4. Prototyping atau Membuat Studi Model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat). 5. Penentuan Desain Akhir Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih. Tugas 5 (Kelompok) Pengembangan Desain Produk Teknologi Transportasi dan Logistik • Carilah ide produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat. Pencarian ide dapat dilakukan dengan curah pendapat (brainstorming) dalam kelompok. • Buat beberapa sketsa ide bentuk dari produk tersebut. Pertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengguna dalam menggunakan produk tersebut. • Pilih salah satu ide bentuk yang paling baik. • Pikirkan dan tentukan teknik-teknik yang akan digunakan untuk membuatnya serta bahan dan alat yang dibutuhkan. • Buatlah produk tersebut. Proses pembuatan model ini dilakukan untuk mengetahui bahan, teknik dan alat yang tepat untuk digunakan pada proses produksi yang sesungguhnya. • Buat petunjuk pembuatan produk tersebut dalam bentuk tulisan maupun gambar. • Susunlah semua sketsa, gambar, studi model, daftar bahan dan alat serta petunjuk pembuatan, yang dibutuhkan ke dalam sebuah laporan portofolio yang baik dan rapi. 50 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format 2 dimensi. Produk casing yang akan dibuat adalah tiga dimensi. Jadi studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material bukan sebenarnya, dapat menggunakan karton, styrofoam, lilin malam (clay), tanah liat atau barang bekas. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat). Penentuan Desain Akhir Hasil studi model dapat dipilih 3 sampai 5 alternatif desain akhir. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi terhadap alternatif desain yang ada oleh orang lain bersama dengan desainer. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain
akhir
yang terpilih. mengapa pemerintah tidak ikut campur tangan dalam menentukan pasar monopoli Strategi apa yang akan dilakukan BAG. PRODUKSI untuk 3 (tiga) minggu kedepan. Apakah resiko stress dimasa depan yang mungkin saja dialami oleh karyawan atau bisa juga dialami oleh anda dapat diprediksi oleh Manajemen SDM pada sa … penerapan e-commerce yang menjadi trendsetter di masa pandemi? Upaya pemerintah daerah Kabupaten Lingga untuk memajukan daerahnya diantaranya memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang dil … Setiap pelaku memiliki peran masing – masing dalam kegiatan ekonomi. Berdasarkan gambar tersebut, kaitkanlah hubungan antara rumah tangga konsumsi, ru … 3. Menurut Anda, dalam mengembangkan bisnis di era digital, Sosial Media apa yang paling efektif untuk promosi ! Problem 2 Southeast Soda Pop, Inc., has a new fruit drink for which it has high hopes. John Mittenthal, the production planner, has assembled the foll … Agregate planning Problem 1 Deb Bishop Health and Beauty Products has developed a new shampoo, and you need to develop its aggregate schedule. The cos … Problem 2 Southeast Soda Pop, Inc., has a new fruit drink for which it has high hopes. John Mittenthal, the production planner, has assembled the foll … |