Bagaimana cara pakai korset yang benar?

Salah satu cara yang sedang hype untuk mengatasi perut buncit adalah menggunakan korset. Namun benda yang satu ini tentu tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut cara penggunaan korset yang baik dan aman bagi tubuhmu.

Memiliki perut rata idaman sebagian besar orang, sayangnya proses mendapatkannya cukup rumit. Kita memerlukan niat yang tinggi, komitmen yang kuat, serta usaha yang optimal. Kita bisa saja mengubah perut buncit menjadi rata dengan berbagai cara, misalnya olahraga, jaga pola makan, atau bahkan rutin pakai korset.

Sebenarnya penggunaan korset untuk mengatasi perut buncit sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat Jawa. Dulunya penggunaan korset hanya dikhususkan untuk perempuan pasca melahirkan. Saat ini korset sudah digunakan berbagai kalangan, bahkan artis mancanegara, seperti Kim Kardashian dan Kylie Jenner pun pakai korset.

Manfaat menggunakan korset

Dengan menggunakan korset maka kita bisa berdiri dalam posisi sempurna, sehingga postur tubuh lebih baik. Tidak heran kalau korset juga bisa meredakan nyeri punggung. Selain menekan perut buncit, korset juga cocok digunakan saat kita sedang mengangkat beban, lho.

Untuk mengoptimalkan penggunaan beberapa orang bahkan berolahraga sambil menggunakan korset alias waist trainer. Hal ini diharapkan dapat membentuk pinggang serta membakar lemak yang menumpuk pada perut buncit.

Ma, masa kehamilan memang tidak mudah. Apalagi kondisi perut yang semakin membesar terkadang menyebabkan Mama tidak nyaman. Untuk itu Mama perlu tahu cara memakai korset hamil yang benar. Yuk, simak ulasannya di sini, Ma!

Cara Memakai Korset Hamil

Bagi Mama yang belum tahu, korset hamil digunakan untuk menopang punggung bagian bawah dan perut selama kehamilan. Ini bermanfaat karena selama masa kehamilan, Mama kerap kali mengalami nyeri punggung dan sendi. Sehingga Mama tetap dapat beraktivitas walaupun perut semakin membesar.

Biasanya korset didesain secara fleksibel agar dapat memberikan kenyamanan dan manfaat bagi Mama yang aktif walaupun sedang hamil. Korset kehamilan rata-rata digunakan pada trimester kedua dan ketiga. Untuk cara penggunaannya, mungkin sedikit berbeda ya dengan korset biasa. Tetapi tenang saja. Berikut merupakan cara memakai korset hamil yang benar.

1. Konsultasi dengan dokter kandungan

Sebelum memutuskan untuk menggunakan korset hamil, Mama perlu melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Sebab pada kondisi tertentu, korset kehamilan tidak dapat digunakan. Seperti Mama yang menderita hipertensi atau sirkulasi darah yang buruk.

2. Pilih ukuran korset yang tepat

Jika sudah mendapatkan izin, Mama bisa memilih ukuran korset hamil yang tepat. Beberapa produk korset hamil terkadang memiliki ukuran yang berkorelasi dengan ukuran celana. Tujuannya untuk membantu Mama memilih korset hamil yang pas.

3. Letakkan korset pada posisi yang tepat

Letakkan korset kehamilan di bagian punggung bawah, dan lingkarkan ke bagian bawah perut Mama, sehingga posisi korset kehamilan terlihat miring dari punggung ke bawah perut.

4. Kaitkan korset

Kemudian kaitkan korset di bagian bawah perut Mama. Untuk korset hamil yang memiliki kancing berupa perekat velcro, tempatkan titik terlebar dibagian perut bawah untuk menopang. Atur kaitan korset yang menurut Mama sesuai agar tidak terlalu kencang atau longgar.

5. Korset tali vecro

Kebanyakan korset hamil di desain dengan tali velcro tambahan. Mama bisa menggunakan ini untuk mengencangkan korset kehamilan sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Sering Sakit Punggung Saat Hamil, Normal atau Tidak?

Hal yang Perlu diperhatikan Saat Menggunakan Korset Hamil

Bagaimana cara pakai korset yang benar?

Penggunaan korset kehamilan juga tidak boleh sembarangan ya Ma. Pastikan Mama memperhatikan hal-hal penting berikut ini terkait penggunaan korset kehamilan:

1. Waktu penggunaan korset hamil

Penggunaan korset kehamilan yang disarankan adalah selama 2-3 jam setiap kali. Hal ini untuk mencegah Mama mengalami ketergantungan yang berlebihan serta melemahkan otot bagian bawah karena terlalu banyak peregangan. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat terutama saat menjelang persalinan.

2. Kekencangan korset

Penggunaan korset perut yang terlalu kencang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, dan berdampak pada sirkulasi serta tekanan darah Mama. Untuk itu, hindari menggunakannya terlalu kencang ya Ma!

3. Latihan memperkuat otot

Penggunaan korset kehamilan perlu diimbangi dengan latihan untuk memperkuat otot transversus abdominis untuk memperkuat otot inti selama dan setelah kehamilan.

4. Konsultasi dengan dokter

Penggunaan korset kehamilan bukanlah jawaban permanen untuk masalah nyeri punggung dan sendi. 

Jika Mama masih mengalami nyeri punggung dan sendi selama masa kehamilan, tidak perlu ragu untuk melakukan konsultasi dengan ahli medis atau melakukan rujukan ke terapi fisik untuk mengatasi rasa sakit yang berkelanjutan selama dan setelah kehamilan.

5. Korset untuk menjaga postur tubuh

Seiring bertambahnya usia kehamilan, tubuh Mama dapat mengalami perubahan postur tubuh. Mama juga bisa memilih korset yang dapat menjaga postur tubuh Mama selama kehamilan. Untuk itu, Mama bisa memilih Mama’s Choice Pregnancy Belt.

Korset hamil ini memiliki bahan yang dapat menyerap keringat lho, Ma. Selain itu, Mama’s Choice Pregnancy Belt juga terbuat dari breathable fabric yang dapat menjaga aliran udara agar tidak membuat Mama sesak. Sehingga Mama bisa menggunakannya seharian dengan nyaman.

Bagaimana cara pakai korset yang benar?
Diskon 32% untuk Pregnancy Belt! | Rp 189.000 Rp 279.000

Bagaimana cara pakai korset yang benar?

Tidak hanya itu, terdapat kawat penyangga pada bagian punggung untuk menjaga postur tubuh Mama tetap tegak tanpa mengalami sakit pinggang. Mama juga bisa memilih warna netral yang Mama suka, yaitu krem dan hitam.

Nah sudah tahu kan Ma, cara memakai korset hamil yang benar? Cara ini bisa Mama praktikkan pada penggunaan Mama’s Choice Pregnancy Belt lho! 

Klik banner di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!

Bagaimana cara pakai korset yang benar?

Artikel terkait: Cara Aman Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Tua Maupun Muda

Sumber:

healthline.com

aeroflowinc.com

Bagaimana cara pakai korset yang benar?

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

Kapan waktu yang baik memakai korset?

Memakai korset, baik saat tidur atau tidak, dianggap bisa membuat pinggang menjadi lebih ramping, pinggul lebih berlekuk, dan payudara lebih menonjol. Poin ini lebih lanjut mengatakan bahwa penggunaan korset jangka waktu panjang akan melatih tubuh menjaga bentuk tersebut.

Bagaimana cara memakai korset yang benar?

Untuk menggunakan korset kamu harus memperhatikan beberapa cara di bawah ini ya..
Jangan sampai terlalu kuat menarik korset. Menarik korset dengan terlalu kuat bisa membahayakan bagi ibu baru. ... .
Letakkan korset di pinggang dan panggul. ... .
Gunakan bekas luka di perut sebagai acuan. ... .
Pilih posisi yang tepat..

Apakah boleh memakai korset setiap hari?

Dalam kasus ini, memakai korset setiap hari berisiko menyebabkan atrofi dinding perut dan atrofi otot perut bagian samping (oblique). Akibatnya, bukannya terlihat sehat dan kencang, massa otot di perut pun justru melemah.

Apakah memakai korset setiap hari bisa mengecilkan perut?

Dokter Spesialis Kandungan dan Kabidanan RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara Sp. OG (K), menilai pemakaian korset tidak efektif untuk mengecilkan perut apalagi menurunkan berat badan. "Korset tidak efektif untuk menurunkan berat badan," kata dia saat dimintai informasi Kompas.com, Selasa (11/2/2020).