Show BAHAYA:Gagal jantung, salah satu penyebab sesak napas saat tidur. (FOTO : ISTIMEWA) JAKARTA-Siapapun bisa mengalami sesak napas . Kondisi yang membuat seseorang kesulitan bernapas ini bisa terjadi kapan pun, termasuk ketika sedang tidur. Sesak napas tentunya menjadi kondisi gawat darurat yang mesti segera ditangani. Sehubungan dengan sesak napas saat tidur , kondisi ini dikenal medis dengan sebutan ortopnea. Orang yang mengalaminya perlu menyangga tubuhnya di atas bantal agar bisa tidur dengan nyaman. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sesak napas saat tidur. 1. Gagal Jantung Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur terlentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih. Pada orang-orang yang mengalami gangguan jantung, adanya tekanan tersebut dapat menyebabkan darah kembali ke paru-paru, perut, atau kaki. Baca juga: Penyebab Sesak Napas Setelah Makan Beberapa gejala lain yang dapat menyertai gagal jantung, misalnya mudah lelah, pembengkakan kaki, dan batuk. Aktivitas sehari-,hari seperti berjalan dan menaiki tangga pun bisa menjadi hal yang sulit dilakukan. 2.Emfisema Emfisema adalah penyakit kronis yang terjadi akibat kerusakan kantung udara di dalam paru-paru. Kondisi ini membuat saluran pernapasan menyempit sehingga penderitanya lebih sulit untuk bernapas. Penderita emfisema biasanya akan kesulitan untuk melakukan aktivitas fisik. Pada kasus yang lebih parah, penderitanya juga dapat mengalami sesak napas saat duduk atau tiduran. 3.Obesitas Menurut dr. Theresia Rina Yunita, obesitas juga termasuk salah satu penyebab sesak saat tidur. "Hal ini disebabkan bobot tubuh berlebih yang dimiliki orang obesitas cenderung menutup jalan napas bagian atas," tutur dr. Theresia Rina. 4. Sleep Apnea Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Tanda umum dari sleep apnea adalah tidur mendengkur, yang diselingi dengan suara terengah-engah atau tersedak. Pada penderita sleep apnea, laju pernapasan dapat berhenti seketika ketika mereka sedang tertidur. Gejala lainnya mungkin terjadi akibat kondisi tersebut, termasuk tidur gelisah, gerakan tubuh tiba-tiba, sakit kepala di pagi hari, lekas marah, dan gangguan memori. 5. Kecemasan atau Gangguan Panik Serangan panik dan kecemasan bisa terasa sangat menakutkan, dan bisa datang kapan saja. Keadaan tersebut juga dapat menyebabkan sesak napas, tak terkecuali saat berbaring atau tidur. Serangan panik dan kecemasan sering digambarkan sebagai dari ketakutan yang terjadi tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit. Apakah Anda termasuk orang yang sering merasakan sesak napas saat tidur? Jika ya, segera cari tahu penyebabnya dan berobat ke dokter. Karena Asma Jangan abai, karena sesak napas saat tidur yang tidak segera diatasi hingga tuntas dapat menyebabkan dampak yang fatal. Kesulitan menentukan gejala atau penyebab sesak napas saat tidur? Anda dianjurkan untuk segera melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter.(net/vie)
Baca Juga
Berita Populer
Jum'at, 01 Juli 2022 - 19:56 WIB loading... Kondisi yang membuat seseorang kesulitan bernapas ini bisa terjadi kapan pun, termasuk ketika sedang tidur. / Foto: ilustrasi/dispatchhealth.com A A A JAKARTA - Siapapun bisa mengalami sesak napas . Kondisi yang membuat seseorang kesulitan bernapas ini bisa terjadi kapan pun, termasuk ketika sedang tidur. Sesak napas tentunya menjadi kondisi gawat darurat yang mesti segera ditangani. Sehubungan dengan sesak napas saat tidur , kondisi ini dikenal medis dengan sebutan ortopnea. Orang yang mengalaminya perlu menyangga tubuhnya di atas bantal agar bisa tidur dengan nyaman. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sesak napas saat tidur. 1. Gagal Jantung Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur terlentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih. Pada orang-orang yang mengalami gangguan jantung, adanya tekanan tersebut dapat menyebabkan darah kembali ke paru-paru, perut, atau kaki. Baca juga: Penyebab Sesak Napas Setelah Makan Beberapa gejala lain yang dapat menyertai gagal jantung, misalnya mudah lelah, pembengkakan kaki, dan batuk. Aktivitas sehari-,hari seperti berjalan dan menaiki tangga pun bisa menjadi hal yang sulit dilakukan. 2. Emfisema Emfisema adalah penyakit kronis yang terjadi akibat kerusakan kantung udara di dalam paru-paru. Kondisi ini membuat saluran pernapasan menyempit sehingga penderitanya lebih sulit untuk bernapas.
Berita Terkait Berita Terkini More 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu Sesak nafas saat tidur gejala apa?Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur telentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih.
Bagaimana cara menghilangkan sesak nafas saat tidur?Berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sesak napas:. Bernapas lewat hidung dan mulut. Bernapas lewat mulut adalah cara sederhana dan cepat untuk mengatasi sesak napas. ... . 2. Duduk di kursi. ... . Merebahkan kepala di meja. ... . 4. Berbaring. ... . Pakai kipas angin. ... . 6. Minum obat.. Penyakit apa kalau malam sesak nafas?Anda mungkin mengalami sesak napas malam hari terkait asma Anda karena beberapa alasan. Misalnya, posisi tidur, lendir menumpuk di tenggorokan, hormon berubah di malam hari, dan lingkungan tidur yang memicu asma. Asma juga dapat dipicu oleh kondisi seperti gangguan asam lambung (GERD).
Kenapa saat tidur tiba tiba tidak bisa bernapas?Central sleep apnea terjadi ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengontrol pernapasan. Hal ini menyebabkan penderita tidak bisa bernapas selama beberapa waktu. Sleep apnea jenis ini merupakan gabungan dari obstructive sleep apnea dan central sleep apnea.
|