Negara manakah di Benua Asia dikategorikan rendah kualitas hidupnya berdasarkan indikator HDI?

Ilustrasi dinamika penduduk benua Asia Foto: Unsplash

Dinamika penduduk tidak dapat dihindari di suatu negara. Ini karena penduduk senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu terkait jumlah, pertumbuhan, dan komposisinya.

Perubahan ini tidak lepas dari siklus kehidupan manusia yang meliputi peristiwa kelahiran, kematian, hingga migrasi.

Mengutip buku Super Complete IPS SMA/MA Kelas 10-11-12 yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, S.Pd dan Utep Badrusalam, S.E. (2020), dinamika penduduk adalah perubahan keadaan penduduk dari masa ke masa.

Pada dasarnya, setiap benua memiliki dinamika penduduk yang berbeda-beda, termasuk benua Asia. Ini karena setiap benua terdiri dari banyak negara yang memiliki beragam ras, etnis, hingga agama.

Lantas, bagaimana dinamika penduduk benua Asia? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini.

Ilustrasi dinamika penduduk benua Asia Foto: Unsplash

Dinamika Penduduk Benua Asia

Berdasarkan informasi dari situs Worldometer, jumlah penduduk di benua Asia per Rabu (28/7) mencapai 4.684.152 jiwa. Sementara itu populasi penduduk di Asia setara dengan 59,76% dari total populasi dunia.

Benua Asia menempati urutan pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Kepadatan penduduk di Asia adalah 150 per Km2. Asia Selatan memiliki jumlah penduduk yang paling banyak di benua Asia, sedangkan Asia Tengah jumlah penduduknya paling sedikit.

Mengutip buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX yang ditulis Tim Ganesha Operation, kualitas penduduk Asia dapat dipantau melalui ukuran Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

HDI merupakan gabungan indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita.

Apabila suatu negara mempunyai skor HDI tinggi, penduduk negara akan menunjukkan angka harapan hidup yang lebih panjang, rata-rata pendidikan tinggi, dan pendapatan perkapita yang lebih tinggi.

Berdasarkan indikator HDI, kualitas penduduk di Asia cukup bervariasi. Beberapa negara di Asia memiliki kualitas tinggi, sedangkan negara lainnya sedang dan rendah.

Jepang, Korea Selatan, Singapura, Tiongkok, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi tergolong sebagai kualitas penduduk yang tinggi. Indonesia sendiri termasuk kualitas sedang dan Nepal kategori rendah.

Ilustrasi dinamika penduduk benua Asia Foto: Unsplash

Berdasarkan komposisi ras, penduduk Asia terdiri dari tiga ras utama, yakni Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Adapun persebaran ketiga ras utama tersebut adalah sebagai berikut:

  • Asia Tengah dengan mayoritas penduduk ras Kaukasoid.

  • Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar penduduknya adalah ras Mongoloid.

  • Penduduk Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.

  • Penduduk Asia Selatan bagian selatan mayoritas penduduknya adalah ras Negroid.

  • Penduduk Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab, didominasi ras Negroid.

  • Penduduk Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi ras Kaukasoid dan ras Negroid.

Penduduk Asia juga memiliki beragam agama. Benua Asia menjadi tempat kelahiran sejumlah agama besar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu dan Buddha.

Agama Islam banyak dianut penduduk di Indonesia, Brunei Darussalam, Pakistan, Malaysia, dan negara kawasan Asia Barat serta Asia Tengah. Sementara itu agama Kristen dan Katolik banyak dianut penduduk di Filipina, Timor Leste, dan Indonesia.

Agama Hindu kebanyakan dianut penduduk di India dan Nepal. Sedangkan agama Buddha paling banyak dianut penduduk kawasan Asia Timur serta sebagian Asia Tenggara.