Page 2Page 3Page 4Page 5Page 6Page 7Page 8Page 9Page 10Page 11Page 12Page 13Page 14Page 15Page 16Page 17Page 18Page 19Page 20Page 21Page 22Page 23Page 24Page 25Page 26Ilustrasi alquran. Foto: Pixabay.Allah SWT telah memberikan rezeki kepada semua hamba-Nya agar selalu digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Sebaliknya, Allah melarang hamba-Nya menggunakan harta untuk pemborosan atau berlebihan. Larangan ini tercantum di Alquran dalam surat Al Isra ayat 27. Surat Al Isra adalah surat ke-17 di Alquran dan termasuk ke dalam golongan surat Makiyyah. Selain berkisah tentang peristiwa perjalanan Mi’raj Rasulullah SAW, surat Al Isra juga membahas tentang ajakan untuk berperilaku baik. Salah satunya tercantum pada ayat ke-27 yang melarang sifat boros. إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا Innal mubazziriina kaanuu ikhwaanash shayaatiini wa kaanash shaytaanu li Rabbihii kafuuraa Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra:27) Kandungan Surat Al Isra ayat 27Dikutip dari laman quran.kemenag.go.id, tafsir ayat tersebut adalah bahwa Allah mencela perbuatan membelanjakan harta secara boros. Orang-orang pemboros dalam ayat ini adalah mereka yang menghambur-hamburkan harta bendanya dalam perbuatan maksiat yang tentunya dii luar perintah Allah. Allah menegaskan bahwa para pemboros adalah saudara setan. Artinya, jika ada orang yang memanfaatkan harta di luar batas keridhoan Allah dan mengingkari nikmat-Nya, perbuatannya dapat disamakan dengan perbuatan setan. Pada dasarnya, ayat ini diturunkan Allah SWT untuk menjelaskan perbuatan orang-orang jahiliah. Pada masa itu, orang-orang menumpuk harta yang didapat dari rampasan perang dan perampokan, kemudian digunakan untuk berfoya-foya. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang menggunakan harta untuk menghalangi penyebaran agama Islam. Hadist Larangan Sifat Boros dalam IslamIlustrasi perilaku boros. Foto: Pixabay.Dikutip dari buku Tips & Trik Menjadi Pribadi yang Disukai Banyak Orang oleh Ipnu R. Noegroho, larangan sifat boros juga dibahas dalam sebuah hadist. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah meridhai tiga hal bagi kalian dan murka apabila kalian melakukan tiga hal. Allah ridha jika kalian menyembah-Nya, dan (Allah rida) jika kalian berpegang pada tali Allah seluruhnya dan saling menasihati terhadap para penguasa yang mengatur urusan kalian. Allah murka jika kalian sibuk dengan desas desus, banyak mengemukakan pertanyaan yang tidak berguna, serta membuang-membuang harta.” (HR. Muslim) Kesimpulannya, Islam sangat melarang sikap boros dan berlebihan dalam menggunakan harta. Islam mengajarkan agar umat Muslim bisa menjadi orang yang berhemat dan selalu menggunakan hartanya untuk hal-hal yang bermanfaat.
TRIBUNNEWS/Jeprima Warga saat membaca al quran di Masjid Al Amanah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/5/2021). Suasana aktifitas jamaah Masjid Al Amanah tetap normal setelah beredar video viral beberapa waktu lalu. Pantauan Tribunnews dilapangan beberapa pengurus ada yang membersihkan masjid dan ada juga yang menyiapkan menu berbuka puasa bagi warga yang ingin melaksanakan buka puiasa di Masjid Al Amanah. Tribunnews/Jeprima
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Isra ayat ke-27 hingga 30. Dilengkapi juga isi kandungan surat Al Isra Ayat ke-27 hingga 30. Surat Al Isra adalah surah ke-17 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 111 ayat dan tergolong dalam surat Makkiyah. Baca juga: Bacaan Surat Al Asr dalam Bahasa Arab dan Latin, Beserta Artinya Baca juga: Surat Al Baqarah Ayat 284-286, Berikut Arab, Latin, Tafsir serta Terjemahannya Al-Isra yang berarti "memperjalankan di malam hari". QS. Al-Isra Ayat 27 اِنَّ الۡمُبَذِّرِيۡنَ كَانُوۡۤا اِخۡوَانَ الشَّيٰطِيۡنِ ؕ وَكَانَ الشَّيۡطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوۡرًا Innal mubazziriina kaanuu ikhwaanash shayaatiini wa kaanash shaytaanu li Rabbihii kafuuraa 27. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya. QS. Al-Isra Ayat 28
|