Nyiur hijau di tepi pantai yang dimaksud nyiur hijau adalah

Jumat, 29 Januari 2021 08:12

Show

Nyiur hijau di tepi pantai yang dimaksud nyiur hijau adalah
lihat foto
Nyiur hijau di tepi pantai yang dimaksud nyiur hijau adalah

Buku Tematik terpadu kurikulum 2013

Kunci jawaban Tema 5 kelas 2 halaman 161, 162, 163, 164, 165 dan 166 Subtema 3 Pengalamanku di Tempat Bermain. 

Nyiur Hijau, di tepi pantaiSiar siur, daunnya melambaiPadi mengembang, kuning merayuBurung-burung, bernyanyi gembiraTanah airku, tumpah darahkuTanah yang subur, kaya makmurTanah airku, tumpah darahku

Tanah yang indah, permai nyata

>>> Halaman 161

*** Ayo Berlatih ****

Buatlah pertanyaan sesuai puisi di atas!

Tukarkan pertanyaanmu dengan temanmu!

Kemudian, jawablah secara bergantian.

Jawaban:

Pertanyaan: Dimana Nyiur Hijau berada?
Jawaban: Di tepi pantai

Pertanyaan: Bagaimana daun nyiur hijau?
Jawaban: Daunnya melambai.

Pertanyaan: Apa yang dilakukan burung-burung?
Jawaban: Bernyanyi gembira.

Pertanyaan: Bagaimana warna padi yang mengembang?
Jawaban: Kuning merayu.

*** Ayo Berlatih ***

Baca kembali puisi di atas!

Carilah kosakata baru dalam puisi.

Nyiur hijau di tepi pantai yang dimaksud nyiur hijau adalah

Informasi lengkap lirik, makna, arti dan sejarah lagu Nyiur Hijau, merupakan salah satu lagu wajib nasional Indonesia yang diciptakan oleh Maladi, seorang politikus dan musisi berpengaruh yang berasal dari Surakarta.

Daftar Isi

Informasi

Judul : Nyiur HijauPencipta : R. Maladi

Golongan : Lagu Wajib Nasional

Lirik

Nyiur hijauDi tepi pantaiSiar siur

Daunnya melambai

Pertanyaan

Perhatikan teks berikut ini!


Nyiur Hijau
(Ciptaan: R. Maladi)

Nyiur Hijau, di tepi pantai Siar siur, daunnya melambai Padi mengembang, kuning merayu Burung-burung, bernyanyi gembira Tanah airku, tumpah darahku Tanah yang subur, kaya makmur Tanah airku, tumpah darahku

Tanah yang indah, permai nyata


Teks tersebut merupakan teks ....  

Carilah kosakata baru dalam puisi Nyiur Hijau, tuliskan kosakata baru terebut. Diskusikan bersama temanmu! Tuliskan artinya. Pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 2 halaman 161, tepatnya pada materi pembelajaran 6 subtema 3 Pengalamanku di Tempat Bermain. Buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Nyiur hijau di tepi pantai yang dimaksud nyiur hijau adalah

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang buatlah pertanyaan sesuai puisi Nyiur Hijau. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Ayo Mengamati!

Bacalah puisi berikut! Gunakan lafal dan intonasi yang tepat!

Nyiur Hijau
(Ciptaan: R. Maladi)

Nyiur Hijau, di tepi pantaiSiar siur, daunnya melambaiPadi mengembang, kuning merayuBurung-burung, bernyanyi gembiraTanah airku, tumpah darahkuTanah yang subur, kaya makmurTanah airku, tumpah darahku

Tanah yang indah, permai nyata

Ayo Berlatih!

Baca kembali puisi di atas! Carilah kosakata baru dalam puisi. Tuliskan kosakata baru terebut. Diskusikan bersama temanmu! Tuliskan artinya.

Jawaban:

NoKosakataArtinya
1MerayuMenarik, memikat hati
2Siar siurMendesing-mendesing (tentang angin)
3PermaiIndah
4MakmurSerba kecukupan, tidak kekurangan
5NyiurKelapa

Ayo Berlatih!

Ukurlah bagian tubuhmu! Tuliskan hasil pengukuranmu dengan sentimeter. Sentimeter disingkat cm. Kerjakan bersama kelompokmu. Satu kelompok ada 3 orang siswa. Ukurlah secara bergantian dengan temanmu. Gunakan penggaris atau meteran kain.

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 2 SD/MI di buku tematik siswa halaman 161 tentang Carilah Kosakata Baru dalam Puisi Nyiur Hijau dan Tuliskan Artinya. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian, kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 6 subtema 3 Pengalamanku di Tempat Bermain. Terimakasih, selamat belajar!

membuat pertanggungjawaban sebuah wawancara dapat dilakukan dengan apa​

Teks eksplanasi bertujuan untuk ... a. memberi pengaruh kepada pembaca b. memberi gambaran kepada pembaca c. memberikan informasi d. memberikan hibura … n​

Bacalah kutipan teks cerpen berikut, kemudian analisislah struktur dan kaidah kebahasaan yang digunakan!Bingkisan Lebaran Sapardi Djoko DamonoRumahnya … kosong, ibunya tentu sedang pergi entah ke mana. Sejak ditinggal ayahnya beberapa tahun lalu, Mawar, murid kelas lima yang wajahnya selalu tampak kemerah-merahan itu, tinggal bersama ibunya saja di rumah yang dibeli dengan uang peninggalan suaminya.Lelaki itu meninggal dalam menjalankan tugas sebagai reporter dan mendapatkan semacam uang pesangon yang lumayan jumlahnya. Cukup untuk membeli sebuah rumah sederhana di sebuah real estate (perumahan) agak di luar kota. Ibunya kerja di rumah, menerima jahitan pakaian anak-anak dan wanita. "Terima kasih, tidak usah sajalah. Penghasilan saya cukup untuk kami berdua," begitu katanya setiap kali ada kerabat yang menawarkan pertolonganPerempuan itu dididik untuk bekerja keras, kakek Mawar selalu berpesan agar ibunya itu jangan bergantung pada siapa pun. Pesan itu dilaksanakannya. Dan perempuan itu menerapkan prinsip serupa terhadap anak gadis satu-satunya itu. Pulang dari sekolah sehabis makan, Mawar diajak membantunya; ia sudah pandai memasang kancing dan menggunting potongan-potongan kain untuk saku dan kerah. Ia menyukai pekerjaan itu meskipun terkadang merasa ini kepada anak-anak sebayanya yang setiap pulang sekolah main sepeda atau bola di sepanjang jalan kecil di depan rumahnya. Ia tidak pernah mengeluh kepada ibunya.Siang itu rumahnya kosong, belum pernah terjadi. Biasanya pintunya terbuka dan ibunya terlihat sedang menjahit atau memotong kain. Mawar duduk di teras, kadang-kadang menjawab teriakan atau lambaian tangan sambil lalu dari teman-temannya yang juga pulang sekolah. Sekolahnya agak jauh dan setiap hari ia naik mobil jemputan. Seperti biasanya, gadis itu turun di pertigaan dekat rumahnya, lalu jalan kaki.Setiap hari mobilnya melewati jalan kampung dan jalan besar Setiap hari, dia melihat anak sebayanya bermain-main di perempatan bawah jembatan layang, menunggu lampu merah. Mawar tahu mereka itu mengemis, ia juga menyaksikan mereka selalu gembira bermain di pinggir jalan jika lampu sudah hijau kembali. Mereka berkejaran, jejeritan, dan bermain bola. Dalam khayal Mawar, mereka bahkan bisa terbang melampaui jalan tol, main bola sambil naik sapu, persis seperti apa yang pernah dibacanya dalam buku cerita. Di antara mereka ada seorang anak perempuan sebayanya yang selalu diperhatikan dan tampaknya memerhatikan juga setiap kali mobil jemputan sekolah itu lewat di sana. Mawar membayangkan kehidupan yang bahagia, bermain sambil mencari makan. Ia tidak pernah mempermasalahkan apakah anak itu sekolah atau tidak meskipun akal sehatnya tentu tahu bahwa pengemis-pengemis kecil itu anak-anak putus sekolah.Beberapa puluh menit ia duduk di teras, ibunya belum muncul juga. la diajarkan untuk tidak bergantung pada siapa pun apalagi kebanyakan rumah tetangganya sudah kosong ditinggal penghuninya yang pulang lebaran ke kampung. Hari itu, hari terakhir menjelang libur dan ibunya tidak punya rencana pergi ke mana-mana. "Kita simpan saja uang lebaran. untuk sekolah kamu," katanya kepada Mawar. "Untuk apa pulang kampung!" Mawar segera membayangkan suasana sepi sehabis mendengar keputusan ibunya itu. Ia tidak akan bertemu sepupu-sepupunya di kampung. Juga paman dan bibinya yang suka membagi hadiah. Juga nenek dan kakeknya.Ibunya tidak muncul-muncul juga. Hari menjelang magrib, ketika gadis kecil itu me mutuskan untuk bangkit dan berjalan meninggalkan rumahnya. Ia masih menyimpan uang jajan hari itu, tadi pulangnya agak cepat. Langkahnya tidak menunjukkan apakah ia capek atau lapar atau apa. Sama sekali tidak menoleh ke rumahnya lagi. Tidak dijumpai juga ibunya di jalan. Ia diajarkan dengan keras untuk tidak bergantung kepada siapa pun, juga kepada ibunya.analisislah struktur dan kaidah kebahasaan yang digunakan!​

tentukan ciri kebahasaan teks eksposisi ​

keterangan istilah dalam teks eksposisi​