Pada saat melakukan senam berirama ekspresi wajah harus selalu

Ilustrasi Senam Irama. (Foto: Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Senam irama dikenal sebagai senam ritmik, yaitu gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan irama atau suara.

Irama yang mengiringi dapat berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya. Jadi, hal yang membedakan antara senam irama dengan senam lainnya ialah adanya penambahan ritme.

Dalam praktiknya, senam irama biasanya dilakukan dengan menggunakan alat seperti pita, tongkat, pita, bola hingga topi. Namun, senam irama tersebut juga bisa dilakukan tanpa memakai alat.

Seiring berjalannya waktu, senam irama banyak mengambil gerakan dari balet. Wajar tentunya jika senam irama banyak dilakukan kaum perempuan.

Jadi, senam irama mempunyai sejarah yang panjang hingga akhirnya mulai dikenal masyarakat luas. Bahkan, senam irama sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di berbagai event besar.

Kira-kira bagaimana sejarah awal mula adanya senam irama?

Berikut ini sejarah senam irama, seperti dilansir dari laman Percepat, Kamis (10/9/2020).

Olahraga senam irama berawal dari gagasan Jean-Georges-Noverre pada 1727-1810, Francois Delsarte pada 1811-1871, dan Rudolf Bode pada 1881-1970.

Ketiga orang tersebut percaya pentingnya ekspresi pada suatu gerakan yang dilakukan oleh tubuh, guna menciptakan keindahan melalui berbagai rangkaian.

Lantas, gerakan tersebut mulai berkembang. Tepatnya pada abad ke-19 terdapat suatu sistem latihan yang dikenal sebagai Swedia System (sistem Swedia) yang diperkenalkan oleh Peter Henry Ling.

Di mana yang awalnya merupakan gerakan bebas, lalu dipromosikan sebagai 'gymnastik estetis'. Gymnastik estetis merupakan suatu gerakan tubuh yang dilakukan oleh seorang atlet yang juga dibarengi oleh ekspresi diri, emosi, dan perasaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pemikiran pun makin maju. Tepatnya pada 1929, Hinrich Medau menciptakan suatu gagasan gymnastik yang cukup modern, yaitu suatu gerakan senam artistik yang menggunakan alat-alat tambahan seperti: bola, pita, tali, gada, dan simpai.

Kompetisi pertama senam irama dilakukan di Rusia pada 1940. Kemudian pada 1961 oleh FIG, senam irama dimasukkan ke cabang senam.

Awal mula senam ini bernama modern gimnastik, lalu berubah menjadi olahraga gimnastik ritmis dan terakhir menjadi senam irama atau gimnastik ritmis.

Itulah sejarah awal mula adanya senam irama yang masih lestari hingga sekarang. Banyak orang dari berbagai jenjang usia yang sudah menyukai olahraga tersebut, terutama karena mempunyai banyak manfaat.

Yap, enam irama mempunyai banyak bagi tubuh dan kesehatan. Dengan iringan musik, seseorang yang melakukan senam bisa menikmati setiap gerakan karena irama lagu yang menyenangkan.

Selain untuk kesehatan, gerakan senam irama juga dibuat untuk menghasilkan keindahan. Masyarakat yang bekerja di kantor, rumah sakit, hingga sekolah-sekolah menjadikan senam irama sebagai kegiatan rutin di hari tertentu.

Apa saja manfaat dari senam irama?

Berikut ini rangkuman mengenai manfaat senam irama, seperti dilansir dari laman DokterSehat dan Sehat Q.

ilustrasi pria berotot. /Photo by Sharon Garcia on Unsplash

1. Membakar lemak dan kalori

Manfaat yang ada pada senam irama bisa membantu membakar kalori dan lemak yang berlebih. Di setiap gerakannya membutuhkan keluwesan, keseimbangan fisik, serta kelincahan para pesenam supaya sesuai dengan irama lagu yang mengirinya.

Ketika melakukan senam irama, fisik selalu bergerak, dan hampir tidak terputus dari gerakan senam satu ke gerakan senam lainnya.

2. Menguatkan otot

Senam irama mampu menguatkan jaringan otot pada tubuh. Melakukan senam irama, secara otomatis mampu membuat otot-otot jadi lebih lentur dan kuat.

Ketika otot menjadi lentur dan kuat, mampu meningkatkan jangkauan gerak tubuh, mencegah tubuh mengalami kaku dan cedera saat melakukan aktivitas berat.

Ilustrasi Tulang/Freepik.com

3. Menyehatkan kerja jantung

Senam irama dilakukan dengan mengikuti alunan musik yang mengiringinya. Ada kalanya lagu berada dalam tempo lambat, maka gerakan senam ikut melambat dan mengandalkan keluwesan tubuh.

Sebaliknya, saat musik berada pada irama yang cepat, gerakan senam menjadi cepat dan mengandalkan kelincahan. Hal ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena gerakan senamnya seimbang antara pelan dan cepat.

Pasalnya, jantung akan memompa darah lebih cepat jika gerakan senam lincah, dan sebaliknya. Itulah mengapa, biasanya orang yang melakukan manfaat senam irama untuk fisik mental dan sosial akan memiliki kesehatan jantung yang baik.

4. Menyehatkan tulang

Ketika melakukan senam irama, secara langsung akan melatih kekuatan dan kesehatan tulang. Memiliki tulang yang kuat dan sehat berguna untuk menopang beban beratmu dalam menjalani aktivitas harian.

Jika kamu memiliki masalah pada tulang, kemungkinan di masa yang akan datang mendapatkan sejumlah masalah kesehatan. Saat melakukan gerakan senam irama, kamu dapat terhindar dari penyakit tulang seperti osteoporosis.

Sumber: Percepat, DokterSehat, Sehat Q

Berita video tentang pelari cepat dan mematikan dari Borussia Dortmund, Achraf Hakimi, yang baru saja menorehkan dua gol pada matchday 4 Liga Champions 2019-2020.

Salah satu aktivitas olah raga yang memiliki beragam manfaat adalah senam. Gerakan senam irama akan lebih menyenangkan jika diiringi dengan musik. Gerakan senam tersebut juga dikenal sebagai senam ritmik yang juga masuk ke cabang senam artistik.

Aktivitas olah raga satu ini bisa dilakukan secara perorangan ataupun kelompok, di mana gerakannya memiliki koreografi bernuansa akrobatik, tari modern dan balet.

Popularitas gerakan senam irama membuatnya masak ke dalam olimpiade di tingkat internasional. Keberadaannya dalam olimpiade ini menjadi pembeda dalam senam aerobik. Peruntukkanya dilakukan di olimpiade juga menjadi salah satu pembeda dengan senam aerobik, yang hanya dilakukan untuk sekedar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Terlebih lagi ketika melakukan senam aerobik, biasanya akan dipandu oleh seorang pemandu senam.

Meski sudah masuk dalam salah satu cabang olah raga di olimpiade, namun senam jenis ini hanya diperuntukkan bagi kaum perempuan saja. Walau pada akhirnya, Jepang menjadi negara yang mempelopori senam irama putra. Adapun pelopor senam ini awalnya berasal dari Eropa, dan diprakarsai oleh beberapa pakar di bidang seni.

Senam ini juga banyak mengadopsi teknik pada tari balet, sehingga senam ritmik ini lebih banyak digandrungi oleh para perempuan. Maka dari itu, sampai sekarang pun, gerakan senam masih identik dengan kaum perempuan, sehingga para kaum hawa lah yang banyak menggeluti senam irama.

Sejarah Gerakan Senam Irama

Dalam sejarah gerakan senam irama ada beberapa nama tokoh yang berpengaruh terhadap sejarah senam irama. Mereka ini adalah Jean George Noverre (1727-1810), Rudolf Bode (1881-1970), dan Francia Delsartre (1811-1871). Mereka percaya bahwa ekspresi gerak yang diciptakan oleh seseorang menggunakan tubuhnya dengan rangkaian gerak tertentu amatlah penting.

Advertising

Advertising

Ide dari mereka bertiga kemudian memunculkan senam irama. Namun ide cemerlang tersebut kemudian diteruskan oleh seorang Peter Henry Ling, yang pada abad ke 19 membuat Swedish System (Sistem Swedia), yaitu sebuah gerakan bebas yang pada akhirnya berkembang menjadi gymnastic estetis. Gymnastic ini menuntut seorang atlet untuk mengekspresikan diri dengan emosi dan perasaannya melalui gerakan tubuh.

Pada proses perkembangannya, gagasan itu dilanjutkan oleh Catharine Beecher, seorang pendiri Western Female Institute tahun 1837 di Ohio, Amerika Serikat. Ia membuat sebuah program dengan nama grace without dancing, yang meminta para pesenam perempuan untuk melakukan senam dari gerakan sederhana ke gerakan kompleks dengan iringan musik. Sejak inilah mulai banyak bermunculan gagasan tentang tubuh, ekspresi tubuh, serta musik dan berbagai jenis gerakan.

Pada abad ke-20, dalam perkembangan gerakan senam irama yang semakin membahana di dunia, muncullah sebuah sekolah bernama Gymnastic Rhythmic Swedia serta sekolah gymnastic lainnya mengembangkan gaya tersebut dengan berbagai kombinasi. Setelah itu pada tahun 1929, Hinrich Medau, mendirikan sebuah sekolah di Berlin sekaligus menciptakan sebuah gagasan gymnastic modern.

Bermula dari gerakan-gerakan tersebut, muncullah berbagai pertandingan bertaraf internasional. Pertandingan individu pertama kali dilaksanakan di Budapest tahun 1963. Setelah itu pertandingan kelompok atau grup mulai dilaksanakan di Denmark pada tahun 1967. Setelah itu kemudian di tahun 1984 cabang lomba dengan kategori individu ini masuk Olimpiade di Los Angeles. Sementara kompetisi untuk kategori kelompok atau grup baru dimulai tahun 1996 saat Olimpiade Atlanta.

Unsur-unsur Penting dalam Gerakan Senam Irama

Seperti yang sudah disebutkan di atas mengenai dalam pengertian senam irama, kini membahas unsur-unsur penting dalam gerakan senam irama yang dilansir dari Gramedia.com:

1. Keindahan

Unsur penting dalam gerakan senam irama adalah keindahan yang memiliki patokan pada ritme, maka gerakan senam ini mempunyai unsur keindahan. Di mana senam ini berasal dari wilayah pertunjukan, sehingga unsur keindahan gerakan menjadi poin penting dalam senam irama.

2. Keterampilan

Hal penting kedua dalam gerakan senam irama adalah ketrampilan. Dalam senam ritmik, yang menjadi nilai salah satunya adalah kreativitas atau keterampilan dalam menggerakkan badan serta membuat sebuah koreografi. Apabila senam ini sedang dilombakan, maka nilai yang paling banyak perhitungannya biasa berasal dari keterampilan gerakan. Oleh karenanya semakin luwes dan variatif gerakan yang dibuat, nilainya pun semakin tinggi.

3. Keluwesan

Di tahap selanjutnya adalah keluwesan, yang terpenting unsur ini juga menjadi penanda seberapa dalam seseorang melakukan senam. Sebab keluwesan dapat tercipta dari cara menyusun koreografi dan latihan secara teratur. Selain terpancar dari gerakan tubuh, keluwesan juga didapat dari gerakan lainnya.

4. Kekuatan

Gerakan senam irama memiliki kekuatan yang membutuhkan energi. Dalam proses pelaksanaan senam ini, Anda juga harus memiliki kekuatan. Kekuatan juga dibutuhkan dalam melakukan berbagai gerakan senam irama. Tanpa kekuatan, tentu gerakan senam tidak akan ada artinya.

5. Kelenturan

Sebelumnya ada keluwesan dan juga kekuatan maka perlu ada kombinasi dari kelenturan. Kelenturan menjadi hal penting. Sebab senam irama juga erat kaitannya dengan nuansa balet dan akrobatik, yang gerakannya harus lentur. Selain itu keduanya juga harus diikuti dengan gestur tubuh yang biasa memakai persendian ekstrim serta lekukan-lekukan tubuh.

6. Keseimbangan

Sesudah berbicara mengenai kelenturan, keluwesan dan juga kekuatan perlu ada keseimbangan supaya seirama. Unsur gerakan senam irama penting untuk dipakai ketika melangsungkan koreografi yang cukup rumit. Gerakan senam yang sulit juga membutuhkan keseimbangan, seperti memutar badan dengan satu kaki, atau menangkap bola.

7. Perpaduan Irama

Poin terakhir dalam gerakan senam irama merupakan ketepatan setiap gerakan dengan irama. Hal itu disebabkan ketergantungan pada hitungan ketukan saja. Seorang atlet senam ritmik pun harus melakukan penghitungan waktu saat alat harus dilempar dan ditangkap. Selain itu, setiap gerakan juga harus sesuai dengan ketukan musik yang diputar.

Demikianlah penjelasan mengenai unsur penting dalam gerakan senam irama, sehingga bisa berperan saat dilakukan dan berpengaruh besar terhadap kesehatan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA