Rohto Cool mengandung zat aktif, seperti naphazoline HCl, benzalkonium chloride, dan I-menthol, yang dapat membantu meredakan mata merah sekaligus gatal dengan cepat akibat iritasi ringan.
Obat tetes mata anak ini dapat digunakan oleh anak berusia 12 tahun ke atas dengan pengawasan orangtua. Sedangkan, jika usia anak di bawah 12 tahun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Bukan hanya meredakan iritasi mata, obat tetes mata Rohto juga dapat memberi sensasi dingin saat diteteskan pada mata sehingga terasa lebih segar. Untuk menggunakannya, ikutilah petunjuk penggunaan pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Salah satu masalah kesehatan bayi yang harus Mama waspadai adalah sakit mata. Sakit mata bisa dialami bayi, mulai dari yang ringan sampai yang membutuhkan penanganan khusus.
Salah satu jenis sakit mata yang sering kali dialami bayi adalah mata merah yang terjadi akibat infeksi bakteri atau alergi.
Jika bayi mengalami kondisi ini, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya, dokter akan memberikan pengobatan, seperti salep atau obat tetes mata dengan kandungan antibiotik atau antiradang.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar beberapa salep mata untuk bayi yang perlu Mama ketahui. Langsung saja disimak yuk, Ma!
1. Cendo Gentamicin 0.3%
Cendo Gentamicin 0.3% (gentamicin sulfate) adalah salep mata yang mengandung gentamicin yang merupakan obat antibiotik golongan aminoglikosida. Salep ini digunakan untuk mengobati radang pada mata yang disertai infeksi oleh bakteri tertentu.
Kegunaan salep mata ini adalah untuk pengobatan terhadap radang yang disertai oleh infeksi bakteri yang peka terhadap antibiotik gentamicin, seperti :
- Konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata)
- Blefaritis (radang kelopak mata)
- Blefarokonjungtivitis (radang kelopak mata dan selaput ikat mata)
- Keratitis (radang kornea mata)
- Keratokonjungtivitis (radang kornea dan selaput ikat mata)
- Episkleritis (radang sklera mata)
- Dakrosistisis (radang kantung air mata)
- Ulkus kornea mata
- Infeksi pada rongga atau lekuk mata
Salep mata ini merupakan jenis obat yang keras, sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter.
Editors' Picks
- 10 Rekomendasi Cream Wajah untuk Bayi yang Aman
- 7 Tips agar Bayi Tidak Terbangun di Malam Hari
- Nistagmus pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Perawatannya
2. Chloramphenicol 1%
Chloramphenicol 1% merupakan salep mata yang mengandung zat aktif chloramphenicol yang merupakan antibiotik untuk mengatasi masalah pada mata, seperti:
- Trachoma (infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis)
- Keratitis (peradangan selaput kornea mata)
- Konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata)
- Dakriosistitis (peradangan kantung air mata)
- Uveitis (peradangan lapisan mata yang terdiri dari iris, badan siliaris dan koroid).
Dosis pemberian salep mata ini harus sesuai dengan anjuran dokter. Obat ini tidak boleh diberikan pada anak yang mempunyai riwayat alergi terhadap kandungan chloramphenicol.
3. Erlamycetin 1%
Salep mata Erlamycetin merupakan salep antibiotik steril yang mengandung chloramphenicol 1%. Salep mata ini bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri. Salep ini digunakan pada mata yang mengalami infeksi, seperti iritis, konjungtivitis, keratitis, dakriositis, dan infeksi mata lain yang sensitif terhadap chloramphenicol.
Obat ini juga merupakan jenis obat yang keras sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.
4. Erythromycin
Erythromycin merupakan salep yang digunakan khusus mengobati infeksi bakteri pada mata. Salep mata ini termasuk dalam jenis obat yang disebut antibiotik makrolida yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata dan kelopak mata..
Dilansir dari dari Verywellhealth, erythromycin adalah salep mata yang dapat digunakan untuk mengobati konjungtivitis bakteri. Namun, erythromycin tidak bisa mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh virus atau jamur.
5. Matafres
Matafres merupakan obat yang cukup aman untuk semua orang, termasuk bayi. Obat ini tidak mengandung pengawet dan tanpa efek samping pada mata bayi.
Obat mata ini mengandung sodium hyaluronate yang merupakan garam natrium dari hyaluronic acid (senyawa glikosaminoglikan). Obat ini dapat digunakan untuk meredakan iritasi dan mata kering pada bayi. Dosis pemakaiannya yaitu cukup 1-2 tetes per harinya.
Nah, itulah lima produk salep mata yang bisa digunakan untuk mengobati sakit mata si Kecil. Mata merupakan organ yang sangat sensitif. Penggunaan obat mata yang tidak sesuai dengan dosis dan kondisi mata dapat berakibat fatal bagi mata bayi. Oleh karena itu, penggunaan produk di atas harus sesuai dengan anjuran dokter ya, Ma!