Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut


Penulisan Alamat Surat yang Benar‒Semenjak maraknya internet, surat memang tak lagi populer. Keberadaannya tergantikan dengan aplikasi berbagi pesan yang lebih instan atau media sosial yang lebih ngehit. Namun, keterampilan menulis surat masih tetap dibutuhkan. Misalnya, dalam keperluan melamar pekerjaan atau keperluan antarinstansi yang bersifat kedinasan.

Dalam menulis surat lamaran pekerjaan misalnya, ketepatan penulisan alamat surat menjadi penting karena ketepatan penggunaan bahasa menjadi salah satu indikator bagian personalia menilai calon pekerja. Pelamar kerja yang cermat dalam penggunaan bahasa memiliki nilai lebih dibanding yang tidak. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan, selain menyiapkan daftar riwayat hidup, penting bagi Kawan Suzan untuk memperhatikan penulisan alamat yang benar dalam surat lamaran pekerjaan.

Penulisan Alamat Surat Sesuai Kaidah Bahasa

Sebelum mengirim surat lamaran kerja, pastikan penulisan alamat pada surat lamaran kerja benar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat surat.

Seringkali dijumpai dalam penulisan surat penggunaan frasa "Kepada Yth.". Penggunaan frasa "Kepada Yth." tidak tepat. Kata "kepada" dalam penulisan alamat surat tidak perlu. Tanpa kepada pun, "Yth." pada alamat surat sudah merujuk penerima surat. Jadi, kalau menggunakan "Kepada", gunakan "Kepada" saja. Kalau mau menggunakan "Yth", gunakan "Yth." saja

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Selanjutnya penulisan "YTH.". Penulisan "Yang terhormat" ditulis "Yth." dengan titik di akhir. Huruf kapital yang digunakan pun hanya huruf Y karena berada di awal. Jadi, penulisan yang tepat adalah Yth. bukan YTH.

Umumnya, surat resmi ditujukan pada instansi. Apabila mencantumkan gelar akademis atau pangkat jabatan, tidak perlu lagi mencamtumkan sapaan. Gelar dan pangkat tersebut sudah cukup mewakili penghargaan kepada penerima surat. Jadi, tidak perlu berlebihan dengan mencantumkan sapaan sekaligus gelar secara bersamaan dalam penulisan alamat surat dinas. 

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Singkatan gelar di depan nama ditulis tanpa koma. Sementara itu, gelar di belakang nama dipisah dengan tanda koma untuk membedakan gelar dan nama marga.

Sementara itu,  apabila nama penerima surat tidak diikuti gelar atau pangkat, maka penambahan sapaan dalam alamat surat dibenarkan. 

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Huruf awal setiap unsur nama ditulis menggunakan huruf kapital. Ingat, ya! hanya huruf awal setiap unsur kata, bukan semua huruf ditulis kapital.

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Ada dua tempat penulisan alamat, yaitu di luar amplop dan di dalam aplop. Untuk penulisan di luar amplop, tulislah alamat sejelas-jelasnya. Tidak perlu ada singkatan. 

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Sementara, penulisan alamat di dalam amplop atau alamat di tubuh surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi. Cukup tulis "di tempat". Hal ini karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu dicantumkan.

Penulisan alamat surat tidak perlu menggunakan tanda baca. Alamat surat tidak perlu tanda titik. Alamat surat bukanlah kalimat. Alamat juga tidak perlu diberi tanda koma. Cukup ditulis jelas setiap unsurnya.

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut

Coba Kawan Suzan perhatikan. Berikut adalah contoh-contoh penulisan alamat surat dinas maupun surat lamaran pekerjaan yang benar.

Yth.  Dr. Susana Devi Anggasari

Jalan Cinta Damai RT 01 RW 03

Kampung Kebahagian

51342

Yth. Susana Devi Anggasari, S.Pd.

Jalan Cinta Damai RT 01 RW 03

Kampung Kebahagian

51342

Yth. Ibu Susana Devi Anggasari

Jalan Cinta Damai RT 01 RW 03

Kampung Kebahagian

51342

Yth. dr. Susana Devi Anggasari

di tempat.

Demikian penulisan alamat surat yang benar sesuai kaidah bahasa. Semoga bermanfaat.

Di era globalisasi seperti ini, kegiatan jual-beli tidak lagi terjadi antara penjual dan pembeli di pusat perbelanjaan saja. Namun, kegiatan ini dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Saat ini, sistem jual-beli online sudah tidak asing lagi. Bagi orang-orang yang sudah sering berjualan online, mengirimkan paket bukanlah suatu hal yang sulit. Bahkan sudah menjadi rutinitas setiap harinya. Namun sebaliknya, jika belum terbiasa mungkin akan sedikit bingung. Apa saja yang harus disiapkan agar paket bisa sampai tanpa masalah? Di luar persiapan packing, hal lain yang harus diperhatikan adalah penulisan alamat.

Kenapa kita harus menuliskan alamat tujuan barang dengan baik dan benar sesuai dengan standar yang berlaku? Karena jika salah, maka paket bisa saja tidak sampai ke alamat tujuan, bahkan bisa hilang. Selain itu, menuliskan alamat pengiriman yang baik dan benar akan mempermudah kurir atau ekspedisi yang bertugas mengantarkan barang agar selamat sampai tujuan. Penulisan yang salah akan sangat berdampak pada estimasi waktu pengiriman, karena kurir harus melakukan cross check terlebih dahulu.

Sebenarnya menulis alamat paket itu sangatlah sederhana. Sayangnya, masih sering terjadi kesalahan ketika men-input alamat customer dengan benar.

Seperti yang sudah kita ketahui, alamat adalah bagian penting bagi jasa pengiriman. Agar paket kamu tiba sesuai tujuan, ada beberapa tips yang harus kamu pahami. Yuk, lihat tipsnya di bawah ini!

Hal-hal yang perlu kamu tulis:

Namun, penulisan alamat menjadi hal krusial jika tidak ditulis dengan lengkap. Pastikan kamu mencantumkan hal-hal detail seperti ini, ya!

- Nama jalan

- Perumahan atau nama tempat (jika ada)

- RT dan RW

- Desa atau kelurahan

- Kecamatan

- Kota atau kabupaten

- Provinsi

- Kode pos

- Negara (Optional kalau memang diperlukan)

Bagi yang belum tahu, setiap format tersebut memiliki fungsi tersendiri:

·     - Nama penerima: Saat mengantar barang sesuai dengan alamat yang tertera di paket, kurir akan memastikan bahwa alamat tersebut sudah sesuai dengan nama penerima.

·      - Alamat: Kamu pasti sudah bisa membayangkan sendiri, tanpa alamat tentu saja paket tidak bisa dikirim. Kalau semuanya sudah lengkap, jangan lupa untuk mencantumkan kode pos untuk mempermudah kurir mencari wilayah yang akan dituju.

·        - Nomor telepon: Jika penerima paket tidak sedang berada di alamat tujuan, kurir dapat menghubungi melalui telepon untuk melakukan konfirmasi terhadap barang yang dikirimnya.

Nah, mulai sekarang, jangan sampai keliru lagi ya, saat menuliskan alamat. Tidak hanya mempermudah kurir, namun alamat yang baik dan benar juga akan mempersingkat estimasi waktu pengiriman serta keamanan dan kejelasan paket juga bisa dipastikan. 

Dalam penulisan alamat surat yang benar, ada beberapa aturan yang berlaku.

Sama halnya dengan bagian surat resmi seperti kepala surat, kop surat, nomor, lampiran. dan sebagainya.

Meskipun terlihat mudah dan sepele, tetapi dalam penulisan surat resmi perlu memperhatikan hal yang sesuai dengan aturan supaya legalitas surat menjadi lebih kuat.

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut
Panduan Penulisan Surat

Lalu, bagaimana tata aturan penulisan alamat surat yang benar? Mari bahas lebih lengkap pada ulasan berikut ini:

  1. Alamat yang dituju ditulis pada sebelah kiri surat dengan jarak tengah antara halaman surat dan juga salam pembuka. Sedangkan posisi alamat surat diletakkan pada sisi sebelah kiri dapat lebih menguntungkan ketimbang posisi yang di sebelah kanan. Sebab, kemungkinan pemenggalan alamat menjadi tidak ada. Sehingga, alamat yang panjang sekalipun bisa dituliskan tanpa dipenggal dikarenakan tempat yang tidak cukup leluasa.
  2. Penulisan alamat surat yang benar tidak diawali dengan kata kepada sebab kata itu memiliki fungsi sebagai penghubung intra kalimat yang menyatakan arah. Nah, hal ini juga berlaku pada penulisan alamat pengirim. Jadi, Anda tidak perlu menambahkan kata dari karena kata ‘dari’ tersebut merupakan penghubung intrakalimat yang menyatakan asal.
  3. Untuk alamat yang dituju diawali dengan kata Yth. yang diikuti dengan tanda titik atau bisa juga dengan menuliskan kata ‘Yang terhormat’ (tanpa diikuti tanda titik).
  4. Sebelum pencantuman nama orang yang dituju, penulis surat hendaknya menuliskan sapaan berupa Ibu, Bapak, Saudara, atau singkatan (Bpk, Ibu, Sdr).
  5. Apabila nama orang yang dituju memiliki gelar akademik di depannya, maka Anda tidak perlu menambahkan kata sapaan seperti Bapak, Ibu, ataupun Saudara. Gelar tersebut bisa berupa (Dr, dr, Drg, dan sebagainya). Hal ini juga berlaku pada penerima surat yang mempunyai pangkat laiknya sersa ataupun kapten.

Apabila yang dituju adalah direktur PT atau kepala dari instansi tertentu maka kata sapaan tidak ditulis berhimpitan dengan gelar, pangkat, ataupun jabatannya.

Contoh Penulisan Nama Penerima Surat

Contoh penulisan nama penerima yang benar adalah sebagai berikut:

Yth. Bapak Syukur Puji, B. A.

Yth. Ibu Rumaisha

Yth. dr. Trining Rahayu

Yth, Kepala Dinas UPTD Dikpora Kota Malang

Yth. Letjen. Basuki Raharja

Untuk penulisan kata ‘jalan’ tidak boleh disingkat. Lalu diikuti dengan nama gang, nomor, Rt, Rw dengan huruf kapital pada awal kata.

Selanjutnya, nama kota serta provinsi ditulis dengan huruf kapital pada awal kata. Anda tidak perlu membubuhi tanda baca apapun termasuk garis bawah atau underline.

Baca Juga:

  • Contoh Surat Pengunduran Diri
  • Contoh Surat Lamaran Kerja

Contoh Penulisan Alamat Surat #1

Pada alamat pengirim dan alamat yang dituju perlu dicantumkan juga kode pos supaya lebih mudah dan lancar dalam proses penyampaian surat ke alamat yang dituju.

Untuk lebih jelasnya, silahkan kalian simak contoh penulisan alamat surat yang benar berikut ini:

Putri Hastari, M. Si.

Jalan Gading Retak No. 56

Bandung 40672

Kepada:

Yth. Ir. Dedi Setyawan, M. Si.

Direktur PT. Harapan Mandiri Semarang

Jalan Mulawarman, Semarang

Semarang 50287

Yth. Kepala Biro Umum

Departemen Penjualan

Maju Makmur Sejahtera

Jalan Raya Menteng Jati No. 10

Jakarta Pusat 16318

Contoh Penulisan Alamat Surat #2

Sering kali terjadi kasus seperti alamat yang dituju oleh penulis surat tidak terlalu jelas.

Seperti penulis tidak tahu persis kepada siapa surat ditujukan. Apakah pada direktur, sekretaris, atau pada kepala bagian personalia.

Jika seperti itu, maka penulis bisa menggunakan tujuan yang umum seperti pimpinan. Misalnya ditulis seperti ini:

Yth. Pimipinan Pabrik Kayu Mursofi

Jalan Kalasan No. 45

Padang

Apabila Anda mengirim surat ada seseorang berdasar pada iklan yang ada pada surat kabar, maka surat bisa ditujukan pada pemasang iklan.

Penulisan alamat surat yang benar bisa mengikuti contoh berikut ini:

Yth. Pemasang Iklan

pada CV. Munggah Langit

Kotak Pos 6427 Semarang 9197

di Bawah no. 755

Contoh Penulisan Alamat Surat #3

Di dalam alamat surat yang dituju juga bisa menggunakan singkatan u.p. yang berarti untuk perhatian.

Bentuk singkatan ini digunakan pada bagian depan nama bagian atau instansi apabila masalah surat dipandang cukup diselesaikan oleh pejabat yang tercantum.

Biasanya penambahan tanda ini menunjukkan bahwa tidak diperlukan penentuan kebijakasanaan langsung dari kepala atau pemimpin instansi tersebut.

Contohnya adalah sebagai berikut:

Yth. Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

u.p. Kepala Subbagian Keuangan

Jalan Senopati Barat V

Rawamangun

Jakarta Pusat 13976

Jenis-jenis Surat

Penulisan alamat tujuan dilakukan dengan tata cara sebagai berikut
Jenis Surat

Selain penulisan alamat surat yang benar di atas, kalian juga perlu mengetahui bentuk-bentuk surat.

Hal ini penting sebagai wawasan agar kalian bisa mengetahui setiap perbedaan jenis-jenis surat yang akan kalian tulis.

Berikut pembahasannya:

  1. Surat Pribadi: Merupakan jenis surat yang isinya berkaitan dengan kepentingan pribadi. Jenis surat ini ditulis menggunakan bahasa tidka baku.
  2. Surat Dinas: Merupakan surat resmi yang dibuat serta dikeluarkan oleh instansi ataupun lembaga pemerintah yang bertujuan untuk berbagai keperluan dinas.
  3. Surat Niaga: Merupakan surat yang dibuat oleh perusahaan maupun perorangan untuk tujuan bisnis ataupun perdagangan.
  4. Surat Resmi: Merupakan surat yang dibuat serta dipergunakan untuk kepentingan yang sifatnya resmi. Penulisan surat resmi bisa dilakukan oleh instansi, perseorangan, lembaga, serta organisasi.

Jenis Pola Surat

Nah, jenis surat juga bisa dibedakan berdasarkan pola surat atau susunan letak serta bagian surat. Berikut beberapa diantaranya:

1. Surat Lurus Penuh (Full Block Style)

Bentuk ini mempunyai ciri yanitu bentuk penulisan yang semuanya dimulai dari sebelah kiri. Baik tanggal. lampiran. dan juga kata penutup.

2. Surat Lurus (Block Style)

Style surat yang satu ini tidak jauh beda dengan bentuk pertama. Perbedaan hanya ada pada penempatan nama terang, tanggal, nama jabatan. nama instansi, serta salam penutup.

3. Surat Setengah Lurus (Smei Block Style)

Bentuk ini sedikit mirip dengan bentuk sebelumnya, hanya saja penulisan isi surat memiliki posisi menjorok ke dalam pada setiap alinea baru.

Bentuk ini banyak diterapkan pada surat resmi perusahaan.

4. Surat Lekuk (Indented Style)

Ciri-ciri bentuk surat yang satu ini adalah penulisan alamt pada surat yang tidak rata atau memiliki bentuk laiknya tangga.

Pada surat lekuk, penulisan apda setiap alinea baru dimulai agak menjorok ke dalam paragraph.

5. Surat Menggantung (Hanging Paragrap)

Bentuk surat ini mempunyai kemiripan dengan bentuk lurus, letak perbedaannya ada pada penulisan alamat dengan paragrap yang menggunakan rata kiri dengan baris setelahnya agak menjorok ke dalam paragrap.

6. Surat Resmi Indonesia Lama

Bentuk surat resmi Indonesia lama ini adalah penulisan surat dengan format alamat surat yang diketik pada sebelah kanan pada bawah tanggal surat.

7. Surat Resmi Indonesia Baru

Ciri-ciri bentuk surat ini adalah kombinasi dari bentuk setengah lurus dengan bentuk resmi Indonesia lama. Pada salam penutup ada di posisi kanan sejajar dengan penulisan tembusan.

Demikian pembahasan lengkap mengenai penulisan alamat surat yang benar beserta jenis-jenis surat. Semoga bermanfaat !

Originally posted 2020-11-30 11:55:26.