Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah

JAKARTA – Batik menjadi ciri khas Indonesia. Hampir di setiap daerah memiliki batik dengan corak dan warna berbeda dengan dari daerah lain.

Namun sejatinya batik tak cuma sekedar motif, corak ukiran atau pewarnaan saja. Ada filosofi di balik keindahannya.

Begitu juga dengan batik Betawi. Laela, founder Batik Tarogong, menyebutkan setidaknya ada sembilan motif batik Betawi dengan makna filosofi mendalam.

Berikut motif batik Betawi:

1. Ondel-ondel.
Motif ini menjadi andalan yang semua perajin membuatnya dengan style, corak dan pewarnaan yang disesuaikan dengan masing-masing daerah.

Figur ondel-ondel ini dimaksudnya sebagai boneka penolak bala. Harapannya, si pemakai mendapatkan kehidupan yang tentram dan jauh dari bala bencana, dan memiliki kehidupan yang jauh lebih baik lagi. Biasanya motif ini digunakan untuk menghadiri kegiatan-kegiatan besar adat Betawi.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif Ondel-ondel./foto: ist

2. Kali Ciliwung
Motif ini menggambarkan kehidupan masyarakat pinggir kali yang membentang di ibukota ini. Konon, penjajah Portugis dan Belanda sangat tertarik dengan Ciliwung. Mereka bermaksud menguasai karena tertarik dengan keindahannya dan alirannya dianggap sebagai simbol pembawa rezeki. Disesuaikan dengan sejarahnya, pemakai batik motif Ciliwung bisa menjadi pusat daya tarik dan rezeki akan mengaliri kehidupannya.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif Kali Ciliwung./foto: ist

3. Buah Mengkudu
Ini juga menjadi motif andalan bahkan ciri khas perajin Batik Betawi Terogong. Mengkudu artinya memang kudu (harus) tekun dan sabar. Ini merupakan penyemangat bagi masyarakat Betawi untuk terus berusaha, jangan sampai mudah menyerah dalam menggapai impian yang dicita-citakan. Pemakaian batik motif ini diharapkan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya seperti halnya buah mengkudu yang banyak khasiatnya untuk kesehatan.

BACA JUGA :  Candra Naya, Jejak Masa Lalu di Kekinian

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif buah mengkudu./foto: ist

4. Monumen Nasional (Monas)
Tugu di jantung Jakarta ini adalah simbol perjuangan rakyat Indonesia yang berkobar penuh semangat ketika melawan penjajah. Monas juga melambangkan tingginya cita-cita hingga siap selalu berusaha mencapai kesejahteraan dan tingkat taraf hidup masyarakat yang senantiasa bergotong-royong. Jadi bagi pemakai batik dengan motif ini diharapkan memiliki cita-cita yang tinggi dan senantiasa bersemangat untuk menggapai impiannya.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif Monas./foto: ist

5. Topeng Betawi
Topeng merupakan penutup wajah yang menggambarkan berbagai macam karakter. Pada topeng Betawi karakter yang ditampilkan adalah karakter kegembiraan dan keceriaan sesuai dengan keseharian warga penghuni kota besar Jakarta. Pemakaian batik motif ini diharapkan ikut terbawa suasana kegembiraan itu.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif topeng./foto: ist

6. Pengantin Betawi
Pada motif ini, pengantin perempuan Betawi terlihat memakai cadar yang menunjukkan sisi religius masyarakat Betawi. Pemakaian cadar juga bermakna perempuan Betawi senantiasa menjaga sifat malu dalam artian tidak memperlihatkan wajah ataupun auratnya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif pengantin./foto: ist

7. Penari Yapong
Tarian Yapong menggambarkan kehidupan masyarakat Betawi gembira dengan gerakannya yang dinamis dan eksotis. Diharapkan pemakai batik ini menjadi gembira dan memiliki suasana hati yang riang, penuh dengan semangat, dinamis dan memiliki daya tarik tersendiri.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Betawi motif penari Yapong./foto: ist

8. Bajaj
Kendaraan roda tiga ini pernah begitu menguasai jalan-jalan di ibukota. Sebenarnya Bajaj merupakan nama merk alat transportasi yang berkembang di India, kemudian India mengembangkan sayap pemasarannya ke Jakarta kira-kira 40 tahun silam. Dari sinilah Bajaj mulai populer di kota Jakarta, dan seolah dianggap sebagai salah satu icon transportasi kota. Motif Bajaj menyampaikan pesan kerja keras, tekun dan bersabar dengan jalan yang halal.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif bajaj./foto: ist

9. Pedagang Kerak Telor Kerak

Telor adalah makanan khas Betawi yang terbuat dari campuran telor dan nasi ketan aron yang dipanggang kemudian diberi tambahan serundeng. Pengguna motif ini diharapkan bisa bekerja keras dan tekun layaknya tukang Kerak Telor yang telaten membuat pangan ini dengan mengipasinya hingga matang.

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Batik Betawi motif tukang Kerak Telor./foto: ist

Agaknya, mengenakan batik tak sekedar menutupi tubuh atau mempercantik diri. (indah swr)

Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah
Motif batik yang dibuat dengan tujuan mendapatkan ketentraman dan jauh dari bala bencana adalah