reaktan yang diperlukan? 4nh3 … (g) 6no(g)→5n2(g) 6h2o(g) apabiladari hasil reaksi tersebut diperoleh n2(g)sebanyak 13,7 mol. makaberapa mol masing- reaktan yang diperlukan?

B. 6 g karbon dan 4 gram oksigen

8 x 1.36 = 10.9 g oksigen

8 x 2 = 4 g oksigen = √16 = 4

T10/16/2016

Perbandingan massa karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 adalah 3 8 Berapakah carbon dioksida yang dihasilkan dan direaksikan?

Jika kita perhatikan dalam sebuah molekul H2O terdapat 2 buah atom H (Ar = 1) dan 1 buah atom O (Ar = 16). Jika kita bandingan massa kedua unsur dalam membentuk molekul H2O adalah :


Massa H : Massa O =2. Ar H : 1. Ar O = 2.1 : 16 = 2 : 16 = 1 : 8

Artinya dalam membentuk satu buah molekul H2O maka hidrogen akan bergabung dengan oksigen selalu dengan perbandingan 1 : 8. Jika hidrogen yang direaksikan adalah 1 gram, maka jumlah oksigen yang harus direaksikan adalah 8 gram membentuk 9 gram air sesuai dengan hukum Lavoisier. Perbandingan massa yang tetap ini ternyata juga sama pada pembentukkan senyawa senyawa lain, misalnya dalam molekul CO2, perbandingan C : O selalu 3 : 8, dalam molekul NO2 perbandingan N : O selalu 7 : 16 dan seterusnya.

Berdasarkan fakta inilah pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyawa, yang disebut hukum perbandingan tetap. Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa yang dilakukannya, Proust menyimpulkan bahwa: 

“Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap.“

Sebagai contoh untuk memahami hukum perbandingan tetap yang dikemukakan oleh Proust, marilah kita simak soal dan pembahasannya berikut ini :

Menentukan massa zat yang terbentuk dan unsur yang bersisa jika diketahui perbandingan massa pembentuk suatu senyawa.

Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam senyawa karbon dioksida(CO2) adalah 3 : 8. Berapa gram massa karbon dioksida yang terbentuk dan sisa pereaksi, jika direaksikan:

A. 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen

B. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen

Marilah kita jawab soal yang pertama :

Jika direaksikan 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen 

Perbandingan massa C : massa O dalam senyawa CO2 adalah 3 : 8

Langkah pertama adalah tentukan dulu zat mana yang akan habis bereaksi, caranya ya kita harus cek masing masing zat.

Misalkan C yang habis bereaksi = 6 gram C habis bereaksi

Maka massa O yang diperlukan adalah = 8/3 x massa C

Jika karbon yang habis bereaksi, maka dibutuhkan 16 gram oksigen untuk membentuk senyawa CO2 dengan perbandingan massa 3 : 8. Jumlah ini ada dari zat yang disediakan.

Berarti massa CO2 yang terbentuk adalah = 3 + 16 = 19 gram dan kedua zat diatas habis bereaksi.

Nah kalau kalian coba misalkan O yang habis bereaksi = 16 gram O habis bereaksi

Maka massa C yang dibutuhkan adalah = 3/8 x massa oksigen 

Artinya jika 16 gram oksigen ini habis bereaksi maka akan dibutuhkan 6 gram karbon agar terbentuk senyawa CO2 dengan perbandingan 3 : 8. Hasil ini juga sama jika kita misalkan C yang habis bereaksi. Kedua zat habis bereaksi dan massa CO2 yang terbentuk adalah 19 gram.

Lalu apakah pada soal yang kedua kedua zat habis bereaksi?? Untuk itu marilah kita cek . . .

6 gram karbon dengan 8 gram oksigen

Kita misalkan yang pertama habis bereaksi adalah C dengan jumlah 6 gram.

Maka massa oksigen yang dibutuhkan adalah  = 8/3 x massa karbon

Ternyata dibutuhkan 16 gram oksigen yang bereaksi dengan 6 gram karbon agar terbentuk senyawa CO2 dengan perbandingan 3 : 4. Sementara jumlah oksigen yang disediakan hanya 8 gram, jadi keadaan ini tidak memungkinkan untuk C yang habis bereaksi karena jumlah oksigen yang ada tidak mencukupi.

Tentu kita sudah tau jawabannya, zat yang habis bereaksi adalah O. untuk memastinkannya marilah kita cek terlebih dahulu.

Jika oksigen yang habus bereaksi = 8 gram oksigen habis bereaksi

Maka massa karbon yang dibutuhkan adalah  = 3/8 x massa oksigen

Terlihat untuk membentuk senyawa CO2 dengan perbandingan 3 : 8 jika direkasikan 8 gram oksigen dibutuhkan 3 gram karbon dan jumlah karbon ini juga tersedia (jumlah karbon awal adalah 6 gram) maka keadaan kedua ini yang kita pakai. Zat yang habis bereaksi adalah oksigen dan zat yang bersisa adalah C sebanyak 2 gram.

Massa CO2 yang terbentuk adalah = 2 + 8 = 10 gram

Jika kalian perhatikan dengan seksama tentu kalian sudah bisa menentukan mana zat yang habis bereaksi, mana zat bersisa dan massa zat yang dihasilakan dari suatu senyawa yang sudah diketahui perbandingan massanya.

Nah bagaimana kalau kita disuruh menentukan perbandingan unsur pembentuk suatu senyawa??

Perhatikanlah soal berikut ini!

Direaksikan 17,5 gram kalisum dengan 7 gram gas oksigen. Jika senyawa kalsium oksida yang dihasilkan adalah 24,5 gram, perbandingan unsur kalsium dan oksigen dalam senyawa tersebut adalah?

Untuk mengetahui perbandingannya, cara termudah adalah dengan melihat Ar unsur unsur yang bereaksi pada tabel periodic kemudian membandingakannnya. Senyawa yang dibentuk adalah kalsium oksida dengan rumus molekul CaO, Ar Ca = 40 dan O = 16, maka perbandingan massa Ca : O dalam CaO adalah :

= 1. Ar Ca + 1.Ar O = 40 : 16 = 5 : 2

Untuk menguji apakah perbadingan tersebut benar marilah kita cek berapa jumlah kalisum dan oksigen yang harus direaksikan untuk membentuk 24,5 gram kalisum oksida dengan perbandingan 5 : 2

Massa kalsium = 5/7 x massa CaO = 5/7 x 24,5 = 17,5 gram

Massa oksigen = 2/7 x massa CaO = 2/7 x 24,5 = 7 gram

Ternyata data tersebut sesuai dengan yang ada pada soal, sehingga perbandingan tersebut adalah benar dengan kedua zat habis bereaksi.

Lalu bagaimanakah caranya jika kita disuruh menentukan massa unsur yang bereaksi membentuk suatu senyawa jika diketahui perbandingan massa unsur pembentuknya dan jumlah zat yang dibentuk??? Marilah perhatikan sola berikut ini:

Magnesium oksida merupakan senyawa hasil reaksi magnesium dengan oksigen denga n perbandingan massa 3 : 2. Jika magnesium oksida yang dihasilkan adalah 30 gram, massa magnesium dan oskigen berturut turut adalah ?

Soal ini sangat mudah dipahami jika kalian masih ingat cara menyelesaikan soal sola perbandingan waktu di SMP dulu.

Massa Magnesium oksida yang dihasilkan = 30 gram

Perbandingan Mg : O = 3 : 2

Jumlah perbandingan = 3 + 2 = 5

Massa Mg yang dibutuhkan = 3/5 x massa MgO yang dihasilkan

Massa O yang dibutuhkan = 2/5 x massa MgO yang dihasilkan

Jadi massa Mg dan  yang dibutuhkan untuk membentuk senyawa 30 gram MgO dengan perbandingan 3 : 2 adalah 18 dan 12 gram.

Oke sampai disini saya harap kalian sudah paham ya mengenai hukum perbandingan tetap yang dikemukakan oleh Proust. Jika masih memiliki pertanyaan silahkan berkomentar di kolom komentar dibawah postingan berikut. . . terimakasih telah berkunjung.

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini