Penyebab rasa haus di malam hari

HerStory, Jakarta —

Rasa haus normal terjadi dan itu merupakan pertanda kalau tubuh memerlukan cairan. Namun, jika rasa haus terus-menerus terjadi di malam hari, maka bisa menjadi tanda gangguan kesehatan.

Rasa haus yang muncul berlebihan pada malam hari dan diikuti dengan gejala lainnya bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu. 

Melansir dari laman Healthline (7/3/2022), berikut ini beberapa penyebab kamu sering merasa haus di malam hari. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Dehidrasi

Setiap orang membutuhkan jumlah air yang berbeda-beda. Namun, umumnya, minum delapan gelas air setiap hari cukup untuk memenuhi kebutuhan carian dan terhindar dari dehidrasi.

Bagi kamu yang rutin berolahraga berat, bekerja di luar ruangan, dan kehilangan banyak cairan karena muntah atau diare, mungkin perlu minum banyak cairan untuk menggantikan air dan elektrolit yang hilang.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Ini pada Kulit Jika Kamu Terkena Serangan Diabetes!

Baca Juga: Penelitian: Pasien Corona yang Memiliki Riwayat Diabetes Risiko Kematiannya Lebih Tinggi, Ini Penjelasan Ahli

Jakarta -

Sesekali merasa haus di tengah malam adalah hal lazim yang dialami oleh setiap orang. Akan tetapi jika itu sering terjadi, kamu harus curiga mengenai apa yang salah dari tubuhmu?

Ketika kamu sering terbangun karena merasa kehausan, penyebabnya bisa bervariasi dari hal ringan sampai yang beresiko. Bahkan, gangguan kesehatan bisa menjadi alasan kamu terus-terusan merasa haus di tengah malam.

Dikutip dari Heathline, berikut penyebab keseringan haus di tengah malam:

1. Ruangan kamar yang kurang nyaman

Jika kamu ingin tidur nyenyak, lebih disarankan berada di kamar yang bersuhu dingin ketimbang hangat. Suhu kamar yang baik untuk tidur adalah 16 sampai 21 derajat Celcius. Jika kamu sering merasa haus, bisa jadi dikarenakan udara di dalam kamar mu terlalu panas.

2. Kamu mengalami dehidrasi

Berapa banyak air yang dibutuhkan orang setiap harinya, dapat bervariasi tergantung aktivitas mereka masing-masing. Memperhatikan asupan air sangatlah penting bagi setiap orang dan rasa haus tidak bisa menjadi tolak ukur tingkat hidrasi mu. Biasanya, minum delapan gelas dalam sehari adalah anjuran yang baik.

3. Kandungan obat yang kamu minum

Biasanya obat berjenis; Inhibitor SGLT2, antipsikotik, antidepresan, antikonvulsan, dan antikolinergik dapat memberikan efek haus.

Konsultasikan dengan dokter, jika kamu mengkonsumsi salah satu obat tersebut. Tanyakan alternatif apa yang bisa dilakukan, agar kamu tidak terus-terusan merasa haus setiap tengah malam.

4. Mengidap Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara secara berulang. Oleh sebab itu, penderita sleep apnea biasanya bernapas melalui mulut. Hal ini bisa menyebabkan mulut menjadi kering, sehingga sedikit air liur yang dikeluarkan. Dengan demikian, pengidap sleep apnea akan lebih mudah mengalami kehausan di tengah malam.

Simak Video "Indonesia Jadi Negara dengan Durasi Tidur Paling Efisien Sejak Pandemi"
[Gambas:Video 20detik]

Rasa haus sebenarnya merupakan kondisi normal yang menandakan bahwa tubuh sedang membutuhkan cairan untuk menjalankan metabolisme. Namun, rasa haus yang muncul sepanjang hari, terutama jika Anda sudah minum air yang cukup, bisa saja menjadi tanda adanya kondisi atau penyakit tertentu.

Penting bagi Anda untuk mengenal apa saja penyebab rasa haus yang normal dan tidak, agar kondisi ini bisa segera diperiksakan ke dokter dan ditangani. Pasalnya, munculnya rasa haus yang terlalu sering dan cukup parah, bisa saja menandakan beberapa penyakit, misalnya diabetes.

Penyebab rasa haus di malam hari

Penyebab Umum dari Keluhan Sering Haus

Rasa haus yang normal merupakan pertanda bahwa tubuh memerlukan cairan sebagai respons atas beberapa kondisi, seperti:

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi saat tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini biasanya dialami saat Anda kurang banyak minum, mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol, sedang diare, muntah, maupun banyak berkeringat.

Selain itu, beraktivitas di bawah terik matahari terlalu lama juga bisa menyebabkan heatstroke yang bisa memicu munculnya rasa haus, pusing, dan bahkan pingsan.

Konsumsi makanan tertentu

Mengonsumsi makanan, terutama makanan pedas dan asin, dapat membuat tubuh haus dan ingin mengonsumsi lebih banyak cairan. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung banyak MSG juga kerap menyebabkan keluhan sering haus.

Ini karena MSG maupun garam yang memberi rasa asin dan gurih mengandung natrium. Jika dikonsumsi berlebihan, mineral ini bisa merangsang rasa haus.

Kehamilan

Wanita hamil umumnya lebih sering merasa haus dan ingin buang air kecil terus menerus. Ini terjadi karena adanya perubahan hormon selama masa kehamilan.

Selama kehamilan, tubuh ibu hamil akan membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk mendukung sirkulasi darah ke janin. Selain itu, ibu hamil juga perlu minum cukup air putih untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menghasilkan air ketuban dalam jumlah yang sesuai.

Efek samping obat-obatan

Setiap obat memiliki efek samping tersendiri. Ada beberapa obat-obatan yang dapat menyebabkan efek samping berupa sering haus, yaitu litium untuk gangguan mood dan obat golongan diuretik yang dapat merangsang pembentukan urine lebih banyak.

Penyakit yang Dapat Menyebabkan Sering Haus

Selain karena hal-hal di atas, terdapat beberapa penyakit yang dapat menyebabkan rasa haus berlebihan atau polydipsia (keinginan untuk minum terlalu banyak). Berikut beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab kondisi tersebut:

1. Diabetes

Diabetes atau diabetes mellitus adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat terlalu tinggi dan sulit terkontrol. Penyakit ini terjadi karena hormon insulin tidak dapat bekerja dengan baik atau tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup.

Ketika kadar gula atau glukosa dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat membuat ginjal perlu memproduksi lebih banyak urine untuk membantu mengeluarkan glukosa dari tubuh. Efeknya, penderita diabetes akan merasa haus terus.

Selain sering haus, diabetes juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala lain, seperti luka yang sulit sembuh, sering kelelahan, cepat lapar, serta sering buang air kecil.

Pada ibu hamil keluhan sering haus terkadang juga perlu untuk diwaspadai karena ini bisa menjadi pertanda dari penyakit diabetes gestasional, yaitu diabetes pada ibu hamil.

2. Diabetes insipidus

Diabetes insipidus tidak berhubungan dengan diabetes melitus, karena diabetes insipidus disebabkan oleh gangguan pada hormon antidiuretik (ADH) atau vasopressin yang mengatur kadar cairan dalam tubuh. Pasien yang mengalami penyakit ini akan menghasilkan urine dalam jumlah berlebihan sehingga akan lebih sering merasa haus.

3. Ketoasidosis diabetik

Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi diabetes yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Karena tubuh kekurangan insulin, glukosa di dalam darah tidak dapat digunakan dan sulit terkontrol, sehingga tubuh akan memecah jaringan lemak sebagai sumber energi pengganti glukosa. Hal ini akan mengakibatkan penumpukan zat keton di dalam tubuh yang berbahaya.

Ketoasidosis diabetik sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1, dan terkadang pada diabetes tipe 2. Selain haus, keluhan lain pada ketoasidosis diabetik adalah sering buang air kecil, merasa sangat lelah, nyeri pada perut bagian atas, napas berat dan sesak, bahkan koma.

4. Anemia sel sabit

Anemia sel sabit adalah kondisi di mana sel darah merah memiliki bentuk yang tidak normal. Pada penderita anemia sel sabit, sel darah merah yang normalnya berbentuk cakram bikonkaf dan lentur akan terlihat seperti bulan sabit dan kaku, serta mengandung hemoglobin yang cacat.

Sel-sel darah merah abnormal ini bisa menghambat pembuluh darah dan mengakibatkan kerusakan pada organ dan jaringan tubuh. Jika kerusakan terjadi pada ginjal, keluhan sering haus akan muncul.

Penderita anemia sel sabit juga dapat merasakan kekurangan energi, sesak napas, serta cepat merasa lelah, terutama setelah olahraga.

Rasa haus yang muncul setelah berolahraga, kelelahan, atau berpuasa merupakan hal yang normal. Namun, jika Anda merasa haus terus-menerus, apalagi jika sudah cukup minum air putih, sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter. Ini penting dilakukan agar dokter bisa menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Terakhir diperbarui: 1 Agustus 2021

Sering haus di malam hari gejala penyakit apa?

Hal yang paling umum dari munculnya rasa haus di malam hari adalah dehidrasi. Anda bisa jadi kurang minum sebelum tidur, sehingga tubuh menagih kekurangan tersebut ketika di tengah Anda terlelap. Tak cuma itu, keringat yang keluar sebelum dan saat tidur juga menjadi penyebab mengapa Anda suka haus di malam hari.

Apa penyebab rasa haus terus menerus?

Kondisi dehidrasi bisa membuatmu merasa haus terus. Pada dehidrasi, hal tersebut berarti tubuh tidak memiliki cukup air untuk melakukan fungsi normalnya. Gejala utamanya adalah rasa haus. Dehidrasi dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain olahraga, diare, muntah, dan terlalu banyak berkeringat.

Kenapa kita merasa haus padahal sudah minum?

Masih Merasa Kehausan, Padahal Sudah Banyak Minum? Anda Mungkin Mengidap Polidipsia. Biasanya, haus adalah pertanda awal dari dehidrasi. Anda juga mungkin merasa lebih haus setelah berolahraga, makan makanan asin, atau ketika beraktivitas di bawah terik matahari dalam waktu lama.