Obat tidur untuk anak 4 tahun

Susah tidur (insomnia) tidak hanya dialami oleh orang dewasa, bisa juga anak-anak. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak yang memasuki usia sekolah. Akibatnya, ia akan kekurangan tidur dan ini berimbas pada aktivitas dan prestasinya di sekolah. Untuk mengatasinya, Anda mungkin bertanya-tanya, bolehkah anak diberi minum obat tidur? Cari tahu jawabannya berikut ini.

Amankah anak minum obat tidur saat susah tidur?

Ada anak yang mudah tidur lelap, ada yang tidak. Anak yang sulit tidur tentu membuat orangtua menjadi khawatir. Pasalnya, susah tidur menyebabkan anak mengantuk di siang hari dan bangun dengan tubuh lemah. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memperburuk kesehatannya.

Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi susah tidur, salah satunya minum obat. Cara ini memang praktis, tapi jika terjadi pada anak, bolehkah dilakukan?

Obat tidur adalah obat yang dapat menyebabkan kantuk dan memperpanjang waktu tidur. Obat ini tersedia bebas di toko obat maupun resep dari dokter.

Meskipun cukup ampuh mengatasi insomnia, menurut American Academy of Sleeping Medicine, obat tidur sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak. Alasannya karena obat tidur tidak dibuat untuk anak-anak dan berisiko menyebabkan efek samping.

Efek sampingnya beragam, yang paling mungkin terjadi adalah overdosis (kelebihan dosis). Pasalnya, dokter harus menyesuaikan dosis orang dewasa agar sesuai dengan berat badan anak.

Anak yang minum obat tidur juga berisiko mengalami pembengkakan di wajah keesokan paginya atau sleep apnea (kehilangan napas sementara ketika tidur).

Lakukan hal ini ketimbang diberi obat tidur

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Memberikan obat tidur pada anak bukanlah solusi untuk mengatasi masalah susah tidur pada anak. Sekalipun diberikan, dokter akan mempertimbangkan efektivitas obat dan efek samping yang mungkin terjadi. Dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab yang mendasari munculnya gangguan tidur pada anak.

Bila susah tidur disebabkan oleh alergi, pilek, atau asma yang membuat si kecil sulit bernapas dengan nyaman ketika tidur, dokter akan memberikan antihistamin. Obat ini bekerja untuk mengurangi gejala dan membuat anak tertidur.

Ketimbang minum obat tidur yang belum jelas keamanannya untuk anak, orangtua lebih baik mengatasi hal ini dengan perawatan yang tidak melibatkan obat, seperti:

1. Ubah jam tidur anak lebih awal

Jika si kecil kesusahan tidur, jangan biarkan ia tidur larut malam. Akan lebih baik jika Anda memajukan jam tidur sehingga kemungkinan anak tidur tidak terlalu malam.

Jika si kecil biasanya tidur jam 10 malam, majukan menjadi jam sembilan. Setelah jam tidurnya diubah, lakukan hal ini secara rutin agar ia terbiasa.

2. Bantu anak untuk tidur lebih nyaman

Anak yang susah tidur bisa disebabkan oleh ketakutan, kecemasan, dan kebisingan. Tenang saja, Anda bisa mengurangi semua gangguan tersebut tanpa perlu anak minum obat tidur dengan beberapa cara, yakni:

  • Pastikan kamar tidur anak redup, suhu kamarnya sesuai, dan bersih
  • Matikan TV atau sesuatu yang menimbulkan kebisingan di sekitar kamar anak.
  • Tenangkan anak dengan kata-kata yang lembut, berikan ia rasa aman lewat pelukan dan usapan di kepala
  • Pastikan ia sudah minum obat yang diresepkan dokter jika kondisinya memang tidak sehat

Jika dua cara tersebut tidak menunjukkan hasil yang efektif, lakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi agar tidur anak menjadi lebih baik.

Obat Tidur Alami – Selain mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin berolahraga, manusia juga memerlukan tidur yang cukup agar tubuh dapat berfungsi secara maksimal. Umumnya setiap orang membutuhkan durasi tidur yang berbeda-beda tergantung pada usia seseorang.

Berapa lama durasi tidur yang ideal?

Kategori Usia Durasi Tidur
Orang dewasa tua 65+ tahun 7 – 8 jam
Dewasa 64 – 26 tahun 7 – 9 jam
Dewasa muda 25 – 18 tahun 7 – 9 jam
Remaja 17 – 14 tahun 8 – 10 jam
Anak sekolah 13 – 6 tahun 9 – 11 jam
Anak-anak prasekolah 5 – 3 tahun 10 – 13 jam
Balita 2 – 1 tahun 11 – 14 jam
Bayi 11 – 4 bulan 12 – 15 jam
Bayi baru lahir 3 – 0 bulan 14 – 17 jam

Durasi tidur setiap orang berbeda-beda, meski begitu seseorang seringkali mengalami gangguan tidur sehingga menyebabkan insomnia. Insomnia adalah keadaan seseorang yang mengalami kesulitan tidur atau tidak bisa tidur sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. 

Seseorang yang mengalami insomnia akan cepat merasa kelelahan, tidur tidak nyenyak, dan bangun tidur terlalu cepat. Tak heran, jika hal tersebut membuat seseorang berusaha mengatasi insomnia dengan berbagai cara. Salah satunya adalah mengkonsumsi obat tidur. Sebelum mengkonsumsi obat tidur, Anda perlu mengenali penyebab seseorang mengalami insomnia. 

Apa penyebab seseorang mengalami insomnia? 

Insomnia terbagi menjadi dua, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia sekunder bisa terjadi karena depresi, gelisah, gangguan stres pasca trauma (PTSD), konsumsi obat-obatan, dan alkohol. Sementara, insomnia primer penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, perubahan gaya hidup atau stres berkepanjangan bisa menjadi pemicu insomnia primer. 

Seseorang yang mengalami insomnia sering ditandai dengan sulit tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak. Hal tersebut dapat disebabkan masalah-masalah berikut:

1. Stres

Stres bukan sesuatu yang buruk, namun stres yang berlebihan dapat membawa efek yang tidak baik bagi tubuh. Salah satunya adalah menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Stres merupakan reaksi tubuh yang muncul karena seseorang mengalami ancaman, kecemasan, atau tekanan. Hal tersebut dapat menyebabkan pikiran menjadi lebih aktif ketika di malam hari, sehingga seseorang yang mengalami stres akan mengalami kesulitan untuk tidur. 

2. Makanan yang kurang tepat

Makan berlebihan sebelum tidur dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman ketika berbaring. Hal tersebut membuat seseorang mengalami masalah tidur di malam hari. 

3. Gaya hidup yang tidak sehat

Minum alkohol, menyalahgunakan NAPZA atau narkoba, merokok merupakan gaya hidup yang tidak sehat, yang dapat mengganggu jam tidur dan menyebabkan seseorang mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya. 

Pengobatan Insomnia  

Obat tidur adalah obat yang dipergunakan untuk mengatasi gangguan atau masalah tidur. Untuk obat tidur, dapat dikelompok menjadi dua, yaitu obat benzodiazepin dan non-benzodiazepin. 

Obat benzodiazepin adalah obat yang dikategorikan sebagai obat psikoaktif yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah gangguan psikologi seperti anxiety disorder dan insomnia. Untuk obat benzodiazepin memiliki risiko ketergantungan yang tinggi. Sementara, untuk non-benzodiazepin memiliki risiko ketergantungan yang lebih rendah dan efek samping yang lebih aman. 

Sebelum memutuskan mengonsumsi obat tidur herbal, Anda bisa mencoba menggunakan obat tidur alami dan lebih aman. Berikut beberapa obat tidur alami yang bisa Anda gunakan ketika mengalami masalah tidur. 

1. Akar Valerian

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Akar valerian merupakan salah satu tanaman herbal yang berasal dari Eropa dan sebagian wilayah Asia. Akar valerian sering dijadikan obat, salah satunya untuk mengatasi gangguan tidur. 

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Health Center Foellinge di Swedia menunjukkan bahwa dari 44 persen peserta yang diteliti mereka dapat tidur nyenyak di malam hari dan 89 persen mengatakan lebih mudah tidur di malam hari setelah mengkonsumsi akar valerian. 

2. Bunga lavender

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Bunga lavender adalah salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Aroma bunga lavender dapat digunakan sebagai aromaterapi yang dapat memberikan ketenangan bagi tubuh dan mempercepat tidur seseorang. 

Selain itu, mencium aroma lavender sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Jika Anda mengalami gangguan tidur, cobalah cium aroma lavender selama 30 menit sebelum Anda tidur. 

3. Melatonin

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Melatonin merupakan kandungan hormon yang ditemukan dalam tumbuhan atau hewan yang dapat membantu mengatasi masalah sulit tidur. Melatonin juga dikenal sebagai salah satu kandungan yang terdapat dalam obat tidur untuk mengatasi masalah insomnia. 

Kandungan melatonin secara alami dapat ditemukan pada makanan seperti buah ceri, pisang, nanas, jeruk, dan tomat. Sebelum memutuskan mengkonsumsi obat atau suplemen dengan kandungan melatonin, Anda bisa rutin mengkonsumsi buah-buahan dengan kandungan melatonin di dalamnya. 

4. Chamomile 

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Chamomile merupakan bunga yang tidak hanya memiliki aroma wangi saja, tapi juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Salah satunya adalah mengatasi masalah insomnia. Untuk bisa merasakan manfaatnya, Anda bisa mengoleskan minyak aromatik berbahan chamomile sebelum tidur atau mengonsumsi teh dengan ekstrak chamomile sebelum tidur. 

Zat flavonoid yang terdapat pada teh chamomile dapat memberikan efek menenangkan bagi tubuh. Kemudian, kandungan tersebut dapat mengikat reseptor benzodiazepine yang menyebabkan rasa kantuk. 

Obat tidur tanpa resep dokter yang aman

Jika obat tidur alami belum berhasil membantu Anda mengatasi masalah insomnia, Anda bisa mencoba mengonsumsi obat tidur herbal. Namun, sebelum memutuskan minum obat tidur sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter agar dokter dapat memberikan resep obat yang tepat untuk Anda. Baik dari segi jenis, dosis, dan efek samping dari obat tidur yang akan Anda rasakan.

Selain obat tidur yang diresepkan dokter, di pasaran terdapat obat tidur yang dijual tanpa perlu resep dokter, yaitu: 

1. Lelap 

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Lelap adalah obat herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami, yang digunakan untuk mengatasi masalah tidur atau insomnia. Lelap mengandung kombinasi bahan herbal seperti valerianae radix dan ekstrak biji pala yang berkhasiat membantu kualitas tidur Anda lebih nyenyak.

2. Herbana 

Obat tidur untuk anak 4 tahun

Herbana Balance Media Good Night merupakan obat herbal yang terbuat dari bahan alami, yaitu ekstrak valerian (tapak liman), jahe, pala, dan passion flower. Herbana Balance Media Good Night cocok untuk Anda yang menginginkan kualitas tidur yang lebih baik.

3. Melatonin Nighttime Sleep

Melatonin Nighttime Sleep merupakan suplemen yang dapat membantu mengatur ulang jam biologis seseorang sehingga siklus tidur kembali normal. Dengan mengonsumsi melatonin sebelum tidur dapat membantu Anda memperoleh kualitas tidur yang lebih baik dan ketika bangun di pagi hari Anda akan bangun dengan tubuh yang segar dan sehat. 

Jika Anda mengalami masalah tidur atau insomnia, jangan terburu-buru atau sembarangan minum obat. Coba konsultasikan dengan dokter atau ahlinya, sebelum memutuskan minum obat. 

Bolehkah Anak Minum obat tidur?

Pada dasarnya obat tidur sangat tidak boleh diberikan pada bayi, meskipun pemberiannya hanya seminggu sekali. Memberikan obat tertentu tanpa indikasi yang jelas (terutama obat-obatan yang bisa membuat mengantuk) bisa menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan pada bayi dan efek samping ini bisa berbahaya.

Apa obat alami biar cepat tidur?

Susah Tidur?.
Chamomile. Chamomile merupakan bunga berwarna kuning dan putih yang berukuran kecil dan harum. ... .
2. Akar valerian. ... .
3. Lavender. ... .
Makanan yang mengandung melatonin. ... .
Makanan mengandung glisin..

Apa nama obat tidur yang dijual di apotik?

Obat tidur apotek yang bisa Anda dapatkan tanpa resep, yakni: Diphenhydramine (dengan nama merek obat tidur apotek Nytol, Sominex, Sleepinal, Compoz, Excerdin PM, Tylenol PM). Doxylamine (dengan nama merek obat apotek Unisom, Nighttime, Sleep aid).

Bagaimana cara mengatasi anak yang susah tidur?

Untuk mengatasi insomnia pada anak, ada beberapa kebiasaan tidur yang baik atau sleep hygiene yang bisa Bunda terapkan, yaitu:.
Ciptakan kamar tidur yang nyaman. ... .
2. Tetapkan jadwal tidur. ... .
3. Buat rutinitas sebelum tidur. ... .
4. Lakukan kegiatan sederhana..