Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

Apa saja perbedaan naskah teks proklamasi Asli (Kald) dan Autentik (Otentik)? Naskah proklamasi asli artinya belum mengalami perubahan, masih menggunakan tulisan tangan, ditulis oleh Ir Soekarno. Sementara pengertian naskah autentik sudah mengalami beberapa perubahan kata dan menggunakan ketikan, oleh Sayuti Melik.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Bung Karno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta yang berlangsung pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan naskah otentik. Ada beberapa perubahan antara naskah proklamasi asli dan autentik, berikut perbedaannya :

Teks Proklamasi Asli (Klad)

Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

  • Ditulis oleh Ir Soekarno, masih dengan tulisan tangan.
  • Belum disertai tanda tangan oleh kedua tokoh yakni Bung Karno dan Bung Hatta.
  • Kata "Proklamasi" masih menggunakan huruf besar pada awal kata.
  • Kata hal-hal disingkat menjadi "Hal2"
  • Masih menggunakan kata "Tempoh"
  • "Wakil2 Bangsa Indonesia"
  • Tanggal dan tahunnya "Djakarta 17-08-'05"

Baca Juga : Latar Belakang Pembentukan PDRI di Bukit Tinggi

Perbedaan Teks Proklamasi Asli dan Autentik

Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

  • Diketik oleh Sayuti Melik, menggunakan alat ketikan.
  • Sudah ada tanda tangan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
  • Kata "Proklamasi" diganti dengan huruf besar "PROKLAMASI".
  • Kata "Hal2" diganti menjadi "Hal-Hal"
  • Kata "tempoh" dirubah menjadi "tempo" 
  • Kata "Wakil2 Bangsa Indonesia" diganti menjadi "Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta".
  • Tanggal tahunnya "Djakarta 17-08-05" diganti menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05”.

Pelaksanaan Pembacaan Teks Proklamasi dilakukan oleh Ir Soekarno didampingi dengan Mohammad Hatta, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Latif Hendraningrat dan Suhud. Bendera tersebut sebelumnya di jahit oleh Fatmawati (fatimah) istri Soekarno. Sementara tokoh lain seperti Ahmad Soebardjo (salah satu perumus teks proklamasi), Wikana (yang mengusulkan proklamasi di Jakarta) turut menghadiri peristiwa paling bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.

Berlangsungnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak serta-merta berjalan mulus begitu saja, semula ada perbendaan pendapat antara golongan pemuda dan tua terkait masalah pelaksanaannya yang kemudian memunculkan "Peristiwa Rengasdengklok" (penculikan Bung Karno dan Bung Hatta) sehari sebelum proklamasi, tepat tanggal 16 Agustus 1945. Hambatan dan tantangan juga datang datang dari pasukan Jepang yang masih berkeliaran di Jakarta, sehingga pemilihan tempat proklamasi harus di lakukan secara mendadak di rumah Soekarno Jl. Pegangsaan Timur Nomor No 56 (sekarang Jalan Proklamasi).

Rekomendasi artikel untuk anda :

Demikian pembahasan Perbedaan Naskah Proklamasi Asli dan Autentik, beserta pengertian naskah asli (klad) dan autentik (sudah mengalami perubahan), semoga bermanfaat. Baca juga artikel menarik terkait sejarah awal kemerdekaan Indonesia. Terimakasih

Share ke teman kamu:

Tags :

Jakarta -

Isi naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 02.00-04.00 dini hari. Kelak, ada dua bentuk naskah proklamasi yang kita kenal, yaitu naskah asli yang ditulis tangan oleh Soekarno dan naskah autentik yang sudah diketik Sayuti Melik.

Berikut isi naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan dan yang sudah diketik, seperti dikutip dari Mengenal Indonesia: Aku Cinta Indonesia, Tak Kenal Maka Tak Sayang oleh Boli Sabon Max:

Isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Asli Tulis Tangan Soekarno

Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin
Isi naskah proklamasi kemerdekaan asli hasil tulisan tangan Soekarno. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia.

Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat masuk tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda. B.M. Diah menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Kelak, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia tulisan tangan ini diserahkan pada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.

Isi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Autentik Ketikan Sayuti Melik

Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin
Isi naskah proklamasi kemerdekaan yang diketik Sayuti Melik. Foto: (Elmy Tasya Khairally/detikcom)

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta.

(Tanda tangan Soekarno dan Mohammad Hatta)

Teks dengan isi naskah proklamasi kemerdekaan autentik inilah yang ditempatkan di Monumen Nasional.

Perbedaan Isi Naskah Proklamasi Asli dan Autentik

Sejumlah perubahan diterapkan pada isi naskah proklamasi autentik, seperti dikutip dari Hukum Tata Negara Indonesia oleh Fajlurrahman Jurdi:

  1. Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I"
  2. Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal"
  3. Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo"
  4. Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 9 tahoen 05", dengan '05 diambil dari tahun penanggalan Jepang 2605
  5. Kata"Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"
  6. Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli tulisan tangan oleh Ir. Soekarno sebagai pencatatan, didiktekan Drs. Mohammad Hatta, dan dirumuskan oleh Moh. Hatta bersama Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
  7. Isi naskah Proklamasi Otentik merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik, seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi
  8. Naskah Proklamasi Klad atau tulisan asli Soekarno tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik ditandatangani Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.

Pagi hari 17 Agustus 1945, isi naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia autentik dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56. Salah satu yang hadir di upacara tersebut yaitu Soewirjo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Proklamasi kemerdekaan disampaikan bersama pidato proklamasi singkat, disusul dengan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.

Simak Video "Arti Kemerdekaan Bagi Traveler? "Mau Liburan Tanpa Masker""


[Gambas:Video 20detik]
(twu/erd)

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa sejarah dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, sekaligus menjadi penanda lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang bebas dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Sukarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta itu. Walaupun begitu, naskah yang dibaca oleh Sukarno pada saat itu sejatinya bukan merupakan naskah asli. Dalam sejarah, sebutan terkait penyusunan naskah teks proklamasi terbagi menjadi dua: (1) asli, dan (2) autentik.

Naskah asli merupakan naskah yang ditulis tangan oleh Sukarno yang dibantu oleh Mohammad Hatta dan Ahmad Subarjo. Sementara naskah autentik merupakan naskah proklamasi yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945, dimana telah mengalami perubahan dari naskah asli dan merupakan hasil dari ketikan Sayuti Melik.

Beberapa perubahan dalam naskah autentik di antaranya:

  • kata "Proklamasi" diubah menjadi "PROKLAMASI",
  • kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
  • kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia",
  • kata "tempoh" diubah menjadi "tempo", dan
  • kata "Djakarta, 17-8-05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05".

Jadi, opsi jawaban benar adalah B.

Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah naskah yang diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani Soekarno-Hatta.

Pembahasan :

Sebelum membahas lebih lanjut, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan autentik ? Autentik adalah suatu hal yang sudah dapat teruji keasliannya atau secara singkatnya adalah dapat dibilang sah. Hal apapun yang dalam surat perjanjian atau surat berharga lainnya dapat dibilang sah apabila :

  • Diketik atau bukan tulisan manusia; karena, tulisan manusia dapat dimanipulasi atau dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi manusia tersebut, namun tulisan dalam ketikan walaupun terdapat pilihan font tetap saja asli.
  • Cetakan pertama dari surat berharga tersebut (tidak pernah digandakan dalam bentuk apapun).
  • Memiliki tanda tangan dari pemilik/pembuat/perwakilan dari orang yang menyetujui.

Jadi, dapat kita telaah lebih lanjut jawaban pada setiap pilihannya :

  • Jawaban A (kurang tepat) karena saat dalam bentuk tulisan, belum terdapat tanda tangan dikarenakan masih diperdebatkan siapa yang akan menandatanganinya.
  • Jawaban B dan C (kurang tepat) karena saat masih berupa usulan maka suatu hal masih dapat dipertimbangkan lebih lanjut sehingga kurang autentik.
  • Jawaban D (tepat) karena saat sudah diketik dan sudah ditandangani atas nama Bangsa Indonesia yaitu Soekarno-Hatta.

Detail Soal :

Kelas : 9

Mata Pelajaran : IPS

Kode Soal : 10

Materi : Bab 2 - Perang dunia II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia

Kata Kunci : Naskah Proklamasi; autentik

Kode Kategorisasi : 9.10.2

Pelajari Lebih Lanjut :

#OptiTeamCompetition

#TingkatkanPrestasimu

  • Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

  • Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

  • Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin

  • Naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik adalah 4 poin