Akar pasak bumi untuk obat apa?

Abdulghani, M., A. H. Hussin, S. A. Sulaiman, dan K. L. Chan. 2012. The ameliorative effects of Eurycoma longifolia Jack on testosterone-induced reproductive disorders in female rat. Reproductive Biology 12(2): 247-255.

Achmad, B. 2016. Efektivitas Rooton-F, Air Kelapa Muda dan Ekstrak Bawang Merah Dalam Merangsang Pertumbuhan Stek Batang Pasak Bumi. Jurnal Hutan Tropis 4(3): 224-231.

Adikusuma, W. dan M. S. Bachri. 2014. Efek Hepatoprotektif Serbuk Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.) Dilihat dari Aktivitas SGPT-SGOT Tikus Jantan yang Diinduksi CCl4. Pharmaciana 4(2): 165-170.

Adinugroho, W. C., D. Setiabudi, W. Gunawan, T. Atmoko, dan Noorcahyati. 2007. Potensi dan Hambatan Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Penelitian Samboja. Prosiding Seminar Pemanfaatan HHBK dan Konservasi Biodiversitas Menuju Hutan Lestari, Balikpapan, 31 Januari 2007. hal. 108-118.

Adri, D. dan W. Hersoelistyorini. 2013. Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi 04(07): 1-12.

Al-Salahi, O. S. A., D. Ji, A. M. S. A. Majid, C. Kit-Lam, W. Z. Abdullah, A. Zaki, S. K. K. J. Din, N. M. Yusoff, dan A. S. A. Majid. 2014. Anti-Tumor Activity of Eurycoma longifolia Root Extracts Against K-562 Cell Line: In Vitro and In Vivo Study. PLOS ONE 4(1):1-13.

Asih, I. A. R. A., I. W. G. Gunawan, dan N. M. D. Ariani. 2010. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Triterpenoid dari Ekstrak N-Heksana Daun kepuh (Sterculia foetida L.) serta Uji Aktivitas Antiradikal Bebas. Jurnal Kimia. 4(2): 135-140.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: BPOM.

Bhat, R. dan A. A. Karim. 2010. Tongkat Ali (Eurycoma longifolia Jack): A Riview On Its Ethnobotany Pharmacological Importance. Fitoterapia 81: 669-679.

Boya, R. D. 2011. Pengaruh Ekstrak Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) terhadap Struktur Histologi Sel Hepar Mencit yang Dipaparkan Parasetamol. Skripsi. Fakultas Kedokteran universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Cahyono, D. D. N. dan Rayan. 2016. Pengaruh Komposisi Media dan Perbedaan Populasi Pada Pertumbuhan Cabutan Pasak Bumi. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa 2(2): 67-72.

Effendy, N. M., N. Mohamed, N. Muhammad, I. N. Mohamad, dan A. N. Shuid. 2012. Eurycoma longifolia : Medicinal Plant in the Prevention and Treatment of Male Osteoporosis due to Androgen Deficiency. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, Hindawi Publishing Corporation, 1-9. Doi: 10.1155/2012/125761.

Farouk, A. E. dan A. Benafri. 2007. Antibacterial Activity of Eurycoma longifolia Jack. A Malaysian Medicinal Plant. Saudi Med J 28(9): 1422-1424.

Fitriani, S., D. Astiani dan Wahdina. 2017. Perbanyakan Tanaman Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Secara Generatif dan Vegetatif di Persemaian. Jurnal Hutan Lestari 5(1): 113-120.

Girish, S., S. Kumar, dan N. Aminudin. 2015. Tongkat Ali (Eurycoma longifolia): A Possible Therapeutic Candidate Againts Blastocystis sp. Parasites and Vectos 8(332): 1-7.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia, Edisi ke dua. ITB, Bandung.

Hasibuan, S., E. Suhesti, dan E. Insusanty. 2016. Kajian Ekologi Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) dan Pemanfaatan Oleh Masyarakat di Sekitar Hutan Larangan Adat Rumbio, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Wahana Forestra Jurnal Kehutanan 11(2): 34-48.

Heriyanto, M. N., R. Sawitri, dan E. Subiandono. 2006. Kajian Ekologi dan Potensi Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.) di Kelompok Hutan Sungai Manna-Sungai Nasal, Bengkulu. Buletin Plasma Nutfah 12(2): 69-75.

Ibrahim, A. M., B. Lawal, N. A. Tsado, A. A. Yusuf, dan A. M. Jimoh. 2015. Phytochemical screening and GC-MS determination of Bioactive Consitituents from Methanol Extract of Senna occidentalis. Journal of Coastal Life Medicine 3(12): 992-995.

Ismail, M. dan M. K. Imran. 2010. Eurycoma longifolia Jack In Managing Idiopathic Male Infertility. Asian Journal of Andrology 12: 376-380.

Iswantini, D., G. Syabirin, dan Y. Affandi. 2009. Daya Hambat Ekstrak Air dan Etanol Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) terhadap Enzim Tirosin Kinase Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional Sains II, 14 November 2009, Bogor. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor, 47-58

Katib, S., N. Ruangrungsi, W. Chaijaroenkul, dan K. Rungsihirunrat. 2015. Standardization Parameters, Internal Transcribed Spacer Nucleotide Sequence and Their Anti-Malarial Activity of Eurycoma Longifolia Jack. International Journal of Advances In Pharmacy, Biology and Chemistry 4(1):1-6.

Katno. 2008. Penanganan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanman Obat dan Obat Tradisional. Depkes.

Khanam, Z., C. S. Wen, dan I. U. H. Bhat. 2015. Phytochemical Screening and Antimicrobial Activity of Root and Stem Extracts of Wild Eurycoma longifolia Jack (Tongkat Ali). Journal of King Saud University – Science 27: 23-30.

Kokate, C. K., A. P. Purohit, dan S. B. Gokhale. 2001. Carbohydrate and Derived Products, Drugs Containing Glycosides, Drugs Containing Tannins, Lipids and Protein Alkaloids. Text book of Pharmacognosy, Edition 7.

Kosala, K. 2010. Uji Efek Proteksi Akar Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia) terhadap Ulkus Lambung Tikus yang Diinduksi dengan Ligasi Pilori. Media Sains 2(1): 27-34.

Kuo, P. C., A. G. Damu, K. H. Lee, dan T. S. Wu. 2004. Cytotoxic and Antimalarial Constituents from The Roots of Eurycoma longifolia. Bioorganic & Medicinal Chemistry 12: 537–544.

Miyake, K., Y. Tezuka, S. Awale, F. Li, dan S. Kadota. 2010. Canthin-6-one Alkaloids and A Tirucallanoid from Eurycoma longifolia and Their Cytotoxic Activity Against A Human HT-1080 Fibrosarcoma Cell Line. Nat. Prod. Commun 5: 17-22.

Mohamed, A. N., J. Vejayan, Dan M. M. Yusoff. 2015. Review On Eurycoma Longifolia Pharmacological And Phytochemical Properties. Journal Of Applied Sciences 15(6): 831-844.

Ningrum, R., E. Purwanti, dan Sukarsono. 2016. Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Batang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) sebagai Bahan Ajar Biologi untuk SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia 2 (3): 231-236.

Nurani, L. H. 2011. Anti Kanker Senyawa Aktif Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Kajian In Vitro Pada Sel T47D dan In Vivo Pada Kanker Payudara Pada Tikus SD Yang Diinduksi DMBA. Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Panjaitan, R. G. P., A. Jayuska, Z. Harahap, dan Z. Zakiah. 2009. Pemberian Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.) pada Induk Laktasi untuk Meningkatkan Bobot Badan Anak Mencit. Makara Sains 13(2): 195-199.

Pratomo H. 2012. Kinerja Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) dalam Peningkatan Kualitas Reproduksi Tikus (Rattus norvegicus) Jantan. Tesis. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rayan, L. Suastati, Armansah, dan Supriadi. 2010. Budidaya Tumbuhan Obat Jenis Pasak Bumi (Eurycoma sp) pada Ekosistem Hutan Dipterocarpaceae. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Riyani, C. 2016. Efektifitas Metode Pengeringan pada Pembuatan Simplisia akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Radix). Jurnal Sains dan Terapan Politeknik Hasnur 4(1): 20-26.

Rosmaina, Zulfahmi, P. Sutejo, Ulfiatun, dan Maisupratina. 2015. Induksi Kalus Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Melalui Eksplan Daun dan Petiol. Jurnal Agroteknologi 6(1), 33-40.

Sembiring, N. V. N. 2009. Pengaruh Kadar Air dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi terhadap Kapasitas Produksi pada Stasiun Pengeringan di Pabrik Teh PTPN IV Unit Kebun Bah Butong. Karya Ilmiah. Program Studi Diploma-3 Kimia Industri, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Senthilmurugan G., R. Sekar, K. Suresh, S. Balamurugan. 2013. Phytochemical Screening, Enzyme and Antibacterial Activity Analysis if Endophytic Fungi Botrytis sp. Isolated from Ficus Benghalensis (L.). International Journal Of Pharmaceutical Research and BioScience 2(4): 264-273.

Setyowati, F. M. 2010. Etnofarmakologi dan Pemakaian Tanaman Obat Suku Dayak Tunjung di Kalimantan Timur. Media Litbang Kesehatan XX(3): 104-112.

Siburian dan Marlinza. 2009. Efek Pemberian Ekstrak Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) pada Tahap Prakopulasi Terhadap Vertilitas Mencit (Mus musculus L) Betina. Jurnal Biospecies 2(2): 24-30.

Silalahi, M. dan Nisyawati. 2015. Etnobotani Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) Pada Etnis Batak, Sumatera Utara. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1(4): 743-746.

Standar Nasional Indonesia Nomor 3945 Tahun 2016. Teh Hijau. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Suharti, T., Y. Bramasto, dan N. Yuniarti. 2013. Kajian Pengembangan Tanaman Obat dalam Sistem Agroforestri. Prosiding Seminar Agroforestri 2013. Kerjasama Balai Penelitian Teknologi Agroforestry - Fak. Pertanian Univ. Brawijaya - World Agroforestry Centre - Masyarakat Agroforestri Indonesia. Ciamis: 66-71.

Suhartono, E., E. Viani, M. A. Rahmadhan, I. S. Gultom, M. F. Rakhman, dan D. Indrawardhana. 2012. Total flavonoid and Antioxidant Activity of Some Selected Medicinal Plants in South Kalimantan of Indonesian. APCBEE Procedia 4: 235-239.

Supartini dan R. Maharani. 2017. Teknik Pengolahan Pasak Bumi sebagai Biomedicine dan Biocosmetic. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa. Samarinda.

Susilowati, A., Supriyanto, I. Z., Siregar dan A. Subiakto. 2012. Perbanyakan Tanaman Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Melalui Stek Pucuk. FORESTA Indonesian of Jurnal Forestry 1(1): 25-29.

Van Anh, T. T., C. Malainer, S. Schwaiger, A. G. Atanasov, E. H. Heiss, V. M. Dirsch, dan H. Stuppner. 2014. NF-kB inhibitors from Eurycoma longifolia. Journal of Natural Products 77(3): 483-488.

Varghese, C. P., C. Ambrose, S. C. Jin, Y. J. Lim, dan T. Keisaban. 2013. Antioxidant and Anti-inflammantory Activity of Eurycoma longifolia Jack, A Tradisional Medicine Plant in Malaysia. International Journal of Pharmaceutical Science and Nanotechnology 5(4): 1875-1878.

Widiyantoro, A. 2014. Metabolit Sekunder Prospektif dari Famili Simaroubaceae. Jurnal Penelitian Saintek 19(2): 14-22.

Wulandari, Z., M. Ugiarto, dan U. Hairah. 2017. Sistem Informasi Obat-obatan Herbal. Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi informasi 2(1): 227-234.

Yusuf, H., Mustofa, M. A. Wijayanti, R. A. Susidarti, P. B. S. Asih, Suryawati dan Sofia. 2013. A New Quassinoid of Four Isolated Compound From Extract Eurycoma longifolia Jack, Roots and Their In-Vitro Antimalarial Activity. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biodimedical Sciences 4(3): 727-734.

Zuhud, E. A. M., dan A. Hikmat. 2009. Hutan Tropika Indonesia sebagai Gudang Obat bahan alam bagi kesehatan mandiri Bangsa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Kementerian Kehutanan. Bogor.

Akar pasak bumi mengobati penyakit apa?

Pasak bumi (Eurycoma longifolia) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bagian akarnya sudah lama dimanfaatkan sebagai obat kuat alami untuk meningkatkan vitalitas pria, terutama dalam hal gairah seksual dan kesuburan.

Bagaimana cara mengolah akar pasak bumi?

Cara mengolah akar pasak bumi tak terlampau rumit. Akarnya dipotong menjadi beberapa ruas, bisa juga dicincang atau diserut, sesuai kebutuhan. Kemudian bahan itu dijemur selama sehari untuk menghilangkan getah dan mencegah jamur hingga akhirnya direndam di arak sekitar tiga hari.

Apa efek samping pasak bumi?

Penggunaan pasak bumi masih aman jika diminum selama 9 bulan, tetapi mungkin saja menjadi tidak aman jika menggunakan pasak bumi dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan keracunan timbal atau merkuri serta menimbulkan efek samping lainnya.

Amankah konsumsi pasak bumi setiap hari?

Dalam penelitian pada jurnal Phytotherapy Research, mencatat bahwa dengan mengonsumsi 300 mg ekstrak pajak bumi setiap harinya sangat aman sama halnya mengonsumsi plasebo. Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumi 1,2 gr ekstrak pasak bumi per hari aman untuk orang dewasa.