Banyak yang beranggapan bahwa mengurus nikahan TNI itu sangat rumit dan ribet. Padahal sebetulnya tidak lho. Syarat dokumen untuk nikahan TNI pun tidak jauh berbeda dengan pernikahan non-TNI. Hanya saja sebelum memasukkan data ke KUA, mereka wajib melakukan tes khusus dan tahapan sesuai Peraturan Panglima TNI tentang Tata Cara Pernikahan. Show Yang menjadi perbedaan mendasar tentang menikah dengan anggota TNI adalah seorang prajurit haruslah memiliki surat izin nikah (SIN). Surat ini harus dimiliki sebelum mendaftarkan diri ke kantor urusan agama (KUA). Setelah mendapatkan nomor surat tersebut, barulah akan dibuat kartu penunjukan istri. Jika sudah mendapatkan kartu tersebut artinya anda bisa melanjutkan proses pernikahan dengan anggota TNI. Mungkin anda bertanya-tanya, sebenarnya kapan TNI dapat izin menikah? Kenapa harus mendapat izin terlebih dahulu? Seorang prajurit TNI baru bisa menikah setelah mendapatkan izin dari atasan atau pejabat yang berwenang. Sebelum menghadap atasan, ada beberapa berkas atau dokumen Persyaratan Nikah TNI AD yang harus anda persiapkan. Berkas atau Dokumen Syarat Nikah TNI
Selain dokumen, juga ada beberapa tahapan lain yang harus dilaksanakan seperti: Penelitian Khusus atau LitsusBagi yang akan menikah dengan anggota TNI akan penelitian khusus yang harus dilalui. Jangan lupa untuk banyak membaca materi tentang Ilmu Kewarganegaraan. Oh iya, tahapan ini juga untuk mengecek tentang pandangan anda mengenai gerakan terlarang seperti gerakan-gerakan makar di Indonesia seperti PKI (Partai Komunis Indonesia). Pemeriksaan KesehatanSelanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan. Untuk ini jangan sembarangan ya! Tahap uji kesehatan haruslah dilakukan di rumah sakit khusus TNI AD. Tidak hanya calon istri, namun juga calon suami harus melakukan pemeriksaan kesehatan ini. Jangan khawatir dengan banyaknya rumor tentang uji keperawanan. Karena hal tersebut bukanlah satu dari persyaratan nikah TNI. Uji kesehatan meliputi tes jantung, tes urin, cek darah, rontgen di bagian dada, dan lain sebagainya. Pemeriksaan kesehatan sangat lah penting, hal ini untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan di masa depan. Jika ada yang salah pun bisa segera diatasi atau dicegah. Tidak hanya orang yang menikah dengan anggota TNI saja yang harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Bagi pasangan lain non TNI pun sangat penting untuk melalui tahap ini. Mencegah lebih baik daripada mengobati kan? Pembinaan MentalJangan membayangkan ini seperti sidang nikah TNI. Pembinaan mental berisi tentang bagaimana masing-masing mengemukakan kepribadiannya. Pada beberapa kesempatan, terkadang anda mungkin akan ditanyakan tentang pengetahuan agama. Selain itu, anda akan mendapatkan nasihat dalam menjalani kehidupan berumahtangga. Hal ini tentunya sangat berguna bagi anda dan pasangan. Pastikan untuk melakukan tahapan ini dengan baik ya! Menghadap ke Pejabat Kesatuan Calon SuamiJika semua persyaratan nikah dengan TNI anda sudah lengkap, maka saatnya menghadap pejabat kesatuan sang calon suami. Pada tahap ini, anda akan memberikan laporan secara administratif yang telah dilalui. Pengajuan Nikah ke KUASetelah semua berkas dan tahapan di atas sudah terlaksana, barulah anda dapat mengajukan tanggal untuk bisa menikah secara sah dalam catatan sipil. Jika sudah, tinggal melanjutkan ke berbagai persiapan pernikahan selanjutnya, yaitu pesta pernikahan. Ternyata Persyaratan Nikah TNI AD ini super lengkap dan banyak ya! Rata-rata, untuk bisa menyelesaikan semua persyaratan diatas memakan waktu mulai dari satu hingga dua bulan. Oleh karena itu, sebaiknya anda menyiapkan Persyaratan Nikah TNI ini jauh-jauh hari. Pastikan untuk mengecek ulang semua persiapan berkas dan dokumen yang harus dilengkapi. Jangan sampai ada kesalahan ya! Apalagi jika anda dan calon suami tinggal di domisili yang berbeda. Selamat berjuang ya! Artikel Terkait
Ilustrasi pedang pora pernikahan. Shutterstock
TEMPO.CO, Jakarta – Salah satu tradisi dalam prosesi pernikahan seorang perwira yakni upacara pernikahan pedang pora. Mengutip dari laman STIP Jakarta, stipjakarta.ac.id, selain dalam rangka penghormatan dari junior ke senior alumni yang sudah berjasa, upacara juga sebagai bentuk pelepasan masa lajang para perwira. Di samping itu, upacara ini juga bertujuan mengenalkan mempelai wanita mengenai dunia militer dan gambaran lika-liku membangun rumah tangga dengan sosok prajurit negara. Oleh karena itu, kadang terdapat persyaratan khusus bagi seseorang yang akan menikahi sosok prajurit TNI dan Polri. Dilansir dari beberapa sumber, berikut persyaratan dokumen yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan pernikahan pedang pora.
Itulah 16 dokumen khusus yang harus dipersiapkan untuk persiapan pelaksanaan upacara pedang pora bagi calon istri prajurit TNI. Dalam pembuatan surat-surat persyaratan tersebut, untuk memperoleh keabsahan dari surat tersebut, harus diketahui oleh aparat desa setempat. Kemudian, jika dokumen persyaratan telah terpenuhi, terdapat tahap lanjutan berupa beberapa tes lagi yang harus dijalani calon istri prajurit. NAOMY A. NUGRAHENI Baca: Tradisi Pedang Pora Saat Pernikahan Anggota TNI, Begini 12 Tahapan Prosesnya |